{"title":"Efektifitas Intervensi Musik untuk Mengurangi Depresi pada Penderita Demensia","authors":"Cecilia Indri Kurniasari","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.437-446","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.437-446","url":null,"abstract":"Demensia menjadi sebuah gangguan yang menyebabkan depresi pada orang yang mengalami proses degeneratif. Beberapa intervensi telah dikembangkan untuk membantu proses pemulihan pada penderita demensia dengan depresi yang sedang dialami. Intervensi musik diyakini membawa dampak positif untuk mengurangi depresi pada penderita demensia. Tujuan dari tinjauan ini untuk mengidentifikasi efek dari beberapa intervensi musik dalam mengurangi depresi pada penderita demensia. Proses pencarian artikel dari database elektronik yaitu PubMed, CINAHL, dan Cochrane. Ada tujuh artikel dari tahun 2010 hingga 2018 yang digunakan dalam tinjauan ini. Kriteria inklusi dari penelitian yang ada di tinjauan literatur ini adalah penelitian intervensi musik, menggunakan desain randomized controlled trial pada penderita demensia, mengurangi atau menurunkan depresi sebagai hasil, berbahasa Inggris, dan diterbitkan dalam 12 tahun terakhir. Enam penelitian melaporkan intervensi musik secara signifikan efektif untuk mengurangi atau menurunkan depresi pada penderita demensia. ","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89064037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Hipnoterapi sebagai Intervensi untuk Mengurangi Stres pada Remaja: Studi Literatur","authors":"Azka Aflahatinufus, Aat Sriati, Iwan Shalahuddin","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.245-256","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.245-256","url":null,"abstract":"Remaja lebih rentan mengalami stres dibandingkan kelompok usia lainnya karena sedang mengalami masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Kejadian stres ini harus ditangani dengan baik sebelum berdampak negatif pada fisik dan psikologis. Salah satu intervensi yang dapat menurunkan stres adalah hipnoterapi. Tujuan review ini untuk mengetahui efektivitas hipnoterapi sebagai intervensi dalam mengurangi stres pada remaja. Metode: Metode review yang digunakan adalah narrative review. Pencarian artikel menggunakan PubMed, EBSCO, dan Google Scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah artikel mengenai hipnoterapi untuk mengurangi stres pada remaja, tahun terbit 2000 –2020, berbahasa Inggris atau Indonesia, dan artikel full text. Artikel yang telah disortir, dianalisis, dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Didapatkan tujuh artikel yang termasuk kedalam kriteria. Hasil literatur menunjukkan bahwa hipnoterapi efektif untuk mengurangi stres pada remaja. Hal tersebut signifikan berdasarkan hasil uji statistik setiap artikel, dengan nilai p value: 0,000; < 001; < 01; dan < 0,02. Tujuh artikel ini menggunakan teknik hipnoterapi yang berbeda – beda. Kesimpulan: Hipnoterapi terbukti efektif dalam mengurangi stres pada remaja.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78241025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iwan Shalahuddin, Theresia Eriyani, L. Sari, Mela Yulianti, S. Fatimah, Melliany Safitrie, Dinda Sari Agustina, Neng Della Monika
{"title":"Terapi Pengelolaan Kecemasan dalam Menurunkan Stres pada Korban Pasca Bencana Gempa Bumi","authors":"Iwan Shalahuddin, Theresia Eriyani, L. Sari, Mela Yulianti, S. Fatimah, Melliany Safitrie, Dinda Sari Agustina, Neng Della Monika","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.229-244","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.229-244","url":null,"abstract":"Gempa bumi merupakan terjadinya pelepasan energi yang menumpuk dan terkungkung di dalam kerak bumi ke permukaan dengan gelombang getaran yang kemudian dirasakan oleh manusia. Gempa bumi secara konsisten terbukti berhubungan dengan adanya masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan stress pasca-trauma segera setelah bencana. Tujuan penulisan untuk melakukan kajian mengenai metode terapi pengelolaan kecemasan yang efektif digunakan untuk menurunkan gangguan stress pada korban yang terkena bencana gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan narrative review. Pencarian data menggunakan sumber data, seperti PubMed, EBSCO, dan Google Scholar dengan jumlah artikel yang didapat 470 dari dalam dan luar negeri. Setelah melalui tahapan penyeleksian 10 jurnal tahun publikasi 2018-2021 yang layak digunakan untuk basis intervensi dan diekstraksi ke dalam tabel penelitian. Upaya untuk pengelolaan kecemasan pada korban bencana gempa bumi dengan terapi non farmakologi dengan kegiatan keagamaan, expressive art therapy, dukungan social, pengungkapan diri, psikoedukasi, serta play therapy. Terapi keagamaan secara efektif dapat menurunkan kecemasan pada korban bencana orang dewasa dengan melakukan dan mengikuti kegiatan keagamaan secara rutin. Pada Remaja efektif dengan terapi CBT dengan perbaikan kognitif dan dukungan emosional. Sedangkan pada anak-anak efektif menurunkan kecemasan dan gangguan stress dengan terapi CBT bermain, art therapy, trauma healing, dan terapi bermain.