Biospecies最新文献

筛选
英文 中文
Test of Activities of Hepatoprotector of Senggani Leaf Ethanol Extract (Melastoma Malabathricum L.) ON RAT (Rattus Novergicus) That Induced by Paracetamol 桑甘尼叶乙醇提取物肝保护剂活性测定对乙酰氨基酚诱导的大鼠(Rattus Novergicus)
Biospecies Pub Date : 2019-09-15 DOI: 10.22437/biospecies.v12i2.7073
Y. Y. Laia, Yoridha Aulia, M. Sahara, Maxwel Simanjuntak Masdalena
{"title":"Test of Activities of Hepatoprotector of Senggani Leaf Ethanol Extract (Melastoma Malabathricum L.) ON RAT (Rattus Novergicus) That Induced by Paracetamol","authors":"Y. Y. Laia, Yoridha Aulia, M. Sahara, Maxwel Simanjuntak Masdalena","doi":"10.22437/biospecies.v12i2.7073","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/biospecies.v12i2.7073","url":null,"abstract":"Senggani leaves (Melastoma Malabathricum L.) are easily available plans that are sometimes used as traditional medicine. This study aimed to determine the hepatotective activity of the ethanol of senggani leaves (Melastoma Malabathricum L.) on rats (Rattus Novergicus) induced by paracetamol with histopatological parameters. Making extracts was carried out by maceration using 96% ethanol solution. The test animals used were 30 rats (Rattus Novergicus) which were divided into 6 groups. Group I without treatment, group II as negative control, group III as positive control, and group IV, V, and VI who were given senggani leaf extract, respectively 100 mg/Kg bb, 200 mg/Kg bb, and 400 mg/Kg bb for 7 day. On the 8 day all rats except group I, were induced paracetamol 180 mg/200 gr bb as the parent of liver demage. The resulst showed that the ethanol extract of senggani leaves at a dose of 400 mg/Kg bb was the most effective in hepatoprotective activity compared to a dose of 100 mg/Kg bb, and 200 mg/Kg bb with histopathological parameters induced by paracetamol.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48599506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Inventarisasi Mikrofungi Akuatik Pada Perairan Madong, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau 廖内岛省丹绒皮南市马东水上的水麦克风清单
Biospecies Pub Date : 2019-04-11 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.5925
Tri Apriadi, Andreas Panjaitan
{"title":"Inventarisasi Mikrofungi Akuatik Pada Perairan Madong, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau","authors":"Tri Apriadi, Andreas Panjaitan","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.5925","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.5925","url":null,"abstract":"Inventarisasi keanekargaman mikrofungi akuatik perlu dilakukan untuk dapat menambah informasi mengenai jenis-jenis baru maupun spesifik yang terdapat di perairan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman mikrofungi akuatik yang berada di perairan Madong, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Penelitian keanekaragaman mikrofungi dilakukan melalui metode survei pada tiga stasiun (daerah mangrove, pemukiman nelayan dan Keramba Jaring Apung, serta pesisir kampung Madong). Sampel dikumpulkan dengan menggambil sampel serasah yang berada di perairan (akar, daun, ranting mangrove, serta rumput laut). Isolasi dan kultur mikrofungi akuatik dilakukan di laboratorium. Isolat mikrofungi yang tumbuh dan berhasil diidentikasi yaitu: Aspergillus sp., Epicoccum sp., Colletotrichum sp., Penicillium sp., dan Stemphylium sp. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43548698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DISTRIBUSI DAN KEMELIMPAHAN PLANKTON DI WET DUNE SLACKS GUMUK PASIR PARANGTRITIS, BANTUL, DIY. 湿润沙丘松虫GUMUK PASIR副炎的分布和分布。
Biospecies Pub Date : 2019-04-11 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6430
Annisa Mawarni, Hadisusanto Hadisusanto, S. Suwarno
