Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro最新文献

筛选
英文 中文
The Ulama Writing: Books by Six Betawi Scholars (1869-2006) 乌拉玛写作:六位贝塔维学者的著作(1869-2006)
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.21009/jps.121.05
Humaidi
{"title":"The Ulama Writing: Books by Six Betawi Scholars (1869-2006)","authors":"Humaidi","doi":"10.21009/jps.121.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.121.05","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan sebuah kajian sejarah atas tradisi menulis orang betawi yang seringkali dianggap tidak ada, karena kebudayaan orang betawi seringkali diidentikkan dengan kebudayaan bertutur. Kajian ini menekankan kepada aspek sejarah kebudayaan atau sejarah intelektual dengan fokus pembahasan kitab-kitab yang ditulis oleh enam ulama Betawi terkemuka, meliputi: Sayyid Usman bin Yahya, Guru Marzuki, Guru Manshur, KH. Abdullah Syafi’I, KH. Muhajirin Amsar dan KH. Syafi’i Hadzami.  Pembatasan kajian dimulai pada 1869 yang ditandai penulisan kitab oleh Sayyid Usman bin Yahya dan diakhiri tahun 2003 lewat penerbitan kitab mizbahuz zullam karya KH. Muhajirin Amsar. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah, yang menghadirkan empat tahapan yakni: heuristic, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber atau bahan penelitian didapatkan lewat pengkajian dokumen di Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta kajian atas kitab-kitab yang dihasilkan ulama-ulama tersebut. Kajian ini menghasilkan sebuah temuan bahwa kitab yang ditulis oleh ulama betawi kebanyakan adalah kitab fiqih atau hukum islam yang berdasarkan mazhab Syafi’i, yang bertujuan menjawab kebutuhan praktik ibadah. Kitab yang ditulis juga sangat beragam, dari kitab ringan hingga kitab syarah ulama-ulama terkemuka. Keberadaan kitab yang ditulis dengan bahasa arab, menunjukkan bahwa kemampuan intelektual orang betawi berada pada taraf internasional.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82467657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kota Bekasi: Suatu Analisis Pertumbuhan Ekonomi (2002-2012)
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2023-03-30 DOI: 10.21009/jps.121.03
Abrar Abrar, S. Martini, M. H. Yanuardi
{"title":"Kota Bekasi: Suatu Analisis Pertumbuhan Ekonomi (2002-2012)","authors":"Abrar Abrar, S. Martini, M. H. Yanuardi","doi":"10.21009/jps.121.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.121.03","url":null,"abstract":"This research seeks to investigate Bekasi City's economic development from 2002 and 2012. The approach employed in this research is a descriptive analysis with an economic viewpoint. The main and secondary sources used were acquired, among other places, from the Bekasi City Government, the Bekasi City Statistics Center, the regional library in Bekasi City, and the national library. The heuristic and critical stages were utilized to gather the data needed for this investigation. The facts are then interpreted so that historical works can be presented. The results of the research show that Bekasi City's economy has evolved. Sectors like trade, industry, and agriculture all saw these changes. Because there is less and less land available for production, the development of the agricultural sector is showing signs of deterioration. 23,622 tons of paddy were produced in 2005. It decreased to 13862 tons in 2008. It decreased once again to 10,461 tons in 2012. The commercial sector is improving. Trade exports were worth $152513254 in 2005, while imports were worth $31698837. When compared to import value, which was $52493273, it then grew to $167814950 in 2008. It amounted to $983515065 in 2012, and the value of trade imports is $122847383. The City of Bekasi currently has a surplus because of the changes in the market. The largest surplus, $860,667,682, was recorded in 2012. Although the industry sector experienced a period of very constant growth from 2002 to 2010, with only an average of over two hundred industries, mostly in 2011–2012 did it frequently drop under two hundred industries. A surplus of value in trade is made possible by efficient transportation and population increase, especially in terms of labor \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi tahun 2002-2012. