Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4540
Nur Afni Safarina, Ika Amalia, Rahmi Dewi
{"title":"Analisis Beban Kerja Dan Stres Ibu Yang Bekerja Pada Masa Pandemi Covid- 19","authors":"Nur Afni Safarina, Ika Amalia, Rahmi Dewi","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4540","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4540","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana beban kerja dan stress ibu yang bekerja dimasa pandemi di lhokseumawe dan aceh utara. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian diskriptif. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling sebanyak 4 orang yaitu ibu- ibu yang bekerja di lhokseumawe dan aceh utara. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan megunakan metode observasi langsung terlibat pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi bentuk wawancara, instrument yang digunakan menggunakan form lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dari Creswell dengan cara analisis tema dan kemudian menginterpretasikan hasil temuan dilapangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang telah dilakukan beban kerja dan stress ibu yang bekerja dimasa pandemi di lhokseumawe dan aceh utara, bekerja dirumah dan bekerja di luar rumah sama- sama tidak nyaman, situasi pandemi mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis, ibu- ibu yang bekerja dalam situasi pandemi, mereka masih mengalami kebingungan, kecemasan akan kondisi yang masih belum stabil khususnya kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran daring dan resiko bekerja diluar rumah terhadap kesehatan.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46328416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.5038
Rizki Sakinah Dewi, Ananta Yudiarso
{"title":"Studi Meta-Analisis : Efektivitas Cognitive Behavioural Therapy untuk Meningkatkan Self-Esteem","authors":"Rizki Sakinah Dewi, Ananta Yudiarso","doi":"10.31289/diversita.v7i2.5038","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.5038","url":null,"abstract":"Teknik Cognitive Behavioural Therapy adalah sebuah teknik intervensi yang cukup efektif untuk dapat meningkatkan self-esteem individu. Self-esteem yang dimiliki oleh individu akan memengaruhi tingkat kesejahteraannya dan akan memengaruhi bagaimana ia dapat memandang dirinya sendiri secara positif atau negatif. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui apakah teknik intervensi Cognitive Behavioural Therapy dapat membantu meningkatkan self-esteem pada individu. Metode yang digunakan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan teknik Cognitive Behavioural Therapy tersebut ialah metode meta-analysis, yang dilakukan dengan melihat effect size dari 20 jurnal eksperimen penelitian terdahulu. Effect size didapatkan dengan melihat jumlah partisipan (N), mean (M), dan standard deviasi (SD) pada setiap kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik Cognitive Behavioural Therapy tidak cukup efektif untuk meningkatkan self-esteem pada individu (Hedges’g = 0.34), (95%CI = 0.11 hingga 0.3; dan I2 = 88.0% ), hal ini dikarenakan keberhasilan seorang individu untuk meningkatkan self-esteem juga dapat dipengaruhi oleh dukungan sosial yang diterimanya dari lingkungan, baik keluarga maupun sosial.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47431460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4871
E. Pasaribu, Listyo Yuwanto
{"title":"Nguwongke Wong: Konsep Servant Leadership Masyarakat Jawa","authors":"E. Pasaribu, Listyo Yuwanto","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4871","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4871","url":null,"abstract":"Nguwongke merupakan salah satu filosofi orang jawa dalam pepatah “Nguwongke wong” yang bermakna memanusiakan manusia. Nguwongke merujuk pada sikap menghargai sesama manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki perasaan dan pikiran, sesuai fungsi dan perannya. Filosofi Nguwongke wong menarik ditelaah karena masih dipraktekkan hingga kini dan menjadi ciri khas beberapa pemimpin orang Jawa. Sebelumnya belum ada pembahasan terkait filosofi Jawa Nguwongke wong khususnya pada pemimpin Jawa dari perspektif Psikologi dan mengaitkannya dengan konsep Servant leadership. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber pustaka berupa buku dan jurnal terkait filosofi Nguwongke wong masyarakat Jawa dari perspektif Psikologi. Berdasarkan penelusuran ditemukan Nguwongke wong adalah bentuk Servant Leadership dalam konteks masyarakat Jawa sehingga analisis pada studi ini menggunakan konsep Servant Leadership. Studi ini bertujuan menjelaskan filosofi Nguwongke wong yang dipraktekkan beberapa pemimpin Jawa dari perspektif Psikologi yaitu konsep Servant leadership untuk menambah kajian baru pada ilmu Psikologi Budaya. Servant leadership merujuk pada yang pertama melayani, yaitu perasaan alami untuk melayani. Kemudian pilihan sadar membawa aspirasi dan dorongan untuk memimpin. Hasil studi literatur ini menemukan bahwa Servant leadership dapat menjelaskan Nguwongke wong sebagai bentuk kepemimpinan yang melayani dalam konteks masyarakat Jawa.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49365328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.5977
H. Hasanuddin
