{"title":"MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU KOMODO SEBAGAI SOCIETY-BASED SUSTAINABLE MARINE TOURISM VILLAGE 5.0","authors":"Rahmi Setiawati, Peny Meliaty Hutabarat, Arius Krypton Onarelly, Melisa Bunga Altamira","doi":"10.35760/mkm.2023.v7i1.8863","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2023.v7i1.8863","url":null,"abstract":"Desa wisata bahari (marine tourism village) membutuhkan paradigma pembangunan yang berkarakter sesuai dengan budaya wilayah maritim, yang berbasis kearifan lokal dan menggunakan pendekatan teknologi serta human capital. Pulau Komodo merupakan salah satu desa wisata bahari. Budaya kemaritiman seyogyanya adalah budaya asli Indonesia sebagai negara kepulauan dan penerapan digitalisasi teknologi serta human capital akan menghasilkan model blue economic maritime yang inovatif, kreatif dan daya saing, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di wilayah kepulauan. Konsep yang digunakan adalah model society 5.0, kepariwisataan berkelanjutan, desa wisata bahari dan community development dengan tujuan membangun human capital agar tercipta kapasitas sumber daya manusia, dalam hal ini masyarakat lokal, yang memahami sikap dan nilai-nilai kemaritiman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan di pulau Komodo, Labuan Bajo. Hasil penelitian riset ini diperlukan untuk pembangunan desa wisata bahari. Pendekatan digitalisasi dapat digunakan sebagai pusat informasi yang berisi tentang hasil internalisasi budaya maritim dengan kearifan lokal dan sarana infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Penggunaan platform digital oleh masyarakat, diantaranya para nelayan, pelaku usaha bidang pariwisata dan usaha kecil menengah, sehingga dapat menciptakan jaringan data informasi dalam bentuk big data sebagai sarana infrastruktur digitaliasi ekonomi, dan pembangunan human capital melalui pengembangan sumberdaya manusia dan literasi digital.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131756318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS NETRA (STUDI KASUS MENGENAI MOTIF PENGGUNAAN FACEBOOK BAGI PENYANDANG DISABILITAS NETRA PADA TERAPIS PIJAT)","authors":"Claudino Ladipa, N. Aristi, Preciosa Alnashava","doi":"10.35760/mkm.2019.v3i2.2341","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i2.2341","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motif kalangan disabilitas netra mempresentasikan dirinya melalui Facebook. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Wawancara mendalam dan pengamatan dilakukan kepada 9 informan yang terdiri dari pengguna facebook penyandang disabilitas netra, pengguna Facebook kalangan non-disabilitas, pemilik usaha Enso Rileksology dan Koordinator lapangan Enso Rileksology Hasil penelitian menujukkan motif dari penyandang disabilitas netra dalam mempresentasikan dirinya secara virtual melalui Facebook adalah untuk memperoleh hiburan dan membangun relasi motif tersebut digunakan untuk memperoleh hiburan ditengah kondisi pengelihatan yang terbatas, minimnya aktivitas untuk bersosialisasi dan memperoleh hiburan melalui aktivitas yang mebutuhkan mobilitas yang tinggi membuat penyandang disabilitas netra membutuhkan medium lain untuk bersosialisasi dan memperoleh hiburan melalui media sosial khususnya Facebook.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131260991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MEDIA SIBER PADA AKUN INSTAGRAM @POTONGANFILM SEBAGAI RUANG KOMUNITAS VIRTUAL","authors":"Valen Anandayan, Vani Dias Adiprabowo","doi":"10.35760/mkm.2023.v7i1.8259","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2023.v7i1.8259","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memahami aktivitas interaksi pada komunitas virtual serta unsur komunikasi visual yang terjadi di dalam akun instagram @potonganfilm. Akun instagram @potonganfilm merupakan satu dari sekian banyaknya media online yang menciptakan komunitas virtual dengan penyajian konten yang menarik mengenai film sebagai lingkup informasinya. Akun instagram @potonganfilm mampu membentuk komunitas virtual dengan terciptanya interaksi, diskusi, serta bertukar pikiran antar pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan etnografi virtual melalui pendekatan analisis media siber yang mencakup 4 level, yaitu level ruang media, level dokumen media, level objek media, dan level pengalaman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa level ruang media pada akun tersebut berisikan informasi dan review film opini pemilik akun tersebut dengan menampilkan grafis informasi beberapa film. Pada level dokumen, unggahan yang disajikan akun instagram @potonganfilm meliputi; judul film, tahun film, tahun film, poster film, dan screenshot potongan film (legal). Serta akun ini telah memenuhi unsur komunikasi visual yaitu: garis, bentuk, tekstur, gelap terang, ukuran, warna, dan tipografi. Pada objek media, interaksi dan aktivitas para pengikut ialah memberikan komentar pada postingan. Level pengalaman media, sebagian besar pengikut mengikuti akun tersebut karena mendapatkan informasi tentang film dengan penyajian yang menarik.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115515492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TERPAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN MINAT ANAK MUDA PADA SEKTOR PERTANIAN","authors":"A. Dwiputra, Joshua Boanerges Tampi","doi":"10.35760/mkm.2021.v5i2.5060","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i2.5060","url":null,"abstract":"Sektor pertanian merupakan sektor yang krusial, termasuk di Indonesia. Jika sektor ini terabaikan, maka suatu negara akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Salah satu cara untuk mempertahankan sektor pertanian adalah dengan mendorong generasi muda untuk berpartisipasi. Aku Petani Indonesia melakukan kampanye di media sosial Instagram untuk menyuarakan regenerasi petani dengan mengajak generasi muda. Untuk mengukur efektivitas akun Instagram Aku Petani Indonesia dalam mempengaruhi minat anak muda bertani, maka dilakukan penelitian yang mengukur pengaruh terpaan media Instagram terhadap minat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran dan paradigma pragmatisme sebagai paradigma yang memadukan berbagai aliran filsafat untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat. Data diperoleh dari kuesioner kuantitatif yang diisi oleh 163 responden dan data kualitatif diperoleh dengan mewawancarai pengurus Aku Petani Indonesia dan salah satu perwakilan anggota yang terinspirasi dari postingan Instagram Aku Petani Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan media berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berpartisipasi di sektor pertanian. Kemudian, berdasarkan wawancara kualitatif, banyak yang tertarik dengan Aku Petani Indonesia. Mereka tertarik dengan postingan tentang promosi dan budidaya tanaman, kegiatan Aku Petani Indonesia, dan live Instagram yang mengundang pakar dan praktisi ternama. Aku Petani Indonesia juga telah berhasil menginspirasi para petani muda di Indonesia karena Aku Petani Indonesia dapat memberikan semangat kepada para petani muda untuk terus menggeluti pertanian. Salah satu bukti yang bisa dilihat adalah peningkatan followers berlipat ganda dari 15 ribu menjadi 24 ribu. Dengan demikian, data kuantitatif dan kualitatif membuktikan bahwa Aku Petani Indonesia telah berhasil menginspirasi dan menanamkan minat anak muda di bidang pertanian. Tidak hanya itu, Aku Petani Indonesia bisa menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif di sektor pertanian. Dengan demikian, Aku Petani Indonesia terbukti mampu menciptakan persepsi positif tentang sektor pertanian.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129527132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMUNIKASI STRATEGIS BLUE BIRD GROUP DI ERA INDUSTRI 4.0","authors":"Rachmaniar, Santi Susanti","doi":"10.35760/mkm.2022.v6i2.6964","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i2.6964","url":null,"abstract":"Fenomena transportasi online terus berkembang pesat, dan ini memunculkan masalah dengan transportasi konvensional. Puncaknya di tahun 2016 terjadi bentrok antara pengemudi taksi Blue Bird, taksi Express dengan pengemudi sepeda motor lokal Go-Jek di daerah Sudirman. Keadaan ini membuat masyarakat marah terhadap armada taksi tersebut. Untuk itu perusahaan melakukan komunikasi strategis guna mengembalikan citra perusahaan di era industry 4.0. Dan untuk menelaah hal ini, penulis mencoba membedahnya melalui tradisi penelitian analisis historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlahan-lahan Blue Bird membuat kerjasama bersama pihak competitor dalam hal ini Gojek, lalu setelahnya armada Blue Bird berubah menjadi layanan transportasi online. Penjajakan ini dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 hingga 30 Maret 2017.