Kertha Patrika最新文献

筛选
英文 中文
Potret Kriminologis Korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin dan Pencegahannya: Perspektif Sobural 青少年惩教所腐败犯罪学家的照片及其预防:Sobural透视
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p06
Hwian Christianto
{"title":"Potret Kriminologis Korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin dan Pencegahannya: Perspektif Sobural","authors":"Hwian Christianto","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p06","url":null,"abstract":"Lembaga Ppemasyarakatan ternyata menjadi tempat untukmelakukan korupsi oleh pelaku baik oleh petugas lembaga tersebutmaupun narapidana. Penegakan Hukum pun dinilai gagalmenjaga kepercayaaan masyarakat untuk memberikan pembinaanmelalui sanksi penjara bagi narapidana karena mereka justrumenjadi semakin ahli dalam melakukan korupsi ketika berada dilembaga pemasyarakatan. Pembahasan akar masalah korupsidalam Lembaga Pemasyarakatan sangat menarik ditinjau daripendekatan faktor sosial, nilai budaya dan faktor struktural. Duarumusan masalah yang akan dibahas dalam artikel ini berkaitandengan (1) Arti penting pendekatan sobural dalam praktik korupsidi Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia serta (2) Bagaimanapendekatan sobural dapat diterapkan dalam upaya pencegahankorupsi di Lembaga Pemasyarakatan. Metode penelitian yuridis  normatif digunakan untuk menganalisis kedua permasalahandengan memadukan pengaturan hukum terkait dengan perkarapidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan yang pernah terjadi.Hasil penelitian menunjukkan pendekatan Sobural menyajikanpemahaman korupsi tidak hanya sebagai sebuah perbuatan yangmelanggar ketentuan hukum, akan tetapi juga sebagai perbuatanyang muncul karena didukung nilai sosial, budaya dan faktorstruktural pelaku dan masyarakatyang belum terbentuk denganbaik. Pemahaman menyeluruh atas korupsi di LembagaPemasyarakatan memberikan catatan evaluatif terhadap upayapencegahan korupsi yang efektif.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41617431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Non Performing Loan sebagai Dampak Pandemi Covid- 19: Tinjauan Force Majeure Dalam Perjanjian Kredit Perbankan 在Covid- 19大流行的影响下不起诉Loan:《全球银行信贷协议》概述
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p07
Putu Devi Yustisia Utami, Dewa Gede Pradnya Yustiawan
{"title":"Non Performing Loan sebagai Dampak Pandemi Covid- 19: Tinjauan Force Majeure Dalam Perjanjian Kredit Perbankan","authors":"Putu Devi Yustisia Utami, Dewa Gede Pradnya Yustiawan","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p07","url":null,"abstract":"Terjadinya pandemi COVID-19 secara tidak langsung berimbas pada perekonomian nasional dan menyebabkan turunnya pendapatan masyarakat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia bisnis termasuk juga pada industri jasa keuangan perbankan. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengindentifikasi dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor perbankan, untuk mengidentifikasi apakah pandemi COVID-19 dapat digolongkan sebagai suatu keadaan kahar (force majeure) yang dapat menghapuskan kewajiban kredit dan mengidentifikasi langkah-langkah penyelamatan kredit yang dilakukan oleh pihak Perbankan dalam mengatasi Non Performing Loan (NPL) akibat adanya pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (yuridis empiris) dengan lokasi penelitian pada bank umum milik pemerintah daerah, bank umum milik swasta dan bank perkreditan rakyat di Bali. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa Pandemi COVID-19 berdampak bagi operasional bank, menurunnya aktivitas penyimpanan dana di bank, menurunnya pertumbuhan kredit, serta meningkatnya Non Performing Loan (NPL). Pandemi COVID-19 digolongkan sebagai force majeure relative yang tidak menghapuskan kewajiban kredit dan hanya menangguhkan kewajiban. Upaya yang dilakukan oleh pihak bank adalah restrukturisasi kredit, melakukan pemantauan dan monitoring, serta melakukan penambahan fasilitas kredit. Terdapat perbedaan implementasi antara bentuk restrukturisasi yang diatur dalam POJK dengan pelaksanaannya di lapangan.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48395519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Product Reviews by YouTubers: Education or Defamation? youtube用户的产品评论:教育还是诽谤?