{"title":"DISTRIBUSI DAN KEMELIMPAHAN PLANKTON DI WET DUNE SLACKS GUMUK PASIR PARANGTRITIS, BANTUL, DIY.","authors":"Annisa Mawarni, Hadisusanto Hadisusanto, S. Suwarno","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6430","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6430","url":null,"abstract":"Komunitas plankton memiliki peran penting pada proses rantai makanan, siklus nutrien dan proses suksesi awal wet dune slacks. Kawasan wet dune slacks merupakan cekungan yang berada di antara punggung gumuk dan kondisi permukaan air tanah sangat bervariasi tergantung musim. Habitat unik yang telah dilindungi di benua Eropa ini justru belum banyak dipelajari di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari distribusi dan kemelimpahan plankton di wet dune slacks serta faktor fisiko-kimia yang paling mempengaruhi distribusi dan kemelimpahannya. Pencuplikan sampel dilakukan pada bulan Februari 2018 di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel air dicuplik menggunakan ember sebanyak 10 liter dengan 3 ulangan pada 5 wet dune slacks yang berbeda. Sampel air kemudian disaring menggunakan plankton-net ukuran 120 mesh serta diukur parameter fisiko-kimianya. Hasil dari pengamatan sampel plankton menunjukkan terdapat 37 spesies diatom pennate, 1 spesies diatom sentrik, 23 spesies alga unisel, 28 spesies alga koloni, 18 spesies alga filamen, 3 spesies dinoflagellata, 6 spesies protozoa berklorofil, 22 spesies rotifera, 6 spesies cladocera, 11 spesies ostracoda, 5 spesies copepoda, dan 5 spesies protozoa. Spesies plankton yang berhasil mengsuksesi kawasan wet dune slacks merupakan spesies yang memiliki strategi bertahan di habitat kekeringan dengan berubah ke fase istirahat, cyst, spora, dan resting eggs. Spesies fitoplankton yang mendominasi adalah Cyclotella meneghiniana sedangkan untuk zooplankton adalah Chlamydotheca flexilis dan Alona rectangula. Parameter fisiko-kimia kecepatan angin, C-organik, alkalinitas, sulfat, temperatur air, temperatur udara, intensitas cahaya,fosfat, pH dan oksigen terlarut menjadi faktor yang paling mempengaruhi distribusi dan kemelimpahan fitoplankton. Sedangkan untuk faktor fisiko-kimia yang paling mempengaruhi distribusi dan kemelimpahan zooplankton adalah kadar oksigen terlarut, CO2 terlarut, pH, temperatur air, temperatur udara, jeluk, jeluk Secchi, kecepatan angin, intensitas cahaya, C-organik, sulfat, fosfat. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47352367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kamuflase dan Strategi Antipredasi Pada Kepiting Hantu Ocypode (Weber, 1795) di Pantai Congot, Kulonprogo, Yogyakarta
Biospecies Pub Date : 2019-04-06 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6598
E. Pratiwi, S. Susilohadi
{"title":"Kamuflase dan Strategi Antipredasi Pada Kepiting Hantu Ocypode (Weber, 1795) di Pantai Congot, Kulonprogo, Yogyakarta","authors":"E. Pratiwi, S. Susilohadi","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6598","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6598","url":null,"abstract":"Antipredation adalah salah satu jenis adaptasi yang dilakukan oleh hewan mangsa dalam menghadapi predator, baik yang menghindar maupun bertarung. Strategi antipredasi yang paling sering dilakukan oleh beberapa hewan adalah dengan menipu para predator, salah satunya dengan kamuflase. Dalam kepiting hantu yang disamarkan dilakukan dengan menggunakan teknik pencocokan latar belakang, yang mengubah warna tubuh mereka dan mencocokkannya dengan warna lingkungan mereka dengan menyesuaikan konsentrasi dan dispersi pigmen di chromatophore (Davies, 2013). Selain kamuflase, kepiting hantu juga menjadikan lubang sebagai tempat persembunyian pemangsa. Dengan mengacu pada strategi kamuflase dan antipredasi pada Kepiting Hantu (Ocypode), perlu dilakukan penelitian yang meneliti perilaku strategi antipredasi yang mencakup kamuflase dan arsitektur liang kepiting hantu di Pantai Congot, Kulonprogo, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk mengambil data potret cahaya tampak menggunakan Ocypode dan lingkungannya untuk menganalisis nilai RGB, kemudian membandingkan komposisi RGB dengan spesimen dan lingkungannya dengan indeks Euclidean Distance. Selain itu, pengumpulan data arsitektur liang menggunakan bubuk gypsum disterilkan dengan air dan kemudian dibiarkan kering dan kemudian hasil cetakan diukur dan dianalisis. Hasil yang diperoleh antara lain nilai Euclidian Distance sebesar 0,12 yang menunjukkan bahwa warna pada karapas sesuai dengan warna lingkungan. Selain itu, ada 29 cor arsitektur liang yang terdiri dari 20 bentuk-I, 2 bentuk-J, 2 bentuk-L, 1 bentuk spiral 3-Y, dan 1 bentuk kompleks.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44022612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Produksi Pupuk Cair dari Isolat Bakteri Limbah Sayur Pasar Angso Duo Jambi dalam Meningkatkan Perekonomian dan Kesehatan Lingkungan Masyarakat Jambi 用于促进经济和环境健康的大麻市场蔬菜异化产生的液体肥料
