{"title":"Analisis Perbaikan dan Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement Pada Sistem Manajemen Budidaya Buah Agrowing","authors":"Addini Yusmar, Yani Nurhadryani, Irman Hermadi","doi":"10.25126/jtiik.20231057237","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057237","url":null,"abstract":"Proses penanaman dan pengelolaan lahan pertanian dengan bantuan teknologi berhasil memberikan kemudahan dan meningkatkan hasil penjualan produksi. Penelitian mengenai penerapan teknologi telah dilakukan, namun masih ditemukan ketidaksesuaian antara proses bisnis dengan sistem yang disebabkan oleh kurangnya integrasi proses bisnis. Selain itu, kompleksitas proses bisnis pertanian yang terus meningkat menuntut untuk dilakukan perbaikan proses bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perbaikan proses bisnis dengan menganalisis peningkatan dan pemodelan proses bisnis sistem manajemen budidaya buah. Penelitian ini memperbaiki proses bisnis sistem manajemen budidaya buah Agrowing menggunakan Business Process Imporvement (BPI) dan memodelkannya menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Tahapan penelitian ini terdiri dari identifikasi proses bisnis sistem manajemen budidaya buah, analisis proses bisnis sistem manajemen budidaya buah as-is, analisis proses bisnis sistem manajemen budidaya buah to-be, dan pengujian. Pengujian dilakukan dengan simulasi waktu proses bisnis menggunakan tools bizagi modeler dan perhitungan metrik kualitas menggunakan Complexity Metric (CFC) dan Coupling Metric (CP). Perbaikan proses bisnis budidaya buah menggunakan pendekatan BPI berhasil mengurangi waktu proses. Selain itu, kualitas model yang dihasilkan mudah dipahami dan dimodifikasi. Model proses bisnis yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk tahapan desain pada pengembangan sistem manajemen budidaya buah Agrowing sehingga mendukung perkembangan teknologi informasi pertanian secara berkelanjutan dan membantu para petani untuk memproduksi buah berkualitas. Abstract Planting and managing agricultural land with the help of technology has succeeded in providing convenience and increasing production sales. Although research on the application of technology has been conducted, disparities between business processes and systems still need to be addressed due to a lack of integration of business processes. Furthermore, the ever-increasing complexity of agricultural business processes necessitates business process changes. This study aims to improve business processes by analyzing the improvement and modeling of business processes of fruit cultivation management systems. This study uses Business Process Improvement (BPI) to improve the business processes of the Agrowing fruit cultivation management system, and it models it using the Business Process Model and Notation (BPMN). This study is divided into four stages: identifying the business processes involved in fruit cultivation, analyzing them as they are currently (as-is), analyzing them as they will be improved (to-be), and testing. Testing is performed by simulating business process time using the bizagi modeler tool and computing quality measures with the Complexity Metric (CFC) and Coupling Metric (CP). Improving fruit cultivation business processes using the BPI approach has reduced proce","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Bahrul Subkhi, Chastine Fatichah, Agus Zaenal Arifin
{"title":"Seleksi Fitur Menggunakan Hybrid Binary Grey Wolf Optimizer untuk Klasifikasi Hadist Teks Arab","authors":"M. Bahrul Subkhi, Chastine Fatichah, Agus Zaenal Arifin","doi":"10.25126/jtiik.2023106375","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.2023106375","url":null,"abstract":"Seleksi fitur pada teks Arab merupakan tugas yang menantang karena sifat Bahasa Arab yang kompleks dan kaya. Dala klasifikasi hadist teks Arab membutuhkan seleksi fitur, karena hadist teks Arab berbeda dengan dokumen teks arab. Hadist teks Arab memiliki sanat dan matan yang menjadi pertimbangan dalam klasifikasi hadist teks arab. Penelitian ini mengusulkan metode seleksi fitur menggunakan Hybrid Binary Grey Wolf Optimizer untuk klasifikasi hadist teks arab. Metode HBGWO mengkombinasikan kemampuan pencarian lokal atau eksplorasi pyg dimiliki BGWO, dan kemampuan pencarian di sekitar solusi terbaik atau eksploitasi yang dimiliki PSO. Data set yang digunakan berupa teks Arab diambil dari islambook.com. yang terdiri dari lima kitab yaitu Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Dawud dan Suann at-Tirmidzi. Pada kumpulan kitab tersebut diambil 5 kelas yaitu Tuhid, Sholat, Zakat, Puasa dan Haji berjumlah 844. