{"title":"Spondilitis tuberkulosis relap pasca debridemant dan fusi","authors":"R. Sahputra","doi":"10.25077/mka.v42.i2.p91-96.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/mka.v42.i2.p91-96.2019","url":null,"abstract":"Spondilitis tuberkulosis merupakan penyakit tuberkulosis ekstrapulmonar yang sering terjadi. Insiden kasus mencapai setengah dari angka kejadian tuberkulosis muskuloskeletal. Kebanyakan spondilitis TB terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Angka kejadian cenderung meningkat pada negara berkembang. Vertebrae lumbal merupakan area yang sering terjadi. Gambaran destruksi diskus intervertebralis dan meluas ke korpus, kompresi medula spinalis dan anterior wedging menyebabkan deformitas kiposis dan terbentuknya gibbus. Tujuan: Melaporkan kasus spondilitis relap pasca tindakan pembedahan. Kasus: Sebuah kasus spondilitis tuberkulosis thoracolumbal junction yang relap setelah dilakukan debridement dan fusi sebelumnya pada pasien laki-laki berusia 31 tahun. Keluhan saat ini kembali merasakan nyeri di punggung bawah yang menjalar ke paha kiri disertai kelemahan kedua tungkai sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan penunjang X-Ray dan MRI thoracolumbal ditemukan fusi corpus thoracal (Th) 10 - lumbal 1, stabilisasi dengan pedicel screw pada Th10-11, lumbal 1-2, terlihat destruksi corpus intervertebralis Th7-8. Dilakukan implant removal, circumferential debridement, dan dekompresi pada Th7-8 dan dilakukan stabilisasi di Th5, 6, 9, dan 10. Intra operatif ditemukan terbentuknya sinus yang menghasilkan pus dan masa perkejuan sepanjang Th7-9. Simpulan: Kekambuhan dipengaruhi oleh multifaktorial seperti usia, kepatuhan pengobatan, efektivitas debridement, dan status gizi.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44227308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi metode Global Trigger Tool IHI (Institute for Healthcare Improvement) untuk identifikasi kejadian tak diinginkan (KTD) di pelayanan kebidanan RSUD Pariaman Provinsi Sumatera Barat","authors":"Aladin Aladin, Tjahjono Kuntjoro, T. Lestari","doi":"10.25077/MKA.V42.I2.P62-69.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I2.P62-69.2019","url":null,"abstract":"Kesalahan yang terjadi dalam proses perawatan medis berpotensi dan dapat menyebabkan cedera pada pasien yang merupakan peristiwa buruk. Institute for Healthcare Improved Global Trigger Tool adalah salah satu metode analisis retrospektif yang menggunakan \"pencetus\" atau \"pemicu\" untuk mendeteksi kemungkinan peristiwa buruk. Pentingnya rumah sakit dalam memberikan layanan dan dalam rangka meningkatkan perawatan kebidanan, maka IHI dapat menjadi alternatif jawaban masalah yang ada. Tujuan: Untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi efek samping pada perawatan kebidanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berdasarkan metode IHI Global Trigger Tool. Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus dengan desain penyelesaian masalah. Identifikasi instrumen insiden keselamatan pasien menggunakan alat Pemicu IHI digunakan untuk melakukan tinjauan rekam medis pasien sekunder data kebidanan RSUD Pariaman. Hasil: Ditemukan 41 (41,7%) pasien dengan pemicu (+) jumlah pemicu 92, rata-rata 2,04 pemicu per pasien. Ditemukan 9 (9,4%) pasien dengan efek samping 12, rata-rata 1:33 efek samping per pasien. Jumlah yang terluka adalah 12 dengan proporsi cedera parah sebanyak 16,7%. Karakteristik pasien yang paling banyak adalah 20-29 tahun (45,8%) dan umumnya terjadi dalam kasus rujukan darurat (70,8%). Simpulan: Tidak ada hubungan antara usia dan keberadaan pemicu sementara status rujukan secara signifikan terkait dengan pemicu. Unit layanan kamar kebidanan merupakan unit pemicu yang paling umum (43,9%), dan unit rawat inap adalah unit yang paling banyak terjadinya kejadian buruk (44,4%). Sedangkan unit perawatan intensif adalah unit di mana pemicunya berpotensi tertinggi untuk menjadi peristiwa buruk (100%). Hasil audit medis dalam rangka meningkatkan layanan dalam bentuk presentasi kasus salah satu pasien. Audit medis merupakan salah satu upaya untuk menemukan solusi perbaikan pelayanan kebidanan RSUD Pariaman.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43791656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sadakata Sinulingga, Aprilia Putri, Intan Rahma Dewi, Melina Indah Sari, Mutiara Budi Azhar, T. Suciati, M. Mariana, Subandrate Subandrate