Biospecies Pub Date : 2019-04-06 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6577
Harlis Harlis, R. S. Budiarti, Hari Kapli, M. Sanjaya
{"title":"Produksi Pupuk Cair dari Isolat Bakteri Limbah Sayur Pasar Angso Duo Jambi dalam Meningkatkan Perekonomian dan Kesehatan Lingkungan Masyarakat Jambi","authors":"Harlis Harlis, R. S. Budiarti, Hari Kapli, M. Sanjaya","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6577","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6577","url":null,"abstract":"Pasar Angso Duo merupakan pasar tradisional terbesar di kota Jambi, dengan luas wilayah adalah ± 5 Ha. Jumlah sampah yang dihasilkan pasar Angso Duo setiap harinya sekitar ± 105 ton per haridengan perbandingan 70% sampah mudah terurai, 25%daur ulang (organik dan kertas) dan 5% sampah lainya. Dari 75% sampah teruraitersebut sekitar 60% merupakan sampah berupa sayur yang sebagian besar sayursawi-sawian dan kubis. Limbah sayur ini memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi pupuk organik karena memiliki kandungan unsur hara yang baik dan kompleks seperti protein, lemak karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B dan C, asam folat, serat, air dan Natrium.Kelebihan pupuk organik cair yaitu mengandung cukup nitrogen sebagai bahan penyusun protein dan klorofil tumbuhan.Hasil Penelitian didapatkan 6 jenis bakteri yaitu Planococcus, Neisseria, Halobacter, Azomonas, Azotobacter dan Bruccella yang diformulasi menjadi pupuk cair dengan substrat dasar limbah sayur kubis dan sawi.Kemudian diuji kemampuan bakteri dalam melarut nitrogen, fosfor dan kalsium sebagi bakteri potensial sebagai pupuk cair.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41978111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Assessment of pollen viability and germination in Swainsona formosa (G.Don) J.Thompson 台湾Swainsona formosa(G.Don)J.Thompson花粉活力和萌发的评估
Biospecies Pub Date : 2019-04-06 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6596
Z. Zulkarnain
{"title":"Assessment of pollen viability and germination in Swainsona formosa (G.Don) J.Thompson","authors":"Z. Zulkarnain","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6596","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6596","url":null,"abstract":"The work presented here was aimed at investigating the proper time (after spreading) for viability assessment and the effect of various sucrose concentrations on pollen germination in Swainsona formosa.  The rate of pollen tube formation was determined for freshly shed pollen grains of glasshouse-grown plants at 10, 15, 20, 25, 30, 60 and 120-minute intervals after being plated on Brewbaker and Kwack (BK) medium.  The results indicated that within 60 minutes pollen germination reached 63.70%, after which remained steady at 120 minutes (63.71%).  Under the effect of various concentrations of sucrose, i.e. 0.5, 10, 15, and 20% (w/v), the germination rate of pollen grains was assessed at 60 minutes following germination.  The results showed that sucrose concentration of 10 – 15% (w/v) produced better germination rate (64.14%) compare to lower concentrations (19.64 and 43.58% at zero and 5% sucrose, respectively).  Sucrose concentration above 15% was also found to inhibit pollen germination (48.92% at sucrose concentration of 20%).","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44330787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Jenis – jenis tumbuhan paku (Pteridofita) dari Hutan Universitas Riau, Provinsi Riaudan Pola Pita DNA berdasarkan Penanda DNA M13Primer 类型-基于DNA标记M13Primer的廖安省廖安大学森林中的指甲植物(蕨类植物)
Biospecies Pub Date : 2019-04-02 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6573