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan ekonomi yang dituangkan dalam bentuk deskriptif analisis. Sumber yang digunakan berupa sumber primer dan sekunder yang didapatkan antara lain dari perpustakaan daerah Kota Bekasi, Badan Pusat Statistik Kota Bekasi, Pemda Kota Bekasi, dan perpustakaan nasional. Fakta-fakta yang disajikan dalam penelitian ini diperoleh melalui tahapan heuristik dan kritik. Kemudian fakta itu diinterpretasi agar dapat disajikan menjadi tulisan sejarah. Temuan penelitian menunjukkan telah terjadi perubahan ekonomi di Kota Bekasi. Perubahan tersebut terjadi pada sektor seperti pertanian, perdagangan dan industri. Sektor pertanian perkembangannya memperlihatkan kemunduran karena makin sedikitnya lahan produksi. Produksi padi pada tahun 2005 sebanyak 23622 ton. Pada tahun 2008 turun menjadi 13862 ton. Sampai tahun 2012 turun lagi menjadi 10461 ton. Sektor perdagangan yang memperlihatkan kemajuan. Pada tahun 2005 nilai ekspor perdagangan $152513254, sedangkan nilai impor perdagangan $31698837. Kemudian pada tahun 2008 meningkat menjadi $167814950, sementara nilai impor $52493273. Pada tahun 2012 telah mencapai $9835150","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"338 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85440186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tragedi 13 Mei 1969 dalam Berbagai Perspektif 1969年5月13日的悲剧
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2023-03-30 DOI: 10.21009/jps.121.04
M. H. Yanuardi, Ahmad Musyalen Firdaus
{"title":"Tragedi 13 Mei 1969 dalam Berbagai Perspektif","authors":"M. H. Yanuardi, Ahmad Musyalen Firdaus","doi":"10.21009/jps.121.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.121.04","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to describe the May 13, 1969 Tragedy according to various existing perspectives. The method used in writing this article uses stages that are usually standard in historical research, such as starting from selecting topics, gathering sources, verifying which contains historical criticism and the validity of sources, then proceeding to the interpretation stage and ending with writing. The results of this study are that the May 13, 1969 Tragedy was an event of racial riots between ethnic Malays and ethnic Chinese in Malaysia, especially in Kuala Lumpur, Selangor. The incident which was the result of the Opposition Party's victory march consisting of the Malaysian People's Movement Party (Parti Gerakan) and the Democratic Action Party (DAP) resulted in riots that paralyzed the country. In understanding this event, there are several perspectives such as originating from the Official Sources of the Malaysian Government, the existence of provocation by the Communist group, the Government's failure to prosper the Malay ethnicity and the dynamics of Sino-Malay social and economic interaction. From several existing perspectives, it cannot be decided that the cause of the May 13, 1969 Tragedy was only due to a single cause but could also be caused by various triggering factors. These factors can be in the form of socio-economic inequality, political rivalry and security threats from communist groups. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tragedi 13 Mei 1969 menurut berbagai perspektif yang ada. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini menggunakan tahapan-tahapan yang lazimnya menjadi standard dalam penelitian sejarah seperti diawali dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi yang di dalamnya memuat atas kritik sejarah dan keabsahan sumber, kemudian dilanjutkan pada tahap interpretasi dan diakhiri dengan penulisan. Hasil penelitian ini adalah Tragedi 13 Mei 1969 merupakan peristiwa kerusuhan rasial antara etnis Melayu dengan etnis Tionghoa di Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur, Selangor.  Peristiwa yang merupakan dampak pawai kemenangan Partai Oposisi yang terdiri dari Parti Gerakan Rakyat Malaysia (Parti Gerakan) dan Democratic Action Party (DAP) mengakibatkan kerusuhan hingga melumpuhkan negara. Di dalam memahami peristiwa ini, terdapat beberapa perspektif seperti berasal dari Sumber Resmi Pemerintah Malaysia, adanya provokasi kelompok Komunis, Kegagalan Pemerintah dalam mensejahterakan etnis Melayu dan dinamika interaksi sosial dan ekonomi Sino-Melayu. Dari beberapa perspektif yang ada, tidak dapat diputuskan bahwa penyebab Tragedi 13 Mei 1969 hanya karena sebab tunggal tetapi dapat disebabkan juga dari berbagai faktor yang memicu. Faktor tersebut dapat berupa ketimpangan sosial-ekonomi, rivalitas politik dan ancaman keamanan dari kelompok komunis.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81727724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Historiografi Hisab Rukyah 历史学家Hisab Rukyah
