{"title":"Polemik Gerakan Mentoring Poligami","authors":"Mariana Latif, Andi Nur Fikriana Aulia Raden","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.702","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.702","url":null,"abstract":"This research started from the polemic of polygamy mentoring which became a hot and viral conversation in cyberspace, namely one of the movements that campaigned for polygamy on the basis of a shallow understanding of religion. The method in this research uses two research techniques, namely library research and document research. The primary data in this study were sourced from the Youtube channel Narasi Newsroom: Revealing the Other Side of Paid Polygamy Mentoring and the CokroTV channel: polygamous mentors demeaning women. This research was then analyzed using a descriptive quantitative method. The results showed that the polygamy mentoring movement was a mistake in responding to the permissibility of polygamy in Islamic law and positive law. It was found from what Hafidin said as a polygamous mentor that many men have high libido but are afraid of adultery and wife's permission is not needed in polygamy so this error shows that polygamy places women only as mere lust gratification. \u0000 ","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116530398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Perempuan Single Parent Dalam Mewujudkan Fungsi Keluarga Bagi Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo)","authors":"Tiara Syahani Sugiarto, Imanuddin Abil Fida","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.1249","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.1249","url":null,"abstract":"The family is the place where a person first learns the science of life before plunging into society. The government has regulated family functions in PP No. 87 of 2014 so that healthy and quality human and family resources can be created. However, the facts on the ground say that family integrity cannot be maintained forever. There are reasons for divorce or death that make a family lose one of the supports for the realization of a good family function. Separation with the condition that there are children in the results of a legal marriage makes a person have the status of a single parent. Even though the marital relationship has been broken, the function of the family for children must still be realized. This research will focus on examining the efforts made by single parent women in realizing family functions for children. How their understanding of family function will affect the level of success of a function in the family is realized. The efforts and obstacles they experience while being single parent women will also be examined in this study. By using an empirical approach that goes directly to the field and qualitatively descriptive data processing, it is found that the understanding of single parent women about family functions is very limited so that the realization of family functions according to the mandate of PP No. 87 of 2014 cannot be fully realized. The efforts and obstacles they encounter also depend on the age of the child, family conditions, and the reason for the separation.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"161 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123027006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Islamphobia: Perlindungan dan Peneggakan Hak Asasi Manusia","authors":"Jainuddin Jainuddin, Hikmah Hikmah","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.1179","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.1179","url":null,"abstract":"kajian ini mengkaji terkait dengan islampbobia sebagai sesuatu pengaruh yang tidak bisa ditanggapi sebagai sesuatu yang normal. Islamphobia telah merugikan umat islam. Agama islam telah disudutkan sebagai agama kekerasan. Kebabasan beragama serta lemahnya perlindungan terhadap hak beragama menjadi pintu masuk bagi oknum manusia yang saling merendahkan agama tertentu, terutama agama islam. Maka perlu ada perlindungan agama yang tidak hanya melindungi pada aspek tertentu saja. Tetapi harus dilakukan perlindungan secara universal. Metodo penelitian yang digunakan dalam tulisan ini ialah normatif empiris yaitu mengkaji dokumen-dokumen hukum nasional maupun internasioal yang berkaitan dengan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia dalam aspek keyakinan dan kepercayaan serta menganalis peristiwa kasus yang terjadi karena dilatarbelakangi islamophobia.