N. Sofiyanti, Mayta Novaliza Isda
{"title":"Jenis – jenis tumbuhan paku (Pteridofita) dari Hutan Universitas Riau, Provinsi Riaudan Pola Pita DNA berdasarkan Penanda DNA M13Primer","authors":"N. Sofiyanti, Mayta Novaliza Isda","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6573","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6573","url":null,"abstract":"Kawasan hutan di Universitas Riau, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah distribusi tumbuhan paku (Pteridofita). Kajian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan paku di Hutan Universitas Riau dan mengetahui pola pita DNA menggunakan penanda DNA universal M13. Sampel dikoleksi  dari lapangan menggunakan metode eksplorasi dan kemudian diidentifikasi. Isolasi DNA menggunakan DNeasy Plant Mini Kit (Qiagen), dan diamplifikasi berdasarkan metode PCR menggunakan DreamTaq Green PCR Master Mix (2X) (Thermo Scientific) denganpenanda DNA M13 (GAGGGTGGCGGTTCT),. Hasil inventarisasi menunjukan 26 jenis paku dari 8 famili telah diidentifikasi pada kajian ini. Hasilelektroforesis PCR menunjukanbahwa pola pita DNA yang dihasilkan bervariasi dengan ukuran berkisar antara 200 bp sampai 2000 bp. Pola pita DNA menggunakan penanda universal M13 dapat dijadikan data pendukung dalam taksonomi tumbuhan paku.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46204630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Hubungan Kelimpahan Zooplankton Terhadap Hasil Tangkapan Alat Tangkap Togok Di Kelurahan Kampung Nelayan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi 占碑省Jabung西部农村断层渔场浮游动物依赖性与切换捕捞工具结果的关系
Biospecies Pub Date : 2019-04-02 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6572
T. Prabowo, Revis Asra, J. M. Amelia
{"title":"Hubungan Kelimpahan Zooplankton Terhadap Hasil Tangkapan Alat Tangkap Togok Di Kelurahan Kampung Nelayan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi","authors":"T. Prabowo, Revis Asra, J. M. Amelia","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6572","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6572","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter lingkungan perairan berdasarkan faktor fisik-kimia, keanekaragaman zooplankton, dan hubungan kelimpahan zooplankton pada hasil tangkapan togok. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali dengan interval 1 minggu. Berdasarkan nilai DO perhatikan bahwa stasiun 1 dikategorikan sebagai polusi sedang, sedangkan stasiun 2 dan 3 masih dalam kategori polusi rendah. Selama penelitian ada 8 jenis zooplankton yang terdiri dari Brachionusdimidiatus, Brachionus quadratus, Calanus gracilis, Calanus minor, Euterpina acutifron, Oikopleura laboradoriensis, Oithona attenuate, dan Nauplius. Nilai indeks rata-rata zooplankton sebesar 1,12-1,44 menunjukkan bahwa keragaman sedang dengan distribusi individu sedang dan tingkat polusi yang terkontaminasi adalah sedang. Nilai indeks dominansi zooplankton menunjukkan bahwa tidak ada tipe dominan dengan nilai 0,29-0,34. Hasil korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan antara kelimpahan zooplankton dari tangkapan togok, dengan nilai 0,882.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45577694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Kekayaan Jenis Bulu Babi (Sea Urchin) di Kawasan Perairan Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta
Biospecies Pub Date : 2019-04-02 DOI: 10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6574
E. Prasetyo, A. Zaida, Intan Nawang Wulan, Retno Wulandari, Eny Santiati, Christopher Nicholas Yoshuaki Prakoso
