{"title":"PELATIHAN TEKNIK PROMOSI UNTUK UKM DI KOTA PALEMBANG","authors":"Nofiawaty","doi":"10.37061/jps.v7i2.9763","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i2.9763","url":null,"abstract":"Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I memiliki potensi alam dan potensi produk-produk lokal yang dapat dikembangkan. Potensi ini telah dikelola dan menghasilkan berbagai produk hasil olahan pangan dan kerajinan tangan. Produk hasil UKM ini belum dimaksimalkan dan dapat lebih ditingkatkan lagi penjualannya dengan penerapan bauran promosi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk agar masyakat (pelaku UKM) menjadi sadar akan pentingnya menerapkan ilmu manajemen pemasaran modern agar produk yang dihasilkan dapat lebih dipasarkan lebih maksimal. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dengan materi mengenai konsepkonsep dan teknik promosi untuk meningkatkan penjualan produk UKM.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121733889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"APLIKASI STRATEGI INTERVENSI SIMULATION GAME DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK","authors":"Putri Widita Muharyani","doi":"10.37061/jps.v7i2.9771","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i2.9771","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat tergantung pada asupan nutrisinya. Jika tidak terpenuhi maka anak beresiko mengalami masalah gizi, salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan kondisi dimana tubuh balita tumbuh pendek sebagai akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak pada tidak optimalnya perkembangan otak. Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak sesuai usia merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan pengetahuan keluarga adalah dengan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tim mengadakan pendidikan kesehatan dengan metode yang lebih interaktif, diantaranya adalah simulation game. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diketahui terjadi peningkatan pengetahuan pada ibu mengenai stunting (pengertian, bahaya, cara pencegahan dan penanganan) serta pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak. Ibu juga mampu mengatur posisi dan pelekatan saat menyusui bayinya. Selain itu, tenaga kesehatan telah tersosialisasi mengenai metode simulation game sehingga diharapkan metode ini dapat diakomodir menjadi strategi dalam melakukan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125220678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BUDIDAYA TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) DALAM POLYBAG DENGAN MEMANFAATKAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) PADA TANAMAN BAWANG MERAH","authors":"Yernelis Syawal","doi":"10.37061/jps.v7i1.7530","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7530","url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan salah satu tanaman bumbu dapur yang sangat mudah dijumpai di berbagai tempat. Tanaman ini merupakan bumbu yang wajib ada disetiap masakan, sehingga tidak heran bawang merah sangat populer, khususnya dikalangan ibu rumah tangga. Selain bumbu masak juga dijadikan campuran acar atau campuran bumbu mentah seperti bumbu sate dan lain sebagainya, bahkan ada yagng dimakan mentah sebagai pengobatan tradisional. Pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan organik bagi tanaman, dapat menunjang perkembangan organisme tanah, sehingga tanah semakin baik dan tersedianya unsur hara yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Mikroorganisme merupakan faktor penting pada proses pengomposan bahan organik, mikroorganisme tersebut terutama bakteri dan jamur. Daerah Tanjung Rawo kelurahan Bukit Lama Palembang merupakan daerah yang tidak ada mempunyai lahan untuk bercocok tanam karena semakin banyaknya lahan yang dijadikan tempat pemukiman. Salah satu alternatif adalah bercocok tanam dalam polybag. Hasil pengabdian masyarakat ini telah menggugah ibu-ibu untuk bertanam bawang merah dalam polybag.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128274380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"USAHA BUDIDAYA JAMUR MERANG DENGAN PEMANFAATAN TANKOS SAWIT SEBAGAI MEDIA TANAM DI KELURAHAN TALANG BETUTU PALEMBANG","authors":"Yakup","doi":"10.37061/jps.v7i1.7548","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7548","url":null,"abstract":"Kegiatan ini di laksanakan di Kelurahan Talang Betutu Palembang. Tujuannya adalah Memanfaatkan tankos sebagai media tanam jamur merang yang berkualitas. Khalayak sasaran adalah anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera, masyarakat dan Karang Taruna di Kelurahan Talang Betutu yang merupakan keluarga yang tidak sepenuhnya bekerja di sawah, dan pemuda yang tergolong maju diharapkan menjadi perintis, penerap dan menyebarluaskan hasil pelatihan kepada anggota masyarakat lainnya. Metode yang digunakan adalah,Tahap persiapan, melalui pendekatan pada aparat kelurahan, pemuka masyarakat, anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan koordinasi Tim dengan pihak terkait lainnya, Pelatihan dan demonstrasi serta tanya jawab secara langsung dengan anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dan Setelah pelatihan, melihat sejauh mana anggota KUB Karya Mandiri Sejahtera dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tentang Budidaya jamur merang. Rancangan evaluasi kita lihat pra pelatihan, setelah pelatihan dan evaluasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa usia KUB Karya Mandiri Sejahtera yang masih produksif. Minat dan antusias serta tingkat partisipasi anggota dinilai cukup baik. Keadaan ini ditandai dengan banyaknya anggota yang hadir dan aktif menanyakan tentang budidaya jamur merang.Tingkat pendidikan peserta pelatihan masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya bimbingan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, tentang budidaya jamur merang dengan menggunakan tankos sebagai media tanam di Kelurahan Talang Betutu yang akan datang.