Zahra Isnaini, Agus Supriyono, Shabilla Noor Rachma
{"title":"EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP DALAM KOMUNIKASI KELOMPOK","authors":"Zahra Isnaini, Agus Supriyono, Shabilla Noor Rachma","doi":"10.35842/massive.v3i1.84","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v3i1.84","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji pemanfaatan platform whatsapp sebagai media komunikasi kelompok. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kelebihan maupun kekurangan whatsapp sebagai salah satu platform media komunikasi serta mengukur keefektifan bentuk penggunaan whatsapp sebagai media komunikasi kelompok. Objek penelitian ini adalah pengguna whatsapp yang sering melakukan komunikasi baik secara personal maupun secara kelompok dan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan Teknik pengambilan data melalui kuesioner terbuka dimana memberikan kesempatan kepada responden untuk menuliskan pendapat pribadi nya terhadap pertanyaan yang tercantum dan sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang yang menggunakan whatsapp. Dan para peneliti juga membaca banyak analisis yang dibuat oleh akademisi dan pengamat dan puluhan informasi yang tersedia di media nasional maupun internasional. Dimana hasil penelitian menunjukan bahwa platform whatsapp sangat membantu dalam komunikasi kelompok dalam berbagai sub bidang mulai dari pendidikan sampai bisnis. Meskipun di lain sisi memiliki kekurangan dalam hal jaringan atau signal yang terkadang kurang stabil.Kata Kunci: Whatsapp; Whatsapp Grup; Komunikasi Kelompok","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127097547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDEKATAN BUDAYA DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN “SEI BABI” DI KOTA YOGYAKARTA","authors":"Ignasius Reynaldi Sanlando, F. Sulistyowati","doi":"10.35842/massive.v3i1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v3i1.82","url":null,"abstract":"Bisnis kuliner di Yogyakarta semakin marak mengingat Yogyakarta sebagai kota pendidikan dengan banyak pendatang dari berbagai daerah. Produk kuliner dari berbagai daerah pun dapat mudah ditemukan di kota ini sehingga para pendatang dapat melepas rindu dengan kota asalnya. Persaingan bisnis kuliner di Yogyakarta menjadi semakin ketat sehingga perlu upaya komunikasi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Salah satu produk kuliner lokal yang ditawarkan adalah Se’i Babi East Pork yang berasal dari NTT. Produk Se’i Babi East Pork menggunakan pendekatan budaya dalam komunikasi pemasaran tatap muka melalui word of mouth dan media sosial. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik perolehan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui Teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menggambarkan pendekatan budaya yang digunakan dalam komunikasi pemasaran baik tatap muka dengan word of mouth maupun media sosial yakni melalui instagram dan WhatsApp lebih mendekatkan produk tersebut ke konsumen. Komunikasi pemasaran dengan pendekatan budaya mampu mengangkat keotentikan produk tersebut yang merupakan kekhasan kuliner lokal.Kata Kunci: kuliner, komunikasi pemasaran, pendekatan budaya","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123369416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REPRESENTASI PESAN SELFLOVE DALAM LIRIK LAGU “TUTUR BATIN” KARYA YURA YUNITA","authors":"Shela Marlita, D. Rahmayanti, W. P. Rambe","doi":"10.35842/massive.v2i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.78","url":null,"abstract":"Saat ini musik tidak hanya digunakan sebagai media hiburan saja. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, musik juga digunakan sebagai media penyampaian pesan. Banyak penyanyi yang menyuarakan pesan sosial yang disebarkan melalui lagu. Melalui lirik lagu dan nada yang diciptakan oleh penulis lagu akhirnya digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan sosial ke masyarakat. Tutur Batin merupakan lagu yang diciptakan oleh Yura Yunita dalam album ketiganya. lirik lagu ini memiliki makna mengenai penerimaan diri seorang perempuan. Mengingat banyak sekali problematika yang dialami oleh perempuan mengenai kecemasan, depresi, ketakutan, beauty standart, toxic femininity dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari makna representasi pesan Selflove dalam lirik lagu Tutur Batin karya Yura Yunita. