{"title":"Edukasi dan Pendampingan Penjernihan Air Bawah Tanah dengan Metode Filtrasi","authors":"Randhi Saily, Ulfa Jusi, Harnedi Maizir, Mohd Fadzil Arshad, Riswanda Riswanda","doi":"10.30653/jppm.v8i4.633","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.633","url":null,"abstract":"Warga Kelurahan Tangkerang Labuai mengeluhkan air yang berbau, berasa terlalu asam dan berminyak pada masjid Nurul Jannah saat digunakan. Sumber air yang dihasilkan merupakan air bawah tanah menggunakan sistem pompa yang ditampung ke dalam tangki. Tidak adanya penyaringan air yang memadai juga menjadi kendala ketersediaan air bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat serta pendampingan secara langsung proses instalasi penyaringan air di Mesjid Nurul Jannah Kelurahan Tangkerang Labuai. Metode yang digunakan adalah eksperimen teknologi sederhana yang terdiri dari sistem aerasi, sistem pemipaan dan sistem penyaringan. Penyaringan air dilengkapi dengan chlorinator sebelum air masuk kedalam tabung filter yang berisikan media penyaring. Media penyaring yang digunakan adalah pasir silika, manganese, ferrolite dan karbon aktif. Hasil pengujian sampel air pada skala laboratorium menunjukkan bahwa air yang digunakan telah memenuhi standar baku mutu.
 
 Residents of the Tangkerang Labuai Urban Village complained that the water at the Nurul Jannah mosque smelled and tasted too sour and oily when it was used. The source of the water produced is ground water using a pump system that is stored in a tank. The absence of adequate water filtration is also an obstacle to the availability of clean water. This activity aims to increase the knowledge of the local community as well as provide direct assistance in the process of installing a water filter at the Nurul Jannah Mosque in Tangkerang Labuai Village. The method used is a simple technological experiment consisting of an aeration system, a piping system, and a filtering system. Water filtering is equipped with a chlorinator before the water enters the filter tube, which contains filter media. The filter media used are silica sand, manganese, ferrolite, and activated carbon. The results of testing water samples on a laboratory scale show that the water used meets quality standards.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"15 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135874110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Purlilaiceu Purlilaiceu, Imal Haq, Muslim Muslim, Dewi Purmanasari, Puji Illahi, Subakti Nugraha, Adzan Dilan Caesario, Reka Rofikoh Hasanah, M. Ari Fajriansyah, Loby Bela
{"title":"Edukasi Tanggap Bencana dan Penanaman Pohon Mangrove sebagai Upaya Pencegahan Abrasi Pantai di Kecamatan Labuan","authors":"Purlilaiceu Purlilaiceu, Imal Haq, Muslim Muslim, Dewi Purmanasari, Puji Illahi, Subakti Nugraha, Adzan Dilan Caesario, Reka Rofikoh Hasanah, M. Ari Fajriansyah, Loby Bela","doi":"10.30653/jppm.v8i4.659","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.659","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik dilatarbelakangi rasa kepedulian dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Metode yang ditetapkan pada kegiatan PKM kali ini dalam bentuk kegiatan sosialisasi atau edukasi tanggap bencana dan penanaman pohon mangrove di desa Cigondang kecamatan Labuan. Adapun tujuan dari kegiatan tanggap bencana ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dampak abrasi pantai dan memberikan solusi mencegah abrasi dengan melakukan penanaman pohon mangrove. Selain itu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan menjaga habitat alam sekitar pesisir pantai. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan atau pemahaman masyarakat setelah dilakukan edukasi serta melakukan tindak lanjut dalam kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir patai di pulau Popole.