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125028011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ADAPTASI POLA GENANGAN AIR RAWA LEBAK DENGAN BUDIDAYA TANAMAN PADI MENGAMBANG DI DESA PELABUHAN DALAM, KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Edward Saleh","doi":"10.37061/jps.v7i1.7543","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7543","url":null,"abstract":"Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan merupakan desa yang lahan pertaniannya didominasi lahan rawa lebak, karena terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Ogan dan Sungai Keramasan. Dalam setahun, lahan pertanian akan terendam selama 7 bulan, yaitu dari bulan Oktober sampai bulan April, kondisi basa pada bulan Mei, Juni dan September, serta kering pada bulan Juli Agustus. Dengan kondisi lingkungan lahan demikian petani hanya mengusahakan sawahnya satu kali pertahun, yaitu budidaya tanaman padi pada bulan April sampai bulan September, diluar bulan tersebut lahan di berakan. Dalam pengabdian ini diperkenalkan sistem budidaya tanaman padi mengambang atau mengapung. Penanaman padi mengambang ini dapat dilakukan selama fase pertumbuhan atau hanya pada fase awal pertumbuhannya saja. Untuk melakukan praktek penanaman padi terapung dengan memanfaatkan botol minuman bekas sebagai pengapung, yang banyak tersedia sebagai limbah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk : a) memperkenalkan budidaya tanaman padi mengambang pada fase awal pertumbuhannya, b) memasyarakatkan penanaman padi lebih awal agar dapat mencapai IP 200, dan c) pemberdayaan kelompok tani. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan pembuatan rakit apung di sawah. Dari hasil pelaksanaan pengabdian, dari mulai tahap sosialisasi, pembuatan percontohan, pendampingan, dan penyuluhan kepada petani, serta survei umpan balik diperoleh hasil sebagai berikut: 1) petani merespon postif dalam arti menerima introduksi teknologi baru berupa penanaman tanaman sistem terapung untuk adaptasi kondisi lahan rawa banjir pada bulan November sampai bulan Maret, 2) respon petani menyatakan teknologi ini dapat diterapkan, karena bahannya mudah didapat dan sebagian merupakan limbah berupa botol plastik bekas, dan 3) petani menyatakan berniat untuk mempraktekkannya. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan pertanian dengan adaptasi kondisi lingkungan banjir pada lahan rawa lebak berupa penanaman pada rakit terapung dapat diterima petani. Sebagai saran, sesuai untuk memenuhi harapan petani untuk dapat menerapkan teknologi ini, diperlukan percontohan lanjutan untuk beberapa waktu.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"402 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133581283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN URINE KERBAU MENJADI PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK CAIR DI DESA SEJARO SAKTI KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Dwi Sulistiani","doi":"10.37061/JPS.V7I1.7546","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/JPS.V7I1.7546","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengupayakan masyarakat di Desa Sejaro Sakti memanfaatkan urine ternak kerbau sebagai salah satu sumber alternatif pupuk organik dan pestisida, sehingga kekurangan pupuk selama ini dapat diatasi. Bahan yang digunakan adalah urine ternak kerbau dan rempah, EM4, dengan teknologi fermentasi. Karakteristik peserta menunjukkan bahwa peserta partisipasi aktif tidak hanya dalam bentuk kehadiran waktu penyuluhan dan pelatihan, tetapi aktif berkomunikasi atau berdialog mengenai cara pembuatan pupuk organik yang berasal dari urine kerbau. Peserta merasa tertarik dengan teknik fermentasi urine ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida. Hal demikian dapat dimengerti karena pada saat sekarang harga pupuk yang sangat mahal. Dengan ditemukannya inovasi tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi tanaman sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah minat peternak Desa Sejaro Sakti dalam pemanfaatan kotoran ternak kerbau sebagai pupuk organik dan pestisida cukup tinggi dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128413154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BERBAGAI TANAMAN SAYURAN DI PEKARANGAN RUMAH SEBAGAI USAHA MEWUJUDKAN PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI","authors":"Susilawati","doi":"10.37061/jps.v7i1.7531","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7531","url":null,"abstract":"Lahan, Pekarangan, Pangan, Lestari","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133921632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE VERTIKULTUR UNTUK KONTINUITAS PRODUKSI TANAMAN SAYURAN DI DESA ULAK TEMBAGA, KECAMATAN JEJAWI, KABUPATEN OKI","authors":"Zachruddin Romli Samjaya","doi":"10.37061/jps.v7i1.7542","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7542","url":null,"abstract":"Pengembangan tanaman sayuran sebagai komoditas yang esensial dalam pemenuhan kebutuhan penting manusia tentang kalori, vitamin, mineral, serat dan anti oksidan alami. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain berbeda-beda, sayuran umumnya mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Selain banyak mengandung vitamin dan mineral, sayuran juga dapat mencegah berbagai penyakit. Desa Ulak Tembaga, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Perkembangan wilayah ini agak lamban luas lahan yang dipergunakan untuk pertanian terutama lahan hortikultura dalam hal ini sayuran masih sangat terbatas. Pengembangan pertanian mulai dilirik pada lahan-lahan pekarangan/lahan sempit, salah satunya adalah program Kawasan Rumah Pangan Lestari dari kementerian Pertanian. Secara umum Desa Ulak Tembaga ingin membentuk kelompok tani Sumber Rezeki, disamping melakukan budidaya sayuran di pekarangan mereka juga ingin memiliki kebun percobaan. Untuk memanfaatkan waktu dan peningkatan kesejehteraan keluarga.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124240401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PRODUSEN KERUPUK KEMPLANG DI DESA MERANJAT II KECAMATAN INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR","authors":"Indri Januarti","doi":"10.37061/jps.v7i1.7544","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/jps.v7i1.7544","url":null,"abstract":"Sebagian besar penduduk di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir memiliki usaha membuat kerupuk kemplang. Berbagai upaya pengembangan usaha kerupuk kemplang yang dilakukan oleh produsen masih mendapat hambatan keterbatasan modal. Untuk menjaga agar produksi kerupuk kemplang kontinyu dan terus berkembang, dibutuhkan suatu lembaga yang mampu menyediakan modal dan membantu memperluas jaringan pemasaran hasil produksi dengan harga yang lebih menguntungkan produsen, yaitu koperasi simpan pinjam. Oleh karena itulah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsri tahun 2018 akan mengadakan kegiatan dan program “Pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam sebagai upaya peningkatan produksi dan pendapatan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir”. Adapun yang menjadi Khalayak sasaran adalah produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II berjumlah 20 (dua puluh) orang.Kegiatan pendampingan pembentukan koperasi simpan pinjam produsen kerupuk kemplang yang diberi nama “Putri Usang Rimau” di Desa Meranjat II dilakukan secara bertahap, dimana tempat pelaksanaannya di rumah salah satu anggota koperasi dan di kantor notaris pada saat penanda tanganan akta pendirian koperasi. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pendampingan ini sebanyak 20 orang khalayak sasaran atau anggota koperasi, Badan pengawas koperasi, kepala dusun, kepala desa, Dinas Koperasi, Dosen Unsri Tim PPM 2018 dan Mahasiswa Program Studi Agribisnis.Respon dari khalayak sasaran dari kegiatan pendampingan ini sangat baik sekali. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka untuk datang pada setiap kegiatan pendampingan dan penyuluhan pembentukan koperasi, misalnya pada kegiatan rapat pembentukan koperasi. Selain itu, antusiasme juga terlihat pada saat penyuluhan mengenai pentingnya koperasi. Dari hasil evaluasi, khalayak sasaran berhasil mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya koperasi. Dari kegiatan PPM Unsri tahun 2018 ini, telah terbentuk koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum beranggotakan produsen kerupuk kemplang di Desa Meranjat II. Akan tetapi, dikhawatirkan akan ada permasalahan di masa yang akan datang, mengenai keaktifan dari para anggota dan pengurus koperasi. Dengan adanya koperasi berbadan hukum ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan modal para produsen kerupuk kemplang sehingga mereka dapat meningkatkan produksinya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, lembaga ini diharapkan dapat mengakses pinjaman modal yang lebih luas lagi serta berkesempatan besar untuk mendapatkan bantuan dan pembinaan lebih lanjut dari pemerintah, khususnya dari Dinas Koperasi.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115324465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTRODUKSI TEKNOLOGI PENGOLAHAN SARI BUAH DAN PERMEN JELLY ASAM JAWA","authors":"Parwiyanti","doi":"10.37061/JPS.V7I1.7537","DOIUrl":"https://doi.org/10.37061/JPS.V7I1.7537","url":null,"abstract":"Pohon asam jawa merupakan pohon penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Sakatiga kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Pohon ini menghasilkan buah asam jawa yang belum diolah sehingga belum mempunyai nilai ekonomis. Buah asam jawa mengandung zat fitokimia seperti flavonoid, tanin, glikosida dan saponim yang berfungsi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan yang terdapat pada asam jawa menjadi salah satu alasan buah asam jawa dimanfaatkan sebagai minuman atau makanan fungsional. Olahan buah asam jawa yang prospektif dikembangkan adalah minuman sari buah dan permen jelly asam jawa. Program pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan pemecahan masalah yaitu: (1) sosialisasi program, (2) pemaparan materi dan demonstrasi serta (3) evaluasi dan pendampingan usaha. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa guru SMP IT PPRU menguasahi dan mampu mengajarkan serta mengaplikasikan teknologi pengolahan sari buah dan permen jelly sebagai sarana pembelajaran kewirausahaan. Ada 2 kelompok siswi SMP IT yang telah mengaplikasikan teknologi pembuatan sari buah dan permen jelly.","PeriodicalId":339036,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Sriwijaya","volume":"576 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122839117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}