{"title":"Pelecehan Seksual Dalam Kacamata Sosial Media","authors":"Muhammad Irhamna Putra","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3297","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3297","url":null,"abstract":"Sexual harassment is a social problem that is quite concerning and a serious problem that must be monitored. Sexual harassment is not free from acts of sexual violence, where the victims of this problem are both adults and children. This problem is a serious concern for the author, because there is still a lack of preaching and in-depth study of this issue. There is only one da'wah figure who discusses sexual harassment, Buya Yahya, through YouTube, explaining the issue. Using a qualitative approach with the message analysis method, this study found that the lack of information and information about sexual harassment was a separate task for preachers to overcome this problem in the future.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74745927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Perwujudan Keluarga Sakinah","authors":"Sri Ayu Rayhaniah","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3100","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3100","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perwujudan keluarga sakinah. Penelitian di lakukan di Kelurahan Loa Bakung, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini bersifat eksplanasi kuantitatif, yaitu dengan statistik inferensial melakukan pengujian hipotesis di lapangan untuk mencari hubungan (korelasi). Dari jumlah populasi 3.830 kepala keluarga diambil sampel 98 responden (terdiri dari 49 laki-laki dan 49 perempuan), dengan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah cluster sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket) dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan rumus korelasi Pearson product Moment.Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil bahwa pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perwujudan keluarga sakinah adalah sedang, yaitu dengan nilai r = 0,521. Angka korelasi antara komunikasi interpersonal (X) dan keluarga sakinah (Y) tidak bernilai negatif, berarti di antara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif.Selanjutnya dilakukan uji t dan mendapatkan hasil bahwa thitung lebih besar daripada ttabel signifikansi 5 %, yaitu 11,35 1,980. Maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Dan ini berarti memang ada pengaruh (korelasi yang signifikan) antara komunikasi interpersonal (X) dan keluarga sakinah (Y).Sedangkan sumbangsi komunikasi interpersonal terhadap perwujudan keluarga sakinah adalah . Artinya perwujudan keluarga sakinah mendapat sumbangan dari komunikasi interpersonal sebesar 27,14 %, dan 72,86 % disumbangkan oleh faktor lain.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90629648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Konsep Al-Rahmah Al-Muhammadiyah serta terapanya pada Dakwah Moderat","authors":"Imam Sadili","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3340","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3340","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang kasih sayang Nabi Muhammad (Al-Rahmat Al-Muhammadiyah) dalam sejarah kehidupan Nabi dan terapanya dalam dunia dakwah. Tujuan artikel ini adalah mengenalkan aspek dakwah kasih sayang kehidupan Nabi Muhammad sehingga dapat diterapkan dalam dakwah masa kini, di tengah maraknya dakwah kasar yang dilakukan sebagian pendakwah yang secara atribut menampilakan ketaatan dan kesalehan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menelaah beberapa kitab dan artikel tentang kasih sayang dalam Islam, lebih khusus lagi tentang kasih sayang Rasulullah SAW. Hasil penelitian ditemukan bahwa baginda Nabi memiliki sifat kasih sayang yang menjadi dasar dalam aktivitasnya, tak terkecuali dalam dakwahnya. Dari sisi lain hasil penelitian menunjukan bahwa kekerasan dan kekasaran dalam berdakwah tidak menemukan pijakan dalam ajaran agama Islam.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"308 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79898633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasinilai Keislaman Melalui Majlis Taklim","authors":"Malidiya Umi Handayani","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3256","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3256","url":null,"abstract":"AbstrakDengan kondisi masyarakat sekarang seperti telah kehilangan sifat religius dalam jati diri umat muslim. Umat muslim sekarang belum mampu mengekspresikan jati dirinya secara maksimal. Pada zaman global sekarang ini umat muslim harus memiliki mental untuk bisa menghadapi zaman ini. Melalui majlis taklim diharapkan umat muslim bisa menjadi insan yang bernuansa islami serta mampu membangun perdaban yang lebih baik. Majlis taklim memiliki peranan yang sangat penting khususnya membentuk jiwa dan kepribadian muslim, meningkatkan ajaran Islam serta mengamalkan nilai keislaman. Nilai keislaman tidak hanya dipahami saja namun harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya kehidupan bermasyarakat. Dengan pengamalan ajaran Islam maka kehidupan dalam bermasyarakat menjadi sejahtera. Sebagai lembaga pendidikan nonformal ini keberadaan majlis taklim tidak hanya sebagai pengajian saja, akan tetap sebagai penyelengaraan pengajaran atau pengajian agama. Oleh karena itu, majlis taklim sebagai sarana dakwah untuk peningkatan hidup umat Islam sesuai tuntutan ajaran agama, khususnya peningkatan kualitas moral masyarakat dalam zaman yang sudah maju ini.Kata Kunci: Majlis Taklim, Nilai