Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi最新文献

筛选
英文 中文
Aspek Geografis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Suku Minahasa Di Desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2023-01-02 DOI: 10.34312/geojpg.v1i2.14871
Felix Rubama, Sri Maryati, Rahkmat Jaya Lahay
{"title":"Aspek Geografis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Suku Minahasa Di Desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo","authors":"Felix Rubama, Sri Maryati, Rahkmat Jaya Lahay","doi":"10.34312/geojpg.v1i2.14871","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i2.14871","url":null,"abstract":"Abstract            The socio-economic and cultural conditions of the Minahasa tribe are unique and different from the culture of the Gorontalo tribe. The Minahasa indigenous people’s economic system is based on the principle of kinship. Many Minahasa tribes have transmigrated from North Sulawesi to Gorontalo Province and are settled in Mananggu Sub-district. Administratively, Mananggu Sub-district covers nine villages, including Salilama Village, Kramat Village, Buti Village, Tabulo Village, South Tabulo Village, Mananggu Village, and Kaaruyan Village. One of the villages where there are many Minahasa people is Kaaruyan Village.This study aims to analyze the socio-economic and cultural conditions of the Minahasa tribe in Kaaruyan Village, Mananggu Sub-district, Boalemo Regency, Gorontalo Province. This is a descriptive quantitative study with a spatial and region complex approach. The data collection technique uses questionnaire, interview, and documentation. The level of education is dominated by high school graduates with a percentafe of 42%. Kaaruyan Village is dominated by workers in the agricultural sector with a percentage 42%. The average monthly income of the Minahasa people in Kaaruyan Village is from Rp. 1,000,000 to Rp. 2,000,000, and the Minahasa people in Kaaruyan Village still follow the traditions of the Minahasa ancestors, such as having a wedding ceremony, thanksgiving, the Maengket Dance, and planting seeds. Based on the finding, it is concluded that the Minahasa people in Kaaruyaan Village mostly work in agricultural sector.Keywords: Social-cultural Condition, Minahasa Tribe Abstrak Kondisi sosial ekonomi dan kebudayaan Suku Minahasa memiliki keunikan dan perbedaan tersediri dengan kebudayaan suku Gorontalo. Sistem ekonomi masyarakat adat Minahasa dilandaskan dengan azas kekeluargaan. Suku Minahasa banyak yang melakukan transmigran dari daerah Sulawesi Utara, di Provinsi Gorontalo terdapat di Kecamatan Mananggu banyak Suku Minahasa Mendiami wilayah tersebut.  Secara administrasi Kecamatan Mananggu terdapat sembilan desa yaitu Desa Salilama, Desa Kramat, Desa Pontolo, Desa Buti, Desa Tabulo, Desa Tabulo Selatan, Desa Mananggu dan Desa Kaaruyan. Salah satu desa terdapat banyak masyarakat suku Minahasa yaitu Desa Kaaruyan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi dan budaya suku Minahasa di Desa Kaaruyan, Kecamataan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini mengunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan dan kompleks wilayah. Data yang dikumpulkan berupa kuisioner, wawancara,dan  dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa Tingkat Pendidikan didominasi oleh masyarakat lulusan SMA/SMK sederajat 48%, Desa Kaaruyan didominasi oleh pekerja dalam sektor pertanian sejumlah 42%. Penghasilan rata-rata perbulan masyarakat Desa Kaaruyan Rp. 1.000.000 sampai Rp. 2.000.000, dan Masyarakat Desa Kaaruyan masih mengikuti tradisi-tradisi yang dilakukan nenek moy","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116928155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Kebutuhan Air Domestik Masyarakat Di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo Gorontalo省林博托社区用水需求地图
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.14300
Nur Fadila, Nurfaika Nurfaika, Rusiyah Rusiyah