{"title":"Efek minyak ikan toman (Channa micropeltes) terhadap kadar profil lipid mencit jantan (Mus musculus) model dislipidemia","authors":"Sadakata Sinulingga, Aprilia Putri, Intan Rahma Dewi, Melina Indah Sari, Mutiara Budi Azhar, T. Suciati, M. Mariana, Subandrate Subandrate","doi":"10.25077/MKA.V42.I2.P70-79.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I2.P70-79.2019","url":null,"abstract":"Tujuan: Untuk mengetahui efek minyak ikan toman (Channa micropeltes) terhadap profil lipid pada mencit jantan (Mus musculus). Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium menggunakan rancangan randomized pre- dan post-test dengan menggunakan hewan coba yaitu 35 ekor mencit jantan (Mus musculus) yang telah diinduksi model hiperkolesterol menggunakan pakan tinggi lemak, kemudian dikelompokkan menjadi 7 kelompok untuk perlakuan, yaitu: kontrol negatif, kontrol positif dengan Simvastatin, kontrol positif dengan Gemfibrozil, minyak ikan dosis I (0,05g/30gBB), minyak ikan dosis II (0,1g/30gBB), minyak ikan dosis III (0,2g/30gBB), dan minyak ikan dosis IV (0,4g/30gBB). Pemeriksaan profil lipid dilakukan dengan mengambil sampel darah mencit dan diperiksa dengan menggunakan spektrofotometer. Hasil: Minyak ikan toman dapat menurunkan kadar kolesterol total, Low-Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida pada mencit dengan Dosis II, dosis III, dan dosis IV sedangkan untuk kadar High-Density Lipoprotein (HDL) dapat turun pada dosis iv. Simpulan: Minyak Ikan toman dapat menurunkan kadar profil lipid pada mencit jantan model dislipidemia.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44819022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksplorasi bakteri gram negatif endofit tanaman kunyit (Curcuma longa L.) yang memiliki kemampuan Quorum Quenching","authors":"Meika Meidina Yuanita, Eka Ardiani Putri, Mahyarudin Mahyarudin, M. Mardhia, Ambar Rialita","doi":"10.25077/mka.v42.i2.p80-90.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/mka.v42.i2.p80-90.2019","url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter bakteri Gram negatif endofit tanaman kunyit yang memiliki kemampuan Quorum Quenching (QQ). Metode: Bakteri Gram negatif endofit tanaman kunyit diisolasi, dimurnikan, dan disubkultur pada media NA dengan metode cawan gores. Uji QQ dilakukan dengan metode disc diffusion untuk mengukur pembentukan zona hambat pada bakteri uji Chromobacterium violaceum. Bakteri yang memiliki kemampuan QQ dikarakterisasi berdasarkan morfologi koloni, morfologi sel dan aktivitas biokimia. Hasil: Sebanyak 21 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dan dimurnikan dari tanaman kunyit dan 14 isolat diantaranya merupakan bakteri Gram negatif. Semua isolat bakteri Gram negatif endofit memiliki kemampuan QQ yang berkisar antara 6,5-13,5 mm. Satu isolat yang memiliki kemampuan QQ paling besar adalah isolat 6 dengan hasil identifikasi termasuk ke dalam genus Pseudomonas. Simpulan:Bakteri Gram negatif endofit tanaman kunyit yang memiliki kemampuan QQ paling potensial adalah genus Pseudomonas. ","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46142804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Profil kepemilikan dan tingkat pengetahuan ibu-ibu tentang buku kia di Kabupaten Padang Pariaman","authors":"Masrul Masrul","doi":"10.25077/MKA.V42.I2.P50-55.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I2.P50-55.2019","url":null,"abstract":"Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang mampu menilai derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak adalah dengan memperbaiki pelayanan kesehatan terutama kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dengan pemanfaatan penggunaan buku KIA. Tujuan: Untuk menentukan tingkat kepemilikan buku KIA dan tingkat pemahaman ibu terhadap buku KIA yang dimiliki. Metode: Data ini sebagian dari penelitian yang menggunakan kuasi eksperimental pre-post dimana pada 3 kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Kecamatan yang diambil adalah kecamatan yang masalah stunting cukup tinggi, kemudian tingkat kepemilikan buku KIA yang rendah dan angka penimbangan yang rendah. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 102 responden ibu hamil, dan ibu yang memiliki anak balita. Hasil: Lebih dari sepertiga 37,3% ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, 81,4% ibu tidak bekerja atau menjadi ibu rumah tangga. Sebanyak 83,3% ibu yang memiliki buku KIA. Simpulan: Sebagian besar responden (>75%) tidak tahu informasi yang ada di buku KIA. Masih ada ibu-ibu yang tidak memiliki buku KIA dan masih rendahnya informasi yang dimiliki ibu-ibu tentang buku KIA.