{"title":"分析合作观点Najwa Shihab和Gita Savitri Devi在后现代女权主义言论的复兴","authors":"Jihan Jauhar Nafisah","doi":"10.21009/jps.112.04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The issue of gender inequality is still widespread today in Indonesia. For this reason, this article aims to explain how women as gender survivors in their efforts to achieve equal rights and their role against patriarchy in the social order of society. Especially in historical studies, there are many figures who fought for the issue of emancipation, such as R.A Kartini, Dewi Sartika and several mobilizing organizations. The figures of Najwa Shihab and Gita Savitri Devi are important figures in today's digital era in the effort to develop the feminism movement in Indonesia. The thoughts of the two figures have succeeded in influencing the millennial generation to uphold gender equality in various aspects of social life. \n \nIsu ketimpangan gender masih merebak sampai saat ini di Indonesia. Untuk itu artikel ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bagaimana cara perempuan sebagai gender penyintas dalam upayanya meraih persamaan hak dan peranannya melawan patriarki di tatanan sosial masyarakat. Khususnya pada kajian sejarah banyak sekali tokoh yang memperjuangkan isu emansipasi ini seperti R.A kartini, Dewi Sartika dan beberapa organisasi penggerak. Sosok Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi menjadi tokoh penting di era digital saat ini dalam upaya perkembangan pergerakan feminisme di Indonesia. Pemikiran kedua tokoh tersebut berhasil mempengaruhi generasi milenial untuk menegakan kesetaraan gender pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perspektif Kolaborasi Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi dalam Kebangkitan Wacana Feminisme Postmodern\",\"authors\":\"Jihan Jauhar Nafisah\",\"doi\":\"10.21009/jps.112.04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The issue of gender inequality is still widespread today in Indonesia. For this reason, this article aims to explain how women as gender survivors in their efforts to achieve equal rights and their role against patriarchy in the social order of society. Especially in historical studies, there are many figures who fought for the issue of emancipation, such as R.A Kartini, Dewi Sartika and several mobilizing organizations. The figures of Najwa Shihab and Gita Savitri Devi are important figures in today's digital era in the effort to develop the feminism movement in Indonesia. The thoughts of the two figures have succeeded in influencing the millennial generation to uphold gender equality in various aspects of social life. \\n \\nIsu ketimpangan gender masih merebak sampai saat ini di Indonesia. Untuk itu artikel ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bagaimana cara perempuan sebagai gender penyintas dalam upayanya meraih persamaan hak dan peranannya melawan patriarki di tatanan sosial masyarakat. Khususnya pada kajian sejarah banyak sekali tokoh yang memperjuangkan isu emansipasi ini seperti R.A kartini, Dewi Sartika dan beberapa organisasi penggerak. Sosok Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi menjadi tokoh penting di era digital saat ini dalam upaya perkembangan pergerakan feminisme di Indonesia. Pemikiran kedua tokoh tersebut berhasil mempengaruhi generasi milenial untuk menegakan kesetaraan gender pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.\",\"PeriodicalId\":31253,\"journal\":{\"name\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/jps.112.04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jps.112.04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
性别不平等的问题今天在印度尼西亚仍然很普遍。因此,本文旨在解释女性作为性别幸存者如何在争取平等权利的过程中,以及她们在社会秩序中对抗父权制的角色。特别是在历史研究中,有许多为解放问题而斗争的人物,如r.a. Kartini, Dewi Sartika和几个动员组织。Najwa Shihab和Gita Savitri Devi是当今数字时代印尼女权运动发展的重要人物。这两位人物的思想成功地影响了千禧一代在社会生活的各个方面维护性别平等。Isu ketimpangan gender masih merebak sampai saat ini di Indonesia。这句话的意思是:“我是一个人,我是一个人,我是一个人,我是一个人,我是一个人,我是一个人。”Khususnya pada kajian sejarah banyak sekali tokoh yang成员perjuangkan isu mansipasi ini sejari R.A kartini, Dewi Sartika和beberapaporganisaspenggerak。Sosok Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi menjadi tokoh penting di era digital saat ini dalam upaya perkembangan pergerakan feminism di Indonesia。Pemikiran kedua tokoh tersebut berhasil mempengaruhi generasi millennium untuk menegakan kesetaraan gender pada berbagai askehidupan bermasyarakat。
Analisis Perspektif Kolaborasi Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi dalam Kebangkitan Wacana Feminisme Postmodern
The issue of gender inequality is still widespread today in Indonesia. For this reason, this article aims to explain how women as gender survivors in their efforts to achieve equal rights and their role against patriarchy in the social order of society. Especially in historical studies, there are many figures who fought for the issue of emancipation, such as R.A Kartini, Dewi Sartika and several mobilizing organizations. The figures of Najwa Shihab and Gita Savitri Devi are important figures in today's digital era in the effort to develop the feminism movement in Indonesia. The thoughts of the two figures have succeeded in influencing the millennial generation to uphold gender equality in various aspects of social life.
Isu ketimpangan gender masih merebak sampai saat ini di Indonesia. Untuk itu artikel ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bagaimana cara perempuan sebagai gender penyintas dalam upayanya meraih persamaan hak dan peranannya melawan patriarki di tatanan sosial masyarakat. Khususnya pada kajian sejarah banyak sekali tokoh yang memperjuangkan isu emansipasi ini seperti R.A kartini, Dewi Sartika dan beberapa organisasi penggerak. Sosok Najwa Shihab dan Gita Savitri Devi menjadi tokoh penting di era digital saat ini dalam upaya perkembangan pergerakan feminisme di Indonesia. Pemikiran kedua tokoh tersebut berhasil mempengaruhi generasi milenial untuk menegakan kesetaraan gender pada berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.