{"title":"Pemetaan Kebutuhan Air Domestik Masyarakat Di Kecamatan Limboto Provinsi Gorontalo","authors":"Nur Fadila, Nurfaika Nurfaika, Rusiyah Rusiyah","doi":"10.34312/geojpg.v1i1.14300","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.14300","url":null,"abstract":"Domestic water has an important role to meet the needs of human life. The need and use of water always increase which is directly proportional to population growth. Limboto Subdistrict has increased every year, causing an increase in population, development and also the need for water is increasing both domestic, agricultural and plantation water needs. For this reason, planning and conservation related to water resources, especially groundwater, is important to study. The formulation or purpose in this paper is to analyze the spatial distribution of domestic water demand in eight villages in Limboto District. The method used in this study is the direct interview method to determine the water needs of the community, domestic water needs are analyzed using the standard calculation method for domestic water needs based on SNI 9-6728.1.202. The results of this study indicate that Hunggaluwa Village and Hutuo Village are areas that have high domestic water needs (QDMI) with a total of 633,477 (L/person/day) and 589,985 (L/person/day) while areas that have domestic water needs (QDMI) very low, namely in Kayu Merah Village with a total of 115,980 (L/person/day).","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122566574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Petrografi Dan Sebaran Litologi Daerah Saripi Dan Sekitarnya, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.15261
Infithar Hi Rusdi, Yayu Indriati Arifin, Noviar Akase
{"title":"Analisis Petrografi Dan Sebaran Litologi Daerah Saripi Dan Sekitarnya, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo","authors":"Infithar Hi Rusdi, Yayu Indriati Arifin, Noviar Akase","doi":"10.34312/geojpg.v1i1.15261","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.15261","url":null,"abstract":"Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Ditinjau dari fisiografi regional lokasi penelitian termasuk dalam wilayah Pegunungan Selatan Bone-Tilamuta-Modello, sedangkan dari geologi regional terdapat empat formasi batuan di lokasi penelitian yaitu Formasi Diorit Boliohuto, Formasi Tinombo, Formasi Dolokapa, dan Formasi Endapan Danau. Tujuan penelitian ini adalah memetakan jenis dan sebaran litologi yang terdapat di lokasi penelitian berdasarkan analisis petrologi dan petrografi. Metode penelitian dilakukan dengan survei lintasan geologi permukaan berupa pendeskripsian petrologi singkapan batuan serta pengambilan sampel untuk analisis petrografi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdapat dua jenis litologi yakni batuan beku dan batuan sedimen. Analisis petrografi membagi jenis litologi di lokasi penelitian menjadi lima satuan batuan : 1. Satuan Andesit tersebar seluas 16% luas lokasi penelitian, 2. Satuan Granodiorit yang menguasai 70% luas lokasi penelitian, 3. Satuan Batupasir sebarannya seluas 4% luas lokasi penelitian, 4. Satuan Tuff tersebar seluas 4% luas lokasi penelitian dan 5. Satuan Aluvial yang tersebar seluas 6% dari luas lokasi penelitian.","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126764225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspek Keruangan Komponen Wisata Gunung Mutis Desa Fatumnasi Mutis village fatumrice旅游的各个方面
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.14315
M. Hasan, H. Hendra
{"title":"Aspek Keruangan Komponen Wisata Gunung Mutis Desa Fatumnasi","authors":"M. Hasan, H. Hendra","doi":"10.34312/geojpg.v1i1.14315","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.14315","url":null,"abstract":"Aspek keruangan dan pariwisata telah menjadi bagian penting dalam menarik wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Aspek fisiogeografi yang menunjang atraksi wisata; 2) letak dan aksesibiltas obyek wisata Gunung Mutis; dan 3) ketersediaan sarana penunjang pariwisata. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, angket dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan: 1) aspek struktur geologi, elevasi dan topografi yang curam serta iklim yang sejuk menjadi keunikan obyek wisata Gunung Mutis; 2) aksesibiltas dari berbagai daerah sekitar umumnya cukup baik, kecuali memasuki desa-desa di kaki Gunung Mutis kondisi jalan agak rusak hingga jalan pengerasan, 38.8 % responden menyatakan bahwa jalan tidak beraspal, 40,8 % responden menyatakan waktu tempuh dari pusat kota lebih dari 2 jam; 3) sarana penunjang pariwisata cukup tersedia diantaranya jaringan listrik, air, telepon/internet, fasilitas kesehatan, hanya rumah makan dan toko souvenir saja yang kurang dimana 30 % responden menyatakan rumah makan tidak tersedia dan 42 % responden menyatakan toko souvenir tidak tersedia.","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125502953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Potensi Geowisata Nagari Silokek sebagai Penunjang Geopark Silokek di Kabupaten Sijunjung
