{"title":"LITERATUR REVIEW: DUKUNGAN SOSIAL BAGI IBU YANG MEMILIKI ANAK DISABILITAS","authors":"Salis Miftahul Khoeriyah","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.449","url":null,"abstract":"Gangguan psikologis ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas disebabkan olehkurangnya dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga, suami, kerabat dan lingkungansekitarnya.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dukungan sosial ibu dari anakpenyandang disabilitas dan untuk mengetahui alat ukur yang digunakan. Penelitian inimenggunakan strategi penelitian artikel tahun 2017-2020 dengan google scholar dan Pubmed.Hasil analisis pada 8 artikel, sebanyak 6 artikel penelitian menunjukkan adanya dukungansosial yang baik. Instrumen yang sama dalam mengukur dukungan sosial yaitu denganMultidimensional scale of perceived social support (MSPSS). Kesimpulan: Dukungan sosial yang baik dapat memberikan kontribusi yang baik terhadappsikologis seorang ibu dalam mendidik dan mengasuh anakyang menderita disabilitas.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125935941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dechoni Rahmawati, Fatimah Dewi Anggraeni, Ristiana Eka Ariningtyas
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR METODE OPERASI PRIA (MOP) DI SUNDI KIDUL ARGOREJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA","authors":"Dechoni Rahmawati, Fatimah Dewi Anggraeni, Ristiana Eka Ariningtyas","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.422","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.422","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Program Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yangdicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Salahsatu metode kontrasepsi untuk pria adalah MOP (Metode Operasi Pria). Kebiasaan masyarakatyang menganggap bahwa masalah KB adalah wilayah perempuan dan pria tidak perlu terlibatjuga menjadi salah satu penyebab kurangnya partisipasi pria dalam KB. Tujuan: Untukmengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan suami dalam mengikutiprogram KB.Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatancross-sectional. Lokasi penelitian ini di Sundi kidul, Argorejo, Sedayu, Bantul dengan sampelsebesar 30 responden dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik ujistatistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square.Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pendidikan didapatkanhasil suami yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi akan memiliki kemungkinan 9kali untuk bersedia menjadi akseptor KB MOP, pada variabel pekerjaan didapatkan hasilvariabel pekerjaan tidak berhubungan dengan kesediaan suamiKesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa factorpendidikan berpengaruh terhadap kesediaan suami menjadi akseptor KB MOP. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125325249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN MOTIVASI PASIEN DALAM MENJALANKAN PENGOBATAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA","authors":"Alima Frida Merani, Bambang Iskamto, Yafi Sabila Rosyad","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.450","url":null,"abstract":"Background: Motivation is a strength, drive, need, pressure and a psychological mechanism that is forced to be an accumulation of internal and external factors. Knowledge also has an important role in pulmonary TB patients while undergoing pulmonary TB treatment. The Objective: To examine the relationship between the level of knowledge about pulmonary tuberculosis and the motivation of patients to carry out treatment at the Umbulharjo 1 health center in Yogyakarta. The Research Methods: This type of research is quantitative, the method used is correlation with cross sectional design approach. The population in this study were 46 people with up to 30 respondents taken using purposive sampling technique. The Results: Somer’s D correlation test results of .346 are smaller than 0.005, meaning that there is a significant relationship between the level of knowledge and patient motivation in undergoing treatment at the Umbulharjo 1 Health Center in Yogyakarta. The Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge and patient motivation in undergoing treatment at the Umbulharjo 1 Health Center in Yogyakarta. \u0000 ","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131275896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAMBIDAN YOGYAKARTA","authors":"Dara Malida, S. Suryati, Rr Viantika Kusumasari","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.414","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.414","url":null,"abstract":"Kasus bullying pada siswa merupakan perilaku yang bisa membawa dampak terhadapkecerdasan emosional siswa saat dimana akan berdampak negatif. Disekolah dasar terdapatberbagai macam kasus bullying yang terjadi pada siswa baik secara verbal (mencela,mengejek,, memfitnah, memaki) maupun secara fisik (memukul, menendang, mencubit).Tingkat kasus bullying pada siswa SD saat ini semakin meningkat, hal ini dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti faktor keluarga, sekolah, maupun faktor dari diri siswa sendiri. Tujuandari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilakubullying pada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswakelas V yang berusia 10-12 tahun yang berjumlah 64 orang. Instrumen yang digunakan adalahkuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner perilaku bullying. Uji statistik yang digunakanadalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi sebanyak32 responden (50.0%) sedangkan perilaku bullying sebagian besar tidak melakukan bullyingsebanyak 37 responden (57,8%). Uji statistik dengan menggunakan chi-square (p: 0,01<0,05)yang menunjukkan adanya hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku bullyingpada siswa kelas V SDN 1 Jambidan Yogyakarta.