Muhamad Rendi Edwin, W. Septiani, Muhamadiah Muhamadiah, F. Edigan, R. Maharani
{"title":"ANALISIS PENERAPAN PROMOSI K3 PADA PEKERJA DI PT KUNANGO JANTAN TAHUN 2020","authors":"Muhamad Rendi Edwin, W. Septiani, Muhamadiah Muhamadiah, F. Edigan, R. Maharani","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.179","url":null,"abstract":"Promosi K3 adalah suatu aktivitas di tempat kerja yang dirancang utnuk membantu pekerja dan perusahaan dalam hal memperbaiki dan meningkatkan kesehatan dengan partisipasi langsung dari pekerja serta manajemen. Pada tahun 2019 di PT. Kunango Jantan terdapat 2 kecelakaan kerja dan 1 penyakit akibat kerja serta ditemui pekerja yang merokok saat sedang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan promosi K3 pada pekerja di PT. Kunango Jantan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di PT. Kunango Jantan. Jumlah informan 5 orang yaitu 1 orang supervisor, 3 orang pekerja dan 1 orang staff K3. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, analisis data, observasi, alat perekam, pencatat dan kamera. Hasil penelitian penerapan promosi K3 namun belum maksimal karena masih tinggi pelanggaran dalam perusahaan, komunikasi K3 di PT. Kunango Jantan belum berjalan efektif karna minim sosialisasi tentang K3, pelatihan K3 di PT. Kunango Jantan pernah melakukan simulasi tanggap darurat namun hanya satu kali dan tidak semua pekerja ikut serta, dan ketersediaan APD di PT. Kunango Jantan sudah memadai dan memenuhi SNI serta dilakukan pergantian secara berkala. Kesimpulan penelitian ini ialah penerapan promosi K3 di PT. Kunango Jantan belum maksimal karena penerapan promosi K3 masih kurang sosialisasi, masih ditemui pekerja yang melanggar kebijakan K3, dan simulasi tanggap darurat hanya dilakukan satu kali serta tidak semua pekerja ikut serta. Diharapkan bagi pihak PT. Kunango Jantan untuk meningkatkan penerapan promosi K3, mengevaluasi kebijakan K3, memperhatikan komunikasi K3, mewajibkan semua pekerja untuk mengikuti pelatihan K3, dan melakukan pengawasan pada pekerja yang memiliki masalah dalam penggunaan APD.\u0000OHS promotion is an activity in the workplace which is designed to assist workers and companies in improving and increasing health with direct participation of workers and management. In 2019 at PT. Kunango Jantan, there were 2 occupational accidents and 1 occupational disease and workers were found smoking while working. The research goals to determine the OHS promotion application to workers PT. Kunango Jantan 2020. This research was using a qualitative design. The research locations at PT. Kunango Jantan. The number of informants are 5 people, namely 1 supervisor, 3 workers and 1 OHS staff. Collecting data was using in-depth interviews, data analyzing, observing, recording devices, recorders and cameras. The results of research on the implementation of OHS promotion are not optimal because there are still high violations in the company, OHS communication at PT. Kunango Jantan has not been effective because of minimal socialization about OHS,OHS training at PT. Kunango Jantan did an emergency response simulation but only once and not all workers participated, and the availability of PPE at PT. Kunango Jantan is adequate and meets INS and is replaced periodically. The conclusion of ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127692383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determinan Kejadian Diabetes Militus Tipe 2 Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru","authors":"Randilah Zakaria, Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin, Yuyun Priwahyuni","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.186","url":null,"abstract":"Diabetes Melitus tipe 2 merupakan gangguan penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan fungsi insulin. Menurut WHO (World Health Organization) angka mortalitas karena penyakit DM diseluruh Dunia mencapai 1,5 juta orang pada tahun 2015 dan pada tahun 2019 prevalensi penderita DM diperkirakan mencapai 9% dari total populasi dunia. Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2019 dari 10 penyakit terbesar penyakit DM berada diurutan kedua yaitu sebanyak 8.716 kasus, pada tahun 2018 meningkat menjadi 12.307 kasus kunjungan terbanyak kasus DM. Dari 20 puskesmas Tiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan analisis yang yang digunakan ialah uji Chi Sqquare. Populasi berjumlah 228 dan sampel berjumlah 100 lansia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Obesitas (P Value : 0,029, nilai POR = 2,706) Riwayat Keluarga (P value : 0,0001, nilai POR = 7,373) memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lansia. Disarankan kepada pihak puskesmas melakukan kegiatan penyuluhan dimasyarakat tentang gaya hidup sehat dan senam untuk remaja dan orang dewasa untuk menghindari risiko dm tipe 2 ketika beranjak lansia.