{"title":"Kekayaan Jenis Bulu Babi (Sea Urchin) di Kawasan Perairan Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta","authors":"E. Prasetyo, A. Zaida, Intan Nawang Wulan, Retno Wulandari, Eny Santiati, Christopher Nicholas Yoshuaki Prakoso","doi":"10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6574","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/BIOSPECIES.V12I1.6574","url":null,"abstract":"Pantai Gunung Kidul memiliki beberapa biota laut salah satunya bulu babi (Echinodermata). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis bulu babi di kawasan perairan pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Penelitian bulu babi di kawasan perairan pantai Gunung Kidul dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2018 di 3 (tiga) lokasi yaitu Pantai Drini, Pantai Ngrenehan, dan Pantai Widodaren. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode transek kuadrat ukuran 1m x 1m. Dari hasil penelitian diperoleh 7 (tujuh) jenis bulu babi yang tergolong dalam 4 (empat) famili dan 3 (tiga) ordo. Jumlah jenis bulu babi yang paling banyak ditemukan di Pantai Widodaren, dengan total 6 (enam) jenis, yaitu Echinometra sp., Echinometra mathaei, Heterocentrotus sp., Tripneustes ventricosus, Colobocentrotus atratus dan Arbacia lixula. Sedangkan di Pantai Drini dan Ngrenehan ditemukan masing-masing 4 (empat) jenis yaitu Echinometra sp. Echinometra mathaei, Heterocentrotus sp.,dan Stomopneustes variolaris.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41420948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KAJIAN PENGGUNAAN CIPROFLOXACIN TERHADAP HISTOLOGI INSANG DAN HATI IKAN BOTIA (Botia macracanthus, Bleeker) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila CHIPROFLOXACIN生产授权持有人负责批量释放嗜水气单胞菌
Biospecies Pub Date : 2012-02-01 DOI: 10.21776/UB.JELS.2012.002.01.02
Sukarni Sukarni, Maftuch Maftuch, H. Nursyam
{"title":"KAJIAN PENGGUNAAN CIPROFLOXACIN TERHADAP HISTOLOGI INSANG DAN HATI IKAN BOTIA (Botia macracanthus, Bleeker) YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila","authors":"Sukarni Sukarni, Maftuch Maftuch, H. Nursyam","doi":"10.21776/UB.JELS.2012.002.01.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.JELS.2012.002.01.02","url":null,"abstract":"Aeromonas hydrophila mampu menyebabkan terjadinya infeksi dan kematian ikan botia dalam waktu yang relatif singkat pada konsentrasi yang tinngi, terbukti dengan konsentrasi 108 sel/ml sudah mampu menyebabkan 50% ikan uji mati.  Hasil pengamatan histopatologi pada ikan terinfeksi memiliki ginjal yang mengalami degenerasi hyaline, vakuola yang disebabkan glomerulus yang mengalami lisis dan kemudian hancur, nekrosis pada glomerulus, terdapat banyak koloni bakteri A.hydrophila didalam ginjal, terjadi infiltrasi limfosit. Pada bagian hati terlihat sel hati tidak terlihat jelas karena tertutup akibat infiltrasi limfosit dan koloni bakteri A.hydrophila yang sangat banyak, nekrosis yang menyebabkan vakuola, terdapat infeksi sekunder bakteri yang belum teridentifikasi, serta terjadi cloudy swelling. Pada bagian insang nekrosis pada lamella primer yang menyenbabkan vakuola, kongesti pada lamella primer dan edema pada lamella sekunder, infiltrasi limfosit, poliferasi sel/ fusi lamella serta hyperplasia pada lamella primer.  pada ikan botia yang terinfeksi A.hydrophila tetapi kemudian diobati, pada ginjal mengalami perbaikan glomerulus dan kapsula bowman sehingga terlihat jelas, tubuli berbentuk seperti donat dengan corak titik dan garis, tidak ada lagi nekrosis dan vakuola, tidak diketemukan lagi koloni bakteri, terjadi perbaikan hyaline yang mengalami degenerasi, jaringan hematopoietic (pembentuk sel-seldarah merah) terlihat jelas dengan inti yang bulat. Pada bagian hati tidak ditemukan lagi koloni bakteri A.hidrophila dan bakteri sekunder lainnya sehingga hepatosit terlihat jelas dengan bentuk polyhedral dengan inti 1-2, jumlah eritrosit terlihat normal, karena tidak ada lagi infiltrasi limfosit,  akan tetapi masih terdapat penyumbatan pada vena centralis yang ditandai dengan vena centralis dipenuhi oleh eritrosit. Pada Insang tidak ada lagi nekrosis dan vakuola pada lamella primer sehingga jaringan terlihat solid, ditemukan infeksi sekunder parasit Monogenea sp, tidak ada lagi infiltrasi limfosit, lapisan epithelium terlihat 1-2 lapis, tidak ada lagi edema dan fusi lamella sehingga lamella tampak jelas dengan ukuran panjang yang bervariasi.","PeriodicalId":31745,"journal":{"name":"Biospecies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68319091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 12
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信