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133080589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ijma dan Qiyas sebagai Sumber Hukum dalam Ekonomi Syariah","authors":"M. Zainuddin","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.1124","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.1124","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Sumber hukum merupakan hal yang penting dalam menetapkan sebuah hukum yang akan menjadi pegangan dalam lakukan aktivitas duniawi dan ukhrowi, dalam islam sumber hukum utama adalah Al-Quran dan Hadist, maka sebagai individu sangat penting dalam menguatkan komitmen dalam hatinya untuk beriman kepada Allah SWT dan agama islam, sebagai hamba Allah dia memiliki tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan semasa hidunpnya sesuai dengan ketetapan dan peraturan hukum yang sudah berlaku, hukum ialah ketetapan sesuatu atas sesuatu, ataupun meniadakan sesuatu yang tidak ada sumbernya, dalam islam bukan hanya Al-Quran dan Hadist, ada juga dasar dalam menentukan hukum yang lain yang di jadikan patokan dalam menetapkan hukum dan keputusan, dasar hukum tersebut di kenal nama Ijma’ dan Qiyas . Ijma ialah kesepakatan semua mujtahid muslim atas penetapan hukum syara’. Begitupun dengan Qiyas ialah menyamakan sesuatu peristiwa yang belum ada sumber hukum dengan peristiwa yang ada sumber hukumnya. Penilitian ini mengunakan metode kualtitaf dengan pendekatan deskriptif, Bentuk penilitian yang di gunakan adalah study kepustakaan (literature) untuk mengali bahwa Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber hukum ekonomi syariah. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"163 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129243121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Influensi Serumah Antara Menantu Dengan Mertua Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Kecamatan Praya Barat Daya","authors":"Idul Adnan","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.908","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.908","url":null,"abstract":"Penelitian ini berupaya mendeskripsikan faktor faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan kemudian antara menantu dengan mertua hidup serumah dan dampaknya terhadap keharmonisan di dalam rumahtangga. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitik melalui pendekatan normatif sosilogis pendekatan ini ialah suatu pendekatan yang melihat norma-norma yang ada pada ajaran agama kemudian dibandingkan dengan praktik kehidupan masyarakat. Melalui pendekatan normatif sosiologis, maka peneliti dapat mengetahui norma-norma dan permasalahan-permasalahan yang ada dalam masyarakat Lombok umumnya dan masyarakat kecamatan Praya Barat Daya khususnya yang berkaitan dengan pengaruh hidup serumah menantu dengan mertua terhadap keharmonisan keluarga. Di samping itu, peneliti dapat mengetahui lebih jelas tentang faktor yang melatarbelakangi hidup serumah antara menantu dengan mertua.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127730797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Peran Zakat Dalam Mengurangi Angka Kemiskinan","authors":"Edo Ajie Santoso","doi":"10.52266/sangaji.v6i2.950","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i2.950","url":null,"abstract":"Kemiskinan tengah menjadi masalah di hampir setiap semua negara, khususnya Indonesia. Mekanisme zakat yang mana dimulai dari penghimpunan dana zakat, lalu dilanjut dengan pendistribusian zakat, diharapkan dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat Islam khususnya dibidang kemiskinan. Terlebih jika mekanisme zakat tersebut di optimalisasikan dengan baik oleh pengelola dana zakat. Dengan zakat didistribusiakan dengan mekanisme yang optimal dan dengan efektif, maka permasalahan kemiskinan akan menurun. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif berupa studi kepustakaan. Tujuan penelitian ini ditujukan untuk menganalisis bahwasanya zakat berperan dalam pencegahan penumpukan kekayaan pada beberapa orang dengan mendistribusikan harta kekayaannya kepada badan pengelola zakat yang akan disalurkan kepada sekelompok orang atau masyarakat yang membutuhkan. Hasilnya, dengan optimalisasi peran zakat yang baik, hak ini berperan sebagai dana potensial dalam mengatasi angka kemiskinan.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129111452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EPISTEMOLOGI AL-JABIRI DAN RELEVANSINYA DALAM PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM ERA DISRUPSI","authors":"Husnatul Mahmudah","doi":"10.52266/sangaji.v6i1.838","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i1.838","url":null,"abstract":"Banyaknya berbagai persoalan dalam lingkup sosial, ekonomi dan keagamaan di era disrupsi membutuhkan kepastian hukum. Adanya perubahan sosial yang disebabkan oleh perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, juga mengakibatkan terjadinya kekosongan hukum di masyarakat. E-commerce, pelaksanaan ibadah secara daring, pembatasan sosial dan sebagainya merupakan sedikit dari banyaknya perubahan-perubahan yang menuntut adanya kepastian hukum. Konstruksi hukum Islam seharusnya aplikatif dan sesuai dengan kondisi perubahan sosial. Sehingga cukup relevan apabila epistemology al-Jabiri digunakan dalam pendekatan dan konstruk berpikir umat Islam saat ini. Mohammed Abed al-Jabiri merupakan pemikir muslim dari Maroko yang cukup terkemuka. Kritikannya terhadap irasionalisme dan idenya yang menawarkan untuk mengedepankan rasionalisme dalam merumuskan pemikiran hukum Islam. Al-Jabiri meyakini bahwa ajaran Islam harus dilihat sebagai sekumpulan ide yang sesuai dengan rasionalitas dan gagasan ilmiah.