Analisis Sentimen untuk Identifikasi Bantuan Korban Bencana Alam berdasarkan Data di Twitter Menggunakan Metode K-Means dan Naive Bayes

Vincentius Riandaru Prasetyo, Gatum Erlangga, Delta Ardy Prima
{"title":"Analisis Sentimen untuk Identifikasi Bantuan Korban Bencana Alam berdasarkan Data di Twitter Menggunakan Metode K-Means dan Naive Bayes","authors":"Vincentius Riandaru Prasetyo, Gatum Erlangga, Delta Ardy Prima","doi":"10.25126/jtiik.20231057077","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Media sosial telah menjadi sarana yang umum bagi orang untuk mengekspresikan diri dan meminta bantuan ketika mereka mengalami musibah. Banyak korban bencana alam di Indonesia menggunakan Twitter untuk meminta bantuan seperti makanan, air bersih, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen dari data Twitter untuk menentukan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Pada penelitian ini, metode K-Means dan Naïve Bayes dikombinasikan untuk melakukan analisis sentimen. Dalam penelitian ini, bantuan yang akan ditemukan adalah pakaian, makanan, air bersih, dan obat. Metode K-Means dipilih karena mudah digunakan dan mudah diimplementasikan, sementara metode Naïve Bayes digunakan karena menghasilkan nilai akurasi yang baik dalam klasifikasi. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa kombinasi K-Means dan Naïve Bayes menghasilkan akurasi sebesar 76,46%, di mana akurasi tersebut lebih tinggi daripada implementasi Naïve Bayes saja, dengan akurasi sebesar 74,65%. Berdasarkan validasi yang dilakukan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Tarakan, sistem ini dapat membantu BPBD Kota Tarakan dalam memberikan bantuan yang tepat ke lokasi bencana. Abstract Social media has become a common place for people to express themselves and ask for help when they are going through a calamity. Many victims of natural disasters in Indonesia use Twitter to request assistance such as food, clean water, and others. Therefore, this study aims to conduct sentiment analysis from Twitter data to determine aid for victims of natural disasters in Indonesia. In this research, K-Means and Naïve Bayes methods will be combined for sentiment analysis. In this study, the assistance that will be found is clothing, food, clean water, and medicine. The K-Means method was chosen because it is easy to use and easy to implement, while the Naïve Bayes method was chosen because it has a good level of accuracy in classification. The results showed that the combination of K-Means and Naïve Bayes had a higher accuracy rate of 76.46%, compared to the use of Naïve Bayes alone, which was 74.65%. Based on the validation conducted with the Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Tarakan City, this system can assist the Tarakan City BPBD in providing appropriate assistance to disaster locations.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057077","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Media sosial telah menjadi sarana yang umum bagi orang untuk mengekspresikan diri dan meminta bantuan ketika mereka mengalami musibah. Banyak korban bencana alam di Indonesia menggunakan Twitter untuk meminta bantuan seperti makanan, air bersih, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen dari data Twitter untuk menentukan bantuan bagi korban bencana alam di Indonesia. Pada penelitian ini, metode K-Means dan Naïve Bayes dikombinasikan untuk melakukan analisis sentimen. Dalam penelitian ini, bantuan yang akan ditemukan adalah pakaian, makanan, air bersih, dan obat. Metode K-Means dipilih karena mudah digunakan dan mudah diimplementasikan, sementara metode Naïve Bayes digunakan karena menghasilkan nilai akurasi yang baik dalam klasifikasi. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa kombinasi K-Means dan Naïve Bayes menghasilkan akurasi sebesar 76,46%, di mana akurasi tersebut lebih tinggi daripada implementasi Naïve Bayes saja, dengan akurasi sebesar 74,65%. Berdasarkan validasi yang dilakukan dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Tarakan, sistem ini dapat membantu BPBD Kota Tarakan dalam memberikan bantuan yang tepat ke lokasi bencana. Abstract Social media has become a common place for people to express themselves and ask for help when they are going through a calamity. Many victims of natural disasters in Indonesia use Twitter to request assistance such as food, clean water, and others. Therefore, this study aims to conduct sentiment analysis from Twitter data to determine aid for victims of natural disasters in Indonesia. In this research, K-Means and Naïve Bayes methods will be combined for sentiment analysis. In this study, the assistance that will be found is clothing, food, clean water, and medicine. The K-Means method was chosen because it is easy to use and easy to implement, while the Naïve Bayes method was chosen because it has a good level of accuracy in classification. The results showed that the combination of K-Means and Naïve Bayes had a higher accuracy rate of 76.46%, compared to the use of Naïve Bayes alone, which was 74.65%. Based on the validation conducted with the Head of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) in Tarakan City, this system can assist the Tarakan City BPBD in providing appropriate assistance to disaster locations.
根据推特上的数据,我们对自然灾害受害者的帮助进行了分析,该分析使用了k - memeli和Naive Bayes的方法
社交媒体已经成为人们在经历灾难时表达自己和寻求帮助的常见工具。印度尼西亚的许多自然灾害受害者使用推特寻求食物、干净的水等帮助。本研究旨在对Twitter数据进行情绪分析,以确定对印尼自然灾害受害者的援助。在这项研究中,k -手段和天真Bayes结合起来进行情绪分析。在这项研究中,将会找到衣服、食物、干净的水和药物。选择k -手段是因为它易于使用和易于执行,而选择“天真贝耶”方法是因为它在分类方面具有良好的准确性。测试结果显示,k -均值和Naive Bayes的组合的准确率为76,46%,而准确率仅为Naive Bayes的实现就高,准确率为74.65%。根据对该市区域灾难负责人(BPBD)的确认,该系统可以帮助城市BPBD在对灾难地点进行适当的援助。社交媒体已成为人们自我介绍和寻求帮助的共同场所,因为他们正在经历一场灾难。许多印尼自然灾害受害者使用Twitter寻求食物、清洁水和其他方面的帮助。因此,这一研究旨在引导数据Twitter的情感分析,确定对印尼自然灾害受害者的援助。在这项研究中,k -手段和天真的方法将被用于情感分析。在这项研究中,将会发现的帮助是衣服、食物、清洁水和药物。k - method之所以被选中,是因为它很容易使用,也很容易实现,而天真的Bayes method之所以被选中,是因为它有一个准确的分类水平。最近的统计表明,k -手段和天真的比率是76.46%,其独特性是74.65%。基于南塔拉市地区灾难管理机构(BPBD)的宗旨,本系统可以支持提供不利援助的南塔市BPBD。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信