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p01
Dewi Bunga
{"title":"Product Reviews by YouTubers: Education or Defamation?","authors":"Dewi Bunga","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p01","url":null,"abstract":"One of the contents used by YouTubers to reach subscribers is by conducting product reviews. Based on their competencies, YouTubers convey an assessment of goods and services to the public and as a form of education to the public. This condition has the potential for legal problems if according to the producer or related parties that the results of the assessment by the YouTuber actually drop the goods or services being marketed. In this study, there are two problems discussed, namely, first; criminal policy of insult / and or defamation offenses in cyberspace, second; the principle of truth and public interest as the boundary between education or insulting and / or defamation. This research is a normative juridical method that examines the obscurity of norms regarding insult and / or defamation of product reviews submitted by YouTubers. The criminal policy for insult and / or defamation is regulated in Article 27 paragraph (3) of Law Number 11 of 2008 concerning Electronic Information and Transactions which must be linked to Articles 310 and 311 of the Criminal Code. Testing the principles of truth and public interest is very important to free YouTubers from criminal charges on charges of defamation / and or defamation","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46324068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Authority of Bali Governor in Regulating The Control of Corona Virus Disease 19 巴厘岛总督在控制冠状病毒疾病方面的权力19
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p03
I. Wiryawan, Putu Gede Arya Sumerta Yasa, I. R
{"title":"The Authority of Bali Governor in Regulating The Control of Corona Virus Disease 19","authors":"I. Wiryawan, Putu Gede Arya Sumerta Yasa, I. R","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p03","url":null,"abstract":"The Governor of Bali Province Regulation Number 46 of 2020 was formed on a delegation owned by the Governor of Bali. However, thus Governor Regulation includes fines and their application on the spot. The authority of the Governor Bali to include fines in the form of money is a polemic in the community and at the same time a legal problem because it is related to the legal norms set forth in the governor's regulation. The purpose of this research is to analyze the authority of the Governor of Bali in regulating the control of Corona Virus Disease 19 and to analyze the form of control of the Corona Virus Disease 19 in the Province of Bali. This research uses normative legal research. The results of this study indicate that the authority of the Governor Bali in regulating the control of Corona Virus Disease 19 only regulates the control of Corona Virus Disease 2019 in Bali. The authority to control Corona Virus Disease 2019 in Bali remains with the Central Government, while the Governor of Bali is only given assistance tasks. Controlling the Corona Virus Disease 2019 in Bali is a concurrent business of the Central Government. Therefore, the authority remains with the Central Government, not the Bali Provincial Government. The form of controlling the Corona Virus Disease 19 in the Province of Bali is carried out based on the principle of deconcentration. The implementation of the principle of deconcentration is carried out by delegating co-administration tasks to the Governor of Bali.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46579331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Existence of Subak in The Legal Politics of Development Program in Bali 苏巴克在巴厘岛发展计划法律政治中的存在
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p02
Kadek Sarna
{"title":"The Existence of Subak in The Legal Politics of Development Program in Bali","authors":"Kadek Sarna","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p02","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p02","url":null,"abstract":"This study aimed to analyze the legal policies of Bali regionaldevelopment planning in providing protection for the existence ofSubak sustainability in development. This study employed anormative legal research method with a statutory approach, andanalytical conceptual approach. The results indicated that theexistence of Subak has been recognized as a model of managementirrigation in Bali that has been inherited by ancestors, which isprotected by the 1945 Constitution. However, the direction ofregional development planning within the framework ofautonomy, places the agricultural sector as the preferredgovernment affair of the regional government authority. Hence, itcauses the agricultural sector does not become the leading sectorin development planning, and beside the priority of theagricultural budget from the portion of planning and regionaleconomic development, which is still below 2% (two percent).There are also a lack and difficulties in synergizing regionaldevelopment in agriculture with efforts to protect Subaks acrossdistricts/cities in the province of Bali.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41354483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konstitusionalitas Politik Kekeluargaan Dalam Pilkada Serentak 集体皮尔卡达的政治合法性
