AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh最新文献

筛选
英文 中文
The Relationship between Mother's Knowledge Level and Antibiotic Use Behavior in Toddlers Age 0-2 Years At Dewantara Health Center, North Aceh Regency 北亚齐省dewanara卫生中心0-2岁幼儿母亲知识水平与抗生素使用行为的关系
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.9014
Anita Syafridah
{"title":"The Relationship between Mother's Knowledge Level and Antibiotic Use Behavior in Toddlers Age 0-2 Years At Dewantara Health Center, North Aceh Regency","authors":"Anita Syafridah","doi":"10.29103/averrous.v8i2.9014","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.9014","url":null,"abstract":"  Antibiotics are chemical substances derived from bacteria and fungi that have the function to kill or inhibit the growth of pathogens which are generally used for the treatment of diseases caused by bacteria and the use of antibiotics must be used appropriately and according to indications. The purpose of this study was to determine the relationship between the mother's level of knowledge and the behavior of using antibiotics. This research is an analytic study with a cross sectional approach. Sampling was done by purposive sampling method. The measuring instrument used is a questionnaire. Data analysis was carried out by Spearman analysis. The study was conducted at the Dewantara Community Health Center with a sample of 72 people. The results showed that the level of knowledge of respondents in the good knowledge category was 31.9%, the sufficient category was 48.6%, and the less category was 19.4%. The good behavior category is 26.4%, the sufficient category is 51.4%, and the less category is 22.2%. The results of the Chi-square test obtained a significance value of 0.001. The results of this study indicate that there is a relationship between the mother's level of knowledge and the behavior of using antibiotics in children aged 0-2 years at the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115373072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gejala Gastrointestinal pada Diseksi Aorta : Tantangan Bagi Kardiolog 主动脉坏死的胃肠道症状:心脏病学家的挑战
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8356
Sibro Malisi, Novan Fachrudin, N. Harsas, H. F. Lasanudin, Sidhi Laksono
{"title":"Gejala Gastrointestinal pada Diseksi Aorta : Tantangan Bagi Kardiolog","authors":"Sibro Malisi, Novan Fachrudin, N. Harsas, H. F. Lasanudin, Sidhi Laksono","doi":"10.29103/averrous.v8i2.8356","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8356","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diseksi aorta, pada keadaan atipikal yang jarang, gejala dan pemeriksaan fisik yang atipikal dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan dapat membawa risiko kematian yang lebih tinggi.Tujuan: Kami melaporkan kasus diseksi aorta tipe A dengan gejala tidak spesifik dan pemeriksaan fisik normal.Presentasi Kasus: Seorang wanita 48 tahun datang ke UGD dengan mual dan muntah, dengan riwayat hipertensi. Jantung, paru-paru, dan perut dalam kondisi fisik yang normal. Pemeriksaan fisik normal meskipun terdapat hipertensi. EKG, ekokardiografi, dan rontgen dada menunjukkan hasil yang abnormal. Terapi simtomatik dan obat hipertensi diberikan sebagai tindak lanjut. Pemeriksaan multislice computed tomography (MSCT) torakoabdominal dilakukan diikuti oleh pemeriksaan computed tomography (CT) koroner, yang mengungkapkan diseksi aorta.Kesimpulan: Presentasi diseksi aorta dapat menyerupai gejala gastrointestinal dengan temuan hipertensi urgensi. Dokter memerlukan pemeriksaan lebih lanjut jika ada faktor risiko dan hasil pemeriksaan abnormal yang diduga berhubungan dengan diseksi aorta.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126053115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Patofisiologi dan Tatalaksana Sindrom Ekstrapiramidal
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8770
Rahma Khairani Ramsi, Afrina Zulaikha
{"title":"Patofisiologi dan Tatalaksana Sindrom Ekstrapiramidal","authors":"Rahma Khairani Ramsi, Afrina Zulaikha","doi":"10.29103/averrous.v8i2.8770","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8770","url":null,"abstract":"Sindrom ekstrapiramidal adalah salah satu efek samping yang sering ditimbulkan akibat penggunaan antipsikotik. Insidensi sindrom ekstrapiramidal lima kali lebih beresiko terjadi pada penggunaan antipsikotik tipikal dibandingkan atipikal. Gejalanya berupa distonia akut, parkinsonisme, akathisia dan diskinesia tardif. Kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat mengakibatkan ketidakpatuhan untuk minum obat secara rutin yang berakibat pada frekuensi kekambuhan menjadi meningkat. Penelitian di Malang pada tahun 2019 menunjukkan 53,12% pasien skizofrenia mengalami ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat karena adanya efek samping yang membuat pasien tidak nyaman. Tatalaksana yang tepat perlu diberikan untuk mencegah terjadinya sindrom ekstapiramidal akibat penggunaan antipsikotik.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128440709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Cedera Kepala Sedang