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan fitur BGWOPSO dengan mencari fungsi fitnes dan klasifikasi menggunakan SVM mendapatkan 84%, dapat mengungkapkan kinerja yang unggul dibandingkan dengan menggunakan klasifikasi KNN 76% dalam soal mengklasifikasikan teks hadits Arab dengan data yang tidak seimbang. Abstract Feature selection in Arabic text is a challenging task due to the complex and rich nature of Arabic. In the classification of Arabic text hadith requires feature selection, because Arabic text hadith is different from Arabic text documents. Arabic text hadith has sanat and matan which are considered in the classification of Arabic text hadith. This study proposes a feature selection method using the Hybrid Binary Gray Wolf Optimizer for Arabic text hadith classification. The HBGWO method combines the local search or pyg exploration capabilities of the BGWO, and the search capabilities around the best solutions or exploits that PSO has. The data set used in the form of Arabic text is taken from islambook.com. which consists of five books, namely Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Ibn Majah, Sunan Abu Dawud and Suann at-Tirmidhi. In this collection of books, 5 classes were taken, namely Tuhid, Prayer, Zakat, Fasting and Hajj totaling 844. The results showed that the selection of BGWOPSO features by looking for fitness functions and classification using SVM obtained 84%, can reveal superior performance compared to using KNN classification 76% in terms of classifying Arabic hadith texts with unbalanced data.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vincentius Riandaru Prasetyo, Gatum Erlangga, Delta Ardy Prima
{"title":"Analisis Sentimen untuk Identifikasi Bantuan Korban Bencana Alam berdasarkan Data di Twitter Menggunakan Metode K-Means dan Naive Bayes","authors":"Vincentius Riandaru Prasetyo, Gatum Erlangga, Delta Ardy Prima","doi":"10.25126/jtiik.20231057077","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057077","url":null,"abstract":"Media sosial telah menjadi sarana yang umum bagi orang untuk mengekspresikan diri dan meminta bantuan ketika mereka mengalami musibah. Banyak korban bencana alam di Indonesia menggunakan Twitter untuk meminta bantuan seperti makanan, air bersih, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen dari data Twitter untuk menentukan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Pada penelitian ini, metode K-Means dan Naïve Bayes dikombinasikan untuk melakukan analisis sentimen. Dalam penelitian ini, bantuan yang akan ditemukan adalah pakaian, makanan, air bersih, dan obat. Metode K-Means dipilih karena mudah digunakan dan mudah diimplementasikan, sementara metode Naïve Bayes digunakan karena menghasilkan nilai akurasi yang baik dalam klasifikasi. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa kombinasi K-Means dan Naïve Bayes menghasilkan akurasi sebesar 76,46%, di mana akurasi tersebut lebih tinggi daripada implementasi Naïve Bayes saja, dengan akurasi sebesar 74,65%. Berdasarkan validasi yang dilakukan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Tarakan, sistem ini dapat membantu BPBD Kota Tarakan dalam memberikan bantuan yang tepat ke lokasi bencana. Abstract Social media has become a common place for people to express themselves and ask for help when they are going through a calamity. Many victims of natural disasters in Indonesia use Twitter to request assistance such as food, clean water, and others. Therefore, this study aims to conduct sentiment analysis from Twitter data to determine aid for victims of natural disasters in Indonesia. In this research, K-Means and Naïve Bayes methods will be combined for sentiment analysis. In this study, the assistance that will be found is clothing, food, clean water, and medicine. The K-Means method was chosen because it is easy to use and easy to implement, while the Naïve Bayes method was chosen because it has a good level of accuracy in classification. The results showed that the combination of K-Means and Naïve Bayes had a higher accuracy rate of 76.46%, compared to the use of Naïve Bayes alone, which was 74.65%. Based on the validation conducted with the Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Tarakan City, this system can assist the Tarakan City BPBD in providing appropriate assistance to disaster locations.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agus Fachrur Rozy, Solimun Solimun, Ni Wayan Surya Wardhani