\u0000Diabetes mellitus type 2 is a metabolic disease characterized by an increase in blood sugar due to decreased insulin secretion by pancreatic beta cells and / or impaired insulin function. According to the WHO (World Health Organization) the mortality rate due to DM throughout the world reached 1.5 million people in 2015 and in 2019 the prevalence of DM sufferers is estimated to reach 9% of the total world population. Data from the Pekanbaru City Health Office in 2019, of the 10 largest diseases, DM was the second, namely 8,716 cases, in 2018 it increased to 12,307 cases of DM cases. Of the 20 health centers in the city of Pekanbaru, one of them is the Simpang Tiga Puskesmas which has the highest number of visits for DM disease. This study aims to determine the determinants of Type 2 Diabetes Mellitus in the elderly in the Simpang Tiga Public Health Center. This research uses quantitative research methods and uses a cross sectional research design with the analysis used is the Chi Square test. The population is 228 and the sample is 100 elderly. The sampling technique was purposive sampling technique. The results showed that there was a relationship between obesity (P value: 0.029, POR value = 2.706). Family history (P value: 0.0001, POR value = 7.373) had a significant relationship with the incidence of Type 2 Diabetes Mellitus in the elderly. It is recommended that the community health centers conduct outreach activities in the community about healthy lifestyles and exercise for adolescents and adults to avoid the risk of type 2 dm when getting older.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"12 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114014176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ela Safitri Safitri, Ahmad Hanafi Hanafi, M. Widodo, Welly Sando, Reno Renaldi
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM UKS DI SMPN 4 TANAH PUTIH DESA SINTONG PUSAKA KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR","authors":"Ela Safitri Safitri, Ahmad Hanafi Hanafi, M. Widodo, Welly Sando, Reno Renaldi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.86","url":null,"abstract":"Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ialah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan sasaran utama anak-anak sekolah dan lingkungannya. Usaha ini dijalankan mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah lanjutan. Permasalahan yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Sediginan yaitu tidak terlaksananya pelaksanaan program UKS yang hanya mencapai 30% dimana belum mencapai dari Target Nasional 100%, SMP Negeri 4 Tanah Putih adalah SMP Negeri yang terletak di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahuinya Gambaran Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Di SMPN 4 Tanah Putih Desa Sintong pusaka Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dilakukan pengolahan data meliputi kegiatan pengumpulan data. Metode pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam yang berkaitan dengan pelaksanaan program UKS. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan program UKS di SMP Negeri 4 Tanah Putih kurang berjalan dengan baik. Hal ini di pengaruhi SDM yang tidak pernah mendapatkan pelatihan, dana yang tidak mencukupi, pelayanan yang kurang efektif, pembinaan yang tidak pernah dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program UKS di SMP Negeri 4 Tanah Putih yang belum berjalan dengan baik. Saran dari penelitian ini adalah perlunya peningkatan pelatihan-pelatihan SDM, meningkatkan kerjasama dan kemitraan serta meningkatkan dana dan sarana prasarana penunjang\u0000Shool’s Health Clinic (SHC) is the public health business which is run in schools with the primary target of students and their environments. This business is run from elementary school (ES) through secondary school. The problem thas has been found in the region of the Public Health Center at Sediginan is that School’s health clinic program is not implemented which only reaches 30% where it has not reaches 100% national target, SMP Negeri 4 Tanah Putih is a State Junior High School located in the Puskesmas working area. The purpose of this study is to know that the image of the implementation of the school’s health clinic program (SHC) at SMPN 4 Tanah Putih, Sintong Pusaka Village, Tanah Putih District, Rokan Hilir Regency in 2020. The study uses qualitative research with descriptive approach and data processing includes data collection activity. The data collection method is by conducting in-depth interviews related to the implementation of the medical program. The result of this study is the administration of the medical program at junior high school. The conclusion of this research is that the implementation of the UKS program at SMP Negeri 4 Tanah Putih has not gone well. Suggestions from this research are the need to increase human resource training, increase cooperation and partnerships, increase funds and support infrastructure","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133638676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SIPAYUNG RENGAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU TAHUUN 2020","authors":"Rahmat Rahmat, Yanwir Kamal Yanwir, M. Widodo","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.108","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kepuasan pelayanan didasari oleh data jumlah kunjungan pasien pada tiga tahun terakhir di Rawat Jalan Puskesmas Sipayung Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. Tujuan dari Penelitian ini adalah meningkatkan mutuh pelayanan Kesehatan di Pusekesmas Sipayung Rengat.Permasalahan yang diasumsikan sebagai salah satu penyebabnya yaitu kurang puasnya pasien terhadap kinerja Petugas Puskesmas, sehingga banyakanya keluhan yang di sampaikan oleh Pasien Puskesmas.masi ada keluhan terhadap tempat dan ruang tunggu yang kurang bersih. Dan juga kurangnya petugas dalam menerapkan 3S (Senyum,sapa dan Salam),kurangnya saran dan prasarana. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain penlitian cross sectional, dengan jumlah 7.900 orang. Dan sampel penelitian ini adalah sebanyak 100 Responden. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Sipayung Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil penelitian menunjukan adanya Hubungan Kehandalan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Sipayung Rengat Kabupaten Indragiri Hulu di peroleh p value= 0,0201. Adanya Hubungan Daya Tanggap p value= 0,0501. Adanya Hubungan Jaminan p value0,0061.Adanya Hubungan Empati p value0,0181.Adanya Hubungan Bukti Langsung p value0,0111. Berdasarkan dimensi Kehandalan, Perlu diadakan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan petugas. Dimensi Daya Tanggap perlu ditetapkan kebijakan berupa sanksi kepada petugas.Dimensi Jaminan perlu diadakan pelatihan Pisikologi terhadap petugas kesehatan. Dimensi Empati tidak membeda-bedakan pasien yang berobat dan dimensi Bukti Langsung perlu ditingkatkan lagi kebersihan dan keterampilan di Pusekesmas Sipayung Rengat Kabupaten Indragiri Hulu. \u0000 \u0000Kata Kunci : Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Bukti Langsung \u0000 ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124371400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) Pada Kegiatan Pengelasan Di PT. Kunango Jantan Tahun 2020","authors":"Astri Nopiani, Beny Yulianto, Makomulamin Makomulamin","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss3.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss3.184","url":null,"abstract":"Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) merupakan suatu Metode untuk mendeskripsikian terjadinya bahaya yang meliputi Frekuensi, Severity hingga melakukan Evaluasi Konsekuensi dari potensi kerugian yang akan terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dilihat dari Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko pada Kegiatan Pengelasan di PT. Kunango Jantan. Jenis penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis pengolahan data Analitik dengan jumlah informan sebanyak 5 orang terdiri dari 1 Supervisor, 1 Staf Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan 3 Pekerja Las melalui Wawancara Mendalam, Penelusuran Dokumen, dan Obsevasi Lapangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil Penilaian Risiko terdapat 13 Sumber Bahaya yang menimbulkan 18 Risiko yang termasuk didalamnya 12 Risiko dengan kategori Rendah, 2 Risiko dengan kategori Sedang, 3 Risiko dengan kategori Tinggi, dan 1 Risiko dengan kategori Ekstrim. Dan pengendalian risiko yang dilakukan perusahaan sudah cukup bagus dan perlu peningkatan lagi agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Secara keseluruhan setiap Proses Kegiatan Pengelasan di PT. Kunango Jantan sudah cukup sesuai dengan Bahaya dan Risiko yang ada, sehingga perlu dilakukan Penilaian Risiko lanjutan untuk mengevaluasi program pengendalian risiko yang sudah berjalan agar pekerja dapat bekerja dengan efektif tanpa khawatir bahaya yang ada dilapangan.\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) is a method of mendeskripsikian the danger which includes frequency, severity to evaluate the consequences of potential harm is going to happen. The purpose of this study to analyze the hazard method identification, risk assessment and risk control (HIRARC) seen from Identification Danger, Assessment Risks and Risk Control in the Welding in PT. Kunango Jantan. Type this study of use of qualitative data processing analytic of informants 5 people consisting of as many as 1 Supervisor, 1 Work Safety and Health Staff, 3 Welding Workers and through in-depth interviews, tracing documents, and obsevasi field. The research was conducted in june to august the year 2020. The research results show that of the Assessment results of the risk there are 13 a source of danger that raises 18 risks which included 12 Risk to a category Low, 2 Risks by Medium category , 3 Risk to a category High , and 1 Risk to a category Extreme. And control risks company did good enough and need another increasing employment accident that from happening. In the process of any whole welding in PT. Kunango Jantan enough in accordance with existing risk of danger and, so it needs further study to evaluate risk risk control program has been running so that workers can work effectively without worry he hazards.\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125989149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Qory Ayunitami, Herlina Susmaneli, Christine Vita Gloria Purba
