Majalah Kedokteran Andalas最新文献

筛选
英文 中文
Hubungan pemeriksaan LED dan CRP pada penegakkan diagnosis Spondilitis Tb di RSUP dr. M. Djamil Padang tahun 2014-2016 2014年至2016年,在RSUP Dr.M.Djamil,LED和CRP筛查与增强结核性脊柱炎诊断的关系
Majalah Kedokteran Andalas Pub Date : 2018-05-28 DOI: 10.25077/MKA.V41.I2.P69-77.2018
Bayu Fajar Wibowo, Menkher Manjas, Roni Eka Sahputra, Erkadius Erkadius
{"title":"Hubungan pemeriksaan LED dan CRP pada penegakkan diagnosis Spondilitis Tb di RSUP dr. M. Djamil Padang tahun 2014-2016","authors":"Bayu Fajar Wibowo, Menkher Manjas, Roni Eka Sahputra, Erkadius Erkadius","doi":"10.25077/MKA.V41.I2.P69-77.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V41.I2.P69-77.2018","url":null,"abstract":"Spondilitis Tuberkulosis (Tb) merupakan manifestasi Tb tulang yang paling berbahaya dan paling sering ditemukan. Perubahan nilai hematologi berupa pengukuran nilai Laju Endap Darah (LED) dan C-Reactive Protein (CRP) digunakan dalam penegakkan diagnosa, penilaian prognosis dan efektivitas pengobatan Spondilitis Tb. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dan akurasi diagnostik LED dan CRP pada pasien spondilitis Tb. Metode: Penelitian ini menggunakan desain retrospective cohort study pada 53 penderita diduga Spondilitis Tb yang belum pernah mendapatkan terapi OAT, tetapi telah menjalani operasi dan pemeriksaan histopatologi pada periode Januari 2014 hingga Desember 2016, di RSUP dr. M. Djamil Padang dan diolah dengan analisis Fisher’s Exact Test. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian Spondilitis Tb dan nilai LED dengan p-value 0,280 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan yang  bermakna antara kejadian Spondilitis Tb dengan nilai kualitatif CRP dengan p-value 0,886 (p>0,05). Simpulan: Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan LED dan CRP tidak spesifik untuk diagnosis Spondilitis Tb, kecuali CRP memiliki sensitivitas yang tinggi.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46782611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dan hubungannya dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis 2型糖尿病患者对乙型糖尿病患者的了解,以及他们与在孟加拉的曼达尔区医疗机构服药有关的关系
Majalah Kedokteran Andalas Pub Date : 2018-05-28 DOI: 10.25077/MKA.V41.I2.P59-68.2018
Elda Nazriati, Diana Pratiwi, Tuti Restuastuti
{"title":"Pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 dan hubungannya dengan kepatuhan minum obat di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis","authors":"Elda Nazriati, Diana Pratiwi, Tuti Restuastuti","doi":"10.25077/MKA.V41.I2.P59-68.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/MKA.V41.I2.P59-68.2018","url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit yang memerlukan terapi jangka panjang dan dapat menimbulkan komplikasi di berbagai organ. Pengetahuan merupakan faktor penting untuk terbentuknya perilaku kesehatan yang baik termasuk dalam kepatuhan minum obat. Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang korelasi  antara pengetahuan dan  kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas Mandau Kabupaten Bengkalis. Metode: Studi observasional dengan desain crosssectional  dilakukan pada pasien diabetes melitus (DM) Tipe 2 di Puskesmas Mandau. Responden penelitian adalah 40 orang pasien yang terpilih dan bersedia berpartisipasi. Tingkat pengetahuan  dan kepatuhan minum obat diukur menggunakan Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) yang sudah tervalidasi. Uji Spearman dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien dan kepatuhan minumobat. Hasil: Pengetahuan pasien DM Tipe 2 75% berada pada tingkat sedang dan 50% berada pada  tingkat kepatuhan yang tergolong  tinggi.  Uji spearman menunjukkan nilai p = 0,022 dengan nilai r = 0,360. Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pasien DM Tipe 2 dengan kepatuhan minum obat dengan tingkat korelasi lemah.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41970247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 11
Terapi bedah pada vitiligo
Majalah Kedokteran Andalas Pub Date : 2018-05-28 DOI: 10.25077/mka.v41.i2.p88-93.2018
Yessy Farina Salim, Sri Lestari
{"title":"Terapi bedah pada vitiligo","authors":"Yessy Farina Salim, Sri Lestari","doi":"10.25077/mka.v41.i2.p88-93.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/mka.v41.i2.p88-93.2018","url":null,"abstract":"Vitiligo merupakan suatu gangguan pigmentasi kulit didapat, ditandai dengan adanya makula hipopigmentasi berwarna putih susu berbatas tegas disebabkan oleh hilangnya fungsi melanosit secara kronik dan progresif dari epidermis. Vitiligo merupakan penyakit multifaktorial, gangguan poligenik, dengan patogenesis yang masih belum jelas. Tujuan pengobatan  adalah  terhentinya progresifitas penyakit dan peningkatan repigmentasi. Terdapat tiga pola mekanisme repigmentasi pada vitiligo antara lain berawal dari unit folikel rambut (perifolikular), meluas dari tepi (marginal), dan  difusa. Terdapat beberapa modalitas terapi diantaranya topikal, oral, fototerapi, tindakan bedah maupun alternatif. Tujuan: Untuk mengetahui terapi bedah pada vitiligo. Metode: Review yang dilakukan pada beberapa literatur atau jurnal yang membahas tentang vitiligo dan terapi bedah pada vitiligo. Hasil: Tindakan bedah dapat dibagi menjadi dua teknik dasar yaitu cangkok jaringan yang meliputi split thickness skin grafting, mini punch grafting, cangkok folikel rambut normal dan cangkok selular dengan atau tanpa pembiakkan melanosit. Simpulan: Prinsip dasar tindakan bedah pada vitiligo adalah usaha pembedahan untuk memperoleh  repigmentasi lesi vitiligo yang dapat diterima secara kosmetik dengan transplantasi melanosit autolog dari kulit normal ke lesi vitiligo.","PeriodicalId":31071,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran Andalas","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41812047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信