{"title":"Peningkatan Akurasi Metode Weighted Fuzzy Time Series Forecasting Menggunakan Algoritma Evolusi Differensial dan Fuzzy C-Means","authors":"Agus Fachrur Rozy, Solimun Solimun, Ni Wayan Surya Wardhani","doi":"10.25126/jtiik.20231057505","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057505","url":null,"abstract":"Prediksi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Metode prediksi konfensional terkendala pada penyesuaian data terhadap asumsi yang digunakan sehingga diperlukan Metode Weighted Fuzzy Time Series. Meskipun metode WFTS telah terbukti efektif terdapat tantangan dalam meningkatkan akurasi peramalan yang dihasilkan. Dua teknik yang sering digunakan dalam konteks ini adalah Algoritma Evolusi Differensial (ED) dan Fuzzy C-Means (FCM). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Jakarta Islamic Index (JKII) per bulan dari bulan Agustus 2018 hingga Juli 2023. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.yahoo.finance.com. Analisis dilakukan untuk meningkatkan akurasi dari metode peramalan WFTS dengan klasifikasi FCM dan proses optimalisasi menggunakan hasil forecasting dengan Algoritma Evolusi Diffensial (DE).Hasil klasifikasi dengan Fuzzy C-Means, ditemukan 7 klaster dengan jumlah keanggotaan yang berbeda. Perhitungan nilai peramalan dilkakukan dengan defuzzyfikasi dengan mengubah variabel linguistik menjadi bilangan real. Proses transformasi ini melibatkan perkalian antara bobot yang diperoleh dari estimasi Fuzzy C Means dengan nilai titik tengah pada setiap cluster. Proses optimalisasi hasil dilakukan dengan menggunakan algoritma DE dapat meningkatkan akurasi dari forecasting. Kesimpulan yang didapat yaitu algoritma evolusi differensial dapat meningkatkan akurasi forecasting dari metode weighted fuzzy time series dengan kombinasi pembentukan kelas interval menggunakan metode fuzzy c-means. Hal ini dikarenakan nilai MAPE yang dihasilkan dari algoritma evolusi differensial lebih kecil daripada model weighted fuzzy time series. Abstract Prediction is a form of approach in anticipating future uncertainties. Conventional prediction methods encounter difficulties in adapting data with the assumptions used, necessitating the application of the Weighted Fuzzy Time Series (WFTS) method. Although the WFTS method has proven effective, there are challenges in improving the accuracy of the generated forecasts. There are two commonly applied approaches: the Differential Evolution (DE) algorithm and Fuzzy C-Means (FCM). The data used in this research is the Jakarta Islamic Index (JKII) on a monthly basis from August 2018 to July 2023. The information collected is secondary data obtained from the website www.yahoo.finance.com. The analysis conducted involves performing FCM classification to form interval classes and optimizing the forecasting results of the WFTS method with DE. The Fuzzy C-Means classification resulted in finding 7 clusters with different membership counts. Forecasting values are calculated through defuzzification by converting linguistic variables into real numbers. This transformation process involves multiplying the weights obtained from the Fuzzy C-Means estimation with the mid-point values of each cluster.The optimization process is performed using the DE algorithm. The ","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Made Rai Maryati, Made Windu Antara Kesiman, I Made Gede Sunarya
{"title":"Deteksi Persamaan Pola Gerakan pada Koreografi Tari Bali","authors":"Ni Made Rai Maryati, Made Windu Antara Kesiman, I Made Gede Sunarya","doi":"10.25126/jtiik.20231057012","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057012","url":null,"abstract":"Tarian daerah memegang peranan penting dalam tatanan kehidupan masyarakat Bali. Tarian tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana dalam kegiatan upacara keagamaan serta merupakan aset pariwisata. Jenis tari Bali cukup banyak, namun sebagian pencipta tari Bali sudah tiada. Perkembangan teknologi saat ini diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi dalam penciptaan tarian baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi persamaan pola gerakan dan menghitung banyaknya gerakan yang sama pada dua atau lebih tarian berbeda yang dikelompokkan berdasarkan penciptanya. Dengan menemukan banyaknya gerakan yang sama dalam beberapa tari ciptaan seorang maestro maka ciri khas seperti variasi gerakan dan tempo tarian diharapkan dapat diketahui. Penelitian ini merupakan penelitian yang berada di bawah payung proyek COMPUDANCE (Computerization of Dances), dimana proyek ini bertujuan untuk menciptakan sebuah tarian baru dengan cara mempelajari ciri khas dari masing-masing pencipta