{"title":"PERENCANAAN TROTOAR DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS PALANGKA RAYA","authors":"Helda Yanti, S. P. Silitonga, Supiyan .","doi":"10.31090/njts.v5i2.1560","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i2.1560","url":null,"abstract":"Untuk mempersiapkan trotoar yang sesuai dengan kebutuhan pejalan kaki di kawasan kampus Universitas Palangka Raya di masa yang akan datang perlu dilakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah perencanaan ulang trotoar yang relevan bagi sivitas akademik yang mengacu pada kaidah yang tertera pada “Master Plan Konsep Pengembangan Universitas Palangka Raya 2018-2034” sehingga nantinya trotoar yang baru memenuhi kebutuhan seluruh pejalan kaki di kawasan kampus Universitas Palangka Raya. Penelitian ini dimulai tahap edintifikasi masalah, menetapkan tujuan, mengumpulkan kajuan literatur, menyusun variabel penelitian, mengumpulkan data, analisis data dan survey volume pejalan kaki serta desain trotoar yang baru akan di masa depan. Berdasarkan hasil penelitian didapat mengetahui prediksi kebutuhan infrastruktur trotoar di dalam Kampus Universitas Palangka Raya diketahui besarnya arus (flow) maksimum pejalan kaki di jalanHendrik Timang (Depan BEM) adalah sebesar 76 ped/mnt maka kapasitas pada pejalan kaki tersebut sebesar 76 ped/mnt.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115222446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI IMPLEMENTASI JALUR SEPEDA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA","authors":"Kelvin Enrico, Desi Riani, S. P. Silitonga","doi":"10.31090/njts.v5i2.1564","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i2.1564","url":null,"abstract":"Perwujudan kota yang berwawasan lingkungan menjadi konsep untuk menyeimbangkan aktivitas pembangunan yang kian pesat. Salah satu caranya adalah dengan pemilihan sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan, yaitu mengakomodasi kendaraan tidak bermotor. Trend saat ini gaya hidup yang ramah lingkungan di berbagai kota di Indonesia dilakukan dengan pemanfaatan sepeda sebagai alternatif untuk mendukung pergerakan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : Mengetahui bentuk geometrik pada 6 ruas jalan di kawasan Universitas Palangka Raya untuk diterapkannya jalur sepeda, Mengkaji hubungan antara jarak perjalanan mahasiswa dari rumah menuju kampus dengan moda transportasi yang digunakan mahasiswa di Kawasan Kampus Universitas Palangka Raya, Membuat desain jalur sepeda yang sesuai dengan Kawasan Kampus Universitas Palangka Raya yang belum terdapat jalur sepeda. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perhitungan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) dan Perhitungan Analisis Cross Tab. Menurut hasil analisis data dari Cross Tab yang telah dilakukan diketahui jika terdapat hubungan yang signifikan antara moda transportasi yang digunakan dengan jarak. Dengan menggunakan metode analisis Cross Tab dapat dilihat hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara moda dan jarak karena nilai Pearson Chi-Square (212,373) > nilai Chi-Square Distribution Table (12,591). Diketahui dari hasil responden dengan jarak rumah ke kampus kurang dari 1 km, mayoritas responden menggunakan sepeda sebesar (51,7 %) data ini didapatkan dari hasil pengisian kuesioner Google Form yang telah diisi oleh 342 responden.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116809731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WORK SAMPLING SEBAGAI UJI PRODUKTIVITAS PEKERJA STRUKTUR GUDANG PT. SUPARMA Tbk.","authors":"Moch Alfaruq Junaedi, Diah Ayu Retnani Wulandari, Farida Hardaningrum","doi":"10.31090/njts.v5i1.1486","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1486","url":null,"abstract":"ABSTRAKSalah satu penentu ketepatan waktu pada proyek adalah produktivitas, Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengukur tingkat produktivitas adalah dengan meneliti bersarnya tingkat faktor utilitas pekerja (LUR), Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas pekeja di PT.Suparma Tbk sudah memenuhi standar atau belum memenuhi standar produktivitas. Produktivitas