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80771844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap","authors":"Arya Ramadia, Rahmaniza Rahmaniza, Afzal Maulidi","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.393-402","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.393-402","url":null,"abstract":"Kepuasaan pasien ditentukan oleh keberhasilan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan didukung oleh komunikasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 65 orang yang diambil dengan purposive sampling diruang rawat inap. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas komunikasi terapeutik Perawat dalam kategori baik (55,4%) dan tingkat kepuasan pasien dalam kategori tinggi (47,7%). Uji Chi square menunjukkan Ada hubungan komunikasi terapeutik Perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap dengan nilai p value 0,000. Disarankan pada RSUD Teluk Kuantan terutama perawat untuk dapat menerapkan komunikasi terapeutik pada semua pasien yang mendapatkan asuhan keperawatan, dan diharapkan pihak rumah sakit dapat menerapkan SOP khusus tentang pelaksanaan komunikasi terapeutik agar meningkatkan kenyamanan terhadap pasien sendiri, serta meningkatkan kepuasan bagi keluarga pasien.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86129312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ice Septriani Saragih, Lindawati Simorangkir, Ance M Siallagan, Ita Daryanti Saragih
{"title":"Tingkat Kecemasan dan Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pasien Covid-19","authors":"Ice Septriani Saragih, Lindawati Simorangkir, Ance M Siallagan, Ita Daryanti Saragih","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.363-374","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.363-374","url":null,"abstract":"Virus Corona (COVID-19) merupakan masalah yang sedang banyak dibicarakan dan terjadi di lebih dari 200 negara di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan time series dengan desain deskriptif analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien COVID-19. Sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus estimasi proporsi populasi yang berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden penelitian mengalami kecemasan ringan dengan persentase 62,9% dan rata-rata 47,16 (SD = 12,01). berdasarkan uji chi square didapatkan bahwa usia berhubungan bermakna dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005), jenis kelamin tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,087 , <0,005), Pendidikan tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,577, <0,005), pekerjaan berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19 (α=0,000, <0,005) dan riwayat Paparan COVID-19 terkait dengan tingkat kecemasan pasien COVID-19. 19 (α=0,000, <0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecemasan pasien COVID-19 tergolong ringan dan faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan berdasarkan hasil penelitian adalah usia, pekerjaan dan riwayat pajanan COVID-19.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82906881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Self Stigma terhadap Kualitas Hidup Perawat yang Bekerja Diruang Isolasi Covid-19 di Kota Kupang","authors":"Fepyani Thresna Feoh, Maryati Agustina Barimbing","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.269-276","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.269-276","url":null,"abstract":"Coronavirus berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk juga pada bidang kesehatan khususnya perawat.Perawat yang memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada pasien coronavirus, memiliki banyak permasalahan baik secara fisik maupun psikis, karena dalam memberikan pelayanan, perawat dituntut untuk selalu memberikan pelayanan secara optimal, namun disisi lain perawat sedang mengalami trauma psikologis yang mendalam akibat stress yang dialami selama menjadi perawat Covid-19. Hal ini mempengaruhi ketahanan diri perawat sehingga perawat dapat membuat stigma diri negatif yang pada akhirnya berdampak pada akan mempengaruhi kualitas hidup perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self stigna terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian komparatif dengan pendekatan cross sectional. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 110 orang perawat yang bertugas di ruang isolasi covid-19 di Kota Kupang, yang terdiri dari Responden dari RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes berjumlah 26 orang, RS. Bhayangkara berjumlah 36 orang, RSUD S. K. Lerik berjumlah 16 orang, Rumah Sakit Tk. III Wirasakti Kupang berjumlah 12 orang dan RS Pendidikan Universitas Nusa Cendana berjumlah 20 orang. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh self stigma terhadap terhadap kualitas hidup perawat yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 di Kota Kupangdengan p-value= 0.001.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88621907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peer Support Group, Terapi Tawa dan Pemberian Monyitmadu terhadap Depresi Lansia","authors":"Ati Nuraeni, N. Ariani","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.421-430","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.421-430","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah lansia di Indonesia diperkirakan pada tahun 2020 mencapai 29,1 juta dan pada tahun 2025 menjadi 36 juta jiwa, tentunya dengan peningkatan jumlah lansia dan AHH dapat menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan. Masalah yang sering muncul pada lansia tidak hanya masalah kesehatan yang bersifat kronis tetapi masalah lain yang mengancam lansia seperti depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peer support group, terapi tawa dan minum monyitmadu dapat menurunkan tingkat depresi pada lansia. Tujuan penelitian diperoleh hasil penurunan tingkat depresi setelah intervesi peer support group, terapi tawa dan pemberian monyitmadu. Metode Penelitian menggunakan Quasi experiment with control group design dengan teknik pengambilan sampel probability sampling, sehingga jumlah sampel kelompok intervensi 60 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Pengukuran pre dan post tingkat depresi lansia menggunakan GDS/ Geriatric Depression Scale dengan 15 pernyataan. Penelitian dilakukan pada 4 RW di 4 Kelurahan Kota Bogor dan masing-masing kelompok intervensi 6 kali kegiatan dengan uji analisa data menggunakan uji T independen dan uji Anova. Terdapat pengaruh yang signifikan (p value 0,000) antara nilai depresi sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi I (SGT+MM), kelompok intervensi II (TT+MM) dan kelompok intervensi III (SGT+TT). Terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai depresi pada kelompok intervensi I(SGT+MM), Kelompok intervensi II (TT+MM) dan kelompok intervensi III (SGT+TT). Kelompok yang berbeda signifikan dengan p value 0,001 adalah kelompok intervensi III (SGT+TT) dan kelompok intervensi II (SGT+MM). Intervensi peer support group dan terapi tawa serta intervensi peer support group dan minum monyitmadu sangat efektif menurunkan tingkat depresi ringan menjadi normal.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78676583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kelainan Cardiovascular pada Pasien Schizophrenia: Literature Review","authors":"A. Wulandari, Arum Pratiwi","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.307-316","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.307-316","url":null,"abstract":"Kelainan kardiovakular merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian dini di seluruh dunia, dan berkontribusi besar terhadap meningkatnya biaya perawatan kesehatan, bahkan dua sampai tiga kali lipat serta mengakibatkan penurunan harapan hidup pada pasien schizophrenia. Banyak sekali kelainan atau penyakit cardiovascular yang menyertai pasien schizophrenia. Ulasan artikel ini berfokus pada kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Tujuan literature review ini untuk mengidentifikasi dan merangkum artikel-artikel terkait gambaran kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Penelitian ini menggunakan metode studi literature (literature review) dengan basis data utama dalam pencarian yaitu Pubmed, Elsevier, Google Schoolar dalam jangka waktu terbit tahun 2015-2021. Artikel yang di analisis dalam penelitian berjumlah 11 artikel. Hasil penelitian menunjukkan kematian pada kelainan cardiovaskular pada pasien schizophrenia sangat tinggi dibandingkan dengan populasi schizophrenia pada umumnya (tanpa ada komorbiditas penyakit kardiovaskular). Penyakit Jantung Koroner merupakan prevalensi tertinggi kelainan cardiovascular pada pasien schizophrenia. Pada pasien schizophrenia terdapat perubahan pada bentuk dan fungsi dari jantung atau sistem kardiovaskular. Perubahan tersebut disebabkan oleh faktor risiko dan diperparah oleh obat antipsikotik, serta pengobatan kardiovaskular yang dikesampingkan.