 
 Community service activities carried out by Thematic KKN students are motivated by a sense of concern and the importance of maintaining the balance of nature. The method set for this PKM activity is in the form of socialization or educational activities for disaster response and planting mangrove trees in Cigondang village, Labuan subdistrict. The aim of this disaster response activity is to provide understanding to the public about the dangers of coastal erosion and provide solutions to prevent abrasion by planting mangrove trees. Apart from that, through community service activities it is hoped that it can foster community awareness of the environment and protect the natural habitat around the coast. The results of this activity show that there has been an increase in public knowledge or understanding after education was carried out and follow-up was carried out in mangrove tree planting activities on the coast of Popole Island.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"15 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135874111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Penanaman Karakter Santri Melalui Kegiatan Pesantren Weekend","authors":"Khamim Saifuddin, Ajinur Riski","doi":"10.30653/jppm.v8i4.494","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.494","url":null,"abstract":"Manbaul Khoir merupakan pesantren yang diharapkan dapat menjadi solusi pencegahan terhadap penurunan sikap remaja. Hilangnya kesadaran remaja untuk mengaji, dimulai pada usia 12 tahun ke atas. Program pesantren akhir pekan (weekend) adalah salah satu kegiatan unggulan di pondok pesantren manbaul khoir. Layanan ini menggunakan metode Asset Based Coomunitu Development (ABCD). Pendekatan ini menitikberatkan pada kepemilikan aset atau potensi yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan lebih luas dan dapat memberdayakan masyarakat. Alur pelaksanaan pelayanannya adalah pengembangan anak tentang potensi dirinya dalam upaya perubahan sikap hidup anak, menyusun konsep makro kurikulum pesantren berdasarkan konsep pendidikan karakter, mengorganisir dan mengajak anak mengidentifikasi kebutuhannya, menentukan prioritas dan mencari solusi, memberikan pemahaman tentang pentingnya kurikulum pendidikan karakter dalam upaya menghasilkan generasi intelektual yang bermoral, menerapkan konsepsi kurikulum pesantren akhir pekan, mengembangkan konsep kurikulum sesuai kebutuhan zaman. Kesimpulan dari artikel ini ditemukan bahwa penerapan program sangat diperlukan namun demikian perlu ada upaya yang lebih serius dalam menutupi kekurangan yang ditemukan.
 
 Manbaul Khoir is an Islamic boarding school which is expected to be a preventive solution to the decline in adolescent attitudes. Loss of awareness among teenagers about reciting the Koran, starting at the age of 12 years and above. The weekend Islamic boarding school program is one of the superior activities at the Manbaul Khoir Islamic boarding school. This service uses the Asset Based Community Development (ABCD) method. This approach focuses on ownership of assets or potential that the community has to be developed more widely and can empower the community. The flow of service implementation is developing children about their potential in an effort to change children's attitudes towards life, developing macro concepts for the Islamic boarding school curriculum based on the concept of character education, organizing and inviting children to identify their needs, determine priorities and find solutions, providing an understanding of the importance of the character education curriculum in an effort to produce the next generation. moral intellectuals, implementing the weekend Islamic boarding school curriculum concept, developing curriculum concepts according to the needs of the times. The conclusion of this article is that implementing the program is very necessary, however, more serious efforts need to be made to cover the deficiencies found.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135980161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Kincir Air Sebagai Pembangkit Listrik untuk Kebutuhan Lokasi Wisata Bendungan Desa Menaming Rokan Hulu Riau","authors":"Asral Asral, Yuli Handika, Ferdinandus Pekei","doi":"10.30653/jppm.v8i4.564","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.564","url":null,"abstract":"Bendungan Menaming berada di Desa Menaming terpisah sekitar 3 km dari pemukiman penduduk sehingga jauh dari jangkauan penyedia layanan listrik. Air dari bendungan didistribusikan melalui saluran irigasi ke persawahan dan perikanan warga mengandung banyak daya hidrolis. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk menyediakan kebutuhan daya listrik dengan mengembangkan pembangkit listrik pikohidro karena lokasi sedang dalam pengembangan untuk dijadikan kawasan wisata. Pemanfaatan sumber daya air pada saluran irigasi dapat dilakukan dengan mengembangkan kincir air sebagai penggerak generator listrik. Pembangkit listrik dengan penggerak kincir air aliran bawah sangat cocok dikembangkan karena pembuatan dan perawatannya mudah. Disamping itu struktur dan bentuk kincir air dapat menambah keindahan dan daya tarik bagi pengunjung lokasi wisata. Sekarang telah terpasang pembangkit listrik tenaga air dengan daya total sekitar 70 Watt. Listrik ditansmisikan menggunakan kabel melalui tiang listrik dan masing-masing dipasang sebuah lampu LED (Light Emitting Diode). Selanjutnya pada salah satu warung di dalam lokasi wisata dibuat instalasi lampu dan stopkontak untuk charging hand phone. Lampu juga terpasang pada sebuah rumah yang berdekatan.
