{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Melalui Bermain Gerak Dan Lagu Di Paud Dahlia II Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya","authors":"L. Putri","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4710","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4710","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil observasi pada proses pembelajaran di Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya, khususnya anak kelompok B nilai motorik kasar anak dalam pembelajaran gerak dan lagu kurang berkembang, Karena kegiatan atau pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi tanpa menggunakan gerak yang melibatkan semua tubuh sehingga permainan yang berkaitan dengan motorik kasar pun kurang maksimal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui gerak dan lagu anak yang masih kurang optimal dan maksimal pada kelompok B Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya”. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas B dengan jumlah 10 murid terdiri dari 4 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Pada siklus pertama terdapat berkembang sesuai harapan (BSH) 35% anak. Dan pada siklus II berkembang sesuai harapan (BSH) 85%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas yang telah peneliti lakukan, yaitu bahwasanya kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan motorik kasar anak usia dini di Paud Dahlia II.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"354 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140466243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Media Daun Kering Pada Anak Usia Dini","authors":"L. Febriani, R. P. Bendriyanti, Rika Partika Sari","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.5295","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.5295","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah yang berjumlah 17 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 35,29%, di siklus ke I pertemuan ke II dengan presentase 52,94%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 69,92% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 83,59%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media daun kering dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 83,59% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"522 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140469879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fikky Andreani, Asnawati Asnawati, R. P. Bendriyanti
{"title":"Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Biji-bijian (Kelompok B DiPAUD Annisa Padang Betuah)","authors":"Fikky Andreani, Asnawati Asnawati, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4769","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4769","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan media biji-bijian di PAUD Annisa Padang Betuah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action reseach prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat bagian pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan iklus II dengan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekanannya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk kemampuan sosial emosional pada anak disatuan PAUD ANNISA pada siklus I pertemuan I dan II sebesar 54% dan pada siklus II pertemuan I dan II didapati peningkatan sebesar 84%. Simpulan penelitian bahwa melalui media biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B disatuan PAUD ANNISA Padang Betuah, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 84% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"1433 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140466671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Bahan Tanah Liat Pada Kelompok B Di Paud Dahlia Kabupaten Rejang Lebong","authors":"J. Sari, Mimpira Haryono, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4763","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4763","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga penelitian tindakan kelas dengan prosedur yang digunakan dalam bentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Bintang Kecil yang berjumlah 13 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan kemampuan motorik anak pada siklus I sebesar 51% dengan kriteria mulai Berkembang (MB), Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 91% pada kriteria perkembangan sangat baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik menemukan anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"1006 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140467567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Maria Opa, Rika Partika Sari, Lydia Margaretha
{"title":"Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Kelompok B Di Paud Annisa Desa Padang Betuah","authors":"Siti Maria Opa, Rika Partika Sari, Lydia Margaretha","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4768","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4768","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemandirian anak Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. Adapun indicator kemandirian pada penelitian ini meliputi: Percaya diri, mengendalikan emosi, bertanggung jawab dan disiplin. \u0000Penelitian ini dilaksanakan di Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan observasi kemandirian anak selama berada disekolh. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi berbentuk Checklist. Teknik analisis data pada penelitian data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. \u0000Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 6 Orang (60%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4 Orang (40%). Tidak ada anak yang berada pada kriteria Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"321 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140472022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Tehnik Mozaik Menggunakan Serutan Pensil Warna","authors":"Silvia Kristianti, Asnawati Asnawati, Mimpira Haryono","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4708","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4708","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong. Penelitian ini sebanyak II siklus dalam 4 kali pertemuan dan bimbingan pada anak-anak di TK Al-Karomah. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Al-Karomah berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Tehnik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang di analisis di peroleh melalui observasi. \u0000 Berdasarkan hasil penelitian beberapa siklus menunjukan bahwa perkembangan motorik halus anak terbukti dari indikator keberhasilan yang di capai pada siklus I mendapat nilai persentase 52% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada siklus II indikator keberhasilan menjadi 98% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan ini artinya peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"262 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140471385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rani Puspita Sari, R. P. Bendriyanti, Lydia Margaretha