tari Bali. Tarian baru yang tercipta tentunya memiliki nilai yang sangat tinggi karena sebagian maestro sudah tiada. Dataset dalam penelitian ini adalah 8 jenis tari Bali yang berasal dari 3 pencipta yang berbeda. Delapan tarian tersebut melipiti : Tari Margapati, Tari Panji Semirang dan Tari Wiranata diciptakan oleh I Nyoman Kaler; Tari Cendrawasih, Tari Puspanjali dan Tari Sekar Jagat diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem; Tari Wiranjaya dan Tari Nelayan diciptakan oleh I Ketut Merdana. Untuk mendeteksi persamaan pola gerakan akan digunakan metode skeletonisasi, dilanjutkan dengan proses ekstraksi fitur bentuk menggunakan metode HOG. Data hasil ekstraksi dari satu tarian kemudian dibandingkan dengan tarian lainnya. Untuk mengukur tingkat kesamaan dari dua atau lebih citra yang berbeda digunakan metode eucledian distance, dimana akan dipilih 5 nilai ambang yaitu 1,15, 1,18, 1,20, 1,22 dan 1,25. Nilai ini didasarkan pada pengamatan secara visual yang dilakukan terhadap citra hasil proses skeletonisasi, dimana citra yang jika dilihat secara visual memiliki gerakan sama memiliki nilai ambang antara 1,15 sampai 1,25. Dengan menggunakan 5 nilai ambang tersebut didapatkan jumlah gerakan yang terdeteksi sama dari masing-masing tarian yang dikelompokkan berdasarkan penciptanya. Dari analisa terhadap hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok tari ciptaan I Nyoman Kaler memiliki gerakan yang paling dinamis dengan variasi gerakan yang banyak dan memiliki tempo tarian yang paling cepat. Diurutan berikutnya adalah tari ciptaan I Ketut Merdana. Kelompok tari yang memiliki jenis gerakan yang sedikit dan tempo gerakan yang paling lambat adalah kelompok tari ciptaan N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem. Terdapat gerakan yang sebenarnya berbeda namun terdeteksi sama dan sebaliknya terdapat pula gerakan yang sebenarnya sama namun tidak terdeteksi. Abstract Traditional dances play an important role in the order of Balinese lives. Dances are not only an entertainment but also means of reli","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kinerja Sistem Informasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Berdasarkan Persepsi Masyarakat Menggunakan Metode Heuristics Evaluation","authors":"Alfriyanto Nahas, None Hustinawati","doi":"10.25126/jtiik.20231055716","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231055716","url":null,"abstract":"Sebagai bentuk penerapan e-government dan usaha dalam meningkatkan mutu pelayanan, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memanfaatkan website resminya menjadi media publikasi dan dokumentasi kegiatan DPR RI kepada rakyat Indonesia. Adanya website resmi DPR RI yang beralamat dpr.go.id diharapkan dapat memudahan masyarakat dalam mengakses informasi. Dalam menyebarluaskan informasi, salah satu aspek yang diutamakan dalam kenyamanan penggunaan suatu sistem informasi adalah aspek kinerja kegunaan atau usability. Dari data keluhan pengguna dalam hal ini rakyat terdapat beberapa permasalahan diaspek kegunaan (Usability) seperti pengguna tidak mengerti tentang alur penggunaan website DPR RI. Maka perlu adanya analisis kinerja website DPR RI terutama dari perpektif masyarakat, untuk mengetahui tingkat usability website digunakan metode Evaluasi Heuristik. Heuristics Evaluation Method adalah metode yang memiliki fungsi mengetahui tingkat usability. Data pengujian ini dari pengisian kuisoener oleh responden dengan kategori Pendidikan minimal lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat). Hasil dari analisis adalah tingkat usability dari website DPR RI apakah mudah dipelajari, efisien, pada saat pengguna berinteraksi mudah mengingat prosedur/langkah tanpa banyak membuat banyak kesalahan dan apakah pengguna merasa nyaman dalam mengoperasionalkan website. Abstract As a form of implementing e-government and efforts to improve service quality, the House of Representatives of the Republic of Indonesia (DPR RI) utilizes its official website as a medium for publication and documentation of DPR RI activities to the Indonesian people. The existence of the official website of the DPR RI at dpr.go.id is expected to facilitate the public in accessing information. In disseminating information, one aspect that is prioritized in the convenience of using an information system is the usability performance aspect. From the data on user complaints, in this case the people, there are several problems in the usability aspect, such as users not understanding the flow of using the DPR RI website. So it is necessary to analyze the performance of the DPR RI website, especially from the perspective of the community, to determine the level of usability of the website, the Heuristic Evaluation method is used. Heuristics Evaluation Method is a method that has the function of knowing the level of usability. This test data is from filling out questionnaires by respondents with a minimum education category of high school graduates (SMA/equivalent). The results of the analysis are the usability level of the DPR RI website whether it is easy to learn, efficient, when users interact, it is easy to remember procedures/steps without making many mistakes and whether users feel comfortable operating the website.