{"title":"METAPHOR IN SIA’S SONG","authors":"Emily Sukma Dara Damanik, Elza Fauziah Harahap, Riski Amanah, Siti Rahma Rambe","doi":"10.32696/jip.v3i1.1306","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1306","url":null,"abstract":"The focus of this research is on Methapor in Sia’s song. The qualitative research approach used in this publication is the collection of Sia’s song. The researchers used 4 Sia’s song to collect the data of Metaphor. Following the collection and slection data, the researher analysize the lyric using the Metaphor raltion theory of Semantic. Based on data findings, it is concluded that by understanding the source about Metaphor, and the researcher have a better and improved understanding in interpreting Metaphor in other word, the research amd reader understanding of the Metaphor’s intended meaning improves.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":"272 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41266237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL","authors":"Mimi Rosadi, Alkausar Saragih","doi":"10.32696/jip.v3i1.1303","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1303","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertitik tolak dari masalah bagaimana menerapkan media audio visual dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pantai Cermin. Hal ini didasari karena menulis puisi di kalangan siswa biasanya dianggap sebagai suatu hal yang rumit dan membingungkan. Sebagian siswa biasanya bingung dalam menentukan objek tulisan, sebagian lagi karena siswa kesulitan mengembangkan daya imajinasi. Untuk mengetahui hal ini, peneliti mencoba menerapkan penggunaan media audiovisual, khususnya lagu dalam bentuk instrument sebagai salah satu cara membangkitkan keterampilan siswa agar menyukai pembelajaran menulis puisi sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa menulis puisi. Dalam penelitian ini, memberikan tema kepada siswa tentang “Ibu”. Alasan peneliti memberikan tema tersebut untuk menjadikan siswa memiliki rasa cinta, nilai rasa hormat, dan nilai rasa sayang terhadap orang tua, khususnya ibu. Dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas, peneliti berharap keterampilan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pantai Cermin meningkat. Hal ini ditandai dengan pemerolehan nilai siswa yang meningkat daripada sebelumnya secara signifikan.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44182478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN","authors":"Dermawati Sinaga","doi":"10.32696/jip.v3i1.1304","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1304","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas VIII-7 melalui Metode Pembelajaran Eksperimen di SMP Negeri 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-7 SMP Negeri 1 Pancur Batu sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Instrumen yang di gunakan untuk pengelolaan data adalah menggunakan perhitungan jumlah rata-rata siswa yang tuntas, persentase jumlah siswa yang belum tuntas dan persentase jumlah siswa yang sudah tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Metode pembelajaran Eksperimen dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada test awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 41,0, pada siklus I meningkatkan menjadi 66,5 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 78,0, terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 60,0% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 90,0% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada test awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 40,0% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 10,0% dengan kata lain hanya 2 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (18) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41720298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN CARA BELAJAR SISWA","authors":"Pince Uli Aritonang","doi":"10.32696/jip.v3i1.1295","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1295","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1). Meningkatkan hasil belajar siswa, (2). Meningkatkan aktivitas belajar siswa. (3). Meningkatkan pemahaman siswa dan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II-A SD Negeri 101788 Marindal sebanyak 29 orang dengan rincian 15 orang perempuan dan 14 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, jumlah persentase siswa yang tuntas dan jumlah persentase siswa yang tidak tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran cara belajar siswa aktif dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 48,33%, pada siklus I meningkatkan menjadi 62,78% kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 73,61%, terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 44,44% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 83,33% pada siklus II, terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 55,56% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 16,67% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (25) siswa memperoleh nilai 70 dan di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49585727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) MELALUI WORKSHOP","authors":"Robert Siahaan","doi":"10.32696/jip.v3i1.1298","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1298","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) melalui workshop di SMA Negeri 7 Medan, SMA Swasta Nurani Medan, SMA HKBP Medan, SMA Gajahmada Medan, SMA Islam Namira Medan, SMA Gultom Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di SMA Negeri 7 Medan, SMA Swasta Nurani Medan, SMA HKBP Medan, SMA Gajahmada Medan, SMA Islam Namira Medan, SMA Gultom Kota Medan dengan jumlah 30 guru guru. Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dari 30 guru guru, baru 20 (66,67%) guru menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 27 (90,0%) guru yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning) pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), dari 30 guru guru, sebanyak 10 (33,33%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek ( project based learning), menjadi 3 (10,0%) guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat ditingkatkan melalui workshop.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42619266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PSIKOLOGIS NOVEL SALAH ASUHAN KARYA ABDOEL MOEIS","authors":"Purnama Sari, Rahmat Kartolo","doi":"10.32696/jip.v3i1.1297","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1297","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psikologis tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis. Sumber data penelitian ini adalah novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis yang berjumlah 262 halaman, penerbit Balai Pustaka, Jakarta 2002 cetakan ke-31. Adapun data penelitian ini adalah empat tokoh novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan data analisis kualitatif yaitu mendeskripsikan unsur psikologis, berupa gambaran psikologis tokoh dalam novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah masalah psikologis novel Salah Asuhan karya Abdoel Moeis. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah dokumentasi. Dari hasil penelitian data diperoleh gambaran psikologis sebagai berikut: Hanafi merupakan orang timur yang tidak terlepas dari adab adat istiadat dan agama walaupun sejak kecil sudah bergaul dengan orang barat sehingga itulah yang menyebabkan dirinya bertentangan dengan aturan timur dan menjadikan sikapnya sombong, pemarah, bimbang, keras kepala, dan egois dalam mengambil keputusan, Corrie du Busse merupakan orang barat yang berpikiran secara realistis sehingga mempunyai sifat mawas diri, sombong, keras kepala, dan berterus-terang, Ibu mempunyai sifat sabar, bijak, berusaha, dan cemas serta Rapiah mempunyai sifat sabar, tahu diri, setia, dan percaya.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48464246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) MELALUI WORKSHOP","authors":"Jannes Siregar","doi":"10.32696/jip.v3i1.1293","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1293","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) melalui workshop di SMP Negeri 43 Medan, SMP Harapan Mekar Medan, SMP Swasta PGRI-3 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di SMP Negeri 43 Medan, SMP Harapan Mekar Medan, SMP Swasta PGRI-3 Medan dengan jumlah 30 guru guru.Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhitungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dari 30 guru guru, baru 20 (66,67%) guru menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 27 (90,0%) guru yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning), dari 30 guru guru, sebanyak 10 (33,33%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning), menjadi 3 (10,0%) guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat ditingkatkan melalui workshop dan supervisi akademik.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69983042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI","authors":"Lisnarti","doi":"10.32696/jip.v3i1.1294","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1294","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research) atau deskriptif, karena penelitian ini untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas XI Otkp-2 tahun ajaran 2019/2020 pada semester genap dengan jumlah siswa 34 orang. Kondisi awal yang diamati dari yang diamati nilai rata-rata partisipasi siswahanyamencapai40,80 (Kurang) dari delapan item penilaian dengan jumlah siswa 34. Ada dua item yang sangat rendah, yaitu pertama mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa hanya dilakukan tujuh siswa (20,58%). Kedua adalah partisipasi berdiskusi dalam memecahkan masalah hanya dilakukan 7 (tujuh) siswa (20,58%). Sedang evaluasi belajar tuntas hanya tercapai 25 siswa (73,52%). Berdasarkan hasil Kondisi Awal in terlihat, bahwasanya siswa kelas XI Otkp-2 masih perlu ditingkatkan pemahamannya tentang Perencanaan Dan Pengembangan Karier Pegawai pada mata pelajaran Administrasi Perkantoran. Dengan penerapan model group investigation pada siklus pertama, diperoleh data, yaitu siswa yang mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa naik menajdi 18 orang (52,94%) dari 7 orang pada kondisi awal, hal ini