{"title":"Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman Pasien Hipertensi Terhadap Perawatan Dirinya di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2017","authors":"Elvi Oktarina, Hayatunnupus Haqiqi, Esi Afrianti","doi":"10.25077/NJK.14.1.1-10.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.1-10.2018","url":null,"abstract":"Hipertensi tidak terkontrol menyebabkan serangan jantung, pembesaran jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dangan gguan kognitif.. Untuk pemantauan tekanan darah pada pasien hipertensi diperlukan strategi dalam pengontrolan tekanan darah. Pada pasien hipertensi untuk pengontrolan tekanan darah diperlukan kemampuan pasien dalam merawat dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman yang mendalam tentang pengalaman pasien hipertensi dalam melaksanakan perawatan dirinya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Pemilihan partisipan diambil dengan cara purposive sampling sebanyak empat orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Collaizi’s. Dari hasil analisa data ditemukan delapan tema utama yaitu : (1) respon terhadap penyakit tekanan darah tinggi yang diderita (2) pengalam pertama hipertensi (3) melakukan kontrol (4) mengatasi dengan obat (5) menjaga kesehatan tubuh (6) perubahan pola makan (7) tidak merokok dan minum alkohol (8) dukungan keluarga. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan adanya kontribusi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan informasi dan pengetahuan pasien hipertensi terkait perawatan diri seperti olahraga ringan yang dapat dilakukan dirumah, pengendalian mengkonsumsi garam, makanan yang harus dikonsumsi dan makanan yang tidak boleh di konsumsi pada pasien dengan hipertensi Kata kunci: Perawatan Diri , Pasien Hipertensi","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44157284","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona
{"title":"Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2","authors":"Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona","doi":"10.25077/NJK.14.1.19-30.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.19-30.2018","url":null,"abstract":"Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berusia 20-79 tahun menderita diabetes melitus (DM). Sementara Indonesia adalah negara ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes mellitus telah menjadi epidemi yang meluas, terutama karena meningkatnya prevalensi dan kejadian diabetes tipe 2. Diabetes melitus dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, kebutaan, gangguan ginjal, gangguan neurologis dan amputasi. Aktivitas fisik seperti yoga adalah salah satu elemen kunci dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan Yoga pada penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan post test kelompok yang tidak sebanding. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien sebagai kelompok eksperimen dan 40 pasien sebagai kelompok kontrol. Semua pasien dalam kelompok eksperimen dipandu oleh ahli yoga untuk latihan reguler dengan pengawasan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen adalah 217,05 mg / dl dengan standar deviasi 56,735 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 256,85 mg / dl dengan deviasi standart 34,04 mg / dl. Ada perbedaan glukosa darah yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,000). Latihan yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dan disarankan sebagai salah satu pengobatan untuk perawatan promotif.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46452260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ns. Hermalinda Herman M.Kep, Deswita Nurshal, Rika Sarfika
{"title":"Respon Kecemasan Orang Tua Terhadap Hospitalisasi Anak di RSUP. Dr. M.Djamil Padang","authors":"Ns. Hermalinda Herman M.Kep, Deswita Nurshal, Rika Sarfika","doi":"10.25077/NJK.14.1.31-37.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.31-37.2018","url":null,"abstract":"Hospitalisasi merupakan pengalaman penuh stres baik bagi anak maupun keluarganya. Hal ini akan mempengaruhi keefektifan dari pengobatam yang dilakukan pada anak dan berdampak terhadap proses penyembuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak. Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi . Penelitian ini dilakukan di Ruang perawatan anak RSUP DR. M.Djamil mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2018. Sebanyak 133 orang tua/care giver berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Short STAI ( State-Trait Anxiety Inventory ) dan kuesioner tentang faktor yang berhubungan dengan kecemasan orang tua. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan mann whitney . Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kecemasan orang tua adalah 18.02 dengan standar deviasi 3.69., skor terendah 7 dan skor tertinggi 24. Terdapat hubungan antara lama dirawat, pengalaman dirawat sebelumnya, dan kondisi anak dengan kecemasan orang tua. Diharapkan adanya suatu program pelatihan profesional untuk perawat dalam mengatasi kecemasan pada orang tua","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43976083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kondisi Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Filariasis di Muaro Putuih Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kabupaten Agam","authors":"Weni Sartiwi","doi":"10.25077/NJK.14.1.11-18.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.11-18.2018","url":null,"abstract":"Filariasis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh cacing filarial yang hidup dalam kelenjar limfe dan darah manusia. Hal terpenting yang harus dilakukan yaitu menurunkan angka kejadian filariasis yang dipengaruhi oleh lingkungan dan perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian filariasis di Muaro Putuih Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi adalah seluruh KK yang ada di Desa Muaro Putuih Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kabupaten Agam yang berjumlah 100 KK dengan sampel 50 KK. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Februari s/d 2 Maret 2016. Pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik pengolahan data yaitu editing, coding, entry, dan cleaning. Analisa univariat dan bivariat dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian bahwa lebih dari separuh responden (54%) kondisi lingkungan beresiko, lebih dari separuh responden (54%) perilaku tidak baik, lebih dari separuh responden (58%) tidak menderita filariasis. Terdapat hubungan antara kondisi lingkungan dan kejadian filariasis (p=0,000), terdapat hubungan antara perilaku dan kejadian filariasis (p=0,017). Diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit filariasis.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44258607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Pemberian Terapi Pursed Lips Breathing Terhadap Status Oksigenasi Anak Dengan Pneumonia","authors":"Yunita Muliasari, I. Indrawati","doi":"10.25077/NJK.13.2.86-95.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.2.86-95.2017","url":null,"abstract":"Latar belakang: Pneumonia merupakan penyakit terbanyak kedua yang menyebabkan kematian pada anak balita di dunia. Gejala yang muncul pada kasus pneumonia merupakan masalah pernapasan akut yang perlu ditangani dengan tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian terapi pursed lips breathing melalui aktivitas bermain tiup lidah terhadap status oksigenasi anak usia prasekolah yang mengalami pneumonia. Metode: teknik pengambilan sampel dengan purposive random sampling sebanyak 36 orang yang terdiri dari 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara status oksigenasi sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan terapi tiupan lidah (PLB), yaitu p=0,045 terhadap frekuensi pernapasan (RR) dan p=0,037 terhadap saturasi oksigen. Rekomendasi: Hasil penelitian ini dapat menambah alternatif intervensi mandiri perawat dalam mengatasi pasien anak yang mengalami pneumonia ataupun dengan gangguan oksigenasi. Kata kunci : Pursed lips breathing (PLB) , anak usia prasekolah, Pneumonia","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45433414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Kejadian Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Rasidin Padang","authors":"Putri Dafriani","doi":"10.25077/NJK.13.2.70-77.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.2.70-77.2017","url":null,"abstract":"Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is the number of sufferers continuously increasing from year to year. In 2013 the world's 382 million people live with diabetes and Indonesia ranks fourth in the world and sixth leading cause of death of all deaths in all age groups. DM in West Sumatra Province cause of death number 2. Data of dr Rasidin Padang Hospital DM is a disease of the highest in the last 2 years. The aim of research to determine the relationship of diet and physical activity with the diabetes mellitus in the Internal Disease Polyclinic dr Rasidin Padang. This type of research is analytic with cross sectional design which was held on August 23 to 29 year 2016. The population of the patients who visit the Internal Disease Polyclinic dr Rasidin Padang Hospital. Number of samples 93 with a sampling technique accidental sampling. Data processing through stages of editing, coding, entry, cleaning and tabulating. The data collection is done by collecting primary and secondary data. The data analysis univariate using descriptive statistic and bivariate using Chi Square test with confidence level of 95% α = 0.05. The survey results revealed less than half the respondents is 39 respondents (41,9%) had DM Incidence, more than half of respondents is 52 respondents (55.9%) had not good diet, 49 respondents (52,7%) had light physical activity. Statistical test results are known there are relationship between diet and physical activity and the incidence of DM. It can be concluded that there are relationship between diet and physical activity and the incidence of DM. Expected to need to adjust your diet and doing regular physical activity, especially for people who have a family history of diabetes mellitus.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44108332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hermalinda Herman, D. Novrianda, Mike Aulia Pratama Putri
{"title":"Pengaruh Intervensi Pelibatan Keluarga Terhadap Kecemasan Anak yang Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2016","authors":"Hermalinda Herman, D. Novrianda, Mike Aulia Pratama Putri","doi":"10.25077/NJK.13.2.78-85.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.2.78-85.2017","url":null,"abstract":"Di Indonesia, diperkirakan 35 dari 1000 anak menjalani hospitalisasi, lebih dari 50% mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi yang sering terjadi pada anak selama hospitalisasi dan dapat berdampak terhadap penurunan status kesehatan anak, masalah adaptasi dan gangguan perkembangan. Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan anak adalah dengan pelibatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pelibatan keluarga terhadap kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi di ruang perawatan anak RSUD dr Rasidin Padang. Desain penelitian adalah quasy-eksperiment , dengan pendekatan pre-test post-test design without control group. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s/d Juni Tahun 2016. Sampel penelitian adalah 12 orang anak yang di rawat di IRNA Anak. Bentuk intervensi yang diberikan adalah intervensi pelibatan keluarga yang dilakukan dalam 2 sesi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tentang kecemasan anak sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test . Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor kecemasan anak sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pelibatan keluarga dengan p valu e= 0,002. Intervensi pelibatan keluarga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi pada anak yang mengalami stress hospitalisasi.