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p05
M. Syarifuddin
{"title":"Konstitusionalitas Politik Kekeluargaan Dalam Pilkada Serentak","authors":"M. Syarifuddin","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p05","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konstitusionalitas politikkekeluargaan (politik dinasti) dalam pemilihan umum kepala daerah(Pemilukada) serentak. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode penelitian hukum doktrinal atau normatif.Penelitian normatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatanperundangundangan dan doktrin hukum guna mengkaji danmenganalisis peraturan perundang-undangan ataupun bahanhukum lain yang berkaitan dengan partisipasi politik kekeluargaandi dalam pemilukada. Hasil dari penelitian ini menunjukantingginya angka partisipasi keluarga petahana dalam pemilukadamengakibatkan menurunnya kualitas demokrasi di tingkat daerah.Oleh karena itu, politik kekeluargaan seharusnya dibatasi denganmenggunakan regulasi guna menciptakan proses demokrasi yangfair dan sehat dalam pemilihan kepala daerah.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68898919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Urgensi Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Hak Cipta 作为替代版权解决方案的调解紧迫性
Kertha Patrika Pub Date : 2021-12-27 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i03.p04
Chrisna Bagus Edhita Praja, Budi Agus Riswandi, Khudzaifah Dimyati
{"title":"Urgensi Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Hak Cipta","authors":"Chrisna Bagus Edhita Praja, Budi Agus Riswandi, Khudzaifah Dimyati","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i03.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i03.p04","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnyamediasi dalam penyelesaian sengketa Hak Cipta. Penelitian inimenggunakan jenis penelitian yuridis normatif denganpendekatan (statute approach) dan (conceptual approach). Hasilpenelitian menunjukan ada beberapa faktor yang patut untukdipertimbangkan sebagai alasan memilih mediasi dalam sengketaHak Cipta. Faktor tersebut adalah 1) Proses litigasi yangmemakan biaya yang tinggi (2) Mediasi merupakan solusialternatif berbagi hak cipta (3) Mediasi sebagai saranamembangun jejaring dan reputasi Bisnis (4) Sulitnya pembuktian dalam sengketa Hak Cipta (5) Kehendak Pancasiladalam penyelesaian pertikaian secara damai (5) litigasi dapatmerusak hubungan bisnis atau reputasi para pihak; (6) Mediasimemperingan kerja hukum acara; (7) Mediasi sebagai budayahukum di Indonesia. Beberapa konsep yang harus dikembangkanuntuk keberhasilan mediasi yaitu Pertama, seorang mediatoryang handal dalam penyelesaian sengketa Hak Cipta mengingatkompleksitas pengaturan hukum hak cipta. Kedua, HarmonisasiPerma Nomor 1 tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi DiPengadilan dengan UU Hak Cipta dengan mensinkronkanpengecualian kewajiban mediasi di Pengadilan Niaga dengankewajiban mediasi dalam UU Hak Cipta. Ketiga, Proses Mediasiharus bersifat informal agar para pihak yang terlibat merasasaling di hargai dan tidak ada ketegangan yang memacu amarah.Implikasi dari proses informal ini adalah terbangunnya jejaringdan reputasi bisnis para pihak.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47825145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Keputusan Damang Pada Masyarakat Adat Dayak Dalam Menyelesaikan Kasus Perceraian di Kalimantan Tengah 丹汉姆部落决定在加里曼丹中部解决离婚案件
Kertha Patrika Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i02.p05
I. M. Kastama, N. Dewi