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123094631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INJURY PERAWAT PADA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PELAYANAN COVID-19","authors":"Dhiya Urrahman, Sumarti Endah Pmm, Abdul Aziz","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.453","url":null,"abstract":"Latar belakang: Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu keharusan yang harusdigunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic covid-19. Namun sayangnyaAPD yang digunakan dalam waktu jangka panjang menimbulkan cedera. Hal ini dapatmengakibatkan penurunan kinerja bahkan mengancam keselamatan perawatan.Tujuan: Menganalisis kejadian injury perawat pada penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam pelayanan covid-19.Metode: penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Sampel sebanyak211 perawat diambil dengan tehnik snowball sampling. Analisa data menggunakan distribusifrekuensi, analisa bivariate menggunakan chi square dan analisa multivariat menggunakanregresi logistik.Hasil: Sebagian besar perawat dalam pemakaian APD selama pelayanan Covid-19 mengalamidengan jumlah 130 orang (61,6%) dengan cedera tertinggi adalah lecet pada hidung yaitu 112orang (86%). Selanjutnya, terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan injury padapenggunaan APD jangka panjang (p=0,000) dan terdapat hubungan yang bermakna antaratempat kerja dengan injury pada penggunaan APD jangka panjang (p=0,000). Variabel usiamenjadi prediktor kejadian injury perawat dalam pemakaian APD jangka panjang dengan nilaip=0,000 dan Wald=29,029. Kesimpulan: Terdapat kejadian injury perawat dalam pengguanaan Alat pelindung Diri (APD)jangka panjang dalam pelayanan Covid-19 dengan cedera tertinggi yaitu lecet hidung.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134432254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Woro Ispandiyah, Parmadi Sigit Purnomo, M. Fahrudin
{"title":"JARAK DAN POSISI DUDUK TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA","authors":"Woro Ispandiyah, Parmadi Sigit Purnomo, M. Fahrudin","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.429","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.429","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Lingkungan belajar merupakan salah satu aspek yangmempengaruhi proses pembelajaran mahasiswa. Jarak dan Posisi tempat dudukmerupakan variabel yang terkait dengan lingkungan belajar mahasiswa, Posisi yangergonomi dapat membantu kenyamanan selama proses pembelajaran. Penelitian iniingin mengetahui hubungan posisi dan jarak tempat duduk terhadap efektiftasbelajar mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta. \u0000Desain penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian desriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sample yang diambil sebanyak44 respoden dari populasi 175 orang dengan teknik purposive sampling dimanamengambil responden yang saat itu sedang melakukan perkuliahan. Adapunpenelitian ini digunakan alat ukur kuesioner efektfitas belajar dan pengukuran jarakdan posisi tempat duduk. Peneltian ini metode analisis data dengan Chi-Square. \u0000Berdasar hasil uji analisis didapat bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna antarajarak terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig= 0,783) dan tidak ada pengaruhjuga antara posisi tempat duduk terhadap efektivitas belajar mahasiswa (P Sig =0,361). \u0000Tidak ada pengaruh yang signifikan antara jarak dan posisi tempat duduk terhadapefektivitas belajar mahasiswa di Stikes Surya Global Yogyakarta.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130913038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENURUNAN TINGKAT STRES LANSIA DENGAN SENAM LANSIA DI DUSUN MANGIR TENGAH PAJANGAN BANTUL","authors":"E. Sulistyowati","doi":"10.36577/jkkh.v9i1.452","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/jkkh.v9i1.452","url":null,"abstract":"Latar belakangPermasalahan yang sering dihadapi lansia seperti menurunnya daya tahan tubuh, mengalami berbagai penyakit degenerative dan permasalahan yang diterima darilingkungan sekitar, maka tekanan pada diri lansia akan sangat berpengaruh padatimbulnya stres. TujuanTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara senam lansiadengan penurunan tingkat stres pada lansia. MetodePenelitian ini merupakan penelitian Quasy Experiment dengan desain one group prepost test yang dilakukan diDusun Mangir Tengah kelurahan Sendangsari PajanganBantul. Metoda yang digunakan total sampling dengan subyek semua lansia di DusunMangir tengah yang bersedia menjadi subyek penelitian berjulah 34 orang. Hasil penelitian Kegiatan senam lansia yang dilakukan secara bersama-sama di Dusun Mangir Tengah,Sendangsari, Pajangan, Bantul dapat menurunkan tingkat stress lansia setelahdilakukan secara rutin setiap minggu selama satu bulan. Penurunan tingkat stress lansiasetelah melakukan senam lansia bersama sekitar 44 persen.KesimpulanKegiatan senam lansia yang dilakukan secara bersama-sama di Dusun Mangir Tengah,Sendangsari, Pajangan, Bantul dapat menurunkan tingkat stress lansia.