{"title":"Profile Students' Thinking Style From Perspective Gender In Learning Activity","authors":"H. Hasanuddin","doi":"10.31289/diversita.v7i2.5977","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.5977","url":null,"abstract":"This article aims to describe the results of data analysis on students' thinking styles which were analyzed for differences in terms of gender differences between men and women.This thinking style is viewed from a complete indicator as the main tool in identifying the state of students' thinking styles including legislative, executive and judicial, monarchy, hierarchical, oligarchic and anarchic, global and local, internal and external, liberal and conservative. This research method is a comparative description model to see the differences in students' thinking styles which are distinguished in the study of age differences and gender differences.The respondents of this study were 610 students spread over high school in the city of Medan in 2020. The results of this study can be used for the benefit of the development of educational psychology in the process of developing the quality of learning in schools, both in the development of the cognitive, affective and psychomotor domains.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47946471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.5082
Putu Yoga Sukma Pratama, Fajrianthi Fajrianthi, Cholichul Hadi
{"title":"Efek Moderasi Work Centrality dalam Pengaruh Leader Member Exchange terhadap Job Insecurity pada Pekerja Pariwisata di Bali: Studi pada Konteks Pandemi Covid-19","authors":"Putu Yoga Sukma Pratama, Fajrianthi Fajrianthi, Cholichul Hadi","doi":"10.31289/diversita.v7i2.5082","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.5082","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini dapat memicu job insecurity pada pekerja yang masih bekerja. Munculnya job insecurity pada pekerja tersebut dapat memberikan dampak negatif tidak hanya pada pekerja, tetapi juga organisasi. Penting untuk mengetahui faktor yang dapat mereduksi job insecurity pekerja di masa Pandemi Covid-19 sehingga dapat menekan dampak negatif yang ditimbulkan. Penelitian ini ingin menguji efek moderasi work centrality dalam hubungan leader member exchange (LMX) terhadap job insecurity pada pekerja pariwisata di Bali. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling sehingga diperoleh 271 responden yang bersedia berpartisipasi. Terdapat beberapa skala yang digunakan untuk pengambilan data, yaitu Skala LMX Affect (α = 0,817), LMX Loyalty (α = 0,776), LMX Contribution (α = 0,656), LMX Professional Respect (α = 0,876), Skala Work Centrality (α = 0,784), dan Skala Job Insecurity (α = 0,959). Data dianalisis menggunakan SPSS 25 melalui conditional analysis process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel work centrality hanya mampu memoderasi hubungan contribution terhadap job insecurity.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48504393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4554
Nursan Junita, Liza Adyani
{"title":"Efektifitas Konseling Online Pada Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19","authors":"Nursan Junita, Liza Adyani","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4554","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4554","url":null,"abstract":"Konseling menjadi salah satu solusi menghadapi stres selama pandemi Covid -19. Konseling merupakan proses yang dapat membantu individu mengatasi berbagai hambatan perkembangan diri. Konseling online merupakan layanan kesehatan mental yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan kebingungan semasa pandemik covid-19, dimana aturan sosial dan physical distancing diberlakukan. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana efektifitas konseling online selama pandemi covid-19 pada mahasiswa, dengan metode kualitiatif dan pendekatan eksploratif. Responden penelitian terdiri dari 9 mahasiswa yang mengalami kecemasan selama pandemic Covid-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling online sangat efektif karena membantu menurunkan kecemasan dan kekhawatiran yang muncul. Semua klien merasakan perubahan yang lebih baik secara kognitif, perilaku dan emosi walaupun tidak melakukan konseling secara tatap muka. Setelah sesi konseling semua klien merasa lebih lega, lebih tenang, kecemasan dan kekhawatiran berkurang dan mendapatkan insight yang lebih baik dalam melihat suatu persoalan, sehingga membuat fikiran lebih positif, perasaan lebih bersemangat dan termotivasi. Hal ini sangat membantu klien dalam menghadapi berbagai masalah dengan lebih positif. Semua klien mempunyai keinginan untuk merekomendasikan layanan konseling online kepada kerabat, rekan kerja dan sahabat mereka. Lima (5) klien tetap ingin melanjutkan sesi konsultasi melalui online dan empat (4 klien) lebih tertarik untuk melakukan sesi konseling secara tatap muka. Keefektifan konseling online dapat dilihat dari perolehan nilai score yang tinggi pada post-test layanan konseling yang diberikan kepada semua klien. Hal ini menunjukkan bahwa hasil konseling online sangat efektif.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43676737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4622
I. P. D. Hadi Kusuma, Debora Eflina Purba
{"title":"Pengaruh Occupational Self-Efficacy, Learning Goal Orientation Dan Grit Terhadap Pembelajaran Informal Karyawan","authors":"I. P. D. Hadi Kusuma, Debora Eflina Purba","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4622","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4622","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh occupational self-efficacy, learning goal orientation, dan grit terhadap pembelajaran informal karyawan pada organisasi sektor publik. Partisipan penelitian ini adalah 243 karyawan organisasi sektor publik yang ada di Jakarta, Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur pembelajaran informal, occupational self-efficacy, learning goal orientation dan grit serta dianalisis dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel occupational self-efficacy tidak signifikan berpengaruh pada pembelajaran informal di tempat kerja. Data juga menunjukkan bahwa learning goal orientation memengaruhi pembelajaran informal secara positif dan signifikan setelah mengontrol pengaruh dari variabel occupational self-efficacy. Terakhir, grit berpengaruh secara positif dan signifikan pada pembelajaran informal setelah mengontrol pengaruh dari variabel occupational self-efficacy dan learning goal orientation. Salah satu implikasi praktis yang merupakan hasil penelitian ini adalah bahwa organisasi dapat menetapkan tujuan yang menantang kepada karyawan untuk menumbuhkan motivasi instrinsik yang mereka miliki terutama untuk melakukan pembelajaran informal di tempat kerja.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43070325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.5158