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136078167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Norsa Yudhi Arso, Made Wisnu Antara Kesiman, Dewa Gede Hendra Divayana
{"title":"Evaluasi TKTI Puri Saron Hotel Seminyak dengan Framework Cobit 5","authors":"Norsa Yudhi Arso, Made Wisnu Antara Kesiman, Dewa Gede Hendra Divayana","doi":"10.25126/jtiik.2023106294","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.2023106294","url":null,"abstract":"Evaluasi TKTI (TI) di Puri Saron Hotel Seminyak dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah seperti efisiensi dan efektivitas pengelolaan TI, optimalisasi sarana dan prasarana, serta optimalisasi sumber daya manusia guna memberikan gambaran kondisi terkini, pemetaan berdasarkan domain, dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola TI. Dengan memetakan domain COBIT 5 ke hasil evaluasi kondisi saat ini, evaluasi tersebut sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5. Temuan analisis difokuskan pada Proses COBIT, khususnya domain (EDM04) Sumber Daya TI, (APO01) Konsistensi Manajemen, (APO03) Arsitektur TI, (APO04) Inovasi TI, (APO07) Manajemen Sumber Daya, (BAI04) Menyeimbangkan arus dan kebutuhan masa depan, (BAI09) Aset Perusahaan, (BAI10) Manajemen Konfigurasi, (DSS01) Manajemen Operasi, (DSS03) Mengelola Siklus Hidup Masalah Perusahaan, dan (MEA01). Tingkat kapasitas keseluruhan Puri Saron Hotel Seminyak yaitu Level 2 (Managed Process), proses perencanaan, penilaian, dan penyesuaian berjalan dengan cara yang benar, dan sebagian besar aktivitas domain telah dijalankan, kebijakan dan norma telah dicatat, dan komunikasi telah mulai. Level 3 Proses yang Ditetapkan adalah level yang diinginkan. Puri Saron Hotel Seminyak telah memiliki proses terstruktur untuk berinovasi dan menetapkan strategi, mendefinisikan dan menyampaikan setiap risiko ke nilai perusahaan yang terkait dengan penggunaan TI, dan memaksimalkan operasi yang sedang berlangsung dalam lingkup organisasi. Ada kesenjangan yang signifikan antara kemampuan manajemen TI saat ini dan apa yang diharapkan; dari 11 domain dan proses TI yang dianalisis, enam berada dua tingkat di belakang yang diharapkan, dan lima berada satu tingkat di belakang yang diharapkan, dan temuan penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel rekomendasi perbaikan yang dapat segera diimplementasikan di Puri Saron Hotel Seminyak. Abstract The Puri Saron Hotel Seminyak evaluates Information Technology (IT) governance to address issues such as the efficiency and effectiveness of IT management, optimization of facilities and infrastructure, and human resource management in order to provide an overview of current conditions, mapping by domain, and recommendations for improve the quality of IT governance. Evaluation refers to the framework created by mapping the COBIT 5 domain to the results of the current state assessment. The findings of the analysis are centered on the COBIT Process, specifically the domains (EDM04) IT Resources, (APO01) Consistency Management, (APO03) IT Architecture, (APO04) IT Innovation, (APO07) Resource Management, (BAI04) Balancing Flows and Future Needs , (BAI09) Company Assets, (BAI10) Configuration Management, (DSS01) Operations Management, (DSS03) Managing Company Life Cycle Problems, and ( The process of planning, assessing and adjusting Puri Saron Hotel Seminyak for a better direction, and most of the domain activities have been executed, policies and norms have been written, and communication has ","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Algoritma Support Vector Machine pada Analisis Sentimen Terhadap Identitas Kependudukan Digital","authors":"Rita Ajeng Lestari, Adhitia Erfina, Wisuda Jatmiko","doi":"10.25126/jtiik.20231057264","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057264","url":null,"abstract":"Identitas Kependudukan Digital merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang diklaim dapat menjadi solusi permasalahan pencetakan dan pendistribusian e-KTP. Pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung upaya digitalisasi E-KTP menjadi Identitas Kependudukan Digital yang mana masyarakat harus ikut mendukung upaya digitalisasi ini. Kehadiran Identitas Kependudukan Digital telah menjadi sorotan publik yang menimbulkan pro dan kontra. Himpunan data penelitian berasal dari crawling komentar pengguna Facebook dari 16 Februari hingga 10 Maret 2023, dengan proses pengolahan menggunakan pembobotan kata TF-IDF dan algoritma Support Vector Machine. Python merupakan bahasa pemrograman yang dipilih untuk melakukan pengumpulan hingga pengolahan data penelitian. Dari 902 yang diproses, dihasilkan 78,27% negatif, 12,97 netral, dan 8,76% positif. Dengan menggunakan perbandingan data latih dan data uji sebesar 80:20, didapati nilai akurasi pada data uji yang dihasilkan oleh Support Vector Machine adalah 77%. Tingginya angka persentase negatif yang diperoleh menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap Identitas Kependudukan Digital, dan diharapkan adanya penelitian ini dapat menjadi informasi bagi pihak-pihak terkait guna perbaikan di masa mendatang. Abstract Identitas Kependudukan Digital is an innovation issued by the government which is claimed to be a solution to the problem of printing and distributing e-KTP. The government has committed to supporting efforts to digitize E-KTP into Identitas Kependudukan Digital which the public must participate in supporting this digitization effort. The presence of Identitas Kependudukan Digital has been in the public spotlight which raises pros and cons. The research dataset comes from crawling Facebook user comments from February 16 to March 10, 2023, with processing using TF-IDF word weighting and Support Vector Machine algorithms. Python is the programming language chosen to collect and process research data. Of the 902 processed, 78.27% were negative, 12.97 were neutral, and 8.76% were positive. Using a comparison of training data and test data of 80:20, it was found that the accuracy value of the test data produced by the Support Vector Machine was 77%. The high number of negative percentages obtained shows public dissatisfaction with Digital Population Identity, and it is hoped that this research can be an information for related parties for future improvements.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Terus Menggunakan Platform Akuakultur Elektronis: Studi Kasus Aplikasi eFisheryku","authors":"Andre Nurrohman, Imairi Eitiveni","doi":"10.25126/jtiik.20231057279","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057279","url":null,"abstract":"Potensi akuakultur di Indonesia termasuk tinggi. Penggunaan teknologi pada bidang ini relatif baru dan menghadapi perkembangan yang menantang. Salah satunya tercermin pada penggunaan platform eFisheryKu yang belum mencapai target banyaknya pengguna bulanan dan repeat order. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat terus menggunakan platform akuakultur elektronis, dengan studi kasus pada aplikasi eFisheryKu. Model penelitian dibangun menggunakan kerangka kerja Multi-Motive Information Systems Continuance Model (MISC). Kerangka teoretis dibangun dengan 16 hipotesis yang dibentuk dari hubungan antar konstruk. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory sequential design, yaitu metode penelitian yang diawali dengan fase kuantitatif dan dilanjutkan untuk menindaklanjuti hasil tertentu dengan tujuan untuk membantu menjelaskan hasil kuantitatif dengan terintegrasi. Analisis data kuantitatif dilakukan pada 100 data kuesioner dengan teknik analisis PLS-SEM dengan hasil sembilan hipotesis diterima dan tujuh hipotesis ditolak, lalu dilanjutkan dengan fase kualitatif terhadap tujuh responden untuk menemukan penjelasan yang konsisten. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa intention to continue dipengaruhi oleh functional needst2, lalu functional needst2 dipengaruhi oleh design-expectations fit dan functional needs disconfirmation, di mana functional needs disconfirmation dipengaruhi oleh functional needst1 dan ease of use. Penelitian ini memberi implikasi teoretis dan memperkuat functional needs sebagai faktor utama serta memberikan rekomendasi praktikal untuk mengoptimalkan fitur kebutuhan dasar budidaya dengan proses bisnis yang matang di lapangan. Abstract The potential for aquaculture in Indonesia is high. The use of technology in this fields is relatively new and faces challenging developments. One of them is reflected in the use of the