B. Asmara, Ikhsan Hidayat, Zainudin Bonok, Wahab Musa
{"title":"Pembekalan Pengetahuan Pemanfaatan Jenis Sampah dan Klasifikasinya pada Anak Usia Sekolah Sejak Dini Sebagai Suatu Sumber Energi Terbarukan","authors":"B. Asmara, Ikhsan Hidayat, Zainudin Bonok, Wahab Musa","doi":"10.37905/ejppm.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.6","url":null,"abstract":"Carry out community service activities for teaching staff in an effort to carry out one of the tasks as the implementation of one of the tridarma of higher education) - one of which is this service is an effort by Gorontalo State University to implement the Tridarma of Higher Education to contribute science and technology to society Based on this, we propose a Community Service activity at SDIT School in Kota Tengah District, Gorontalo City with the aim of this service is to provide knowledge to school-age children from an early age so they can have an understanding of waste utilization and how to classify it so that they can apply it in their daily environment. so that a clean environment is created and the waste can be used as a source of renewable energy. The expected outputs from this activity are 1) to equip students with knowledge about waste and its benefits, 2) that waste is managed according to the disposal site and its classification, so that it is easy to use as an energy source in their urban areas so that it accelerates its implementation and can be maintained a meaningful and beneficial environment","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49269933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ikhsan Hidayat, Yasin Mohamad, Zainudin Bonok, Arifin Matoka, Wrastawa Ridwan, Syahrir Abdussamad, I. Z. Nasibu, Lanto Mohamad Kamil Amali, Ade irawaty Tolago, M. Y. Arafat
{"title":"Penerapan Video Pembelajaran Daring dan Gamifikasi Untuk Penguatan Kompetensi Guru Dalam Di SDN 3 Kabila Bone","authors":"Ikhsan Hidayat, Yasin Mohamad, Zainudin Bonok, Arifin Matoka, Wrastawa Ridwan, Syahrir Abdussamad, I. Z. Nasibu, Lanto Mohamad Kamil Amali, Ade irawaty Tolago, M. Y. Arafat","doi":"10.37905/ejppm.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.5","url":null,"abstract":"school teachers on the implementation of ICT-based learning models. In accordance with the Ministerial Regulation number 37 of 2018. The target of this activity is for primary school teachers to create TIK-based learning tools that are easy and simple to use to improve the knowledge and skills of the training participants, which will have a positive impact on improving student skills and learning outcomes. In addition, through this activity, the creation of TIK-based learning tools by participating teachers is targeted by applying TIK-based learning models in learning for each subject in primary school. The method is by conducting training on the implementation of ICT-based learning models for primary school teachers in the coastal areas of Bone Bolango Regency, Gorontalo Province, such as the use of learning videos using Canva, and also related to gamification for learning. This activity begins with the provision of basic material related to learning media, followed by practice in creating Canva-based learning videos, and ends with practice in creating gamification-based learning media using the Wordwall application. This community service activity ends with the signing of an Implementation Agreement between the Electrical Engineering study program and SDN 3 Kabila Bone, Bone Bolango Regency","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46416292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rezqiwati Ishak, A. Amiruddin, Swastiani Dunggio, Syahrir Abdussamad
{"title":"Pengolahan Buah Aren Menjadi Produk Kolang-Kaling di Desa Kopi Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango","authors":"Rezqiwati Ishak, A. Amiruddin, Swastiani Dunggio, Syahrir Abdussamad","doi":"10.37905/ejppm.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.3","url":null,"abstract":"The aren tree is a type of palm that has high economic value and is widely distributed in Indonesia, especially in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. All parts of the palm tree from the leaves to the roots can be used. The superior products of aren as a source of food and energy include brown sugar, ant sugar, fresh sap, and fruit and are used for various handicraft products and building materials. The purpose of implementing PKM in the coffee village is to take advantage of the village's potential to develop the community's economy by making processed palm fruit into processed fruit and fro. The method used in this is assisting MSMEs so that they can develop according to technological developments. The results achieved in this PKM are processed palm fruit products in the form of fro which are already in packaging so that they can support the validity period or expiration date of processed palm fruit products.