{"title":"Pengembangan Sistem Pengisian Baterai Dengan Kombinasi Sumber Listrik Dari PLN dan Energi Surya","authors":"Muhammad Ridhwan Sufandi, Wiwit Indah Rahayu","doi":"10.26418/ELKHA.V10I1.25280","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I1.25280","url":null,"abstract":"Abstract– Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Base Transceiver Station (BTS) operator Hutchison Three Indonesia (H3I), maka dalam tesis ini saya fokuskan pada pengembangan sistem pengisian baterai dengan kombinasi sumber listrik dari PLN dan energi surya. Sering terjadinya pemadaman listrik bergilir, mengakibatkan waktu pengisian menjadi lebih lama sehingga diperlukan suplai energi cadangan. Salah satunya melalui pengembangan energi alternatif yaitu pengembangan energi surya di site 140392_Teluk Pasir Kabupaten Sekadau. Diharapkan pengembangan sistem kombinasi sumber listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan energi surya dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mempersingkat waktu pengisian baterai. Daya sistem pengendali kombinasi sumber ini akan menghasilkan daya output DC sebesar 80%-90%. Waktu yang dibutuhkan tanpa menggunakan sistem kombinasi sumber listrik adalah selama 29 jam 49 menit. Dengan adanya pemasangan 10 unit panel surya daya yang dihasilkan sebesar 2,4 KW dengan tegangan kerja sekitar 54,5V, pada kondisi kedua sumber energi menyala akan membutuhkan waktu pengisain baterai selama 14 jam 53 menit dengan kapasitas baterai sebesar 333,34 Ah (tegangan 48V dan daya 16 KW) terjadi peningkatan kecepatan pengisian baterai sebesar ± 200%. Keywords– Pengisian Baterai, Alternatif Sumber BTS, Kombinasi Sumber Listrik","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90401087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Microgrid System Menuju Pembangunan Desa Mandiri Energi Di Desa Temajuk Kabupaten Sambas","authors":"Yunando Yunando, Sutriyatna Sutriyatna","doi":"10.26418/ELKHA.V10I1.25277","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I1.25277","url":null,"abstract":"Abstract– Temajuk Village is one of the villages in Kecamatan Paloh Sambas regency, West Kalimantan Province, which borders directly with Sarawak (Malaysia). From 1980 to 2011 Desa Temajuk has no permanent electricity yet. In 2011, the village will have electrical energy by utilizing local energy such as Micro Hydro Power Generation, by 2012, Centralized Solar Power Generation and by 2015 Diesel Power Plant, all of which will carry each load without being integrated with the same network . So it is necessary to do the study of merging a network that is connected to one another to be able to bear the same load.Microgrid System study was then created with the aim of producing a sustainable distribution network study by combining 3 different types of plants and operational savings from the use of diesel fuel oil costs as the main power plant after the network system. Keywords- Microgrid System, cost savings","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80300814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Model Optimasi Penggunaan Energi Pada Gedung SD Plus Gembala Baik Pontianak","authors":"Mega Sulastri, Triasih Aritonang","doi":"10.26418/ELKHA.V10I1.25279","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I1.25279","url":null,"abstract":"Abstract- Kondisi pencahayaan dan udara yang nyaman merupakan hal yang mutlak dalam suatu ruangan namun tidak boleh meninggalkan aspek penghematan energi listrik. Lingkungan belajar fisik adalah keadaan berbentuk fisik berada di sekitar tempat belajar yang dapat mempengaruhi siswa secara langsung maupun tidak langsung. Banyak faktor yang membentuk lingkungan belajar fisik dan berpengaruh terhadap produktivitas belajar diantaranya adalah suhu dan intensitas cahaya. SD Plus GembalaBaik merupakan tempat pembelajaran dasar yang dimana setiap ruang kelas menggunakan energy listrik khususnya untuk lampu penerangan dan pendingin udara yang aktif selama 8 jam rata-rata setiap harinya, dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00. Selama ini penggunaan energi listriknya belum terkontrol pemakaiannya dalam memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Dari hal tersebut dilakukan penelitian dengan membuat pemodelan matematis dari hasil pengukuran dan perhitungan menggunakan metode optimasi (Program Linier) guna mengefisiensi pemakaian energi listriknya. Pertama, dilakukan pengambilan data existing penggunaan lampu dan AC kemudian dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dijadikan acuan pembuatan pemodelan optimasi. Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa suhu dan kelembaban udara pada ruang kelas sudah optimal dan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga tidak dilanjutkan kepemodelan optimasi. Sedangkan untuk pencahayaan terdapat kelebihan sebesar 15.353 lumen. Pada pemodelan yang dibuat jumlah lampu yang dipakai lebih besar atau sama dengan 36.684,7 lumen dan daya kurang dari 233,2 Watt. Dari hasil pengukuran dan pemodelan disarankan untuk menggunakan lampu Shinyoku sebanyak 5 buah lampu dengan 45 Watt dan 7 buah lampu dengan 65 Watt dan meletakkan posisi lampu sesuai yang disarankan untuk menghemat energi.Keywords– Optimasi , program linear","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83912446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis, Desain dan Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Mobile Berbasis Android","authors":"Dedy Setiawan, Tri Suratno, Lutfi Lutfi","doi":"10.26418/ELKHA.V10I2.28272","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I2.28272","url":null,"abstract":"Abstract The purpose of this study was to analyze and to design an Android-based academic information system at Jambi University. This information system would be able to help the activities of the civitas academica at Jambi University. This information system has important facilities in the form of course contract features, view study results, input courses, input grades, lecture schedules and class schedule information. When developed this system, researcher used the Java programming language, where Java programming is used to build android-based applications, while for this database information system used MySQL. Analysis method and system design in this research used the Waterfall method. The Waterfall method has several stages: Analysis, System Design, Implementation, Integration, Operation and Maintenance. In the process of data collection, researcher used methods of observation, interview and literature studies. The output of this research is an Android-based academic information system. Keyword - Academic Information System, Android, Waterfall","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88516604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANG BANGUN ROBOT TERBANG PENGHINDAR HALANGAN DALAM RUANGAN BERSEKAT","authors":"Sugianto Kusuma Indrawan, Ferry Hadary, Aryanto Hartoyo","doi":"10.26418/ELKHA.V10I2.27870","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I2.27870","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi di dalam dunia elektronika khususnya robotika berkembang pesat. Kebutuhan manusia akan alat bantu yang kuat, murah, dan efisien mendorong manusia terus melakukan penelitian untuk menghasilkan robot-robot yang dapat digunakan untuk membantu mengerjakan tugas-tugas manusia yang selama ini masih dikerjakan secara manual. Salah satu jenis robot yang sedang dikembangkan saat ini adalah robot terbang atau sering dikenal dengan istilah Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Pada penelitian ini, peneliti merancang bangun quadcopter dengan menambahkan sensor Ultrasonik sebagai penghindar halangan (avoider). Perancangan quadcopter pada penelitian ini menggunakan empat sensor ultrasonik yang terpasang pada keempat sisi quadcopter. Pada saat pengujian quadcopter, sensor sudah dapat membaca jarak dengan baik, sehingga quadcopter dapat menyelesaikan misi dengan baik. Jarak efektif sensor ultrasonik antara 3 cm sampai 300 cm. Apabila lebih dari jarak tersebut maka sensor tidak bekerja dengan baik, sehingga quadcopter tidak dapat menghindari dengan baik. Apabila dalam jarak efektif sensor quadcopter bekerja dengan efektif sehingga penelitian dapat dikatakan berhasil.","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84298880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REDESIGN SMART CLOTHESLINE BERBASIS ARDUINO","authors":"Joni Eka Candra, Very Karnadi","doi":"10.26418/ELKHA.V10I2.27152","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I2.27152","url":null,"abstract":"Pesat nya perkembangan teknologi seperti jaman sekarang menuntut manusia untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia dalam kegiatan sehari-hari seperti kegiatan menjemur pakaian. Menjemur pakaian merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan rumah tangga, Kepulauan Batam mempunayai curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun yaitu dengan nilai 230-280 mmtiap bulannya, dan masyarakat Kota Batam yang rata-rata bekerja di sektor industri dan pemerintahan secara tidak langsung sering berada diluar rumah sehingga kegitan menjemur pakaian biasa ditinggalkan berpergian atau bekerja, sehingga waktu turun hujan atau pada waktu hari sudah malam tidak bisa mengangkat jemuran. Maka dari permasalahan tersebut di atas maka dibuatlah jemuran otomatis (smart clothesline) menggunakan arduino dengan mendesain ulang dari jemuran otomatis yang sudah pernah diteliti yang mempunyai kelebihan lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya dan tidak terlalu banyak membutuhkan tempat. Setelah dilakukan pengujian sistem prototype jemuran otomatis (smart clothesline), terlihat bahwa sistem prototype dapat berfungsi karena komponen-komponen yang digunakan bekerja sesuai urutannya, dan didapatkan hasil ketika sensor air dicelupkan ke dalam wadah air motor servo bergerak dari sudut 0˚ ke sudut 90˚ menandakan jemuran bergerak menutup dan ketika sensor air diangkat dari wadah air motor servo bergerak dari sudut 90˚ ke sudut 0˚ menandakan jemuran bergerak membuka. Begitu juga ketika sensor cahaya (LDR) diberi sinar cahaya maka motor servo bergerak dari sudut 90˚ ke sudut 0˚ menandakan jemuran bergerak membuka dan sebaliknya ketika sensor cahaya (LDR) ditutup dari terkena sinar cahaya maka motor servo bergerak dari sudut 0˚ ke sudut 90˚ menandakan jemuran bergerak menutup. sistem protototype telah sesuia dengan rancangan yang telah dibuat","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84546424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Rakasiwi, Syaifurrahman Syaifurrahman, Usman A. Gani