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang berlandaskan pada paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pesan Selflove yang disampaikan oleh pencipta lagu, khususnya mengenai proses penerimaan diri sendiri yang sangat kompleks sesuai dengan apa yang banyak dialami oleh perempuan. Bentuk pesan Selflove yang disampaikan melalui lirik lagu yang sudah dianalisis adalah bersyukur dengan keadaan diri sendiri, mencintai, menyemangati, menghargai diri kita sendiri dan berhenti untuk selalu menuntut diri kita menjadi seperti yang orang lain mau.Kata Kunci: Representasi, Lirik Lagu Tutur Batin, Selflove, Semiotika Roland Barthes","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114593118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMETAAN BERITA POLITIK DARI MEDIA TERAFILIASI POLITISI (TELAAH BERITA-BERITA TVONE DI TWITTER)","authors":"Afgiansyah Afgiansyah","doi":"10.35842/massive.v2i2.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.72","url":null,"abstract":"Pada Pemilu Presiden RI tahun 2019, ditemukan adanya ketidakberimbangan dalam pemberitaan politik dari media massa terafiliasi politisi. Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah ketidakberimbangan ini masih terjadi menuju penyelenggaraan pemilu tahun 2024 dengan memetakan konten-konten yang dirilis oleh media massa terafiliasi politisi melalui media sosial. Secara khusus penelitian dilakukan pada akun twitter resmi TVOneNews pada periode 1 Januari s.d. 31 Maret 2022 untuk melihat keberimbangan pemberitaan tersebut melalui studi deskriptif secara kuantitatif menggunakan social media monitoring tools, Mediawave Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pemetaan konten-konten berita politik yang dirilis twitter TVOneNewspada periode 2 tahun menjelang Pemilu 2024 masih menunjukkan keberimbangan. Kata Kunci: Keberimbangan Berita, Pemetaan Konten Twitter, Media Terafiliasi Politisi, Pilpres, Pemilu","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130200940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM BY.U SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INFORMASI & KOMUNIKASI","authors":"Afifah Subhah Nafsyah, Suci Rahayu Maulidyah, Azki Srirazki Nurlia, Wulan Putri Adhyanti","doi":"10.35842/massive.v2i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.57","url":null,"abstract":"Sebagai perusahaan yang memiliki nilai digitalisasi dalam pengembangan produknya, maka dalam membangun informasi melalui media sosial instagram by.U aktif melakukan aktivitas media sosial yang dapat terlihat melalui postingan konten yang bervariatif dan menarik. Konten instagram disesuaikan dengan karakter dari segmentasi audience by.U yaitu generasi millenial. Dengan menggunakan konsep empat pilar strategi media sosial yang dikemukakan oleh Lon Safko dan David K.Brake dalam bukunya yang berjudul The Social Media Bible: Tactics, Tools & Strategies For Business Success, meliputi konten hiburan, konten kolaborasi, konten edukasi dan konten informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan karakteristik konten yang disajikan (dari tingkat kejelasan pesan) dan keterlibatan audiens pada instagram @byu.id untuk strategi menyampaikan informasi pada audiens. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif, paradigma kritis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rentan waktu 2 Oktober – 2 Desember 2021 by.U menyajikan berbagai jenis konten yang sesuai dengan konsep empat pilar strategi media sosial. Dari keempat pilar tersebut, konten kolaborasi lebih banyak diunggah dibandingkan dengan kategori konten lainnya. Akan tetapi, dalam penyebaran informasi untuk menjangkau audiens nya, konten hiburan dianggap lebih interaktif. Selain itu, sebagai salah satu upaya dalam membangun komunikasi dan interaksi by.U menggunakan kata “DUA” dalam setiap unggahan kontennya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi yang dilakukan untuk membranding dan membentuk awareness audiens pada peringatan anniversary by.U yang kedua.Kata Kunci: Media Sosial, Konten Instagram, Media Komunikasi, Konsep Empat Pilar","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117210186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONTESTASI BUZZER POLITIK DALAM LANGGAM POLITIK DIGITAL","authors":"Bambang