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2023-03-30 DOI: 10.21009/jps.121.02
Tasnim Rahman Fitra, Rahmadi
{"title":"Historiografi Hisab Rukyah","authors":"Tasnim Rahman Fitra, Rahmadi","doi":"10.21009/jps.121.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.121.02","url":null,"abstract":"The development of Hisab-Rukyah is not widely disclosed academically because Falak Science does not currently have its place in society. The development of Hisab Rukyah, of course, must be re-expressed to show that this science has had a special place in the midst of Islamic history. The development of reckoning rukyah at the time of the Prophet Muhammad was still at the level of worship and was still simple. At the time of the Companions, the development of reckoning rukyah was also not much different, but during the Caliph `Umar Ibn Khattab the Islamic calendar system was successfully formulated. During the tabi`in period, the development of reckoning and rukyah reached the peak of its progress during the reign of the Abbasids, especially the caliphate of al-Ma'mun. This is marked by the emergence of important figures and their works which later influenced the development of reckoning rukyah after that even to this day. In the Middle Ages, reckoning rukyah had experienced a setback due to the chaos of the Islamic world at that time, works in the field of astronomy were destroyed in an attack by the Mongols, but after that reckoning rukyah was able to rise again until modern times we are experiencing now.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83728803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peran Sunan Gunung Djati Dalam Islamisasi Masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang Djati在Mauk Kab街伊斯兰化社会的作用。唐人
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2023-03-21 DOI: 10.21009/jps.121.01
syarifah aini, Eko Ribawati, Ana Nurhasanah
{"title":"Peran Sunan Gunung Djati Dalam Islamisasi Masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang","authors":"syarifah aini, Eko Ribawati, Ana Nurhasanah","doi":"10.21009/jps.121.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.121.01","url":null,"abstract":"This study aims to examine the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in the archipelago, especially in Mauk District. Sunan Gunung Djati is a member of a da'wah organization in Java which is incorporated in the Walisongo organizational unit, so Sunan Gunung Djati is active and plays a very important role in spreading Islam in Java. His preaching focuses on the western part of Java or better known as Tataran Pasundan, especially in the spread of Islam in Banten. It has a unique fact, namely that his name is known in the stories of the people of Banten, especially the stories of the people of the Mauk District, Kab. Tangerang. There is a lot of emphasis and belief of the people in Mauk District regarding the process of spreading Islam carried out by Sunan Gunung Djati, which then this folklore grows and lives in the culture of the community and becomes an oral tradition from generation to generation. Even though his role is carried out by his confidant, a name that lives on in society is a great and central figure in the Islamic world, namely Sunan Gunung Djati, so this research focuses on the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in Mauk District. In this study using historical research methods, and also in the study using a philological approach. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Nusantara khususnya di Kecamatan Mauk. Sunan Gunung Djati merupakan anggota dari organisasi dakwah di Jawa yang tergabung dalam satuan organisasi Walisongo, dengan begitu Sunan Gunung Djati aktif dan amat berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Dakwahnya berfokus pada wilayah Jawa bagian barat atau yang lebih dikenal dengan istilah Tataran Pasundan, khusunya dalam penyebaran Islam di Banten memiliki fakta yang unik yakni namanya terkenang dalam cerita masyarakat Banten, terkhusus cerita masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang. Banyak spekulasi dan keyakinan masyarakat di Kecamatan Mauk mengenai proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Gunung Djati, yang kemudian cerita rakyat ini tumbuh dan hidup dalam kebudayaan masyarakat dan menjadi sebuah tradisi lisan dari generasi ke generasi. Meskipun peranannya dijalankan oleh orang kepercayaannya, namun sebuah nama yang hidup dalam masyarakat adalah sosok yang agung dan sentral dalam dunia Islam yakni Sunan Gunung Djati,  dengan begitu penelitian ini memfokuskan pada Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Kecamatan Mauk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Historis, dan juga dalam kajiannya menggunakan pendekatan filologi.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86345031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sejarah Berdirinya Kesultanan Serdang 1723-1946