ada peningkatan. Kemudian, partisipasi berdiskusi dalam memecahkan masalah dari kondisi awal 7 (tujuh) orang meningkat menjadi 23 orang (67,64%). Selanjutnya dengan belajar tuntas bertambah sedikit menjadi 28 orang (82,35%). Nilai rata-rata partisipasi siswa hanya mencapai 67,97% hamper mendekati nilai ketuntasan terendah. Pada siklus kedua, partisipasi siswa dalam mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar naik menjadi 32 orang (94,11%) dari siklus pertamahanya18 siswa. Belajar tuntas mencapai 32 orang (94,11%). Keaktifan berdiskusi untuk memecahkan masalah 32 (94,11%) dan prestasi rata-rata sudah mencapai 92,27%, keadaan ini menunjukkan sudah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 86%.Keadaan ini membuktikan dengan model pembelajaran Group Investigation mampu meningkatkan prestasi siswa bila guru mampu mendisain metode tersebut sedemikian rupa menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa selama dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45868587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HASIL BELAJAR SISWA ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK","authors":"Sulistiawati","doi":"10.32696/jip.v3i1.1299","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1299","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX-4 melalui Metode Pembelajaran Berbasis Proyek di SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan pada tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IX-4 SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan jumlah nilai rata rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang belum tuntas. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dengan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 39, pada siklus I meningkatkan menjadi 67,5 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 77,81, (2).Terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 75,0% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,5% pada siklus II,(3). Terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menurun menjadi 25,0% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,5% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (28) siswa memperoleh nilai di atas 70.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46331945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN METODE SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU MENGAJAR GURU","authors":"Malem Kerina Sembiring","doi":"10.32696/jip.v3i1.1292","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jip.v3i1.1292","url":null,"abstract":"Pendidikan adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia guna pencapaian tingkat kehidupan yang semakin maju dan sejahtera khususnya dalam dunia pendidikan. Demikian dalam Undang - Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 Sistem Pendidikan Nasional, mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang dimiliki dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Guna merealisasikan tujuan pendidikan tersebut, pemerintah menjabarkan dalam bentuk program pengembangan sistem pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi (pendidikan formal), pendidikan nonformal serta pendidikan informal. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Medan adalah salah satu penyelenggara pendidikan yang melayani kebutuhan masyarakat. Sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang pelayanan pendidikan, berkewajiban dan bertanggung jawab untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa di sekitarnya. Maka diharapkan dapat mampu menjawab masalah sosial khusus di bidang Pendidikan Menengah Kejuruan. Kinerja guru tidak akan dapat tercapai secara optimal tanpa dilakukannya pengawasan yang baik, misalnya dengn melalukan supervisi. Melihat jumlah yang sangat timpang dan meningkatkan kualitas mengajar para guru tersebut, maka kepala sekolah sebagai central leader di Satuan Pendidikan harus mampu untuk mengambil kebijakan tertentu dan sangat diharapkan dapat mengambil tindakan yang benar. Penyelenggaraan supervisi oleh kepala sekolah yang dilaksanakan di smk Negeri 6 Medan memberikan hasil peningkatan kinerja guru dengan baik, hal ini terlihat dari pengamatan kondisi awal dari jumlah guru 11 orang yang disupervisi terdapat hanya 4 orang guru yang melakukan hasil kerja baik (3) dan 1 orang dengan hasil kerja amat baik. Kemudian setelah dilakukan siklus I terhadap 26 guru diperoleh perbaikan 19 orang guru criteria baik, 5 orang guru criteria amat baik dan 2 orang guru dalam criteria cukup. Untuk memastika efektivitas metode suprvisi dapat meningkatkan kinerja (mutu) guru maka peneliti melakukan pada siklus ke II dengan jumlah guru 51 orang, maka hasilnya diperoleh peningkatan yang signifikan, yaitu 38 orang guru dengan criteria amat baik (74,50%), 12 orang dengan criteria baik dan 1 orang guru dengan criteria cukup. Dengan memperhatikan target penentuan criteria keberhasilan 70% pada sikluis ke II, maka metode supervisi dapat meningkatkan motivasi kualitas (mutu) mengajar pendidikan.","PeriodicalId":30895,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45587175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}