Arianto","doi":"10.35842/massive.v2i2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.77","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan mengelaborasi peran buzzer politik dalam langgam politik digital di Indonesia. Dalam kampanye politik, buzzer politik bertugas memperkuat program kerja hingga isu spesifik para kandidat politik melalui trending topik yang kemudian diafirmasi oleh para pemilih. Buzzer politik berupaya memperkuat pesan melalui trending topik yang dijadikan alat propaganda politik untuk memutarbalikan fakta dan opini publik. Dampaknya langgam politik digital dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 hanya dipenuhi pertarungan antar tagar (hashtag). Meski begitu, buzzer politik turut berkontribusi membangun tagar-tagar dengan kata kunci populis. Tagar yang dibangun sebagai bagian dari partisipasi digital dan bentuk protes para warganet. Artikel ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan (literature review) dengan dukungan berbagai informasi dari media online sesuai topik penelitian. Artikel ini berpendapat bahwa peran para buzzer politik dapat dikategorikan sebagai salah satu kelompok penekan gaya baru dalam langgam demokrasi digital di Indonesia.Kata Kunci: Buzzer Politik, Kelompok Penekan, Politik Digital","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125317978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANAK DENGAN ORANG TUA DALAM KELUARGA INTI","authors":"N. Handayani, Nina Yuliana","doi":"10.35842/massive.v2i2.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.24","url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam berinteraksi dengan orang lain, dengan berkomunikasi juga merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepaskan bagi seorang manusia. Seseorang akan mengetahui pesan yang dimaksud dari orang lain melalui komunikasi, seperti halnya dalam cakupan keluarga inti. Komunikasi antarpribadi sangat diperlukan dan menjadi faktor penting dalam mengetahui keterbukaan seorang anak serta menumbuhkan perilaku yang baik dalam diri seorang anak. Terkait dengan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini dengan komunikasi antarpribadi dikarenakan komunikasi antarpribadi memiliki efektivitas yang lumayan besar dalam berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas sebuah komunikasi antarpribadi antara anak dengan keluarga inti (ayah, ibu, atau orang tua) dalam menanggapi suatu kejadian, penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualititatif serta pengumpulan data teknik yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam (depth interview) kepada keluarga inti (kedua orang tua, ayah, dan ibu). Lalu dari hasil penelitian tersebut dianalisis dengan ciri-ciri komunikasi antarpribadi yang efektif sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Joseph DeVito, kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya efektivitas komunikasi yang dilakukan dalam menanggapi suatu kejadian melalui komunikasi antarpribadi anak dengan orang tua dalam keluarga inti.Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi, Efektivitas Komunikasi, Keluarga","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125969925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI TEKNIK LOBI DAN NEGOSIASI YANG EFEKTIF DALAM MELAKUKAN BISNIS","authors":"Tresia Monica Tinambunan, Chontina Siahaan","doi":"10.35842/massive.v2i2.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i2.21","url":null,"abstract":"Teknik lobi dan negosiasi merupakan bagian dari komunikasi yang berperan penting dalam kegiatan bisnis. Lobi dan negosiasi yang efektif mempengaruhi kelancaran suatu bisnis karena bisa membantu dalam menciptakan relasi dan kerja sama antar rekan bisnis disuatu perusahaan dan juga bisa membangun komunikasi yang baik untuk mencapai kesepakatan bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis teknik – teknik, strategi dan berbagai cara yang perlu dikembangkan supaya bisa berhasil menjalani lobi dan negosiasi terhadap setiap kegiatan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (Library Research) yaitu metode yang mengggunakan sumber data sekunder dengan mencari referensi melalui jurnal, buku, literatur, catatan, serta berbagai dokumen lainnya yang berhubungan dengan persoalan yang ingin diselesaikan. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberhasilan lobi dan negosiasi dalam suatu bisnis bergantung pada strategi dan kemampuan saat melobi dan negosiasi pihak tertentu. Teknik lobi dan negosiasi dalam bisnis juga memerlukan proses komunikasi yang efektif supaya tidak ada kesalahpahaman diantara pihak yang melakukan lobi maupun negosiasi dan perlu memahami penyampaian pesan dari pihak yang dilobi atau dinego serta memposisikan diri dengan baik saat proses negosiasi berlangsung. Kata Kunci: Teknik Lobi dan Negosiasi, Komunikasi, Bisnis, Efektivitas","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125165457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POLA KOMUNIKASI PEKERJA FULL REMOTE WORKING (STUDI KASUS PADA PEKERJA VISUALABS)","authors":"Yovita Riski Aulia Dindi, Riski Damastuti","doi":"10.35842/massive.v2i1.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i1.59","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan hambatan yang terjadi pada pekerja full remote working dengan studi kasus pada pekerja Visualabs Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori computer mediated communication (CMC) karena model CMC dapat mempelajari bagaimana perilaku manusia dibentuk melalui pertukaran informasi lewat teknologi komunikasi digital. Teknik pengumpulan data diambil melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber dalam penilitian ini adalah Chief Executive Officer (CEO), Human Resource Development (HRD), Customer Service (CS), Customer Service (CS), dan Designer Visualabs Indonesia yang telah ditentukan mengguankan teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang terjadi pada pekerja Visulabs adalah pola komunikasi all channel. Proses komunikasi dilakukan melalui komputer dan alat elektronik lainnya sebagai media perantara untuk berbagi informasi, ide, audio dan video yang disebut dengan CMC. Hambatan komunikasi yang terjadi di Visualabs, yaitu miss komunikasi, miss persepsi, kesulitan dalam menunjukan ekspresi, hubungan sosial kurang terbangun, hanya bisa berteman melalui media sosial, komunikasi lebih berorientasi kepada pekerjaan, karyawan membatasi hubungan profesional dan non professional.Kata Kunci: Kerja Remote, Komunikasi Termediasi Komputer, Pola Komunikasi, Komunikasi Virtual","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127425397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agustina Lestari, Umar Basuki, Yanus Purwansyah Sriyanto
{"title":"ANALISIS PERAN ASISTEN PRODUSER DI TEMANGGUNG TV MENGGUNAKAN ROLE THEORY","authors":"Agustina Lestari, Umar Basuki, Yanus Purwansyah Sriyanto","doi":"10.35842/massive.v2i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.35842/massive.v2i1.64","url":null,"abstract":"Televisi merupakan salah satu media massa yang potensial dan modern sebagai alat yang sanggup menyebarkan segala informasi dalam waktu yang singkat. Program-program acara televisi yang satu dan yang lainnya menyajikan acara yang beragam. Salah satunya adalah Temanggung TV yang merupakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal di bawah naungan Humas Pemerintah Kabupaten Temanggung. Stasiun-stasiun televisi di Indonesia ini senantiasa bersaing dalam menyajikan siaran-siaran yang berkualitas agar dapat diterima dan diminati pemirsa. Dalam setiap program acara yang disajikan terdapat peran penting Produser yang mampu mengatur seluruh kebutuhan program acara tersebut. Penulisan ini adalah jenis penulisan kualitatif. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui Peran Asisten Produser di Temanggung TV ditinjau melalui analisis Role Theory (Teori Peran). Adapun metode penulisan yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu peran asisten produser akan dibahas dengan teori komunikasi peran atau role theory. Hasil penulisan menyatakan bahwa berdasarkan teori peran, peranan seorang asisten produser sangat dominan dan menentukan. Karena pada saat proses produksi berlangsung ia harus mampu membantu segala kebutuhan produser serta bekerjasama dengan seluruh kerabat kerja dan unsur-unsur produksi yang terkait serta diharuskan memiliki kemampuan berfikir dan menuangkan ide atau pemikiran kedalam suatu tulisan (proposal) untuk suatu program acara secara baik dan sistematis.","PeriodicalId":341955,"journal":{"name":"MASSIVE: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129303024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}