diukur dengan metode Work Sampling yaitu Productivity Rating. Dengan mengamati tingkat faktor utilitas pekerja (LUR) pada 30 orang pekerja dengan waktu pengamatan 15 hari dibagi dengan 5 hari pekerjaan pondasi, 5 hari pekerjaan kolom pedestal, 5 hari pekerjaan lantai dan menggunakan metode pengambilan sampel Random Sampling, Lalu hasil dengan mengamati beberapa kegiatan yang digolongkan menjadi 3 kegiatan yaitu yaitu Essential contributory work, Effective work, dan Not Useful dengan mengambil data berapa menit pekerjaan itu dilakukan,setelah data pengamatan di dapat lalu dihitung dengan rumus faktor utilitas pekerja(LUR). Pengambilan waktu pengamatan dihitung untuk mengetahui apakah waktu pengamatan sudah memenuhi dengan waktu minimal secara teoritis atau belum memenuhi dengan rumus waktu pengamatan work sampling. Pengamatan dilakukan pada pekerjaan struktur gudang (pekerjaan fondasi,pedestal,lantai) yang berlokasi di PT.Suparma Tbk. Didapatkan hasil dengan nilai faktor utilitas pekerja (LUR) mempunyai rata-rata sebesar 82.63% pada total 15 hari, lebih dari 50% yang dapat diartikan memuaskan dan dinyatakan produktif secara metode work sampling.Kata kunci: Faktor Utilitas Pekerja (LUR), Productivity Rating, Produktivitas, Random Sampling, Work Sampling.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123648029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"METODE KERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RANGKA BETON MENGGUNAKAN SISTEM LONCAT LANTAI (SLL)","authors":"Rendra Dirga Alfianda, Koespiadi ., Florianus Rooslan Edy Santosa","doi":"10.31090/njts.v5i1.1485","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1485","url":null,"abstract":"Pembangunan gedung bertingkat tinggi permintaan yang hadir semakin banyak dan banyak juga tuntutan akan pekerjaan konstruksi yang lebih cepat, metode yang biasa digunakan dalam proses pelaksanaan bisa disebut metode konvensional menerapkan tahap pelaksanaan berurutan mulai dari lantai 1 hingga lantai tertinggi. Metode Sistem Loncat Lantai memiliki tahapan pelaksanaan yang berbeda dengan metode konvensional, dimana metode loncat lantai akan meloncat 2 lantai keatas. Penggunaan metode seperti ini dapat memberikan ruang kerja yang lebih luas untuk pekerjaan balok di lantai yang sebelumnya sengaja ditinggalkan. Hasil analisis menunjukkan jika menggunakan metode loncat lantai faktor buckling yang didapat dengan membagi axial dan momen ultimate dengan axial dan momen kapasitas kolom didapat nilai < 1 dan tidak akan terjadi tekuk kolom atau buckling dan kelangsingan kolom yang didapat adalah < 40 atau bisa dikategorikan sebagai kolom pendek. Tingkat kecepatan metode loncat lantai lebih cepat dibanding dengan metode konvensional, 21,8% lebih cepat pada pekerjaan pembesian, 14,9% lebih cepat pada pekerjaan bekisting, dan 21,2% lebih cepat pada pekerjaan pengecoran.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123489099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM DRAINASE SALURAN NGAGEL TIRTO KOTA SURABAYA","authors":"Erika Yeni Purwitasari, R. Wibisono","doi":"10.31090/njts.v5i1.1464","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1464","url":null,"abstract":"Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permkaan tanah) dan atau bangunan resapan. Saluran air terbuka merupakan saluran yang mengalirkan air dengan suatu permukaan bebas. Pada saluran air terbuka ini, jika ada sampah yang menyumbat dapat dengan mudah untuk dibersihkan, namun bau yang ditimbulkan dapat mengurangi kenyamanan. Tujuan penelitian ini membahas dan memberikan analisa sesuai kemampuan kami, tentang penyebab masalah banjir yang sering muncul di daerah Kelurahan Ngagel Tirto. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) dan atau bangunan resapan. Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dengan cara pengamatan, yaitu mencatat gejala-gejala banjir, dimensi penampang saluran, dan lingkungan sekitar yang ada di lokasi penelitian, di kota Surabaya curah hujannya cukup merata sepanjang tahun. Hasil penelitian saluran drainase yang sudah ada (lama), harus lebarkan lagi karna tidak memenuhi kapasitas hujan.terdapat beberapa titik saluran yang harus diperlebar yaitu:Saluran Bratang Lapangan,Ngagel Tirtosari ,Ngagel Tirto IV ,dan Bratang satu Quarter 2 (Penjernihan). Setelah adanya pelebaran disaluran tersebut maka kapasitas drainase akan mencukupi hingga 2 tahun kedepan. Saluran Bratang Lapangan dimensi saluran menjadi lebar 0,73 m dan tinggi 0.75 m, Ngagel Tirtosari dimensi saluran menjadi lebar 0,9 m, tinggi 1 m. Ngagel Tirto IVdimensi saluran menjadi lebar 0.9 m, tinggi 1m.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"328 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116449389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KAPASITAS SALURAN DRAINASE JALAN DI KETINTANG MADYA KOTA SURABAYA","authors":"M. Ulum, R. Wibisono","doi":"10.31090/njts.v5i1.1385","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v5i1.1385","url":null,"abstract":"Ketintang merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kota Surabaya , tepatnya di Surabaya bagian selatan . Kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 46.424 jiwa pada tahun 2017. Kecamatan ini memiliki rata-rata pertumbuhan penduduk sebesar 0,0047% , akibatnya saluran pembuangan yang dulunya lebar dan dalam menjadi sempit dan dangkal dikarenakan semakin banyaknya pemukiman yang berkembang. Bila musim penghujan datang, saluran pembuang di Ketintang – Surabaya tidak mampu menampung air hujan sehingga mengakibatkan meluapnya air di saluran pembuang dan banjir (Tabloid Nurani, 14April 2016). Pernah tercatat data lamanya genangan di wilayah Ketintang Surabaya pada tahun 2018 adalah 76 menit dengan kedalaman 19,83 cm. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana menghitung debit banjir dan perencanaan dimensi saluran untuk tahun perencanaan tahun 2022 mendatang. Metode yang digunakan adalah analisa hidrologi, analisa data curah hujan, analisa curah hujan rata-rata, analisa debit banjir, analisa saluran Eksisting, analisa debit banjir 2 tahun mendatang (tahun 2022), dan kapasitas saluran untuk tahun 2022. Berdasarkan hasil analisa 4 sampel ruas saluran di ketintang yang terdiri dari saluran sekunder 1 , tersier 1 , quarter 1 dan quarter maka didapatkan bahwa saluran quarter 1 dan quarter 2 harus diubah bentuk penampangnya agar tetap dapat menampung debit air selama 2 tahun mendatang sedangkan saluran sekunder 1 dan tersier 1 tidak perlu dirubah bentuknya. Selain itu berdasarkan hasil survey dilapangan ditemukan banyak sedimentasi di dasar saluran air yang mengakibatkan pendangkalan dan pengurangan volume air yang dapat ditampung. Oleh karena itu , diharapkan ada upaya nornalisasi dan pembersihan saluran air dari Pemerintah Kota Surabaya di wilayah Ketintang sebagai upaya pencegahan terjadinya genangan dan banjir","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125436276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ALTERNATIF PEMILIHAN MATERIAL DINDING DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN KELEBIHANNYA","authors":"Puguh Novi Prasetyono, Hasan Dani","doi":"10.31090/njts.v4i2.1313","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v4i2.1313","url":null,"abstract":"Dalam Pembangunan proyek konstruksi mengalami kenaikan setiap tahun. Salah satu pembangunan konstruksi tersebut adalah pembangunan rumah tinggal sebagai hunian. Pembangunan rumah tempat tinggal berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk. Salah satu elemen dalam rumah tinggal adalah dinding, banyak alternatif material dinding yang ada dilapangan, terkadang pemilik kebingunangan dalam menentukan alternatif dinding dinding yang akan dipergunakan. Terdapat beberapa penelitian yang membahas tentang biaya pembangunan tempat tinggal. tetapi belum ada yang membahas secara khusus biaya dan kelebihan jenis material yang dipergunakan dalam pembuatan dinding bangunan. metode yang digunakan untuk melakukan estimasi biaya konstruksi pembangunan dinding menggunakan metode quantity take off. Dari hasil pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa urutan dari biaya per m2 paling besar sampai dengan biaya paling kecil atau paling murah dalam pemasangan dinding adalah menggunakan material batu bata ringan, kemudian disusul dengan batako, dan yang paling murah dari ketiga jenis material dinding tersebut adalah menggunakan batu bata merah. Sedangkan dari kelebihan dari material bata ringan memiliki kelebihan yang lebih baik dibandingkan dengan batako maupun bata merah, terutama dalam pengurangan beban struktur dari bangunan.