Keislaman, Masyarakat. ","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83287025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Zoom Cloud Meeting Sebagai Media Dakwah Online Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Tsalits Maratun Nafiah","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3298","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3298","url":null,"abstract":"Tersebarnya Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan semua kegiatan harus di kerjakan dirumah secara online. Namun para pendakwah tidak kehilangan akal untuk menjaga keberlangsungan dakwah Islamiyyah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam kegiatan Kajian Malam Minggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa tahapan yang digunakan oleh praktisi dakwah dalam kegiatan Kajian Malam Minggu menggunakan media Zoom Cloud Meeting, yakni : (1) Pra-Kajian, (2) Pelaksanaan Kajian, (3) Pasca Kajian. Ada beberapa fitur aplikasi Zoom Cloud Meeting yang bisa dimanfaatkan yaitu mute unmute, record, share screen, dan chat. Beberapa strategi penggunaan Zoom sebagai media dakwah online yaitu pertama, dai harus menentukan topik kajian yang unik. Kedua, media promosi online, serta pemilihan waktu kajian. Beberapa kelebihan dan kekurangan mengenai pelaksanaan dakwah ini yakni fleksibilitas dalam proses kajian online. Namun pelaksanaan Kajian Malam Minggu ini juga tidak lepas dari kekurangan yaitu jaringan internet dan juga terbatasnya interaksi antara narasumber dengan peserta kajian. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap praktisi dakwah dalam menghadapi kajian secara online agar selalu berinovasi dan tetap mensyiarkan ajaran agama meskipun ditengah masa pandemi Covid 19.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82233189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dakwah Moderat Pendakwah Nahdatul Ulama (Analisis Konten Moderasi Beragama Berbasis Sejarah)","authors":"S. Syaifuddin, Mohd Ali Azis","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3248","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3248","url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dakwah moderasi yang berbasis sejarah, dengan menganalisis konten dari beberapa tokoh NU sebagai pegiat dakwah yang ada dimedia sosial (youtube), dimana para pegiat dakwah dituntut untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi islam sehingga tercipta keharmonisan dalam kehidupan masyarakat dan untuk menampilkan keislaman yang rahmatan lil alamin yaitu sebagai bentuk kasih sayang kepada seluruh manusia. Penelitian ini menggunakan analisis konten yang bertujuan untuk mengungkap dakwah moderasi agama yang berbasis sejarah bagi para pendakwah NU. Adapun Subjek dalam penelitian ini adalah K.H. Muhammad Muwafiq (Gus Muwafiq), K.H Ahmad Baha’udin Nursalim (Gus Baha’), dan Dr. Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Yahya. Sumber data penelitian ini merupakan video ceramah tentang dakwah moderasi beragama yang berbasis sejarah di YouTube. Metode pengumpulan data dari isi video yang berasal di media sosial (Youtube) setelah itu melakukan coding untuk melakukan pemilihan yang sesuai. Sedangkan dalam analisis data penulis menafsirkan dakwah yang disampaikan oleh para pendakwah melalui media sosial (YouTube). Adapun hasil dari penelitian terhadap dakwah moderasi yang disampaikan oleh ulama-ulama NU adalah pentingnya menanamkan dan menyebarkan moderasi dalam Islam agar tercipta ketenangan dalam beragama dan kenyamanan dalam bernegara. ","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79046866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Public Relations Dalam Pengembangan Budaya Organisasi","authors":"Nurfitriani M. Siregar","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3466","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3466","url":null,"abstract":"AbstractPublic Relations concerns the interests of every organization, be it commercial or non-commercial organizations. What is commonly referred to as Public Relations consists of all forms of communication that are held between the organization concerned and the public or anyone with whom they have contact. Then organizational culture is a value that guides human resources to deal with external problems and adjustment of integration into the company, so that each member of the organization must understand the values that exist and how they should act or behave. So that the role of Public Relations (the stages of fact finding, planning, communicating, and evaluation) fully refers to the managerial approach. then Public Relations management can be formulated as a process of a group of people coordinating, leading certain activities to achieve common goals.Keywords ; Public Relations, Organizational Culture","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79391520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Etika Komunikasi Dalam Berdakwah","authors":"T. Hendra","doi":"10.24952/HIK.V15I1.3225","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.3225","url":null,"abstract":"AbstractIn the context of social relations, each individual will interact with each other. Interactions that are carried out because there is an intention, either only limited to conveying information, or influencing individuals to achieve certain other goals. In the process of interaction, this is the meaning of communication.Communication cannot be separated from moral bonds which implicitlt constitute the nature of communication actors to be reated well and politely. Da’wah activities are activities that cannot be separated from communication ethics. So in this case the extent