{"title":"ANALISIS KETERATURAN MATEMATIS PADA BUDAYA BANTEN","authors":"Etika Khaerunnisa, Yani Setiani, Isna Rafianti","doi":"10.31000/PRIMA.V2I2.707","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/PRIMA.V2I2.707","url":null,"abstract":"This research is motivated by the searching of banten cultural information which is viewed from mathematics aspect is still unfocus, whereas the culture contains the elements of mathematics, mathematics is the construction of the culture. The search for mathematical regularity in Banten culture can be a study that can be integrated in mathematics learning on transformation material. The research use descriptive qualitative research. Based on the results of research, on the object of Banten gate, Banten Great Mosque, Banten Tower, Banten traditional roof contains elements of reflection, dilatation, translation, symmetry, rotation. In Banten gate appears regularity of reflection, dilation, translation. At the grand mosque of Banten it appears the regularity of rotation, reflection, dilation. In the tower of Banten there is regularity of rotation, dilation, reflection. On the roof of the house Banten has the regularity of reflection, dilation, rotation. With the study of banten culture in terms of the concept of transformation, it can be used by teachers in learning mathematics on the transformation materials in schools, so that students are expected not only to achieve the knowledge competence related to transformation material, but also as a form of strengthening character education at nationalist value by having attitude competence love of its own culture can grow and be owned by students as national identity","PeriodicalId":33718,"journal":{"name":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73785125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Pamungkas, Ihsanudin Ihsanudin, Novaliyosi Novaliyosi, Indhira Asih Vivi Yandari
{"title":"VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS SPARKOL VIDEOSCRIBE: INOVASI PADA PERKULIAHAN SEJARAH MATEMATIKA","authors":"A. Pamungkas, Ihsanudin Ihsanudin, Novaliyosi Novaliyosi, Indhira Asih Vivi Yandari","doi":"10.31000/PRIMA.V2I2.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/PRIMA.V2I2.705","url":null,"abstract":"Video pembelajaran merupakan salah satu jenis media yang mengutamakan kekuatan suara dan gambar. Sejarah matematika merupakan mata kuliah pilihan dimana jenis materi dalam mata kuliah ini bersifat faktual, sehingga dalam proses pembelajarannya dosen lebih mengedepankan metode ceramah, presentasi dan diskusi. Untuk lebih mengefektifkan proses perkuliahan maka akan disusun suatu inovasi pembelajaran yaitu dengan mengembangkan video pembelajaran berbantuan aplikasi sparkol videoscribe. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan video pembelajaran berbantuan aplikasi sparkol videoscribe pada mata kuliah sejarah matematika serta mendeskirpsikan langkah pembelajaran yang mendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi tahap concept, design, collecting materials, assembly, test drive dan distribution. Kelayakan pengembangan video pembelajaran diperoleh berdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penilaian ahli isi mata kuliah mencapai kategori baik, ahli media pembelajaran mencapai kategori baik dan validasi kelompok kecil mencapai kategori baik. Adapun langkah pembelajaran yang dilaksanakan di kelas sebagai berikut: Pendahuluan: membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok; Inti: Mengamati video, membuat pertanyaan/tanggapan, dan dikusi kelompok; Akhir: kesimpulan dan refleksi.Kata Kunci: Video Pembelajaran, Sparkol Videoscribe, Sejarah Matematika","PeriodicalId":33718,"journal":{"name":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79236217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN BERPIKIR INTUISI DAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY BERBASIS OPEN-ENDED","authors":"Yatha Yuni, Darhim Darhim, Turmudi Turmudi","doi":"10.31000/PRIMA.V2I2.760","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/PRIMA.V2I2.760","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan kemampuan berpikir intuisi, dan penalaran matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran Inquiry Berbasis Open-ended dan pembelajaran biasa. Peningkatan ditinjau secara keseluruhan dan berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM tinggi, sedang, dan rendah). Metode penelitian menggunakan rancangan non-equivalent pre-test and post-test control-group design. Subjek penelitian melibatkan 156 peserta didik kelas 7 Madrasah Tsanawiyah di Bekasi, terdiri dari dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol dipilih secara purposive. Instrumen penelitian menggunakan soal bentuk uraian untuk mengukur kemampuan intuisi dan penalaran matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara keseluruhan dan KAM, peningkatan kemampuan berpikir intuisi matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran Inquiry Berbasis Open-ended lebih baik dari pembelajaran biasa. (2) Peningkatan kemampuan penalaran matematis pada KAM tinggi dan rendah, lebih baik pada kelas pembelajaran Inquiry Berbasis Open-ended dibandingkan kelas pembelajaran biasa. Namun secara keseluruhan dan KAM sedang, kelas pembelajaran Inquiry Berbasis Open-ended tidak lebih baik dibandingkan kelas pembelajaran biasa.Kata Kunci: Intuisi, Penalaran, Inquiry Berbasis Open-ended.","PeriodicalId":33718,"journal":{"name":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87181552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadek Adi Wibawa, Toto Nusantara, Subanji Subanji, I. N. Parta
{"title":"DEFRAGMENTASI PENGAKTIFAN SKEMA MAHASISWA UNTUK MEMPERBAIKI TERJADINYA BERPIKIR PSEUDO DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS","authors":"Kadek Adi Wibawa, Toto Nusantara, Subanji Subanji, I. N. Parta","doi":"10.31000/PRIMA.V2I2.755","DOIUrl":"https://doi.org/10.31000/PRIMA.V2I2.755","url":null,"abstract":"Berpikir pseudo merupakan salah satu penyebab terjadinya kesalahan mahasiswa dalam memecahkan masalah matematis. Berpikir pseudo dibagi menjadi dua, yaitu berpikir pseudo salah dan berpikir pseudo benar. Dalam penelitian ini dikaji berpikir pseudo salah, yang mana mahasiswa salah dalam memecahkan masalah matematis, namun dapat melakukan perbaikan setelah melakukan berpikir reflektif melalui intervensi terbatas yang diberikan oleh peneliti. Proses perbaikan yang dilakukan oleh mahasiswa diamati melalui proses defragmentasi struktur berpikir yang terjadi. Hasil penelitian ini, mengungkap bahwa terjadi proses pengaktifan skema atau mahaisiswa mengaktifkan skema yang sudah dimiliki sebelumnya untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Peneliti menggunakan tiga subjek untuk menggambarkan proses defragmentasi pengaktifan skema yang terjadi. Eksplorasi dilakukan pada saat melakukan studi pendahuluan dan pada saat penelitian.Kata Kunci: Berpikir pseudo-salah, intervensi terbatas, defragmentasi pengaktifan skema, dan memecahkan masalah matematis.","PeriodicalId":33718,"journal":{"name":"Prima Jurnal Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81801231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}