Self Disclosure Media Sosial pada Fase Kehidupan Dewasa Awal

Ratih Ratnasari, Elli Nur Hayati, Khoiruddin Bashori
{"title":"Self Disclosure Media Sosial pada Fase Kehidupan Dewasa Awal","authors":"Ratih Ratnasari, Elli Nur Hayati, Khoiruddin Bashori","doi":"10.31289/diversita.v7i2.4511","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teori perkembangan menjelaskan bahwa tahap perkembangan dewasa awal merupakan suatu siklus hidup yang tidak mudah. Ketika individu mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan serta ketidak mampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang sedang dialami, individu akan cenderung mengalami stress. Lazarus dan Folkman (1984) mengatakan ada dua cara untuk mengatasi stress yaitu problem focused coping dan emotion focused coping.  Biasanya orang-orang yang menggunakan emotion focused coping untuk mengtasi stress cenderung akan seneng berbagi informasi mengenai keadaan dirinya terhadap orang lain. Berbagi informasi mengenai keadaan dirinya pada orang lain dapat disebut self disclosure. Berkembangnya zaman membuat self disclosure dilakukan secara tidak langsung atau dilakukan dengan cara melalui media sosial. Penggunaan media sosial membuat penggunanya untuk membuat suatu konten.. Tulisan ini secara kritis menelaah literature mengenai self disclosure pada penggunaan media sosial instagram oleh perempuan dewasa awal. Tulisan ini juga akan berisi mengenai faktor ,aspek dan hasil penelitian sebelumnya mengenai self disclosure dimedia sosial.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4511","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Teori perkembangan menjelaskan bahwa tahap perkembangan dewasa awal merupakan suatu siklus hidup yang tidak mudah. Ketika individu mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan serta ketidak mampuan untuk segera menyelesaikan masalah yang sedang dialami, individu akan cenderung mengalami stress. Lazarus dan Folkman (1984) mengatakan ada dua cara untuk mengatasi stress yaitu problem focused coping dan emotion focused coping.  Biasanya orang-orang yang menggunakan emotion focused coping untuk mengtasi stress cenderung akan seneng berbagi informasi mengenai keadaan dirinya terhadap orang lain. Berbagi informasi mengenai keadaan dirinya pada orang lain dapat disebut self disclosure. Berkembangnya zaman membuat self disclosure dilakukan secara tidak langsung atau dilakukan dengan cara melalui media sosial. Penggunaan media sosial membuat penggunanya untuk membuat suatu konten.. Tulisan ini secara kritis menelaah literature mengenai self disclosure pada penggunaan media sosial instagram oleh perempuan dewasa awal. Tulisan ini juga akan berisi mengenai faktor ,aspek dan hasil penelitian sebelumnya mengenai self disclosure dimedia sosial.
成人早期的自我揭露社交媒体
发展理论解释说,早期成年发育的阶段是一个不容易的生命周期。当一个人在执行开发任务和无法迅速解决当前问题方面遇到困难时,个人更有可能受到压力。拉撒路和福尔克曼(1984年)说,有两种应对压力的方法,一种是雾化coping问题,另一种是雾化coping情绪。通常,那些用聚焦情感来缓解压力的人更有可能把自己的情况告诉别人。与他人分享她的情况信息可能被称为“自我曝光”。发展的时代允许通过社交媒体间接或间接地展示自己。社交媒体的使用使用户能够制作内容。这篇文章批评了早期成年女性对社交媒体使用instagram的自我曝光。本文还将包括有关社交媒体自我曝光的因素、方面和早期研究结果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
32
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信