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8726
Ichwanuddin Ichwanuddin, Arini Nashirah
{"title":"Cedera Kepala Sedang","authors":"Ichwanuddin Ichwanuddin, Arini Nashirah","doi":"10.29103/averrous.v8i2.8726","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8726","url":null,"abstract":"Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif khususnya dinegara berkembang. Cedera  kepala  merupakan cedera  mekanik  yang secara langsung atau tidak langsung mengenai  kepala  yang  mengakibatkan luka kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput  tengkorak,  robekan  selaput otak  dan  kerusakan  jaringan  otak  itu  sendiri serta   mengakibatkan   gangguan   neorologis. Menurut  WHO  2013 (Word  Health Organization), Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815  korban  tewas   dikawasan  Asia  tenggara  (South  East  Asia Region) pada tahun 2010 18,5  korban    tewas  per 100.000 populasi.  setiap  tahun  di  Amerika  Serikat  hampir  1.500.000  kasus  cedera  kepala. Di Indonesia, cedera kepala Kejadian cedera kepala di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Dari jumlah diatas, 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Dari pasien yang sampai di rumah sakit , 80% dikelompokan sebagai cedera kepala ringan, 10 % termasuk cedera sedang, dan 10 % termasuk cedera kepala berat.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129222411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sindrom Mata Kering
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8915
Jauza Raudhatul Jannah, S. Rohaya
{"title":"Sindrom Mata Kering","authors":"Jauza Raudhatul Jannah, S. Rohaya","doi":"10.29103/averrous.v8i2.8915","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8915","url":null,"abstract":"Mata kering merupakan suatu kondisi ketidaknyamanan dalam pengelihatan penderita yang disebabkan karena kekurangan kelembaban, lubrikasi dalam mata. Sindrom mata kering adalah penyakit multifaktorial dari air mata dan permukaan mata yang menghasilkan gejala tidak nyaman pada mata, gangguan visual, dan ketidakstabilan selaput air mata yang berpotensi merusak permukaan mata secara perlahan. Gejala awal pasien akan mengeluh mata gatal, mata seperti berpasir, silau, dan penglihatan kabur, gejala sekresi mucus berlebih, sukar menggerakkan kelopak mata, mata kering, dan terdapat erosi kornea yang merupakan komplikasi lanjut. Pada stadium awal sindrom mata kering mungkin tidak berbahaya, namun pada fase lanjut dapat menimbulkan kerusakan bola mata. Penalaksanaan sindrom mata kering dapat berupa Self-Care at home seperti humidifier, Hot Compres, eye exercise, dan dapat berupa medical treatment seperti obat pelumas mata (lubrikan). Pada awal perjalanan sindrom mata kering, penglihatan sedikit terganggu. Pada kasus lanjut dapat timbul ulkus pada kornea, penipisan kornea, dan perforasi. Kadang-kadang terjadi infeksi bakteri sekunder, dan berakibat parut dan vaskularisasi pada kornea, yang sangat menurunkan penglihatan dan bahkan sampai menimbulkan kebutaan.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124665336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Chronic Ankle Instability Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa Pemain Futsal Univeritas Muhammadiyah Malang 不幸的大学人格化学生穆罕默德的慢性不稳定关系
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.8337
R. Muhammad, Bayu Prastowo, Safun Rahmanto
{"title":"Hubungan Chronic Ankle Instability Terhadap Keseimbangan Dinamis pada Mahasiswa Pemain Futsal Univeritas Muhammadiyah Malang","authors":"R. Muhammad, Bayu Prastowo, Safun Rahmanto","doi":"10.29103/averrous.v8i2.8337","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.8337","url":null,"abstract":"Pemain futsal cenderung tidak memperhatikan cedera berulang pada ankle yang dialaminya ketika bermain futsal. Cedera berulang yang tidak tertangani dengan benar akan menimbulkan diagnosa chronic ankle instability. Chronic ankle instability menyebabkan kondisi keseimbangan dinamis menjadi tidak seimbang ketika bermain futsal ataupun melakukan aktivitas fisik lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan chronic ankle instability terhadap keseimbangan dinamis pada mahasiswa pemain futsal Universitas Muhammadiyah Malang. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa pemain futsal di UKM Futsal Universitas Muhammadiyah Malang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling. Besar sampel didapat dengan teknik purposive sampling, dalam penelitian ini jumlah populasi terjangkau mahasiswa pemain futsal Universitas Muhammadiyah Malang yang memenuhi kriteria inklusi adalah 29 responden dan dinyatakan sebagai sampel. Hasil penelitian yang didapatkan dari analisis data menggunakan uji spearmen rho, didapatkan nilai p sebesar 0,031 (p < 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan chronic ankle instability terhadap keseimbangan dinamis pada mahasiswa pemain futsal Universitas Muhammadiyah Malang.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127150329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Status Gizi Anak dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 0-5 Tahun di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.29103/averrous.v8i2.9044
Putu Shanti Ayudiana Budi, Ananta Fittonia Benvenuto, Fahriana Azmi, I. P. D. Arjita
{"title":"Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Status Gizi Anak dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 0-5 Tahun di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)","authors":"Putu Shanti Ayudiana Budi, Ananta Fittonia Benvenuto, Fahriana Azmi, I. P. D. Arjita","doi":"10.29103/averrous.v8i2.9044","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i2.9044","url":null,"abstract":"ARTI (Acute Respiratory Tract Infection) is an infectious disease of the upper or lower respiratory tract that can cause various spectrums of disease from mild infection to severe and deadly disease, depending on the pathogen causing it. Mother's education level and nutritional status are factors that are indirectly related to the incidence of ARTI in children. Nutritional status has an important role in the child's immune system. Observational analytic quantitative research with a cross sectional study design. The sampling technique used consecutive sampling. The study was conducted at District Hospitals and all Public Health Centers in North Lombok Regency in July 2022. The research sample was 207 respondents . The data obtained were analyzed by Chi Square test. The limit of significance value is (p≤ 0.05). The study showed that from 207 respondents, 155 children (74.90%) who had positive ARTI had middle maternal education. The results of the bivariate analysis showed that the p-value <0.05 (p-value = 0.00). Based on the nutritional status variable, from 207 respondents, 139 people (95.90%) positively experienced ARTI with malnutrition. The results of the bivariate analysis showed that the p-value < 0.00 (p-value = 0.00). The PR value obtained in this study was PR > 1 (PR = 6.76) (95% CI = 2.46 – 18.57). There is a significant relationship between the mother's education level and nutritional status of children incidence of ARI in children aged 0-5 years in North Lombok Regency, NTB Province.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114979034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEJANG DEMAM KOMPLEKS DENGAN DEHIDRASI BERAT 发高烧,严重脱水
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.29103/averrous.v8i1.8008
Ghisca Chairiyah Ami
{"title":"KEJANG DEMAM KOMPLEKS DENGAN DEHIDRASI BERAT","authors":"Ghisca Chairiyah Ami","doi":"10.29103/averrous.v8i1.8008","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i1.8008","url":null,"abstract":"Kejang demam adalah kejang yang disebabkan oleh lonjakan suhu tubuh secara tiba-tiba dengan demam lebih dari 38ºC atau 100,4ºF, tanpa penyebab atau penyakit lain yang memicu kejang seperti infeksi sistem saraf pusat (SSP), kelainan elektrolit, trauma, predisposisi genetik atau epilepsi yang diketahui. Kejang demam kompleks merupakan kejang demam dengan salah satu ciri berikut kejang lama (>15 menit), kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial,dan berulang atau lebih dari 1 kali dalam waktu 24 jam. Artikel ini membahas mengenai suatu kasus pasien seorang anak laki-laki berusia 14 bulan datang dibawa oleh keluarganya dengan keluhan demam disertai kejang, dan BAB cair. Pada pasien tidak dijumpai adanya tanda rangsang meningeal dan reflek patologis. Hasil laboratorium pasien menunjukkan leukosit yang meningkat.  Tatalaksana saat kejang adalah dengan pemberian diazepam intravena dan prehospital adalah diazepam rektal. Prognosis untuk sebagian besar anak dengan kejang demam sangat baik.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116733500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI 2 RUMAH SAKIT SWASTA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2020
