{"title":"在楠榜市油炸香蕉工业的工作环境中,教育确定潜在的危险和健康问题","authors":"Dian Isti Angraini, Ramadhana Komala, Fitria Saftarina, Novita Carolia, Zenith Puspitawati, Akhmad Rizki Farhan","doi":"10.30653/jppm.v8i4.607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pisang mudah dibudidayakan di Lampung sehingga banyak industri yang mengolah pisang. Bahaya potensial hampir ada di setiap tempat kerja termasuk industri pengolahan pisang beku, berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisisnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para pekerja di industri pengolahan pisang beku di Kota Bandar Lampung dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah, simulasi, dan konsultasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan berlokasi di industri pengolahan pisang beku “A” Kota Bandar Lampung. Peserta berjumlah pada 18 orang yang merupakan staf dan pimpinan industri tersebut. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 94,4% menjadi pemahaman yang baik, 5,6% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan pimpinan industri tersebut telah berupaya meningkatkan fasilitas dan lingkungan kerja di rumah produksi yang lebih ergonomis untuk mencegah masalah kesehatan pada pekerja. Kegiatan edukasi ini bermanfaat dan dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan atau penyakit akibat kerja.
 
 Bananas are easy to cultivate in Lampung so many industries process bananas. Potential hazards exist in almost every workplace, including the frozen banana processing industry, in the form of physical, biological, chemical, ergonomic, and psychosocial hazards. Excessive exposure to potential hazards is a potential risk of health problems, so efforts are needed to identify and analyze it. The purpose of this activity is to educate workers in the frozen banana processing industry in Bandar Lampung City in identifying potential hazards and health problems in the workplace. The method that will be used is education through lectures, simulations and consultations. This activity was carried out for 3 days and was located in the frozen banana processing industry \"A\" in Bandar Lampung City. Participants totaled 18 people who were staff and leaders of the industry. The results of the evaluation of community service found that there was an increase in the participants knowledge by 94.4% to a good knowledge, 5.6% of the participants had a fairly good knowledge, and no participants had a poor knowledge. The results of this program found that the potential hazards that exist stem from ergonomics and the industry leader has worked to improve the facilities and work environment in production houses to be more ergonomic to prevent health problems in workers. This educational activity is useful and can prevent workers from experiencing health problems or occupational diseases.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan di Lingkungan Kerja pada Industri Pisang Goreng Beku di Kota Bandar Lampung\",\"authors\":\"Dian Isti Angraini, Ramadhana Komala, Fitria Saftarina, Novita Carolia, Zenith Puspitawati, Akhmad Rizki Farhan\",\"doi\":\"10.30653/jppm.v8i4.607\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pisang mudah dibudidayakan di Lampung sehingga banyak industri yang mengolah pisang. Bahaya potensial hampir ada di setiap tempat kerja termasuk industri pengolahan pisang beku, berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisisnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para pekerja di industri pengolahan pisang beku di Kota Bandar Lampung dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah, simulasi, dan konsultasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan berlokasi di industri pengolahan pisang beku “A” Kota Bandar Lampung. Peserta berjumlah pada 18 orang yang merupakan staf dan pimpinan industri tersebut. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 94,4% menjadi pemahaman yang baik, 5,6% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan pimpinan industri tersebut telah berupaya meningkatkan fasilitas dan lingkungan kerja di rumah produksi yang lebih ergonomis untuk mencegah masalah kesehatan pada pekerja. Kegiatan edukasi ini bermanfaat dan dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan atau penyakit akibat kerja.
 
 Bananas are easy to cultivate in Lampung so many industries process bananas. Potential hazards exist in almost every workplace, including the frozen banana processing industry, in the form of physical, biological, chemical, ergonomic, and psychosocial hazards. Excessive exposure to potential hazards is a potential risk of health problems, so efforts are needed to identify and analyze it. The purpose of this activity is to educate workers in the frozen banana processing industry in Bandar Lampung City in identifying potential hazards and health problems in the workplace. The method that will be used is education through lectures, simulations and consultations. This activity was carried out for 3 days and was located in the frozen banana processing industry \\\"A\\\" in Bandar Lampung City. Participants totaled 18 people who were staff and leaders of the industry. The results of the evaluation of community service found that there was an increase in the participants knowledge by 94.4% to a good knowledge, 5.6% of the participants had a fairly good knowledge, and no participants had a poor knowledge. The results of this program found that the potential hazards that exist stem from ergonomics and the industry leader has worked to improve the facilities and work environment in production houses to be more ergonomic to prevent health problems in workers. This educational activity is useful and can prevent workers from experiencing health problems or occupational diseases.\",\"PeriodicalId\":32989,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.607\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan di Lingkungan Kerja pada Industri Pisang Goreng Beku di Kota Bandar Lampung
Pisang mudah dibudidayakan di Lampung sehingga banyak industri yang mengolah pisang. Bahaya potensial hampir ada di setiap tempat kerja termasuk industri pengolahan pisang beku, berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisisnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi para pekerja di industri pengolahan pisang beku di Kota Bandar Lampung dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah, simulasi, dan konsultasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan berlokasi di industri pengolahan pisang beku “A” Kota Bandar Lampung. Peserta berjumlah pada 18 orang yang merupakan staf dan pimpinan industri tersebut. Hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 94,4% menjadi pemahaman yang baik, 5,6% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan pimpinan industri tersebut telah berupaya meningkatkan fasilitas dan lingkungan kerja di rumah produksi yang lebih ergonomis untuk mencegah masalah kesehatan pada pekerja. Kegiatan edukasi ini bermanfaat dan dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan atau penyakit akibat kerja.
Bananas are easy to cultivate in Lampung so many industries process bananas. Potential hazards exist in almost every workplace, including the frozen banana processing industry, in the form of physical, biological, chemical, ergonomic, and psychosocial hazards. Excessive exposure to potential hazards is a potential risk of health problems, so efforts are needed to identify and analyze it. The purpose of this activity is to educate workers in the frozen banana processing industry in Bandar Lampung City in identifying potential hazards and health problems in the workplace. The method that will be used is education through lectures, simulations and consultations. This activity was carried out for 3 days and was located in the frozen banana processing industry "A" in Bandar Lampung City. Participants totaled 18 people who were staff and leaders of the industry. The results of the evaluation of community service found that there was an increase in the participants knowledge by 94.4% to a good knowledge, 5.6% of the participants had a fairly good knowledge, and no participants had a poor knowledge. The results of this program found that the potential hazards that exist stem from ergonomics and the industry leader has worked to improve the facilities and work environment in production houses to be more ergonomic to prevent health problems in workers. This educational activity is useful and can prevent workers from experiencing health problems or occupational diseases.