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2022-12-11 DOI: 10.21009/jps.112.05
Ricu Sidiq, Najuah N, Ika Purnama Sari, Friska Olivia
{"title":"Sejarah Berdirinya Kesultanan Serdang 1723-1946","authors":"Ricu Sidiq, Najuah N, Ika Purnama Sari, Friska Olivia","doi":"10.21009/jps.112.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.112.05","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to provide an understanding to the public that previously in the Serdang Bedagai region there was once a Sultanate that was known to the Malay peninsula, namely the Serdang Sultanate and to add written sources to show the existence of the Serdang Sultanate. The method used in this research is historical method through heuristic, criticism, interpretation, and historiography steps. The results of this study are that the establishment of the Serdang Sultanate originated from a dispute that occurred as a result of a struggle for the throne between the second and third sons of the Deli Sultanate which occurred around 1723, namely between Tuanku Pasutan and Tuanku Umar Johan Alamshah. Since its inception, the Serdang Sultanate continued to experience its glory and peak during the reign of Sultan Thaf Sinar Basarshah (1817-1850) which was marked by progress and bustling trade so that the Serdang region became prosperous. Then, the decline of the Sultanate of Serdang occurred during the reign of Sultan Basyaruddin Shariful Alamshah. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum bahwa dulunya di wilayah Serdang Bedagai pernah berdiri sebuah kesultanan yang dikenal hingga ke Semenanjung tanah Melayu yaitu Kesultanan Serdang dan untuk menambah sumber tulisan guna menunjukkan eksistensi Kesultanan Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah melalui langkah-langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa berdirinya Kesultanan Serdang berawal dari perselisihan yang terjadi akibat perebutan tahta antara putra kedua dan ketiga kesultanan deli yang terjadi sekitar tahun 1723 M, yakni antara Tuanku Pasutan dengan Tuanku Umar Johan Alamshah.  Sejak awal berdirinya Kesultanan Serdang terus mengalami kejayaan dan puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Thaf Sinar Basrshah (1817-1850) yang ditandai dengan maju dan ramainya perdagangan sehingga wilayah Serdang menjadi makmur. Kemudian, kemunduran Kesultanan Serdang terjadi pada masa pemerintahan Sultan Basyaruddin Shariful Alam Syah. Pada saat pemerintahannya banyak terjadi konflik antara pejabat-pejabat daerah taklukkan dan akibat adanya hegemoni Belanda pada tahun 1862.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87885505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Merayakan Anekarasa: Membangun Multikulturalisme melalui Pembelajaran Sejarah Kuliner di Kota Medan 庆祝Anekarasa:通过Medan城的烹饪历史来建立多元文化主义
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2022-12-11 DOI: 10.21009/jps.112.03
Septiansyah Tanjung, Wawan Darmawan, Kata Kunci, Pembelajaran Multikulturalisme, Sejarah Lokal, Pendidikan Multikultural, Sejarah Kuliner
{"title":"Merayakan Anekarasa: Membangun Multikulturalisme melalui Pembelajaran Sejarah Kuliner di Kota Medan","authors":"Septiansyah Tanjung, Wawan Darmawan, Kata Kunci, Pembelajaran Multikulturalisme, Sejarah Lokal, Pendidikan Multikultural, Sejarah Kuliner","doi":"10.21009/jps.112.