 
 The Menaming Dam is located in Menaming Village, about 3 km apart from residential areas, so it is far from the reach of electricity service providers. Water from the dam is distributed through irrigation channels to residents' rice fields and fisheries containing a lot of hydraulic power. Community service activities aim to provide electrical power needs by developing a pico-hydro power plant because the location is being developed to become a tourist area. Utilization of water resources in irrigation can be done by developing a waterwheel as driving for electricity generators. The power plant with an undershot waterwheel is very suitable to be developed because it is easy to manufacture and maintain. Besides that, the structure and shape can add to the beauty and attractiveness of visitors to tourist sites. Now a hydroelectric power plant has been installed with a total power of about 70 W. Electricity is transmitted using cables through the power poles and an LED light is installed on each of them. Furthermore, in one of the stalls in the tourist location, installation of lights and sockets for charging mobile phones was made. Lights were also installed in an adjacent house.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"6 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136233904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Online Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru IPA SMP Kabupaten Sukabumi","authors":"Setiono Setiono, Aa Juhanda, Sistiana Windyariani, Billyardi Ramdhan, Suhendar Suhendar, Jujun Ratnasari, Gina Nuranti","doi":"10.30653/jppm.v8i4.501","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.501","url":null,"abstract":"Kebijakan belajar secara online telah merubah pola serta kebiasan pembelajaran yang selama ini dilakukan. Kebiasaan baru dalam pembelajaran ini memberikan peluang bagi guru untuk melakukan penelitian untuk mengembangkan strategi pembelajaran dalam pembelajaran online. Hal ini mendorong program studi pendidikan biologi FKIP universitas muhammadiyah sukabumi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PPM) untuk menjembatani guru melakukan penelitian. Kegiatan PPM ini merupakan bentuk aktifitas tridarma yang bisa dilakukan oleh dosen di perguruan tinggi. Bentuk PPM yang dilakukan berupa pelatihan penulisan karya tulis ilmiah terhadap Guru IPA SMP (Sekolah Menengah Pertama) se-Kabupaten Sukabumi (n=30). Pelatihan ini dibutuhkan oleh para guru untuk mendorong produktifitas penelitian guru khususnya pada masa pandemi serta mendorong guru melakukan publikasi pada jurnal imiah bereputasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan dan coaching clinic penulisan artikel untuk terbit di jurnal bereputasi. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah: Penelitian Tindakan Kelas, Trend Penelitian Pendidikan IPA, Penulisan Artikel Ilmiah dan Mendeley Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian dan dapat menulis karya ilmiah dan mengirimkannya ke jurnal nasional bereputasi.
 
 The online learning policy has changed the learning patterns and habits that have previously been carried out. This new habit in learning provides opportunities for teachers to research to develop learning strategies in online learning. This encourages the biology education study program at FKIP Muhammadiyah University Sukabumi to carry out community service (PPM) to provide a bridge for teachers to conduct research. This PPM activity is a form of tridharma activity that can be carried out by lecturers at universities. The form of PPM carried out was in the form of scientific writing training for junior high school (Junior High School) science teachers throughout Sukabumi Regency (n=30). This training is needed by teachers to encourage teacher research productivity, especially during the pandemic and to encourage teachers to publish in reputable scientific journals. The methods used are lectures, training, and coaching clinics for writing articles to be published in reputable journals. The material provided in this training is Classroom Action Research, Science Education Research Trends, Scientific Article Writing, and Mendeley. The result of this training is an increase in teachers' ability to conduct research and be able to write scientific papers and send them to reputable national journals.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"2 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134971584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Guru SMA: Identifikasi Potensi Rempah dan Jamu secara In Silico","authors":"Supriyanto Supiyanto, Enung Siti Nurhidayah, Darimiyya Hidayati, Askur Rahman, Banun Diyah Probowati, R. Arief Firmansyah, Iffan Maflahah, Rakhmawati Rakhmawati, Muhammad Fahkry","doi":"10.30653/jppm.v8i4.481","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.481","url":null,"abstract":"Peningkatan pengetahuan agroindustri jamu dan rempah sangatlah penting bagi masyarakat madura. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh prodi TIP adalah pelatiahan penggunaan softwere berbasis web untuk identifikasi rempah dan jamu secara in silico kepada guru kimia dan biologi SMA di Kabupaten Pamekasan. Tujuannya untuk meningkatkan literasi digitalguru kimia dan biologi yang dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu. Abdimas ini menggunakan metode pelatihan dan evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner. Kegiatan abdimas ini sangat bermanfaat bagi guru kimia dan biologi karena dapat meningkatkan literasi digital dan dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu dan secara umum para peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan ini baik dari topik, kompetensi narasumber, penyampaian materi, durasi materi maupun alat peraga pelatihan.