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45237443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan kadar zink dan kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi lahir di RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu","authors":"Ade Wijaksono, Rosfita Rasyid, Rinang Mariko","doi":"10.25077/MKA.V42.I2.P56-61.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I2.P56-61.2019","url":null,"abstract":"Berat badan lahir bayi merupakan salah satu penanda asupan gizi ibu selama kehamilan. Zink adalah salah satu mikronutrien penting untuk fungsi sejumlah enzim dan hormon pertumbuhan. Defisiensi zink dan kenaikan berat badan selama kehamilan yang kurang dari normal dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar zink dan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional, observasi pada 39 orang ibu yang pada waktu hamil trimester III pernah datang memeriksakan kehamilannya dan tercatat telah melahirkan di RSUD Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Kadar zink diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan Sumatera Barat dengan immunoassay, dan kenaikan berat badan ibu hamil diperiksa dengan mengukur selisih berat badan trimester III dengan sebelum kehamilan. Hasil: Didapatkan rerata kadar zink ibu hamil aterm adalah 60,35±39,16 μg/dL; rerata kenaikan berat badan ibu hamil aterm adalah 11,59±5,95 kg; dan rerata berat badan lahir bayi 3002,56±580,60 gr. Terdapat korelasi sangat kuat antara kadar zink dan kenaikan berat badan ibu hamil aterm dengan berat badan lahir bayi, dengan nilai p=0,000 dan r=0,879. Simpulan: Nilai korelasi (r) yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi kenaikan berat badan ibu hamil, maka diperkirakan berat badan bayi yang dilahirkan semakin besar, dan sebaliknya.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48480985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jenny Tri Yuspita Sari, Jacky Munilson, R. Rosalinda
{"title":"Penatalaksanaan Acute Low-tone Sensorineural Hearing Loss","authors":"Jenny Tri Yuspita Sari, Jacky Munilson, R. Rosalinda","doi":"10.25077/MKA.V42.I1.P22-30.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I1.P22-30.2019","url":null,"abstract":"Acute Low-tone Sensorineural Hearing Loss (ALHL) merupakan ketulian mendadak sensorineural pada nada rendah dengan penyebab yang tidak diketahui secara jelas (idiopatik) dan tidak disertai dengan keluhan vertigo. Tujuan: Melaporkan ALHL sebagai salah satu kegawatdaruratan di bagian telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher (THT-KL) yang memerlukan tindakan penanganan yang cepat. Diagnosis dini dan penatalaksanaan segera pada kasus ALHL dapat meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan risiko ketulian permanen pada pasien. Kasus: Dilaporkan seorang pasien perempuan 22 tahun dengan diagnosis Acute Low-tone Sensorineural Hearing Loss telinga kanan. Pasien datang dengan keluhan telinga berdengung, telinga terasa penuh, penurunan pendengaran tanpa disertai dengan pusing berputar. Pasien diberikan terapi kombinasi kortikosteroid dengan terapi tambahan lainnya dan menunjukkan perbaikan komplit dalam 2 minggu terapi. Simpulan: Pemberian terapi yang cepat dan tepat (terapi inisial) dapat memberikan perbaikan yang maksimal pada pasien dengan ALHL. Evaluasi terapi awal sangat berpengaruh terhadap prognosis jangka panjang pasien ALHL, terutama evaluasi pada satu bulan pertama.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44238540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan kualitas hidup pasien kanker dengan metastasis tulang yang menjalani radiasi paliatif","authors":"Rhandyka Rafli, Mutiara Anissa","doi":"10.25077/mka.v42.i1.p1-10.