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47667609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kapasitas Aparat Desa dan Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan","authors":"Jumiati Ilham, E. Harun, Arfan Utiarahman","doi":"10.37905/ejppm.v1i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.37905/ejppm.v1i1.1","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Program KKN – Membangun Desa kali ini merupakan program KKN terintegrasi dengan kegiatan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang akan direkoginisi ke dalam 20 SKS kegiatan akademik dan tersebar dalam beberapa mata kuliah baik yang terdapat dalam kurikulum maupun mata kuliah yang bersifat freeform. Berdasarkan hasil assesment kebutuhan masyarakat, daftar inventarisir masalah, dan daftar potensi yang ada di desa Pontolo, maka KKN MBKM – Membangun Desa Tahun 2022 mengusulkan 3 (tiga) program inti kepada pemerintah desa dan telah mendapat persetujan yakni: 1). Pelatihan Microsoft Excel dan Penyusunan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI); 2). Sosialisasi dan perbaikan instalasi listrik yang baik dan aman, dan 3). Pelatihan UMKM. Program KKN MBKM – Membangun Desa Tahun 2022 di desa Pontolo kecamatan Mananggu kabupaten Boalemo telah, menghasilkan:1). Aparat desa yang memiliki keterampilan dalam mengoperasikan Microsoft Excel dan juga mampu menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI); 2). Kelompok masyarakat yang memiliki penegetahuan dan keterampilan dalam membuat instalasi listrik yang baik dan aman berdasarkan dan sebanyak 43 unit rumah yang berhasil diakukan reinstalasi (instalasi kembali) berdasarkan Pedoman Umum Instalasi Listrik (PUIL); dan 3. Kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan dalam mengembangkan UMKM.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42895348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Seksual Anak Usia Dini melalui Media Audio Visual dan Body Mapping untuk Siswa TK Bina Ana Prasa III","authors":"Zahra Ayu Qalbina, Masna Wati","doi":"10.30653/jppm.v8i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.211","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Simfoni PPA Kalimantan Timur, pada tahun 2021 terdapat 450 kasus dan 513 korban, dengan jumlah insiden kekerasan terbanyak di Kota Samarinda dimana 66% adalah korban anak-anak. Kekerasan terhadap anak tertinggi adalah kekerasan seksual, yaitu 191 kasus. Pendidikan seksual diharapkan dapat disampaikan sejak dini agar anak mendapatkan informasi yang benar dan terhindar dari kekerasan seksual. Kegiatan pendidikan seksual anak usia dini ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan kesadaran untuk melindungi diri dari kejahatan seksual kepada siswa TK Bina Ana Prasa III Kota Samarinda. Metode yang dilaksanakan berupa penyuluhan dan simulasi Iptkes menggunakan media audiovisual dan pendampingan body mapping. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa media audio-visual dan body mapping yang merupakan metode simulasi Ipteks yang sangat efektif digunakan dalam penyampaian informasi dan edukasi bagi anak-anak. Berdasarkan hasil evaluasi, tingkat pemahaman anak-anak terhadap materi edukasi mencapai 92,5%. Dari kegiatan ini siswa mengenal bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang asing sebagai upaya untuk melindungi diri. \u0000 \u0000According to data from the East Kalimantan PPA Symphony, in 2021, there were 450 cases and 513 victims, with the highest number of violent incidents in Samarinda City, where 66% were child victims. The highest violence against children was sexual violence, namely 191 cases. It is hoped that sexual education can be delivered early so that children get the correct information and avoid sexual violence. This early childhood sexual education activity aims to provide understanding and awareness to protect themselves from sexual crimes Bina Ana Prasa III Kindergarten students, Samarinda City. The method in this activity is counselling with science and technology simulation using audio-visual media and body mapping assistance. The activity results show that audio-visual media and body mapping effectively convey information and educate children. Based on the evaluation results, the children's understanding of educational materials reached 92,5%. From this activity, students learn which body parts are permissible to touch and which touch is not allowed by strangers to protect themselves.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43751395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Merancang Desain Pembelajaran Daring Berbasis Experiental Learning bagi Guru Paud di Bandar Lampung","authors":"E. Haenilah, Rizky Drupadi, Ulwan Syafrudin","doi":"10.30653/jppm.v8i1.