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.112.03","url":null,"abstract":"The writing of this paper derives from multicultural life in Indonesia, especially Medan, and how to develop the values of multiculturalism among students through history learning. The concept of multicultural education in history learning is then integrated by elaborating local historical studies in the form of culinary development from students’ surroundings. The method used in writing this paper is by developing conceptual ideas through the analysis of literary sources and also oral sources using the historical method. Historical learning that applies multicultural education as a learning goal to instill the values of multiculturalism needs to develop content based on curriculum documents. Core Competencies and Basic Competencies in Indonesian History lessons are the main subjects developed for the aspects of local historical events. This learning management should pay attention to well-formulated planning, organizing, implementation, and evaluation so that the learning objectives can be achieved. The values of multiculturalism formed in students such as recognition, appreciation, and respect, and also learning different cultures through the learning process is believed to be a social capital that can create a harmonization in Indonesia with Bhinneka Tunggal Ika.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84429998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Perspektif Kolaborasi Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi dalam Kebangkitan Wacana Feminisme Postmodern 分析合作观点Najwa Shihab和Gita Savitri Devi在后现代女权主义言论的复兴
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2022-12-11 DOI: 10.21009/jps.112.04
Jihan Jauhar Nafisah
{"title":"Analisis Perspektif Kolaborasi Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi dalam Kebangkitan Wacana Feminisme Postmodern","authors":"Jihan Jauhar Nafisah","doi":"10.21009/jps.112.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.112.04","url":null,"abstract":"The issue of gender inequality is still widespread today in Indonesia. For this reason, this article aims to explain how women as gender survivors in their efforts to achieve equal rights and their role against patriarchy in the social order of society. Especially in historical studies, there are many figures who fought for the issue of emancipation, such as R.A Kartini, Dewi Sartika and several mobilizing organizations. The figures of Najwa Shihab and Gita Savitri Devi are important figures in today's digital era in the effort to develop the feminism movement in Indonesia. The thoughts of the two figures have succeeded in influencing the millennial generation to uphold gender equality in various aspects of social life. \u0000  \u0000Isu ketimpangan gender masih merebak sampai saat ini di Indonesia. Untuk itu artikel ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bagaimana cara perempuan sebagai gender penyintas dalam upayanya meraih persamaan hak dan peranannya melawan patriarki di tatanan sosial masyarakat. Khususnya pada kajian sejarah banyak sekali tokoh yang memperjuangkan isu emansipasi ini seperti R.A kartini, Dewi Sartika dan beberapa organisasi penggerak. Sosok Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi menjadi tokoh penting di era digital saat ini dalam upaya perkembangan pergerakan feminisme di Indonesia. Pemikiran kedua tokoh tersebut berhasil mempengaruhi generasi milenial untuk menegakan kesetaraan gender pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87690895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Sejarah di SMA 高中历史学习中的容忍价值实施
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2022-12-11 DOI: 10.21009/jps.111.05
Firdaus Hadi Santosa, Hana Syafira, D. Olivia, Siti Almaesaroh
{"title":"Implementasi Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Sejarah di SMA","authors":"Firdaus Hadi Santosa, Hana Syafira, D. Olivia, Siti Almaesaroh","doi":"10.21009/jps.111.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.111.05","url":null,"abstract":"This article aims to reveal how the value of tolerance is implemented in learning history in high school. The research method used in this research is a qualitative research method with a case study approach. The core informants in this study were history teachers and students at Dharma Karya Jakarta High School which was conducted from April to September 2021. Based on the results of the study it was found that the value of tolerance in history learning was carried out by incorporating tolerance values as a form of multicultural education, values-Multicultural values help students understand controversial material so that they can take positive lessons from a historical event. The conclusion of this study is that the value of tolerance should be applied in learning history, related to the importance of the value of tolerance in strengthening the value of \u0000the unity of the multicultural Indonesian society. \u0000  \u0000Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana nilai toleransi diimplemetasikan dalam pembelajaran sejarah di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan inti dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran sejarah dan siswa di SMA Dharma Karya Jakarta yang dilakukan mulai bulan April-September 2021. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa nilai toleransi dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai toleransi sebagai wujud pendidikan multikultur, nilai-nilai multikultural membantu siswa dalam memahami materi kontroversial, sehingga dapat mengambil pembelajaran positif dari suatu peristiwa sejarah. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah nilai toleransi seharusnya diterapkan dalam pembelajaran sejarah, berkaitan dengan pentingnya nilai toleransi dalam memperkuat nilai persatuan masyarakat Indonesia yang multikultur.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75265041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Nilai- Nilai Kampung Transmigrasi di Pringsewu sebagai Sumber Belajar Sejarah 作为历史学习资源,品客寺的移民村价值
Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro Pub Date : 2022-11-07 DOI: 10.21009/jps.112.02
Sumargono, Aprilia Triaristina, Rinaldo Adi Pratama, Y. Perdana, N. Lestari
{"title":"Nilai- Nilai Kampung Transmigrasi di Pringsewu sebagai Sumber Belajar Sejarah","authors":"Sumargono, Aprilia Triaristina, Rinaldo Adi Pratama, Y. Perdana, N. Lestari","doi":"10.21009/jps.112.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jps.112.02","url":null,"abstract":"The toponymy of the villages in Pringsewu is a memory that holds about past experiences. Toponymy brings a distinctive uniqueness about the names of villages, especially the names of villages that come from various aspects including physical aspects or embodiment aspects, hydrological aspects, geomorphological aspects, and biological-ecological aspects, thus changing the name of the village into an object of knowledge that can be explored and read. This research is qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques through observation, literature studies, and documentation. The data validity technique uses source triangulation. Furthermore, the method used in analysing the data is a qualitative method, which describes the uniqueness of the toponymy of transmigration villages in Pringsewu and their potential as a source of historical learning based on data that has been collected through literature studies, field studies and documentation. The toponymic values of village names have the potential to be integrated in history learning, as an effort to humanize the narrative (the humanizing narrative) that reveals the nuances of history, as well as to appreciate the previous communities in their struggle to open land in the form of forests to be turned into a village and empathize through lens observations from human life experiences. This shows that the local people are very instrumental in providing the names of the villages in accordance with the expectations for future progress, to create a safe, prosperous, happy village, and a beautiful village according to the name embedded in its name. \u0000Toponimi nama-nama kampung di Pringsewu merupakan sebuah memori yang menyimpan tentang pengalaman masa lalu. Toponimi membawa keunikan yang khas tentang nama-nama kampung, terutama nama-nama kampung yang berasal dari berbagai aspek antara lain aspek fisik atau aspek perwujudan, aspek hidrologi, aspek geomorfologi, serta aspek biologis-ekologis, sehingga mengubah nama kampung tersebut menjadi suatu objek pengetahuan yang dapat dieksplorasi dan dibaca. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui obsevarsi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik keahsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Selanjutnya metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif, yaitu mendeskripsikan keunikan toponimi kampung-kampung transmigrasi di Pringsewu dan potensinya sebagai sumber belajar sejarah berdasarkan data yang telah dikumpulkan melalui studi pustaka, studi lapangan dan dokumentasi. Nilai-nilai toponimi nama-nama kampung memiliki potensi untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah, sebagai upaya untuk memanusiakan narasi (the humanizing narrative) yang mengungkap nuansa sejarah, serta menghargai para masyarakat terdahulu dalam perjuangannya untuk membuka lahan yang berupa hutan untuk diubah menjadi sebuah perkampungan, dan berempati melalui pengamatan lensa da","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73958607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信