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131667981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MEMBANGUN BRAND AWERENESS PADA INDSUTRI FASHION BRAND DENIM LOKAL DI BANDAR LAMPUNG","authors":"Hanindyalaila Pienrasmi, Fajar Aidil Nur","doi":"10.35760/mkm.2021.v5i1.5028","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i1.5028","url":null,"abstract":"Dalam menjalankan suatu bisnis membangun brand awereness terhadap konsumen sangatlah penting, karena membangun brand awereness merupakan salah satu cara bagaimana perusahaan tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk peraama kali membeli produknya, dan membuat konsumen tersebut terus melakukan pembelian ulang. Fokus pada penelitian ini adalah perihal pemanfaatan media sosial instagram untuk membangun brand awareness pada produk lokal di industri fashion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial instagram dalam membangun brand awereness pada brand denim lokal yang ada di Bandar Lampung. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif guna menghasilkan kedalaman mengenai pemanfaatan instagram dalam membangun brand awareness pada produk fashion. Pengumpulan data dilakukan dengan mewanwancarai kepala toko masing-masing merek sebagai pengambil keputusan dan para pengelola akun instagram serta melakukan observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini memaparkan dalam memanfaatkan akun instagram, dari keempat brand tersebut hanya satu brand saja yang telah memenuhi enam faktor yang digunakan pada penelitian ini sebagai landasan dalam memanfaatkan media sosial untuk membangun brand awareness.walau secara belum maksimal. Keenam faktor tersebut adalah vividnes, interactity, informational content, entertaining content, position dan valence of comment.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132998323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMUNIKASI BENCANA SEBAGAI SEBUAH SISTEM PENANGANAN BENCANA DI INDONESIA","authors":"K. FettyArisandi, Choirul Uman","doi":"10.35760/mkm.2019.v3i1.1980","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2019.v3i1.1980","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis komunikasi bencana yang terjadi dalam proses manajemen bencana. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, untuk pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi literatur dari jurnal-jurnal dan berbagai sumber referensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penanganan bencana. Manajemen bencana seharusnya mencakup komponen mitigation, preparedness, response dan recovery, selain itu terdapat aspek penting yang perlu menjadi perhatian yaitu informasi, koordinasi dan kerjasama. Sistem komunikasi yang perlu dilakukan dalam penanganan bencana adalah sebelum, saat terjadi dan sesudah bencana atau tahap pemulihan. Proses tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah sebagai pusat koordinasi dan informasi, pihak swasta, LSM atau Organisasi sejenis beeguna sebagai pendukung pemerintah kemudian media sebagai pihak yang membantu pemerintah dalam mengatur arus informasi dan masyarakat sebagai pihak yang melaksanakan sistem yang dibuat.