{"title":"Rancang Bangun Pemanas Air Surya Tipe Datar","authors":"R. Rakasiwi, Syaifurrahman Syaifurrahman, Usman A. Gani","doi":"10.26418/elkha.v10i2.27901","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/elkha.v10i2.27901","url":null,"abstract":"Kalimantan Barat dilalui Garis Khatulistiwa dimana surya menyinari selama 10-15 jam/hari. Energi surya diserap langsung oleh sistem pemanas surya. Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan sebagai sumber panas dalam menghasilkan bahan bakar terbarukan misalnya bioetanol dan biodiesel. Implementasi untuk gagasan di atas dapat berupa teknologi pemanas surya yang sederhana, tanpa memerlukan energi listrik, biaya operasi murah dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji pemanas air surya. Pemanas surya dirancang bertipe datar dengan media pemanas berupa air. Pemanas surya terdiri dari kolektor panas dan tangki penampung air yang terbuat dari bahan stainlees steel dan polistiren sebagai isolator. Hasil rancang diperoleh pemanas air surya berkapasitas 50 liter yang diuji selama 3 hari dan mampu menghasilkan temperatur air maksimal sebesar 53oC pada intensitas cahaya rata-rata sebesar 1426 lux.","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79250042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Dan Pembuatan Dapur/Tungku Pemanas Untuk Kerajinan Pandai Besi Untuk Meningkatkan Kualitas Produk","authors":"Rusadi Rusadi, Hadimi Hadimi, E. Karyadi","doi":"10.26418/ELKHA.V10I2.26330","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I2.26330","url":null,"abstract":"Bisnis kerajinan besi adalah salah satu bisnis yang dapat berkembang seiring dengan perkembangan pertanian dan perkebunan.Namun perkembangannya mengalami kendala karena penggunaan teknologi manufaktur yang bersifat turun temurun sehingga kualitas produk yang dihasilkan menjadi rendah dan tidak mampu bersaing dengan produk luar. Produk kerajinan besi dalam bentuk alat pertanian dan perkebunan, sebenarnya dapat ditingkatkan kualitasnya dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu bahan baku yang digunakan, pengaruh proses pembuatan dan pengerjaan serta proses pembuatan. Untuk alasan inilah peneliti dalam hal ini mencoba melakukan penelitian dalam bentuk tungku desain yang diharapkan dapat meningkatkan proses dan perlakuan panas sehingga menghasilkan peralatan pertanian dan produk perkebunan yang memiliki kualitas tinggi dalam hal ini sifat mekanik dan produksi yang berkualitas. biaya lebih murah.","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77869963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Inhibisi Korosi Pada Baja Lunak Dalam Media Air Gambut Dengan Metode Elektroplating","authors":"M. Cholil, Dwiki Ramadhan, Yulita Maulidia","doi":"10.26418/ELKHA.V10I2.26202","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/ELKHA.V10I2.26202","url":null,"abstract":"Abstrak – Korosi merupakan permasalahan yang umum terjadi pada penggunaan material-material berbasis logam. Laju korosi semakin dipercepat ketika material logam mengalami kontak langsung dengan senyawa-senyawa korosif seperti air gambut. Tanah gambut mempunyai sifat-sifat fisik yang kurang baik bagi keperluan konstruksi dan material logam. Seiring dengan berjalannya waktu material konstruksi tersebut akan mengalami korosi. Korosi dapat menyebabkan peningkatan biaya maintenance yang dikeluarkan dan peborosan sumber daya mineral. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memproteksi logam dari koroi diantaranya dengan metode elektroplating yang merupakan mekanime perlindungan katoda, serta penggunaan inhibitor sebagai pelapis korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas inhibitor korosi dari kitosan limbah cangkang rajungan pada baja lunak dalam air gambut dengan metode elektroplating. Spesimen yang digunakan adalah baja lunak. Proses elektroplating dilakukan dalam larutan elektrolit yang mengandung inhibitor kitosan limbah cangkang rajungan dengan lama elektroplating 3 jam pada tegangan 20 volt. Perendaman logam dalam air gambut pH 5 selama 1, 3 dan 5 hari. Pengujian kitosan dilakukan dengan analisis FTIR, sedangkan pengujian laju korosi dilaksanakan dengan metode perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman air gambut berturut-turut 0,0045 gr/cm2.jam, 0,0056 gr/cm2.jam, 0,0089 gr/cm2.jam. Kitosan yang diperoleh memiliki derajat deasetilasi 85,31% dan nilai efisiensi inhibisi sebesar 63,52%. Spesimen yang ","PeriodicalId":32754,"journal":{"name":"Elkha Jurnal Teknik Elektro","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79704046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}