{"title":"Keputusan Damang Pada Masyarakat Adat Dayak Dalam Menyelesaikan Kasus Perceraian di Kalimantan Tengah","authors":"I. M. Kastama, N. Dewi","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i02.p05","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i02.p05","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam rumah tangga yang tidak terselesaikan merupakan pemicu dari sebuah perceraian. Indonesia masih menggunakan Hukum Adat khususnya pada Masyarakat Adat Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyelesaikan kasus perceraian. Masyarakat Adat Dayak melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak dalam hal pelestarian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat adat suku Dayak yang dalam implementasinya Lembaga Kedamangan berfungsi sebagai tempat untuk menyelesaikan permasalahan termasuk masalah perceraian. Damang yang dalam hal ini memiliki kewenangan dalam menyelesaikan kasus perceraian pada masyarakat Hukum Adat Dayak harus memiliki kemampuan dan strategi yang baik dalam menyelesaikan serta melakukan upaya pencegahan terhadap kasus perceraian. Penelitian ini menganalisis bagaimana Lembaga Kedamangan melalui Damang Kepala Adat menyelesaikan kasus perceraian pada masyarakat hukum adat Dayak. Artikel ini merupakan penelitian yuridis empiris dan menggunakan pendekatan kualtitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat tentang sehingga dapat mengetahui tentang pentingnya menyelesaikan kasus perceraian secara Hukum Adat karena dapat memberikan kepastian hukum secara Hukum Adat. Adapun hasil dari penelitian ini adalah adanya kewenangan Damang Kepala Adat dalam melakukan penyelesian kasus perceraian sesuai dengan pedoman peradilan Adat Dayak dan mengeluarkan Surat Keputusan Damang Kepala Adat yang dapat memberikan kepastian hukum bagi para pihak.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45510348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kekayaan Intelektual di Kepulauan Bangka Belitung; Studi Terhadap Upaya Proteksi Belitung岛的知识财富;反对保护措施的研究
Kertha Patrika Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i02.p04
Darwance Darwance, Y. Yokotani, Wenni Anggita
{"title":"Kekayaan Intelektual di Kepulauan Bangka Belitung; Studi Terhadap Upaya Proteksi","authors":"Darwance Darwance, Y. Yokotani, Wenni Anggita","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i02.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i02.p04","url":null,"abstract":"Merujuk kepada objek perlindungan dari beberapa peraturan perundang-undangan di bidang kekayaan intelektual, sebagian di antaranya ada di daerah, terutama indikasi geografis, pengetahuan tradisional, dan seni budaya. Sumber daya alam yang dimiliki serta seni dan budaya yang beraneka ragam di Kepulauan Bangka Belitung berpotensi pula untuk mendapatkan perlindungan secara hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus menganalis upaya proteksi terhadap kekayaan intelektual di Kepulauan Bangka Belitung, baik yang secara normatif sudah terdaftar maupun terhadap sejumlah objek yang berpotensi didaftarkan sebagai kekayaan intelektual yang dilindungi. Studi terhadap upaya perlindungan Kekayaan Intelektual di Kepulauan Bangka Belitung ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa upaya sudah dilakukan untuk meningkatkan perlindungan terhadap KI di daerah ini, di antaranya adalah peningkatan pendaftaran kekayaan intelektual melalui peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah , sentra kekayaan intelektual dan komunitas. Beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah juga diminta untuk mengusulkan Kekayaan Intelektual.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41632459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Profit-Sharing System Between Landowners and Cultivators of Tobacco : Islamic Economic Law Perspective 烟草地主与耕耘者利益分成制度:伊斯兰经济法视角
Kertha Patrika Pub Date : 2021-06-30 DOI: 10.24843/kp.2021.v43.i02.p01
D. Susanti
{"title":"The Profit-Sharing System Between Landowners and Cultivators of Tobacco : Islamic Economic Law Perspective","authors":"D. Susanti","doi":"10.24843/kp.2021.v43.i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/kp.2021.v43.i02.p01","url":null,"abstract":"This research aims to find profit-sharing system between landowners and cultivators of tobacco based on Islamic Economic Law, so that it can be used by landowners and cultivators to cooperate in cultivating  tobacco fields. The method in this research using the normative legal research with the statute approach, and conceptual approach. The  results of the study in the form of 3 (three) forms of profit-sharing systems between landowners and tobacco cultivators according to Islamic economic law, which can be used, namely muzara'ah, mukhabarah, and musaqah. In the final part of this research, the researcher also provides advice to landowners and cultivators to put the cooperation agreement into written form, to prevent conflicts and disputes in the future. Further suggestions are addressed to the Government. The government needs to socialize the production sharing system in agriculture according to Islamic economic law.","PeriodicalId":32487,"journal":{"name":"Kertha Patrika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45282201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信