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI PUSKESMAS KARYA WANITA KOTA PEKANBARU","authors":"Qory Ayunitami, Herlina Susmaneli, Christine Vita Gloria Purba","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.27","url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Puskesmas Karya Wanita merupakan daerah yang endemis yaitu daerah yang mudah terjangkit penyakit dalam jumlah besar salah satunya penyakit DBD. Upaya dari pemerintah untuk mengatasi penularan penyakit DBD dengan melakukan program pengendalian DBD. Program pengendalian ini berupa pemberantasan sarang nyamuk, penyelidikan epidemiologi dan penggulangan fokus. Kegiatan ini mempunyai tujuan utama diantaranya untuk menurunkan angka kesakitan, menurunkan angka kematian, dan mencegah terjadinya KLB penyakit DBD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan program pengendalian DBD di Puskesmas Karya Wanita Kota Pekanbaru tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini terdiri dari 1 informan kunci yaitu Kepala Puskesmas, 2 informan utama yaitu Pemegang Program DBD, Petugas Promosi Kesehatan, dan 2 informan pendukung yaitu Kader dan Masyarakat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara serta analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pengendalian DBD belum optimal, hal ini disebabkan oleh kurangnya dana untuk melaksanakan program ini, dan juga masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Diharapkan kepada pihak puskesmas agar dapat bekerjasama dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Kota/Provinsi dan lintas sektor dalam pendanaan untuk semua kegiatan pengendalian DBD dan lebih memotivasi masyarakat agar ikut serta dalam proses pengendalian DBD.\u0000Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a type of infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes Aegypti mosquito. DHF can appear throughout the year and can affect all age groups. Karya Wanita Public Health Center is an endemic area, namely an area that is easily infected by large numbers of diseases, one of which is DHF. Efforts from the government to overcome the transmission of dengue disease by implementing a dengue control program. This control program takes the form of eradicating mosquito nests, epidemiological investigations and focus repetition. This activity has the main objective of reducing morbidity, reducing mortality, and preventing outbreaks of dengue fever. The purpose of this study was to analyze the implementation of the DHF control program at Karya Wanita Public health center Pekanbaru City in 2020. This research is a descriptive qualitative research with a case study approach. The subjects of this study consisted of 1 key informant, namely the Head of the Puskesmas, 2 main informants, namely the DBD Program ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132275231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENERAPAN REUSE, REDUCE, RECYCLE (3R) DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA BERINGIN TELUK KUANTAN TAHUN 2020","authors":"Fifi Ayulia, Nurhapipa Nurhapipa, Hayana Hayana","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.38","url":null,"abstract":"The effort to implements 3R is an effort made to manage plastic waste produced by the community so that the plastic waste they produce every day. In addition, the people in the village, even though the result of the combustion are dangerous for health. The purpose of this study was the determine the efforts to apply 3R and public knowledge of plastic waste management in Beringin village teluk kuantan in 2020. This research is a descriptive quantitative study with a cross sectional approach. Conducted by distributing questionnaires and field observation to 88 respondents by purposive sampling. Research location in the Beringin village teluk kuantan in may 2020. The results showed that the p-value > ? (0.05) with the p-value application of reduce variable (0.009), the p-value application of reuse (0.007), application of recycle p-value (0.010) and knowledge p-value (0.002). From the results of the study it can be concluded that all variabels have a relationship between the application of reuse, reduce, recycle dan public knowledge of plastic waste management in Beringin village teluk kuantan in 2020. And researchers suggest that government should invite the public to manage plastic waste in particular so that it can be used as an item that produces economic value.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"163 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129270543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gilang Tu Ramadan Gilang, Sherly vermita Warlenda, Beny Yulianto