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melukis Dengan Teknik Tarikan Benang","authors":"Rani Puspita Sari, R. P. Bendriyanti, Lydia Margaretha","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4683","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4683","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, analisis data dengan menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan bahasa anak pada siklus I pertemuan I sebesar 44,23%, dan pertemuan II sebesar 55,77%. Pada siklus II pertemuan I peningkatan sebesar 69,73% dan pertemuan II sebesar 92,95%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 92,95% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"32 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140477747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nopriani Nopriani, Lydia Margaretha, R. P. Bendriyanti
{"title":"Sikap Orang Tua Terhadap Manfaat Bemain Pasir Bagi Perkembangan Anak Kelompok B","authors":"Nopriani Nopriani, Lydia Margaretha, R. P. Bendriyanti","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4681","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap orang tua terhadap bermain pasir bagi perkembangan anak kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam peneltian yaitu orang tua peserta didik kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner atau angket, dengan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak di kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah berada pada kategori setuju dengan persentase 63,44%. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dari kognitif berada pada kategori setuju dengan persentase 62,81%, artinya orang tua mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain bagi perkembangan anak dilihat dari afektif berada pada kategori sangat setuju dengan persentase 62,85%, artinya orang tua mempunyai perasaan yang senang terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dilihat dari konatif berada pada kategori setuju dengan persentase 63,43%, artinya orang tua telah melakukan kecenderungan tindakan untuk terlibat dan mengawasi anak bermain.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"44 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh English Children Song Terhadap Kemampuan Pengucapan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak","authors":"Rensi Novitasari","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4707","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4707","url":null,"abstract":"Pengucapan adalah cara seseorang mengucapkan kosa kata atau bahasa. Ada banyak perbedaan pengucapan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. oleh karena itu, banyak siswa taman kanak-kanak terutama siswa Paud Negeri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong yang masih banyak salah mengucapkan kata-kata bahasa Inggris. dalam hal ini, saya mengamati tentang pengaruh English Children Song terhadap kemampuan pengucapan pada anak. Masalah dari penelitian ini adalah: adakah peningkatan pengucapan kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan English Children Song? apakah strategi English Children song ini efektif untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kosa kata bahasa inggris pada anak? dan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa inggris dan untuk mengetahui apakah penggunaan English Children Song efektif untuk meningkatkan pengucapan bahasa inggris. Objek penelitiannya adalah siswa kelas B1 Paud Negri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2022/2023. ada 16 siswa 8 siswa di kelas eksperimen dan 8 siswa di kelas kontrol, ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. variabel bebas dari penelitian ini adalah metode yang menggunakan lagu anak bahasa Inggris dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris. dan variabel terikat dari penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pengucapan bahasa Inggris setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode tersebut. instrumen penelitiannya adalah lagu anak-anak seperti Animals dan baa baa black sheep. (pre test dan post test). Prosedur penelitiannya adalah, pertama peneliti melakukan pre test dilanjutkan dengan dua kegiatan pengajaran atau treathment pronouncation bahasa inggris dengan menggunakan lagu anak bahasa inggris dan yang terakhir adalah post test.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan lagu anak bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa Inggris.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"67 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Angg Raini, Sulistianah Sulistianah, A. Pamungkas, J. Harianto
{"title":"Pengaruh Metode Bermain Peran Meniru Binatang Terhadap Kognitif Anak Usia Dini Di TK Islam Jerapah Kuning","authors":"Dian Angg Raini, Sulistianah Sulistianah, A. Pamungkas, J. Harianto","doi":"10.33258/ecrp.v4i2.4583","DOIUrl":"https://doi.org/10.33258/ecrp.v4i2.4583","url":null,"abstract":"Anak usia dini merupakan individu dengan karakteristik yang khas. Anak-anak selalu aktif, antusias dan rasa ingin tahu yang tinnggi, dengan begitu mereka disebut golden age. Tahapan keemasan ini berada pada usia 0-6 tahun. Dengan demikian pendidik harus memupuk potensi anak. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis memiliki fokus penelitian yaitu perkembangan aspek kognitif melalui metode bermain peran meniru binatang, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan aspek kognitif anak melalui bermain peran meniru binatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B dengan jumlah 30 siswa di Tk Islam Jerapah Kuning Bandar lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada metode bermain peran meniru binatang, pada saat dilakukan observasi persentase perkembangan kognitif sebesar 39%, setelah diterapkan metode bermin peran meniru binatang mengalami peningkatan yaitu 61%. \u0000Abstract \u0000Early childhood is an individual with distinctive characteristics. Children are always active, enthusiastic and curious, so they are called the golden age. This golden stage is at the age of 0-6 years. Thus the educator must cultivate the potential of the child. In the research conducted, the authors have focused research on the development of cognitive aspects through the method of role-playing imitating animals, which aims to determine the development of cognitive aspects of children through role-playing imitating animals. In this study the authors used quantitative research methods of data generated through observation, documentation and tests. This study was conducted in Group B with a total of 30 students in Tk Islam giraffe Kuning Bandar lampung. The results showed that the cognitive development of children in the role-playing method imitating animals, when the percentage of cognitive development was observed at 39%, after applying the role-playing method imitating animals increased by 61%.","PeriodicalId":311551,"journal":{"name":"Early childhood research and practice","volume":"49 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140478559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}