of communication ethics in preaching in current conditions. This paper seeks to discuss explanations related to the theme in question. Meanwhile, the purpose of this study is to examine communication ethics in preaching. The approach method used in this research is library research, with a descriptive analysis methodThe results of research by preachers when communicating should stich to a strong ethical foundation, both ethical foundations relating to norms prevailing in society as well as those that have been stated firmly in the al quran and hadith.Key words: communication ethics, da’wah AbstrakDalam konteks hubungan sosial, setiap individu akan berinteraksi satu sama lainnya. Interaksi yang dilakukan karena ada maksud, baik hanya sebatas menyampaikan informasi, atau mempengaruhi individu untuk mencapai tujuan- tujuan tertentu lainnya. Dalam proses interaksi inilah pengertian komunikasi. Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari ikatan- ikatan moral yang secara tersirat merupakan fitrah pelaku-pelaku komunikasi agar diperlakukan dengan baik dan santun. Kegiatan dakwah merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan etika komunikasi. Maka dalam hal ini sejauh mana etika komunikasi dalam berdakwah pada kondisi saat ini. Tulisan ini berupaya membahas pemaparan yang berhubungan dengan tema yang dimaksud.Sementara itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji etika komunikasi dalam berdakwah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library reseach, dengan metode deskriptif analisis.Hasil penelitian para juru dakwah ketika berkomunikasi selayaknya berpegang teguh kepada landasan etika yang kuat, baik landasan etika yang berkaitan dengan norma-norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat maupun yang telah dituangkan dengan tegas di dalam Al Quran dan Hadis. Kata kunci: Etika Komunikasi, Berdakwah ","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78749743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Teknologi Komunikasi Informasi Terhadap Pergaulan Remaja","authors":"Mhd. Latip Kahpi","doi":"10.24952/HIK.V15I1.4016","DOIUrl":"https://doi.org/10.24952/HIK.V15I1.4016","url":null,"abstract":"Abstract The development of communication technology is very fast and very easy. Almost everyone can now communicate quickly and easily. The progress in the development of information technology is very influential in people's lives. This change in people's behavior will be more clearly seen today than in the past. The research uses library research, which is carried out using the literature (library) from previous studies, and uses content analysis techniques and constant comparative analysis techniques. Along with the times and the rapid development of technology, communication between humans can be done with various tools or facilities, one of which is the most widely used communication tool today, namely the internet, mobile phones, facebook, twitter and others. It is very good for teenagers, because it can add insight, on the internet, we can easily find information that is important for readers to know. This is what presents us with the power of imagination and communication technology that allows information to spread in almost perfect quality in a very fast time. Indeed, the influence of technological advances in ancient times and today is different, in ancient times technology was not as sophisticated as in today's era. The more sophisticated the world of technology, the more sophisticated the way people convey information. With the splendor of the information media as it is today, on the one hand it gives us a positive impact, but on the other hand it becomes a boomerang for the survival of the younger generation of Islam, especially Muslim youth. Keywords: Technology; Communication; Information; Youth Association. AbstrakPerkembangan teknologi dan komunikasi di zaman sekarang ini sangat pesat dan sangat mudah. Hampir semua orang sekarang dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Adanya kemajuan dalam perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat ini akan semakin jelas terlihat pada zaman sekarang dibandingkan dengan zaman dahulu. Penelitian menggunakan penelitian perpustakaan (library research), yaitu dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya, dan menggunakan teknik analisis isi (content analysis) dan teknik analisis komparatif konstan (constan comparative analysis). Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter. Perkembangan teknologi ini sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat. Begitupun pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang b","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78582024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Reward dan Punishment dalam Al-Qur’an","authors":"Sepiyah Sepiyah","doi":"10.20414/elhikmah.v15i1.3191","DOIUrl":"https://doi.org/10.20414/elhikmah.v15i1.3191","url":null,"abstract":"Salah satu metode pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan Islam adalah pemberian sanksi dan hadiah kepada peserta didik, atau yang lebih dikenal dengan metode reward dan punishment.Tulisan ini mencoba memaparkan konsep reward dan punishment dalam al-Qur’an. Intisari dari metode tersebut adalah memberikan efek jera kepada peserta didik dan meningkatkan motivasi belajar bagi peserta didik. Maka, dengan demikian apabila konsep yang telah diajarkan dalam al-Qur’an diikuti dengan baik dapat dikatakan akan mengahasilkan peserta didik yang baik pula.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76480173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}