{"title":"Analisis Pengelolaan Sampah Anorganik Di Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana Tahun 2020","authors":"Gilang Tu Ramadan Gilang, Sherly vermita Warlenda, Beny Yulianto","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.7","url":null,"abstract":"Di negara berkembang umumnya sampah masih dibuang tanpa adanya pemilahan terlebih dahulu, seperti sampah Organik, Anorganik, dan logam masih menjadi satu, itulah yang menyulitkan untuk dilakukannya penanganan. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh volume sampah yang tinggi dan tidak dikelola dengan baik dapat berupa gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan, menurunkan estetika lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api- Api Tahun 2020. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Sampel yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, variabel yang diteliti antara lain sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, metode, tahap pemilahan, tahap pengumpulan, tahap pengangkutan dan tahap pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya ketersedian tenaga kerja kebersihan di desa, tidak ada pengalokasian dana khusus untuk pengelolaan sampah anorganik, kurangnya sarana dan prasarana serta tidak adanya masyarakat melakukan tahap pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan dalam melakukan pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api-Api. Disarankan kepada Aparatur Pemerintahan Desa untuk mendirikan Bank Sampah di Desa Parit 1 Api-Api agar masyarakat lebih giat dalam pengelolaan sampah menjadi barang berguna sehingga sampah yang masih bernilai ekonomis masih bisa dipergunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.\u0000In developing countries, generally waste is still discarded without prior sorting, such as organic, inorganic, and metal waste is still one, which makes it difficult for handling. The negative impacts that can be caused by high volumes of waste that are not managed properly can be in the form of health problems, reducing environmental quality, reducing environmental aesthetics. The purpose of this study was to analyze the management of inorganic waste in the Village of Parit 1Api-Apiin 2020. This researchwas a descriptive qualitative research by conducting in-depth observations and interviews. Thenumber of informants in this study amounted to 8 people, the variables studied included human resources, budget, infrastructure, methods, sorting stage, collection stage, transportation stage and processing stage. The results showed that there was no availability of sanitation workers in the village, no allocation of special funds for the management of inorganic waste, lack of facilities and infrastructure as well as the absence of the community carrying out the stages of sorting, collecting, transporting and processing in managing inorganic waste in the Village of Parit 1 Api-Api.Researchers suggest to the Village Government Apparatus to establish a Trash Bank in the Village of Trench 1 Api-Api so that the community is more active in managing waste into useful goods so that waste that is still of economic value can still be used to improve the economy of the surr","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133847162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Status Gizi dengan Insiden Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru Tahun 2020","authors":"Fitri Zulfa Hayati, Nurhapipa Nurhapipa, N. Sari","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.84","url":null,"abstract":"Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kejadian penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru merupakan kasus tertinggi di kota pekanbaru sebanyak 798 kasus. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan status gizi dengan insiden penyakit tuberkulosis paru. Penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Populasi kasus dalam penelitian ini yaitu seluruh penderita Tuberkulosis Paru. Sampel penelitian yaitu 18 responden kelompok kasus dan 72 responden kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru pada bulan Juli – Agustus 2020. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner, roll meter, lux meter, dan timbangan berat badan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik hubungan dari setiap variabel semuanya berhubungan dengan insiden penyakit tuberkulosis paru, yaitu variabel luas ventilasi (p = 0,002, OR = 7,857), kepadatan hunian (p = 0,003, OR = 5,500), pencahayaan (p = < 0,05, OR = 8,500), dan status gizi (p = 0,001, OR = 10,818). Diharapkan kepada tim pencegah dan pengendalian penyakit tuberkulosis paru Puskesmas Rejosari meningkatkan penyuluhan atau pemahaman langsung kepada masyarakat penderita TB paru serta membentuk dan melatih kader – kader untuk penanggulangan Tuberkulosis Paru. Diharapkan masyarakat selalu membuka jendela agar udara dan cahaya dapat masuk ke dalam rumah serta menjaga pola makan yang seimbang dan sehat.