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.29103/averrous.v8i1.7172
M. I. Maulana, Mauliza Mauliza, Mardiati Mardiati, Noviana Zara, Teuku Yudhi Iqbal
{"title":"HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI 2 RUMAH SAKIT SWASTA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2020","authors":"M. I. Maulana, Mauliza Mauliza, Mardiati Mardiati, Noviana Zara, Teuku Yudhi Iqbal","doi":"10.29103/averrous.v8i1.7172","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i1.7172","url":null,"abstract":"Low birth weight (LBW) is a infant whose weight is less than 2500 grams. Internationally, LBW is still seen as a health problem that is quite prominent because it has a high enough risk to experience death in the neonatal period, which is 40 times greater than babies born with normal weight. Data from the WHO in 2018, the prevalence of babies with LBW in the world is 15.5% or about 20 million babies born every year, of which about 96.5% of them occur in developing countries. Based on the results of Riskesdas in 2018, one of the most common causes of infant mortality in Indonesia is LBW, which is 34%. The birth rate of babies with LBW in Indonesia reaches 350,000 every year where the prevalence of LBW in Indonesia is 6.2%. One of the causes of LBW is the poor nutritional status of the mother, one of which is anemia. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia in pregnant women and the incidence of low birth weight (LBW) in 2 private hospitals in Lhokseumawe. This research is an analytic observational study with a cross sectional study approach. The sampling technique used is total sampling with a total of 154 respondents. The data used is secondary data derived from medical records. Data analysis was performed using Chi-square’s test. The results showed is no relationship between maternal anemia and the incidence of LBW.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127609920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GIANT KONDILOMA AKUMINATA ANAL PADA SEORANG PRIA HOMOSEKSUAL YANG MENDERITA HIV 一个患有艾滋病毒的同性恋男性的巨大调解人
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Pub Date : 2022-07-26 DOI: 10.29103/averrous.v8i1.7245
Wizar Putri Mellaratna, Kristina Nadeak, Yuziani Yuziani
{"title":"GIANT KONDILOMA AKUMINATA ANAL PADA SEORANG PRIA HOMOSEKSUAL YANG MENDERITA HIV","authors":"Wizar Putri Mellaratna, Kristina Nadeak, Yuziani Yuziani","doi":"10.29103/averrous.v8i1.7245","DOIUrl":"https://doi.org/10.29103/averrous.v8i1.7245","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Giant kondiloma akuminata sering dikaitkan dengan HPV tipe 6 dan 11, namun memiliki perbedaan dengan kondiloma anal pada umumnya, seperti papilomatosis yang berbatas tegas, akantosis, rete ridges yang memanjang, dan meningkatnya aktivitas mitosis. Kasus: Pria, umur 33 tahun, dengan keluhan muncul benjolan yang menyerupai kembang kol di sekitar lubang dubur yang terasa gatal sejak 1 tahun yang lalu.  Pemeriksaan status venereologis didapatkan nodul vegetasi, berukuran 8x5x1 cm3, multipel, berbentuk seperti kembang kol, permukaan verokosa, batas tegas, berkelompok, konsistensi padat, warna hiperpigmentasi, tidak dapat digerakkan dan nyeri jika ditekan pada area perianal. Lesi tersebut tidak mudah berdarah. Pasien sudah mendapatkan penotolan TCA (50%) sebanyak tujuh kali namun belum tampak perbaikan, sehingga selanjutnya dilakukan eksisi lesi oleh dokter bedah. Setelah dilakukan pembedahan tampak ada perbaikan lesi. Diskusi: giant kondiloma akuminata merupakan massa eksofitik yang berukuran besar, dapat disertai dengan keluhan gatal, nyeri, perdarahan dan fistel pada lesi. pemeriksaan histopatologi kondiloma akuminata dan giant kondiloma akuminata sangat sulit dibedakan. Mikroskopis giant kondiloma akuminata menunjukkan epitel skuamous berlapis yang mengalami hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis dan papilomatosis dengan sedikit sel-sel atypia. Pada epitel juga ditemukan koilositosis. Pada jaringan fibrokolagen didapatkan infiltrat inflamasi kronik. bedah eksisi merupakan terapi lini pertama untuk giant kondiloma akuminata, dengan tingkat kesuksesan mencapai (63-91%) diikuti tingkat relaps yang rendah. Kesimpulan : giant kondiloma akuminata (Buschke-Löwenstein) merupakan penyakit yang sering mengenai kelompok imunosupresif. Giant kondiloma akuminata dapat merupakan prekursor karsinoma sel skuamosa sehingga harus didiagnosis secara tepat dan segera diterapi. Terapi eksisi merupakan terapi lini pertama untuk giant kondiloma akuminata.","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131720194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信