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46145768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbedaan Literasi (Pengetahuan dan Pengambilan Keputusan) tentang Kanker melalui Metode Ceramah dan Konseling pada Masyarakat","authors":"Laili Rahayuwati, Kusman Ibrahim, Ikeu Nurhidayah, Dyah Setyorini","doi":"10.25077/NJK.13.1.1-9.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.1.1-9.2017","url":null,"abstract":"Sistem kesehatan di Indonesia membutuhkan suatu wadah yang bisa membangun dan meningkatkan sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan tidak hanya di kota tetapi hingga pelosok daerah. Didukung oleh salah satu perguruan tinggu negeri di Indonesia yaitu Universitas Padjadjaran yang menjadi salah satu perguruan tinggi yang mempunyai kelayakan SDM dan dukungan lain untuk pelaksanaan kegiatan PKM. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut Universitas Padjadjaran ingin mengembangkan salah satu desa binaan Universitas Padjadjaran yaitu Desa Arjasari agar masyarakatnya lebih concern dalam menanggulangi masalah kesehatan khususnya kanker karena penyebarannya sudah menggerogoti masyarakat desa sekalipun. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan deteksi dini Ca Serviks yang diadakan secara gratis kepada ibu-ibu di Desa Arjasari. Hasil dari PKM ini didapatkan bahwa karakteristik usia wanita yang menghadiri acara penyuluhan dan pemeriksaan dini Ca Serviks adalah usia 46 – 55 tahun sebanyak 23 orang (38,33%). Hal ini menunjukkan bahwa wanita dewasa lebih tertarik dibandingkan lainnya. Untuk pendidikan terakhir yang terbanyak adalah lulusan SMA sebanyak 26 orang (43,3%). Untuk hasil pretest didapatkan ada sebanyak 29 orang memiliki score tinggi (48,33%). Sedangkan pada hasil posttest didapatkan ada 23 orang yang memiliki score dengan kategori sedang (38,33%). Hal ini menunjukkan adanya penurunan nilai dari pretest dan posttest, dikarenakan dengan berbagai faktor dilapangan. Dari hasil kegiatan setelah dilakukan penyuluhan dan pembelajaran secara intensif kepada masyarakat, masyarakat menjadi lebih banyak tahu mengenai informasi kanker serviks dimasyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tindakan preventif penyakit kanker dan peningkatan kualitas hidup pada pasien penderita kanker.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46129221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sensitivitas dan Spesifisitas Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dan Lingkar Perut (LP) sebagai Indikator Risiko Hipertensi pada Orang Dewasa","authors":"Ahdiyatul Fauza, Ali Rosidi","doi":"10.25077/NJK.13.1.10-14.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.1.10-14.2017","url":null,"abstract":"Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan kadar trigliserida, yang selanjutnya menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Pengukuran rasio lingkar pinggang panggul untuk mengetahui resiko tinggi terkena penyakit DM II, kolesterol, hipertensi, dan jantung. Pengukuran lingkar perut dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya obesitas abdominal atau sentral. Jenis obesitas ini sangat berpengaruh terhadap kejadian penyakit komplikasi.Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectiona l. Subjek orang dewasa usia 30-60 tahun berasal dari data sekunder penelitian sindrom metabolik yang memeriksakan tekanan darah dan lingkar perut berjumlah 45 orang di Balai Laboratorium Sumatera Barat. Uji sensitifitas dan spesifisitas dilakukan menggunakan Receiver Operator Characteristic Curve (ROC). Berdasarkan kurva ROC maka RLPP mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi indikator risiko hipertensi biasa/fair (AUC 0,783) belum cukup baik sebagai indikator untuk mendeteksi risiko komplikasi pada hipertensi sedangkan lingkar perut buruk/poor (AUC 0,648) belum baik sebagai indikator risiko hipertensi. Hasil ROC menunjukkan bahwa RLPP sedikit lebih baik dari LP tetapi keduanya tidak cukup andal sebagai indikator untuk hipertensi. Kata kunci: sensitifitas, spesifisitas, RLPP, lingkar perut, hipertensi.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46228230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tingkat Pengetahuan Perawat Dan Penerapan Ventilator Associated Pneumonia Bundle Di Ruang Perawatan Intensif","authors":"Sri Idawaty, Emil Huriani, Reni Prima Gusti","doi":"10.25077/NJK.13.1.34-41.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/NJK.13.1.34-41.2017","url":null,"abstract":"Menurut Laporan Kinerja Mutu dan Manfaat Bagi Masyarakat Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) pada tahun 2014 ditemukan angka Infeksi Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 18,17%, dan dalam enam bulan terakhir terdapat sebanyak 85,1% pasien di ICU yang menggunakan Ventilasi Mekanik (ventilator). Protap yang tersedia belum sesuai dengan VAP bundle. Ditemukan perawat yang tidak konsisten dalam menerapkan intervensi keperawatan untuk pencegahan VAP dan ketidaktahuan perawat dalam penerapan VAP Bundle . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dengan Penerapan VAP Bundle di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diolah secara deskriptif dan dengan menggunakan chi-squared test . Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60%) perawat memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Hampir seluruh (93,3%) perawat sesuai melakukan penerapan VAP Bundle. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan penerapan VAP Bundle (p<0.05). Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat memberikan variasi pelatihan lanjut atau khusus tentang keperawatan kritis termasuk desiminasi jurnal terutama tindakan ventilasi mekanik sehingga perawat dapat menambah wawasan pengetahuan ilmu-ilmu terbaru sehingga dapat menambah kualitas perawat. Bagi manajemen ruangan agar dapat menetapkan VAP Bundle sebagai prosedur operasional standar sehingga diterapkan secara konsisten oleh para perawat dalam mencegahnya VAP.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69210232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}