\u0000Pulmonary Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. The incidence of pulmonary tuberculosis in Rejosari Primary Health Center Pekanbaru City is the highest case in Pekanbaru city with 798 cases. The purpose of this study in general was to determine the relationship between the physical condition of the house and nutritional status with the incidence of pulmonary tuberculosis. This research is a quantitative analytic with a Case Control approach. The populations of cases were all patients with pulmonary tuberculosis. The research sample was 18 respondents in the case group and 72 respondents in the control group using the simple random sampling technique. The research location was carried out in the Rejosari Public Health Center, Pekanbaru City in July - August 2020. The measuring instruments used were questionnaires, roll meters, lux meters, and weight scales. Data analysis was performed univariate and bivariate using the Chi Square test. The statistical test results of the relationship between each variable were all related to the incidence of pulmonary tuberculosis, namely the variable area of ventilation (p = 0.002, OR = 7.857), occupancy density (p = 0.003, OR = 5,500), lighting (p =0.05, OR 8.5)and nutritional status (p = 0.001, OR = 10.818). It is hoped that the team for prevent","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126361450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Puji Astuti, Aldiga Rienarti Abidin, Ahmad Satria Efendi
{"title":"ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK TINDAKAN SECTIO CAESAREA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU","authors":"Puji Astuti, Aldiga Rienarti Abidin, Ahmad Satria Efendi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.74","url":null,"abstract":"Setiap orang atau pasien dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan Sectio Caesarea tentu berdeda-beda, banyak alasan yang melatar belakangi keputusan tersebut dimulai dari indikasi media maupun tanpa indikasi medis sekalipun. Secara umum pengambilan keputusan merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Agar individu mecapai hasil yang maksimal maka proses pengambilan keputusan harus rasional. Adapun jumlah ibu hamil yang memutuskan untuk melakukan tindakan sectio Caesarea Di Rumah Sakit Syafira tahun 2017 sebanyak 560, tahun 2018 sebanyak 1415, dan tahun 2019 sebanyak 1694. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pengetahuan, Sosial Ekonomi, Estetika dan Keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dan waktu penelitian adalah di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru pada Bulan Januari sampai Juli 2020. Subjek penelitian ini adalah Ibu Hamil dan Dokter Spesialis Obgyn yang berjumlah 6 Informan. Metode pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa Ibu Hamil yang memutuskan untuk melakukan tindakan Sectio Caesarea memiliki pengetahuan yang sangat baik, Memiliki status Sosial Ekonomi yang cukup tinggi, Estetika menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan ibu hamil terhadap pengambilan keputusan tindakan Sectio Caesarea, dan persetujuan keluarga merupakan aspek yang paling penting terhadap pengambilan keputusan Tindakan Sectio Caesarea\u0000 \u0000Every person or patient in deciding to perform the Sectio Caesarea certainly varies, many reasons behind the decision begin with media indication or even without medical indication. In general, decision-making is an approach used in the decision-making process or the process of choosing as a way of problem-solving. For an individual to achieve maximum results, the decision-making process must be rational. As for the pregnant women who decided to perform Caesarean sectio measures at Syafira Hospital in 2017 was 560, in 2018 as many as 1415, and 1694 in 2019. This study aimed to determine the role of Knowledge, Socioeconomic Economics, Aesthetics, and Family. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The location and time of the study were at Pekanbaru Syafira Hospital from January to July 2020. The subjects of this study were Pregnant Women and Obgyn Specialists, totaling 6 Informants. The data collection method was obtained from in-depth interviews. Based on this study, it was concluded that pregnant women who decide to take action on Caesarean Sectio have very good knowledge and high socioeconomic status. Aesthetics is one of the aspects considered by pregnant women for decision making on Caesarean Sectio action, and family approval is the most important aspect in the decision making of the Caesarean Sectio Action","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132110349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}