 
 The increasing knowledge of the herbs and spices agroindustry is very important for the people of Madura. In response, the TIP study program conducted a community service through training on web-based software in silico to identify the spices and herbs for high school chemistry and biology teachers in Pamekasan Regency. Its goal is to increase the digital literacy of chemistry and biology teachers to simplify the identification of potential spices and herbs. The training and evaluation based on questionnaires are used as the method. This ABDIMAS is very useful for chemistry and biology teachers since it improves digital literacy and makes identifying the potential of spices and herbs easier. In general, the trainees are satisfied with the topic, the resource person's competence, the material's delivery, the material's duration, and the training aids provided in this event.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"10 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134971583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan DAGUSIBU Obat Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Desa Kutakarang – Cibitung, Kabupaten Pandeglang","authors":"Eka Yulli Kartika, Arini Khaerunnisa, Dhyneu Dwi Jayanti, Eneng Elda Ernawati, Candra Junaedi, Dimas Danang Indriatmoko, Tarso Rudiana, Cory Novi, Agus Setiawan, Dwi Marwati Juli Siswanti, Gina Siti Nurhayati, Hadi Susilo, Swastika Oktavia","doi":"10.30653/jppm.v8i4.662","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.662","url":null,"abstract":"Swamedikasi (pengobatan sendiri) meningkat dikalangan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat di Desa Kutakarang, Cibitung Kabupaten Pandeglang. Hal ini perlu diimbangi dengan pengetahuan cara mengelola obat dengan baik dan benar agarr obat dapat memberikan efek terapeutik yang diharapkan dan menghindari kesalahan dalam penggunaan dan pengelolaan obat. DAGUSIBU adalah dapat, guna, simpan dan buang obat dengan benar merupakan salah satu upaya peningkatan penggunaan obat bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Pelayanan kesehatan yang dapat diberikan tenaga kefarmasian kepada masyarakat yakni kegiatan pemberian informasi tentang penggunaan dan penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Tujuan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat dalam memahami cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat, serta memahami cara mengkonsumsi obat dengan baik dan benar. Metode yang digunakan adalah presentasi dan penyulihan. Peserta kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU berjumlah 54 peserta. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Harapan setelah Pengabdian kepada Masyarakat ini, yaitu peserta dapat lebih memahami dalam mengkonsumsi dan mengelola obat dengan baik dan benar.