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.229","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk para guru PAUD dapat;1) mendeskripsikan konsep pembelajaran berbasis experiential learning; 2) merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar; 3) merancang pembelajaran berbasis experiential learning; 4) mengembangkan instrumen penilaian autentik berdasarkan experiential learning; 5) Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru PAUD dalam merancang dan mengembangkan pembelajaran adaptif di tengah kondisi pandemi, tuntutan teknologi, dan kebutuhan perkembangan belajar anak, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya defisit kualitas pembelajaran ( kehilangan belajar). Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis masalah. Sasaran kegiatan ini melibatkan 20 orang guru PAUD di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra yang akan memberikan kontribusi khususnya dalam pengembangan keprofesian ke depan terkait dengan perancangan pembelajaran berbasis experiential learning, oleh karena itu peran serta Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini terutama dalam hal; 1) Memilih guru yang belum mengikuti pelatihan; 2) Memberi izin kepada guru untuk mengikuti kegiatan ini; 3) Berkolaborasi dengan tim PKM dalam membina kesinambungan hasil kegiatan ini. Hasil yang diharapkan: Guru memahami: 1) hakikat kebutuhan belajar Anak Usia Dini sesuai dengan tingkat berpikirnya, 2) merancang pembelajaran berbasis pembelajaran eksperiensial konkrit, 3) mengembangkan model pembelajaran berbasis expiriental learning, 4) merancang instrumen penilaian otentik berbasis expiriental learning. \u0000 \u0000This devotion activity aims to enable PAUD teachers to: 1) describe the concept of experiential learning-based learning; 2) formulate learning objectives based on learning experiences; 3) designing experiential learning-based learning; 4) developing authentic assessment instruments based on experiential learning; 5) This activity is very useful for PAUD teachers in designing and developing adaptive learning in the midst of pandemic conditions, technological demands, and children's learning development needs, so that it is expected to be able to anticipate learning quality deficits (learning loss). The method used is problem-based training. The target of this activity involves 20 PAUD teachers in the city of Bandar Lampung. This service activity involves partners who will make a special contribution in future professional development related to the design of experiential learning-based learning, therefore the role of the Bandar Lampung City Education Office is needed to support the implementation of this activity, especially in terms of; 1) Choose teachers who have not attended training; 2) Give permission to the teacher to take part in this activity; 3) Collaborate with the PKM team in fostering the sustainability of the results of this activity. Expected results: Teachers understand: 1) the nature of early childhood learning needs according to their level","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46654019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuti Rostianti Maulani, Agung Sugiarto, Tarso Rudiana, Nenden Suciyati Sartika
{"title":"Pendampingan Peningkatan Potensi Desa Wisata Ramea Kabupaten Pandeglang berbasis Ekonomi Kreatif","authors":"Tuti Rostianti Maulani, Agung Sugiarto, Tarso Rudiana, Nenden Suciyati Sartika","doi":"10.30653/jppm.v8i1.433","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.433","url":null,"abstract":"Desa wisata merupakan sebuah kawasan pedesaan yang memiliki keunikan dan karakteristik khusus untuk menjadi destinasi wisata. Masyarakat disekitar desa wisata akan melakukan persiapan untuk memperbaiki kondisi desanya bersama-sama dengan aparat desa dan mempersiapkan diri menghadapi kedatangan wisatawan yang akan datang ke desa mereka. Ramea merupakan desa wisata yang dikembangkan di Kabupaten Pandeglang. Tujuan pengabdian ini adalah mengembangkan desa wisata Ramea melalui pengembangan ekonomi kreatif masyarakat dengan menggali potensi desa untuk menjadi desa wisata yang unggul. Pemberdayaan desa wisata Ramea dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan usaha kecil mikro, pengembangan fasilitas infrastruktur penunjang wisata dan pengembangan aktivitas masyarakat dalam pengembangan pengelolaan desa wisata berkesanambungan. Proses dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Hasil yang dicapai pemberdayaan yang dilakukan diikuti oleh sebagian masyarakat menjadikan harapan kesejahteraan dan akan timbul suasana yang baru dan meraka siap menerima wisatawan yang akan dating ke desa mereka. Analisis SWOT memperlihatkan bagaiamana desa Ramea dapat mengembangkan desa nya menjadi desa wisata yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. \u0000 \u0000A tourist village is a rural area that has uniqueness and special characteristics to become a tourist destination. The people around the tourist village will make preparations to improve the condition of their village together with village officials and prepare themselves for the arrival of tourists who will come to their village. Ramea is a tourist village developed in Pandeglang Regency. The purpose of community service is to develop the Ramea tourism village through