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121348983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGOLAHAN AIR HUJAN UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DENGAN METODE RAINWATER HARVESTING DI KAMPUNG KRANGKENG KABUPATEN SUMENEP","authors":"Cholilul Chayati, Dani Andhika P","doi":"10.31090/njts.v3i2.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v3i2.940","url":null,"abstract":"Kampung Krangkeng merupakan salah satu daerah yang sering mengalami kekeringan di waktu musim kemarau.kondisi ini membuat daerah tersebut mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kabutuhan domestik sedangkan kondisi di kampung Krakeng tidak ada layanan air bersih PDAM untuk kebutuhanair bersih masyarakat kampung harus menggambil air bersih di sumber air yang terletak cukup jauh ± 2 km dari kampung krakeng. \u0000Teknik Sistem pemanfaatan air hujan merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan dari atap rumah atau dipermukaan tanah pada saat hujan. Sebagai salah satu sumber air bersih, pemanfaatan air hujan dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan air bersih, mengurangi volume limpasan air hujan dan mengisi kembali ke air tanah terutama di Kampung Krangkeng Dari hasil perhitungan didapat kebutuhan 52% dari total kebutuhan air bersih di Desa Pasongsongan Kampung Krangkeng sebesar 5.212 m3/tahun dengan standart kebutuhan air rata-rata per hari sebesar 120 liter dan didapat volume bak penampungan air hujan (PAH) di Kampung Krangkeng sebesar 156 m3 dengan debit ketersediaan air 343 m3/bulan untuk blok I, debit ketersediaan air 312 m3/bulan untuk blok II, debit ketersediaan air 223 m3/bulan untuk blok III.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116613547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MONOREL SEBAGAI AMC DI SURABAYA","authors":"Prih Hartono","doi":"10.31090/njts.v3i2.928","DOIUrl":"https://doi.org/10.31090/njts.v3i2.928","url":null,"abstract":"Pemakaian kendaraan pribadi di Surabaya mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini dikarenakan adanya peningkatan penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan dengan penggunaan angkutan umum. Hal ini mengakibatkan kemacetan serta meningkatkan derajat kejenuhan lalu lintas. Untuk menanggulangi keadaan tersebut Pemerintah Kota Surabaya memberikan solusi dengan mambangun Angkutan Massal Cepat (AMC). AMC di bedakan menjadi dua koridor wilayah yaitu koridor Utara-Selatan menggunakan Tram dan koridor Timur – Barat menggunakan Monorel. Pada penilitian ini akan diteliti persepsi rencana Kualiatas Pelayanan Terhadap Niat Menggunakan Monorel di Surabaya (kawasan Timur – Barat). Kuisioner yang akan digunakan menggunkan teknik stated preference. Teknik analisis yang akan digunkan adalah regresi linier berganda. Pengambilan sample direncanakan sebanyak 100 responden dengan menggunkan teknik accidental samply. Dalam penelitian ini lokasi penyebaran berada di kawasan Universitas Norotama yaitu Proyek One East di jalan Kertajaya no 76 Surabaya, PT Saan Saka di jalan Pucang Asri IV no 7 Surabaya dan Universitas Narotama di jalan Arif Rahman Hakim no 51 Surabaya. Sementara itu hasil dari Uji Regresi Linier Berganda adalah Y = 0.101X1 + 0.261X2 + 0.144 X3 + 0.108 X4 + 0.007 X5 + 0.175 X6 + (-0.054)X7 + 0.071 X8. Sedangkan penyataan tertinggi yang mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap niat menggunkan monorel sebagai Angkutan Massal Cepat (AMC) di Surabaya adalah Jadwal Pemberhentian dan Jenis Operasi ( X2) sebesar 0,261 dan yang terendah adalah Tarif (X7) sebesar -0,541.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"59 3-4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130583913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}