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.14378
Hary Febrianto, Osronita Osronita, Regina Regina, M. I. Pratama
{"title":"Kajian Potensi Geowisata Nagari Silokek sebagai Penunjang Geopark Silokek di Kabupaten Sijunjung","authors":"Hary Febrianto, Osronita Osronita, Regina Regina, M. I. Pratama","doi":"10.34312/geojpg.v1i1.14378","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.14378","url":null,"abstract":"Kawasan Geopark Silokek memiliki potensi wisata dengan keunikan tersendiri yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat atau daerah di Kabupaten Sijunjung.  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi potensi fisik di kawasan Geopark (2) menganalisis potensi geowisata Nagari Silokek. Pada penelitian berdasarkan klasifikasi yang disusun untuk kegiatan geowisata menggunakan metode skoring yang meliputi nilai ilmiah dan intrinsik, nilai edukasi, nilai ekonomis, nilai konservasi serta nilai tambahan lainnya. Kawasan geopark ini secara geologi sangat menarik karena Geopark ini telah melewati 3 (tiga) era dalam skala waktu geologi. Batuan tertua (Paleozoikum) yang diwakili oleh Formasi Kuantan (sebagian telah mengalami proses metaforfosa). Batuan era pertengahan (Mesozoikum) diwakili oleh intrusi magma yang berkomposisi granitic yang membentuk granit. Terkahir batuan muda (Kenozoikum) yang diwakili oleh batuan dari Formasi Ombilin.  Berdasarkan kondisi geologi yang seperti ini pada kawasan Geopark Silokek memperlihatkan topografi yang bervariasi yaitu terbentuknya kawasan eksokarst dan endokarst.","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121906263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Potensi Airtanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo 潜在的地下水将在北部戈隆塔洛省Molingkapoto村,昆当区,陆军
Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi Pub Date : 2022-06-29 DOI: 10.34312/geojpg.v1i1.14317
Siti Fatimah, Muhammad Kasim, Noviar Akase
{"title":"Potensi Airtanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo","authors":"Siti Fatimah, Muhammad Kasim, Noviar Akase","doi":"10.34312/geojpg.v1i1.14317","DOIUrl":"https://doi.org/10.34312/geojpg.v1i1.14317","url":null,"abstract":"Kecamatan Kwandang memiliki kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Gorontalo Utara, dengan kepadatan penduduk 29.124 jiwa/km2. Kepadatan penduduk yang tinggi ini disbanding kecamatan lainya membuat kebutuhan kebutuhan air akan lebih banyak untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari yang salah satunya warga memanfaatkan pemenuhannya dari air tanah. Hal ini penting untuk mengetahui arah aliran, karakteristik akuifer dan potensi air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi airtanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi pengumpulan data permukaan dan bawah permukaan dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger. Hasil Penelitian yaitu Arah aliran muka air tanah mengikuti topografi daerah penelitian yang mengalir dari selatan, barat, timur ke utara. Karakteristik akuifer di daerah penelitian dibagi menjadi dua berdasarkan interpretasi data geolistrik, yaitu akuifer dangkal dengan material pasir halus dan akuifer dalam dengan material pasir dan kerikil. Potensi cadangan airtanah diperoleh dari interpretasi data geolistrik dan data perhitungan muka airtanah dangkal di lokasi penelitian. Dengan demikian, potensi airtanah dangkal di daerah penelitian adalah 1.264,54 m3/hari atau 0,014 m3/detik, prediksi potensi airtanah dalam adalah 3.536,39 m3/hari atau 0,040 m3/hari.","PeriodicalId":356455,"journal":{"name":"Geosfera: Jurnal Penelitian Geografi","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124389394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信