the development of the community's creative economy by exploring the potential of the village to become a superior tourist village. The empowerment of Ramea tourism village is carried out by empowering the community through the improvement of micro-small businesses, the development of infrastructure facilities to support tourism and the development of community activities in the development of tourism village management. The process is carried out gradually and continuously. The results achieved by the empowerment carried out were followed by some communities making hopes of well-being and a new atmosphere will arise and ready to accept tourists who will come to their village The SWOT analysis shows how Ramea village can develop its village into a tourist village that brings prosperity to the community.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42447014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Memantapkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat melalui Usaha Integrasi Tanaman dan Ternak","authors":"Sulaeman Sulaeman, Flora Pasaru, Abdul Wahid, Najamudin Najamudin, Burhanuddin Nasir, Idham Idham","doi":"10.30653/jppm.v8i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.197","url":null,"abstract":"Kelompok tani ternak “Mantilayo Jaya” sebagai mitra program pengabdian kepada masyarakat beranggotakan 20 orang umumnya adalah petani yang memiliki ternak. Masalah yang dihadapi oleh mitra adalah kegiatan usaha tani sangat bergantung pada alam, yakni bila musim hujan turun petani melaksanakan usahatani sedangkan bila musim hujan sudah berakhir petani melaksanakan kegiatan berkebun serta beternak sapi dan kambing. Hal tersebut karena lahan usaha tani belum memiliki jaringan irigasi. Solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan perbaikan teknik budidaya tanaman dan perbaikan kualitas pakan hijauan untuk ternak sapi dan kambing. Program Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memanfaatkan sumber daya lahan secara optimal melalui usaha integrasi tanaman dan ternak. Metode yang diterapkan adalah pelatihan, demplot percontohan dan pendampingan kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan menjadi produk bernilai ekonomi. Pasca-kegiatan, masyarakat telah memanfaatkan limbah pertanian dan limbah peternakan menjadi kompos. Demikian juga peserta telah memiliki lahan percontohan budidaya rumput hijauan Panicum sarmentosum yang dapat menjadi sumber bibit / stek untuk pengembangan hijauan tersebut. Dengan demikian diharapkan produktivitas usaha tani dan ternak dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. \u0000 \u0000The livestock farmer group \"Mantilayo Jaya\" as a community service program partner is generally a farmer who owns livestock. The problem faced is that farming activities are very dependent on nature, that is, when the rainy season falls, farmers do farming, while when the rainy season is over, farmers carry out gardening and animal husbandry activities. The solution that can be done to overcome this problem is to improve crop cultivation techniques and improve the quality of forage for livestock. The community service program aims to assist the community in increasing their knowledge and skills in optimal utilization of land resources through the integration of crops and livestock. The methods applied are training, pilot demonstration plots, and assistance to the community. The results obtained are increasing the knowledge and skills of the community in utilizing agricultural and livestock waste into products that have economic value. After the activity, the community has used agricultural and livestock waste to make compost. Likewise, the participants already have a Panicum sarmentosum grass cultivation demonstration plot which can be a source of seeds for forage development. It is expected that the productivity of livestock and animal husbandry businesses can improve the community's economy.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45800226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu di Kecamatan Ciomas untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental pada Ibu Muda","authors":"Imalatul Khairat, Peni Ramanda, Fahda Alfiah","doi":"10.30653/jppm.v8i1.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.331","url":null,"abstract":"Isu gangguan kesehatan mental semakin marak dan ramai diperbincangkan, melihat banyaknya kejadian-kejadian diluar nalar manusia sehat, terlebih semakin meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental yang dialami seorang ibu. Gangguan kesehatan mental pada ibu pascapersalinan lebih berisiko terjadi pada ibu muda yang masih remaja. Peralihan tanggung jawab seorang ibu dari seorang remaja yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan orang lain akan cenderung rentan terhadap perubahan fisik dan psikologis, sehingga ketidaksiapan remaja dalam melaksanakan tugas perkembangan orang dewasa dapat memicu depresi pascapersalinan dan baby blues. Sebagai perpanjangan tangan