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133549701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DISINFORMASI PADA #JUSTICEFORAUDREY DI ERA POST TRUTH","authors":"Anggie Rizki Govaldi, Herlinda","doi":"10.35760/mkm.2021.v5i2.4825","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i2.4825","url":null,"abstract":"Dewasa ini, banyak informasi palsu yang beredar di masyarakat, sehingga informasi tersebut bersifat bias dan menyesatkan atau lebih populer dengan istilah disinformasi. Disinformasi dengan sengaja menyebarkan informasi yang salah. selain itu masyarakat lebih aman dengan fakta semu yang sesuai dengan keyakinan pribadi. Pada era post truth hasrat emosional menjadi dasar dalam menerima suatu informasi, pada era ini masyarakat mengabaikan fakta dan data yang seharusnya menjadi dasar dalam menyikapi informasi tersebut, dan informasi yang diterima harus di validasi terlebih dahulu. Kasus Audrey yang sempat viral memunculkan tagar #JusticeForAudrey. Hasil dari penulisan ini adalah setelah di lakukan factcheckingbanyak masyarakat yang menarik diri dari kasus tersebut karena telah mengetahui informasi yang valid, lalu memunculkan tagar lain #AudreyJugaBersalah. Kesimpulan dari penulisan ini menjelaskan bahwa pada era teknologi dan pesebaran post truth begitu massif di Indonesia, fact checking dapat di jadikanlandasan dan instrument utama dalam menerima suatu informasi agar tidak terbawa arus informasi yang mengandung fake news atau false news pada era post truth ini.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127860644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI ANCAMAN DAN PERSEPSI RESIKO BAHAYA COVID-19 TERHADAP INFORMASI PADA AKUN INSTAGRAM @SATUANTUGASCOVID19 (MODEL HEALTH BELIEF PADA REMAJA USIA 20 – 24 TAHUN)","authors":"Nafisah Nurul Amani, Husnita","doi":"10.35760/mkm.2021.v5i2.4669","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2021.v5i2.4669","url":null,"abstract":"Virus Covid-19 saat ini telah menjadi virus berbahaya yang tingkat penularannya sangat cepat. Namun saat ini banyak warga Indonesia belum sadar akan bahaya virus Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menginformasikan terkait informasi virus tersebut. Salah satunya dengan menggunakan sosial media yang saat ini berkembang dengan pesat termasuk Instagram, banyak berbagai pihak maupun lembaga menggunakan Instagram sebagai sumber penyaluran informasi. Salah satunya yaitu satuan tugas Covid-19 yang menggunakan Instagram sebagai wadah untuk menginformasikan terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Akun Instagram @satuantugascovid19 merupakan akun yang memposting dan mempublikasikan informasi terkait dengan kasus virus Covid-19 di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi ancaman dan persepsi resiko bahaya Covid-19 terhadap informasi pada Akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan teori Health Belief Model. Teori ini memiliki asumsi bahwa operilaku sesorang dipengaruhi oleh healt belief, apabila health belief individu positif maka akan melakukan pengontrolan, ancaman dan pencegahan bahaya Covid-19. Dalam penelitian ini pengontrolan yaitu persepsi ancaman, pencegahan yaitu persepsi resiko dan penyaringan yaitu informasi yang diberikan oleh akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivistik.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123807143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN KONSEP DIRI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BERPRESTASI","authors":"Dina Juniar Anggraini, Wahyu Rahardjo","doi":"10.35760/mkm.2022.v6i2.7005","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i2.7005","url":null,"abstract":"Prestasi akademik merupakan suatu pencapaian yang menjadi salah satu tujuan dalam dunia pendidikan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Melalui penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh kecerdasan emosi dan konsep diri terhadap prestasi akademik mahasiswa berprestasi. Responden dalam penelitian ini adalah 106 orang mahasiswa berprestasi di Universitas Gunadarma yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00. Teknik pengambilan responden yang digunakan oleh penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sementara itu, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosi terhadap prestasi akademik mahasiswa berprestasi sebesar 57,2% dan terdapat pengaruh konsep diri terhadap prestasi akademik mahasiswa berprestasi sebesar 8,8%. Dan diketahui pula terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan konsep diri secara bersama-sama terhadap prestasi akademik pada mahasiswa berprestasi sebesar 57,4%.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123246229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}