B. P. Y. Harumi, N. Hartini, Ika Yuniar Cahyanti
{"title":"Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) pada Dewasa Autistik yang Mengalami Depresi: Systematic Literature Review","authors":"B. P. Y. Harumi, N. Hartini, Ika Yuniar Cahyanti","doi":"10.31289/diversita.v7i2.5158","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.5158","url":null,"abstract":"Depresi adalah gangguan psikologis yang rentan dialami oleh sebagian orang, termasuk pada orang dewasa yang memiliki gejala autistik. Secara umum, depresi dapat muncul akibat berbagai pikiran negatif yang saling berpengaruh dengan perasaan dan perilaku seseorang. Salah satu pencetus munculnya depresi pada dewasa autistik adalah pikiran yang negatif mengenai disabilitas yang dimiliki, sehingga membuat dewasa autistik menjadi lebih menarik diri dan merasa rendah diri. Cognitive behavior therapy atau CBT merupakan intervensi psikologis yang banyak diterapkan untuk menangani gejala depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi mengenai efektivitas penerapan CBT untuk menangani depresi pada dewasa autistik. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) untuk meninjau literatur berupa artikel penelitian mengenai penanganan depresi pada dewasa autistik dengan CBT. Hasil analisis menunjukkan bahwa CBT cukup efektif untuk menangani keluhan depresi pada dewasa autistik, terutama jika menggunakan modifikasi pada metode CBT yang diberikan serta mempertimbangkan lamanya intervensi yang dijalankan. Keterbatasan penelitian ini yaitu terbatas jumlah literatur yang ditinjau dan belum dapat menjangkau penelitian lain yang relevan dengan tujuan penelitian.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44064417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4809
Septiani Melinda, Alice Salendu
{"title":"Persepsi Dukungan Organisasi dan Work Engagement pada Aparatur Sipil Negara di Instansi PQR","authors":"Septiani Melinda, Alice Salendu","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4809","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4809","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi persepsi dukungan organisasi (PDO) dan work engagement pada Aparatur Sipil Negara (ASN) Instansi PQR yang sedang menjalankan reformasi birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan metode korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 145 partisipan. PDO diukur menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) 8 dari Hutchison (1997) yang terdiri dari 8 item (α = 0,91). Sementara work engagement diukur menggunakan Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) versi Bahasa Indonesia yang dikembangkan dan divalidasi oleh Kristiana et al. (2018) yang terdiri dari 9 item (α = 0,96). Temuan penelitian menunjukkan bahwa PDO berhubungan signifikan positif dengan work engagement (r = 0,40, p < 0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi PDO pegawai, maka work engagement pegawai akan semakin meningkat. Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa 57% pegawai memiliki work engagement yang rendah dan 51% memiliki persepsi dukungan organisasi yang rendah. Hal tersebut penting untuk dibenahi mengingat PQR sedang menerapkan reformasi birokrasi. Berdasarkan penelitian ini, pihak manajemen PQR dapat menentukan langkah lanjutan yang sesuai untuk meningkatkan PDO pegawainya.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43338058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal DiversitaPub Date : 2021-12-02DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4511
Ratih Ratnasari, Elli Nur Hayati, Khoiruddin Bashori
{"title":"Self Disclosure Media Sosial pada Fase Kehidupan Dewasa Awal","authors":"Ratih Ratnasari, Elli Nur Hayati, Khoiruddin Bashori","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4511","DOIUrl":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4511","url":null,"abstract":"Teori perkembangan menjelaskan bahwa tahap perkembangan dewasa awal merupakan suatu siklus hidup yang tidak mudah. Ketika individu mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan serta ketidak mampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang sedang dialami, individu akan cenderung mengalami stress. Lazarus dan Folkman (1984) mengatakan ada dua cara untuk mengatasi stress yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Biasanya orang-orang yang menggunakan emotion focused coping untuk mengtasi stress cenderung akan seneng berbagi informasi mengenai keadaan dirinya terhadap orang lain. Berbagi informasi mengenai keadaan dirinya pada orang lain dapat disebut self disclosure. Berkembangnya zaman membuat self disclosure dilakukan secara tidak langsung atau dilakukan dengan cara melalui media sosial. Penggunaan media sosial membuat penggunanya untuk membuat suatu konten.. Tulisan ini secara kritis menelaah literature mengenai self disclosure pada penggunaan media sosial instagram oleh perempuan dewasa awal. Tulisan ini juga akan berisi mengenai faktor ,aspek dan hasil penelitian sebelumnya mengenai self disclosure dimedia sosial.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44557633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}