konselor di masyarakat, kader posyandu diharapkan mampu memberikan pelayanan dasar dalam upaya pencegahan gangguan mental. Kegiatan PKM dilaksanakan untuk kader posyandu di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelayanan dasar dalam bimbingan dan konseling yang dapat diberikan kepada masyarakat. Pelatihan dan pendampingan ini melatih kader dalam pelaksanaan layanan informasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental pada ibu muda. Dengan dilaksanakannya pelatihan dan pendampingan ini, para kader memiliki keterampilan baru dalam memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran kesehatan mental kepada ibu-ibu muda di Kabupaten Ciomas. \u0000 \u0000Mental health disorders in postpartum mothers are more at risk of occurring in young mothers who are in their teens. The transition of responsibility of a mother from a teenager who does not have responsibility for the lives of others will tend to be prone to physical and psychological changes, so that adolescents' unpreparedness in carrying out adult developmental tasks can trigger postpartum depression and baby blues. As an extension of counselors in the community, posyandu cadres are expected to be able to provide basic services in an effort to prevent mental disorders. PKM activities are carried out for posyandu cadres in Ciomas District, Serang Regency with the aim of increasing knowledge and skills about basic services in guidance and counseling that can be provided to the community. This training and mentoring trains cadres in the implementation of information services to increase mental health awareness in young mothers. With the implementation of this training and mentoring, the cadres have new skills in providing information and raising mental health awareness to young mothers in Ciomas District.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42234398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telly Rosdiyani, Oktaviani Oktaviani, Muhammad Alfi Ridlo, Muhammad Syahirudin, Ahmad Syahrul Kamal, Tedi Setiyabudi
{"title":"Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Olahan Makanan Upaya Peningkatan Kesejahteraan di Kampung Ciguha Kecamatan Carenang","authors":"Telly Rosdiyani, Oktaviani Oktaviani, Muhammad Alfi Ridlo, Muhammad Syahirudin, Ahmad Syahrul Kamal, Tedi Setiyabudi","doi":"10.30653/jppm.v8i1.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.30653/jppm.v8i1.247","url":null,"abstract":"Kampung Ciguha Desa Carenang terdapat banyak pohon pisang dan biasanya masyarakat hanya memanfaatkan buah pisang, daun pisang maupun jantung pisang. Pengembangan pengetahuan dalam manfaat dari pelepah pisang mempunyai nilai ekonomis. Pelepah pisang memiliki serat yang dapat mencegah penyakit diverticulitis, konstipasi (sembelit), mencegah obesitas, diabetes mellitus, artherosclerosis, jantung koroner, kolesterol dan kangker usus oleh karena itu sangat baik untuk dikomsumsi. Bentuk aktivitas pengabdian yang dilakukan dengan penyuluhan, praktek, pelatihan dan kemitraan kelompok pengembangan kesejahteraan keluarga (PKK) bersama Universitas Banten Jaya. Adapun sasaran pengabdian pada ibu-ibu rumah tangga yang terhimpun pada kelompok PKK bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pengolahan pelepah pisang menjadi keripik memerlukan tahapan proses dimulai dengan pemilihan pelepah pisang, merendam sampai pegorengan dan packaging. Hasil pengabdian yang diperoleh bahwa kelompok PKK telah berhasil memanfaatkan pelepah pisang menjadi keripik dengan berbagai rasa yang memiliki nilai ekonomis berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan kerjasama. Pelepah pisang menjadi produk yang dapat dijual serta dapat menciptakan mata pencaharian baru. \u0000 \u0000Ciguha Village Carenang Village has many banana trees and usually people only use banana fruits, banana leaves and banana hearts. The development of knowledge in the benefits of banana fronds has economic value. Banana fronds have fiber that can prevent diverticulitis, constipation (constipation), prevent obesity, diabetes mellitus, artherosclerosis, coronary heart disease, cholesterol and intestinal cancer, therefore it is very good to consume. The form of service activities carried out by counseling, practice, training and partnership of family welfare development groups (PKK) with Banten Jaya University. The target of devotion to housewives gathered in the PKK group aims to improve family welfare. Processing banana fronds into chips requires a process stage starting with the selection of banana fronds, soaking until pouring and packaging. The results of the service obtained that the PKK group has succeeded in utilizing banana fronds into chips with various flavors that have economic value have an impact on improving family welfare and cooperation. Banana fronds become a product that can be sold and can create new livelihoods.","PeriodicalId":32989,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44535450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}