 
 Self-medication is increasing among the community, including the people in Kutakarang Village, Cibitung, Pandeglang Regency. This needs to be balanced with knowledge of how to administer drugs properly and correctly so that drugs can provide the expected therapeutic effect and avoid errors in drug use and management. DAGUSIBU is getting, using, storing and disposing of drugs properly is one of the efforts to increase the use of drugs for the community which is organized through health service activities by pharmacists. Health services that can be provided by pharmacists to the community are the activities of providing information about the use and storage of pharmaceutical preparations and medical devices. The purpose of this service was to increase public knowledge in understanding how to obtain, use, store and dispose of drugs, and understand how to take drugs properly and correctly. The method used is presentation and lecture. Socialization activities about DAGUSIBU went well. There were 54 participants in this activity. The participants who attended were very enthusiastic in listening to explanations and actively asked questions regarding the use of drugs and their treatment. The hope after this Community Service is that participants can have a better understanding of consuming and managing drugs properly and correctly.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134971781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paskalia Lodan Hayon, Yohanes Soni Kewawo, Setphanie Lawalu, Fransiskus Bapa Tokan, Frans Nyong
{"title":"Pembersihan Sampah Bersama Pemuda di Pasar Tradisional Mirek, Desa Oringbele, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur","authors":"Paskalia Lodan Hayon, Yohanes Soni Kewawo, Setphanie Lawalu, Fransiskus Bapa Tokan, Frans Nyong","doi":"10.30653/jppm.v8i4.560","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.560","url":null,"abstract":"Sampah adalah hasil dari aktivitas manusia. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah sampah yang dihasilkan pun cenderung bertambah. Sampah yang tidak terkendali, akan berimbas pada pencemaran lingkungan hidup, baik itu tanah, air, maupun udara. Pasar Mirek adalah pasar tradisional di Kecamatan Witihama yang saat ini mengalami persoalan pengelolaan sampah, yang mengakibatkan lingkungan pasar berbau tidak sedap. Hal ini terjadi akibat aktivitas pedagang pasar yang selalu meninggalkan sisa bahan-bahan jualan yang dianggap sudah tidak berguna lagi, yang dibuang sembarangan dan akhirnya menjadi sampah yang menumpuk dan berbau. Oleh karena itu, pada program pengabdian masyarakat kali ini akan dilakukan kegiatan pembersihan sampah bersama pemuda dan masyarakat sekitar. Tujuan aktivitas ini adalah meningkatkan kepedulian dan peran semua kalangan, khususnya masyarakat Desa Oringbele dalam menjaga kebersihan lingkungan Pasar Mirek. Metode pelaksaan adalah observasi, sosialisasi, kampanye, pemasangan pamflet dan tempat sampah, serta aksi pembersihan pasar gotong royong bersama pemuda dan masyarakat di sekitar sebanyak lima kali. Hasil pengabdian menunjukan bahwa keterlibatan pemuda dan masyarakat sekitar dalam kegiatan pembersihan semakin meningkat dari aksi pertama sampai ke lima. Masyarakat juga antusias dengan adanya kegiatan ini karena dapat membantu mereka mengatasi masalah penumpukan sampah serta polusi udara di Pasar Mirek.
 
 Garbage is the result of human activities. The increase in population, will also increase the amount of waste. Uncontrolled amount of waste will pollute the environment, such as the soil, the water or air pollution. Mirek Market is a traditional market in Witihama District, which currently has problem in waste management, resulting in a smelly market environment. The situation happened because of traders’ activities in the market, which always leave leftovers that thrown away and eventually become trash. Therefore, through this community service program, we carried out garbage cleaning activities with youth and the surrounding community, in order to increase the awareness and role of people of Oringbele Village, in keeping Mirek Market environment clean. Methods used in the program are: observation, community outreach, campaigns among traders, making pamphlets and trash cans, and conducting five times market cleaning actions with youth and the surroundings community. The result showed that there was increasing in the involvement of youth and the surrounding community from the first time until the fifth cleaning activities. The community is also enthusiastic about this activity because it helps them to overcome the waste problem at Mirek Market.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"51 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134971779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan di Lingkungan Kerja pada Industri Pisang Goreng Beku di Kota Bandar Lampung","authors":"Dian Isti Angraini, Ramadhana Komala, Fitria Saftarina, Novita Carolia, Zenith Puspitawati, Akhmad Rizki Farhan","doi":"10.30653/jppm.v8i4.607","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.607","url":null,"abstract":"Pisang mudah dibudidayakan di Lampung sehingga banyak industri yang mengolah pisang. Bahaya potensial hampir ada di setiap tempat kerja termasuk industri pengolahan pisang beku, berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisisnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para pekerja di industri pengolahan pisang beku di Kota Bandar Lampung dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah, simulasi, dan konsultasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan berlokasi di industri pengolahan pisang beku “A” Kota Bandar Lampung. Peserta berjumlah pada 18 orang yang merupakan staf dan pimpinan industri tersebut. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 94,4% menjadi pemahaman yang baik, 5,6% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan pimpinan industri tersebut telah berupaya meningkatkan fasilitas dan lingkungan kerja di rumah produksi yang lebih ergonomis untuk mencegah masalah kesehatan pada pekerja. Kegiatan edukasi ini bermanfaat dan dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan atau penyakit akibat kerja.