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86008687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Self Management Berhubungan dengan Tingkat Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Usia Dewasa Madya (40-60 Tahun)","authors":"Muhamad Idris, Devi Apta Sari","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.447-458","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.447-458","url":null,"abstract":"Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menempati urutan ketiga dengan angka prevalensi Diabetes Mellitus (DM) 11,3%. IDF juga memprediksikan jumlah penderita diabetes pada penduduk usia 20-79 tahun di beberapa negara di dunia yang telah mengidentifikasi 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak. Salah satu cara pengendaliannya dengan menerapkan Self Management yaitu dengan pengaturan makan, olahraga, dan Pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan Self Management dengan tingkat kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 usia dewasa madya (40-60 tahun). Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari penelitian ini semua pasien DM tipe II di Spesialis perawatan Luka. Sampel diambil dengan teknik total populasi sebanyak 50 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Management Dengan The Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Data penelitian di analisis menggunakan yaitu Chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian responden dengan kategori Self Management tinggi dengan kadar gula darah baik sebanyak 16 responden (32,0%) dan Self Management sedang dengan kadar gula darah buruk sebanyak 13 responden (26,0%). Didapatkan hasil analisis dengan nilai p Value 0,000 < α=0,05 Simpulan terdapat Hubungan Self Management Dengan Tingkat Kadar Gula Darah. Direkomendasikan petugas Kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada penderita DM tipe 2 dalam meningkatkan self management terutama dalam aspek latihan fisik, kepatuhan minum obat dan monitoring gula darah.","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90530105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Dukungan Orang Tua dan Stres pada Mahasiswa Keperawatan yang Sedang Mengerjakan Skripsi di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Gani Apriningtyas Budiyati","doi":"10.26714/jkj.10.2.2022.263-268","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.263-268","url":null,"abstract":"Menempuh pendidikan tinggi merupakan perjuangan yang tidak mudah dan memerlukan upaya untuk menyelesaikannya. Stresor tersebut semakin bertambah dengan kondisi pandemi saat ini. Mahasiswa tingkat akhir memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas akademik dalam bentuk tugas akhir/skripsi. Hal ini menjadi salah satu sumber stres. Cara untuk dapat meredakan stres yang dirasakan adalah mendapatkan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi dukungan orangtua dengan stres pada mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pada tahun ajaran 2020/2021 dengan sampel berjumlah 86 orang dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data pada penelitian ini melalui online dengan cara membagikan link pengisian kuesioner Kuesioner yang digunakan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan (88,4%) dengan mayoritas usia responden yaitu<21 tahun (89,5%). mayoritas responden memiliki persepsi dukungan orangtua dalam kategori rendah (54,7%). Sedangkan pada variabel stres dalam mengerjakan skripsi didapatkan hasil bahwa mayoritas merasakan stress (72,1%) dengan p value sebesar 0,048 dengan arah korelasi negatif. Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara persepsi dukungan orangtua dengan stres pada mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemic covid 19","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"194 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85597617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}