eFisheryKu platform which has not reached the target number of monthly users and repeat orders. This study aims to determine the factors influencing the intention to continue using the electronic aquaculture platform, with a case study on the eFisheryKu application. The research model was built using the Multi-Motive Information Systems Continuance Model (MISC) framework forming 16 hypotheses. The research method used is an explanatory sequential design, which is a research method that begins with a quantitative phase and continues to follow up certain results with a qualitative phase to help explain integrated quantitative results. Quantitative data analysis was carried out on 100 questionnaire data using the PLS-SEM analysis technique. The results showed that nine hypotheses were accepted and seven hypotheses were rejected. Then, it continued with the qualitative phase with seven respondents. This study concludes that intention to continue is influenced by functional needst2, then functional needst2 is influenced by design-expectations fit and functional needs disconfirmati","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfian Hakim, Satrio Hadi Wijoyo, Nanang Yudi Setiawan
{"title":"Prediksi Tipe Kepribadian MBTI Artis K-Pop Berdasarkan Caption Instagram Menggunakan Word2Vec dan Long-Short Term Memory (LSTM)","authors":"Alfian Hakim, Satrio Hadi Wijoyo, Nanang Yudi Setiawan","doi":"10.25126/jtiik.20231057064","DOIUrl":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057064","url":null,"abstract":"Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah metode pengujian psikologi yang membedakan kepribadian seseorang. MBTI termasuk pembagian tipe kepribadian yang paling populer di dunia, termasuk di Korea Selatan. Tren MBTI di Korea Selatan juga dimanfaatkan oleh para artis K-Pop untuk berbagi tipe MBTI sehingga bisa mendekatkan hubungan antara penggemar dan idolanya. Salah satu media sosial yang umum digunakan oleh artis K-Pop adalah Instagram. Penelitian ini mencoba membuat model klasikasi tipe kepribadian berdasarkan caption Instagram artis K-Pop menggunakan Word2Vec dan Long-Short Term Memory (LSTM). Terdapat 118.401 data caption yang sudah dibersihkan melalui serangkaian langkah pre-processing dari 458 artis. Distribusi tipe kepribadian menunjukkan bahwa target tidak seimbang sehingga perlu dilakukan penanganan yaitu penggeseran threshold yang dilakukan pasca pemodelan. Evaluasi kombinasi model menghasilkan nilai macro f1 0,65 pada data artis, dengan rincian model Extroversion-Introversion, Sensing-Intuition, Thinking-Feeling memiliki nilai macro f1 yang sama yaitu 0,88, sedangkan model Judging-Perceiving memiliki nilai macro f1 yang sedikit lebih baik yaitu 0,90. Model diimplementasikan dalam aplikasi web Streamlit agar penggemar K-Pop dapat menggunakannya untuk memprediksi tipe MBTI dengan masukan caption Instagram. Aplikasi web dievaluasi menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan mendapatkan skor 84,55 sehingga sudah termasuk kategori acceptable. Abstract Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) is a psychological test that distinguishes a person's personality. The MBTI is one of the most popular personality types in the world, including South Korea. The MBTI trend in South Korea is also used by K-Pop artists to share their MBTI types so they could be closer to their fans. One of the social media commonly used by K-Pop artists is Instagram. This study tries to develop a personality type classification model based on Instagram captions of K-Pop artists using Word2Vec and Long-Short Term Memory (LSTM). There are 118,401 caption data that have been cleaned through a series of pre-processing steps from 458 artists. The distribution of personality types shows that the target is not balanced, so it is necessary to handle imbalanced data, namely shifting the threshold after modeling. Evaluation of the combination model yields a macro f1 value of 0.65 in the artist data, with the details of the Extroversion-Introversion, Sensing-Intuition, Thinking-Feeling models having the same macro f1 value of 0.88, while the Judging-Perceiving model has a slightly better macro f1 value of 0.90. The model is deployed in the Streamlit web application so that K-Pop fans can use it to predict the MBTI type by inputting Instagram captions. The web application is evaluated using the System Usability Scale (SUS) questionnaire and gets a score of 84.55 so it is considered acceptable.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136077465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}