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131944570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEP AL-QUR’AN DAN HADIS TENTANG RADHA’AH DAN HADHANAH PERSPEKTIF GENDER","authors":"Nurfitriani Nurfitriani","doi":"10.52266/sangaji.v6i1.772","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i1.772","url":null,"abstract":"Kewajiban orangtua untuk menyediakan kebutuhan mendasar bagi anaknya telah diatur dalam syariat Islam. Tulisan ini menguraikan tentang konsep menyusui (radha’ah) dan pengasuhan (hadhanah) dalam Islam. Dalam al-Qur’an anak berhak mendapatkan asupan air susu ibu (ASI), baik dari ibunya sendiri maupun dari perempuan lain yang bersedia memberikan ASInya. Perempuan yang menyusui atau radha’ah juga berhak mendapatkan upah dari suami mereka, disamping nafkah yang memang diwajibkan untuk dipenuhi oleh suami, berdasarkan perintah dalam surat at-Thalaq: 6. Hal ini berlaku bagi perempuan yang masih menjadi istri dan juga bagi yang telah bercerai -apabila masih menyusui anak hasil perkawinannya. Demikian juga kewajiban mengasuh (hadhanah) anak adalah kewajiban istri dan suami. Tugas tersebut tidak dibebankan pada perempuan seutuhnya, namun juga menjadi kewajiban laki-laki. Baik bagi orangtua yang masih menjadi suami istri ataupun telah bercerai. Laki-laki yang telah bercerai tetap memiliki kewajiban membiayai hadhanah bagi anaknya. Dalam konsep Islam tanggung jawab ekonomi berada di pundak suami sebagai kepala rumah tangga, meskipun dalam hal ini tidak menutup kemungkinan istri membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut. Karena itu yang terpenting adalah adanya kerjasama dan tolong menolong antara suami istri dalam memelihara anak dan mengantarkannya hingga anak tersebut dewasa. Berdasarkan hal tersebut, budaya patriarki yang “menghapus” kewajiban laki-laki dalam keterlibatan mengurus anak tidak sesuai dengan konsep radha’ah dan hadhanah dalam Islam. Sebab Islam memandang sama antara perempuan dan laki-laki, demikian pula perannya dalam kehidupan sosial.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123838150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI KOTA BIMA","authors":"A. Adnan., Nasrullah Nasrullah, Gufran Sanusi","doi":"10.52266/sangaji.v6i1.870","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i1.870","url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di Kota Bima, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanggungjawab sosial perusahaan di Kota Bima. Jenis penelitian adalah Penelitian hukum empiris, dengan pendekatan yang digunakan, yakni pendekatan perundang-undangan, pendekatan sosiologi, dan pendekatan perbandingan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa BUMN/BUMD untuk melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam berbagai bentuk yang ada. Saat ini tanggung jawab sosial perusahaan di Kota Bima telah memiliki instrumen hukum yang kuat dalam bentuk Peraturan Daerah yang mengatur mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai sebuah acuan untuk menjawab semua permasalahan, perkembangan, dan kebutuhan hukum terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di Kota Bima","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130005355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PARADIGMA KELUARGA SAKINAH DALAM PANDANGAN AKTIVIS HIJRAH KOTA MALANG","authors":"A. Supriadi","doi":"10.52266/sangaji.v6i1.773","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/sangaji.v6i1.773","url":null,"abstract":"Penelitian ini berupaya mendeskripsikan pemaknaan keluarga sakinah menurut komunitas hijrah Kota Malang dan menggali faktor-faktor pendorong terjadinya pernikahan tersebut. Esensi keluarga sakinah lahir dari nilai-nilai intrinsik pasangan; seperti rasa sayang, cinta, saling menghargai, saling memahami dan komitmen. Sementara nilai ekstrinsik merupakan sarana penunjang non esensial bagi komunitas hijrah Kota Malang. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitik melalui pendekatan studi fenomenologi berdasarkan fakta riil yang terjadi di lapangan. Metode studi fenomenolgi dipergunakan sebagai salah satu jenis metode penelitian kualitatif yang diimplementasikan untuk melakukan interpretasi kesamaan makna yang menjadi esensi dari suatu konsep atau fenomena yang secara sadar dan individual di alami oleh segolongan individu. Nikah merupakan hal yang sah dan boleh, namun, menjadi penting dan menarik untuk dikaji tentang paradigma keluarga sakinah di kalangan komunitas hijrah yang ditinjau dari segi usia masih relatif muda. Secara akademik penelitian ini dilakukan dalam rangka memberikan gambaran fenomena yang terjadi di masyarakat sehingga memberikan solusi dan alternatif bila memiliki indikasi sebagai realita negatif.","PeriodicalId":325340,"journal":{"name":"SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127123264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}