Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona
{"title":"瑜伽锻炼对2型糖尿病患者血糖水平的影响","authors":"Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona","doi":"10.25077/NJK.14.1.19-30.2018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berusia 20-79 tahun menderita diabetes melitus (DM). Sementara Indonesia adalah negara ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes mellitus telah menjadi epidemi yang meluas, terutama karena meningkatnya prevalensi dan kejadian diabetes tipe 2. Diabetes melitus dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, kebutaan, gangguan ginjal, gangguan neurologis dan amputasi. Aktivitas fisik seperti yoga adalah salah satu elemen kunci dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan Yoga pada penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan post test kelompok yang tidak sebanding. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien sebagai kelompok eksperimen dan 40 pasien sebagai kelompok kontrol. Semua pasien dalam kelompok eksperimen dipandu oleh ahli yoga untuk latihan reguler dengan pengawasan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen adalah 217,05 mg / dl dengan standar deviasi 56,735 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 256,85 mg / dl dengan deviasi standart 34,04 mg / dl. Ada perbedaan glukosa darah yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,000). Latihan yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dan disarankan sebagai salah satu pengobatan untuk perawatan promotif.","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2\",\"authors\":\"Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona\",\"doi\":\"10.25077/NJK.14.1.19-30.2018\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berusia 20-79 tahun menderita diabetes melitus (DM). Sementara Indonesia adalah negara ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes mellitus telah menjadi epidemi yang meluas, terutama karena meningkatnya prevalensi dan kejadian diabetes tipe 2. Diabetes melitus dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, kebutaan, gangguan ginjal, gangguan neurologis dan amputasi. Aktivitas fisik seperti yoga adalah salah satu elemen kunci dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan Yoga pada penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan post test kelompok yang tidak sebanding. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien sebagai kelompok eksperimen dan 40 pasien sebagai kelompok kontrol. Semua pasien dalam kelompok eksperimen dipandu oleh ahli yoga untuk latihan reguler dengan pengawasan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen adalah 217,05 mg / dl dengan standar deviasi 56,735 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 256,85 mg / dl dengan deviasi standart 34,04 mg / dl. Ada perbedaan glukosa darah yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,000). Latihan yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dan disarankan sebagai salah satu pengobatan untuk perawatan promotif.\",\"PeriodicalId\":33238,\"journal\":{\"name\":\"NERS Jurnal Keperawatan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NERS Jurnal Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.19-30.2018\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NERS Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/NJK.14.1.19-30.2018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berusia 20-79 tahun menderita diabetes melitus (DM). Sementara Indonesia adalah negara ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes mellitus telah menjadi epidemi yang meluas, terutama karena meningkatnya prevalensi dan kejadian diabetes tipe 2. Diabetes melitus dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, kebutaan, gangguan ginjal, gangguan neurologis dan amputasi. Aktivitas fisik seperti yoga adalah salah satu elemen kunci dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan Yoga pada penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan post test kelompok yang tidak sebanding. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien sebagai kelompok eksperimen dan 40 pasien sebagai kelompok kontrol. Semua pasien dalam kelompok eksperimen dipandu oleh ahli yoga untuk latihan reguler dengan pengawasan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen adalah 217,05 mg / dl dengan standar deviasi 56,735 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 256,85 mg / dl dengan deviasi standart 34,04 mg / dl. Ada perbedaan glukosa darah yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,000). Latihan yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dan disarankan sebagai salah satu pengobatan untuk perawatan promotif.