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/mka.v42.i1.p1-10.2019","url":null,"abstract":"Tujuan: Radioterapi dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kanker dengan metastasis tulang. Penilaian hasil pengobatan berdasarkan informasi klinis sedangkan informasi kualitas hidup jarang dilaporkan. Penelitian bertujuan untuk menilai peningkatan kualitas hidup pasien yang menjalani radiasi paliatif untuk metastasis tulang. Metode: penelitian kohort prospektif dengan sampel pasien kanker metastasis tulang yang berkunjung ke-4 pusat radioterapi di Sumatera, dari bulan Mei-September 2018. Jumlah sampel adalah 18 orang dengan teknik pengambilan total sampling. Perbaikan kualitas hidup dinilai dengan kuesioner EORTC QLQ C-30. Analisis statistik dengan uji T berpasangan. Hasil: Rerata Global Health Status sebelum dan sesudah terapi adalah 39,81 dan 64,81 dengan perbedaan kuat dan bermakna (r=0,75; p<0,001) dengan rerata peningkatan skala adalah 25. Rerata Functional Scales sebelum dan sesudah adalah 44,32 dan 58,27 dengan perbedaan sedang dan bermakna (r=0,48; p=0,042) . Peningkatan rerata Functional Scales adalah 13,95. Rerata Symptoms Scales sebelum dan sesudah adalah 46,15 dan 29,48 dengan perbedaan rerata yang kuat dan bermakna (r=0,743; p<0,001). Rerata penurunan Symptoms Scale sesudah terapi adalah 16,67. Simpulan: Radioterapi dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan menurunkan gejala secara signifikan, namun memperbaiki fungsi pada sebagian sampel.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44173592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol annona muricata linn. terhadap vibrio cholerae secara in vitro","authors":"Herwandi Herwandi, Mahyarudin Mahyarudin, Effiana Effiana","doi":"10.25077/MKA.V42.I1.P11-21.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I1.P11-21.2019","url":null,"abstract":"Vibrio cholerae merupakan satu di antara bakteri penyebab terjadinya diare. Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya multidrug resistant terhadap V. cholerae. Daun Sirsak (A. muricata L.) yang memiliki kandungan metabolit sekunder dapat berfungsi sebagai senyawa antibakteri. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri etanol daun sirsak dalam menghambat pertumbuhan V. cholerae. Metode: Daun sirsak diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Skrining fitokimia menggunakan uji tabung. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml. 200 mg/ml, 400 mg/ml. 500 mg/ml. Kontrol positif yang digunakan adalah Siprofloksasin 5 µg/disk sedangkan kontrol negatif yang digunakan adalah tween 80. Hasil: Metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun sirsak yaitu alkaloid, fenol, flavonoid, saponin dan tanin. Ekstrak etanol daun sirsak (A. muricata L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap V. cholerae pada konsentrasi 25 mg/ml; 50 mg/ml; 100 mg/ml; 200 mg/ml; 400 mg/ml dan 500 mg/ml dengan masing-masing diameter zona hambat 7,42 mm, 9,46 mm, 9,54 mm, 16,08 mm, 18,64 mm dan 25,28 mm. Simpulan: Ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat yang kuat pada konsentrasi 400 mg/ml dan 500 mg/ml namun tidak lebih baik dibandingkan kontrol positif siprofloksasin terhadap V. cholerae.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46929007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Stenosis aorta dengan penyulit hiperkalemia","authors":"Rika Permata Sari, Yerizal Karani, Citra Kiki Krevani","doi":"10.25077/MKA.V42.I1.P31-40.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V42.I1.P31-40.2019","url":null,"abstract":"Stenosis Aorta (SA) merupakan salah satu kelainan katup jantung yang sering ditemui, dan juga merupakan indikasi untuk dilakukannya operasi penggantian katup. Kalium adalah ion ekstraselular berperan penting dalam pengaturan elektrofisiologis fungsi miokard. Hiperkalemia dapat dikaitkan dengan kelainan elektrokardiografi yang sering terjadi. Secara umum, hiperkalemia menghasilkan penurunan kecepatan rangsangan dan konduksi secara bertahap pada sel pacu jantung dan jaringan di seluruh jantung. Tujuan: Memaparkan mengenai stenosis aorta baik secara diagnostik maupun penatalaksanaan. Kasus: Wanita 79 tahun dengan keluhan utama pusing setelah aktivitas. Nyeri dada tidak menjalar saat aktivitas dan berkurang saat istirahat sejak satu minggu sebelumnya. Riwayat nyeri dada sejak 1 tahun terakhir saat aktivitas dan tidak muncul saat istirahat. Sesak nafas muncul 7 hari rawatan, tidak menciut, tidak dipengaruhi makanan atau cuaca, terutama saat nyeri dada. Pasien didiagnosis stenosis aorta berat dengan hiperkalemia. Simpulan: Berdasarkan manajemen stenosis aorta, pasien direncanakan angiografi. Jika ada penyumbatan koroner disarankan Coronary Artery Bypass Grafting sekaligus penggantian katup aorta.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47554535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}