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127142222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19","authors":"Benny Karuniawati, Berlina Putrianti","doi":"10.36577/JKKH.V8I2.411","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/JKKH.V8I2.411","url":null,"abstract":"PHBS adalah upaya secara sadar, mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai sasaran dari program ini hendaknya memiliki kesadaran penuh untuk mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan penularan Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner onlibe yang dapat diakses oleh responden dimanapun. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 71 responden dengan total 19 item pertanyaan. Data penelitian ini diambil dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 71 responden terdapat 83,1% responden selalu mencuci tangan dengan sabun setelah keluar rumah, 76,1% responden selalu mencuci tangan menggunakan sebelum makan, 67,5% responden selalu membersihkan rumah setiap hari, 95,8% responden selalu menggunakan masker, terdapat 47,9% responden sering menjaga jarak aman saat diluar rumah minimal 2 meter, 63,4% responden sudah tidak melakukan kebiasaan berjabat tangan, 22,5% resonden yang masih selalu aktif mengahadiri kegiatan diluar rumah, 80,3% responden selalu membuka jendela dan ventilasi, 45,1% responden seringmemberihkan benda yang ada dirumah dengan cairan pembersih setiap hari, 71,8% responden selalu menyediakan makanan sehat untuk keluarga, 32,4% yang selalu dan sering merokok dimasa pandemik, 43,7% responden yang kadang-kadang berolahraga minimal 30 menit setiap hari, 54,9% responden mengatakan kadang-kadang menyiapkan makan cepat saji untuk keluarga, 95,8% respondenselalu mencuci buah dan sayur sebeleum dikonsumsi, 49,3% responden selalu mencuci tangan setelah memegang uang, 77,5% responden selalu membiasaan seluruh keluarga untuk hidup sehat, 78,9% responden mengatakan selalu mengkonsumsi minimal 2liter cairan dalam sehari, dan 84,5% responden mengatakan tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota. Melalui penelitian ini diharapkan agar masyrakat memiliki kesadaran akan pentingnya PHBS dalam upaya pencegahan penularan Covid 19.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130511815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA SELF MANAGEMENT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2","authors":"Dewi Murdiyanti Prihatin Putri","doi":"10.36577/JKKH.V7I2.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/JKKH.V7I2.234","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik yangbersifat kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yaitu peningkatan gula darah yangdisebabkan adanya kelainan sekresi insulin, resistensi insulin atau keduanya dan dapatmengakibatkan kerusakan jangka panjang serta disfungsi atau kegagalan pada beberapa organtubuh (Soegondo, 2013). Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuanuntuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis dapat mengelola kesehatan (selfmanagement) untuk mencapai kualitas hidup optimal. Salah satu penyakit kronis yang dikelolaadalah Diabetes Melitus Tipe 2.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Self Management denganKualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Type 2 di Dusun Sonosewu Kasihan Bantul Yogyakarta.Metode : Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode yang digunakan adalah crossectional.Hasil : Hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara self management dankualitas hidup pasien DM Tipe 2 dengan dibuktikan p value = 0,002 (< 0,05) dan nilai koefisienkorelasi sebesar 0,494.","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133207927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANEMIA DAN HIPERTESNI DENGAN KEJADIAN BBLR DI PUSKESMAS WATES KABUPATEN KULON PROGO","authors":"Fitri Handayani, W. Ikrawati, H. Fitriani","doi":"10.36577/JKKH.V7I2.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.36577/JKKH.V7I2.232","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di Dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama dalam periodeawal kehidupan. BBLR menyumbang 60% sampai 80% dari semua kematian neonatal (WHO,2015). Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil survei penduduk antar sensus(SUPAS) 2015 sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, RI, 2016). Anemia danhipertensi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya BBLR DwiPurwanto, Anjas (2016) & Budiastuti. M.D (2014). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan Anemia dan Hipertensi dengan kejadian BBLR. Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control danmenggunakan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang sudahmelahirkan bayi selama dua tahun terakhir (2016-2017). Tekhnik pengambilan sampelmenggunakan total sampling dengan menggunakan perbandingan 1:1 yaitu 40 : 40 sampel.Hasil: penelitian membuktikan bahwa dengan hasil uji statistik menunjukan bahwa adahubungan antara anemia dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,042 (OR=0,356,CI=0,1430,885) dan tidak ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian BBLR denganp-value 0,154 (OR=4.030, CI=0,782-20.760).Simpulan dan saran: tidak terdapat hubunganantara umur dan kejadian BBLR dan terdapat hubungan antara paritas dan kejadian BBLR.Diharapkan Perlunya peningkatan pemantauan dan konseling kepada ibu dengan faktor resiko,sehingga dapat mengatasi BBLR dan komplikasi kehamilan dan persalinan lainnya","PeriodicalId":347154,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Karya Husada","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127979042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}