 
 Bananas are easy to cultivate in Lampung so many industries process bananas. Potential hazards exist in almost every workplace, including the frozen banana processing industry, in the form of physical, biological, chemical, ergonomic, and psychosocial hazards. Excessive exposure to potential hazards is a potential risk of health problems, so efforts are needed to identify and analyze it. The purpose of this activity is to educate workers in the frozen banana processing industry in Bandar Lampung City in identifying potential hazards and health problems in the workplace. The method that will be used is education through lectures, simulations and consultations. This activity was carried out for 3 days and was located in the frozen banana processing industry \"A\" in Bandar Lampung City. Participants totaled 18 people who were staff and leaders of the industry. The results of the evaluation of community service found that there was an increase in the participants knowledge by 94.4% to a good knowledge, 5.6% of the participants had a fairly good knowledge, and no participants had a poor knowledge. The results of this program found that the potential hazards that exist stem from ergonomics and the industry leader has worked to improve the facilities and work environment in production houses to be more ergonomic to prevent health problems in workers. This educational activity is useful and can prevent workers from experiencing health problems or occupational diseases.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134945875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Wiyanah, Siska Candra Ningsih, Juang Kurniawan Syahruzah, Rifki Irawan
{"title":"Penggunaan Technology Information sebagai Media Pembelajaran Berbahasa Asing Remaja Masjid","authors":"Sri Wiyanah, Siska Candra Ningsih, Juang Kurniawan Syahruzah, Rifki Irawan","doi":"10.30653/jppm.v8i4.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.506","url":null,"abstract":"Melalui kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi memberikan pelatihan pengembangan media pembelajaran untuk pembelajaran Bahasa asing berbasis IT kepada pengurus, dan pembimbing. Media pembelajaran dikembangkan menggunakan Microsoft Power Point yang diintegrasikan dengan aplikasi Sound of Text. Remaja Masjid Bilal Bin Robbah beranggotakan remaja–remaja muslim yang tinggal dekat masjid. Sebagaimana remaja pada umumnya, handphone dan Laptop merupakan dua alat komunikasi hasil perkembangan teknologi yang sangat disenangi oleh remaja masjid Bilal Bin Robbah. Orangtua dan para pembimbing remaja masjid khawatir para remaja masjid ini terpengaruh oleh dampak negative penggunaan Handphone dan laptop tersebut. Kemampuan menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab juga menjadi kekhawatiran orang tua dan pembimbing karena para remaja tersebut mengaku kesulitan dalam mempelajarinya padahal dua bahasa tersebut sangat penting saat ini. Media pembelajaran yang dihasilkan dalam pelatihan dan pendampingan diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab kepada anak–anak binaan remaja masjid. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat bagi para pendamping dan remaja masjid sebagai kegiatan pengembangan bahasa asing dengan memanfaatkan informasi teknologi sebagai media belajar. Hasil dari penelitian, para remaja masjid merasa senang karena dapat mengulang kembali media pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dimanapun dan kapanpun. Suara, cara membaca atau pengucapan kedua bahasa tersebut dalam Power Point mempermudah mereka dalam belajar.
 
 Through this service activity, the service team provides training in developing learning media for IT-based foreign language learning to administrators and mentors of youth mosque. Learning media was developed using Microsoft PowerPoint which is integrated with the Sound of Text application. The youth of the Bilal Bin Robbah Mosque consist of Muslim youths who live near the mosque. Like teenagers in general, cellphones and laptops are two communication tools resulting from technological development that are mostly liked. Parents and mentors for mosque youth are worried the negative impact of using those tools. The ability to use English and Arabic is also concern for parents and supervisor as those two languages are very important at this time. These teenagers admit that they have difficulty in learning them. The learning media produced are implemented in learning English and Arabic for children. The service activity provides benefits for mosque assistants and youth as foreign language development activities by utilizing IT as a learning medium. For the result, the youth of the mosque feel happy because they can repeat learning English and Arabic in any occasion. Voice, how to read or pronounce the two languages in Power Point make it easier for them to learn.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135547679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}