Jurnal Kesehatan Andalas最新文献

筛选
英文 中文
Profil Ekspresi MikroRNA Kanker Payudara di Purwokerto 普沃克尔托乳癌的微癌细胞轮廓
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2021-02-24 DOI: 10.25077/JKA.V9I4.1553
Ari Dwi Nurasih, Indah Sulistiyawati, Muhammad Falah
{"title":"Profil Ekspresi MikroRNA Kanker Payudara di Purwokerto","authors":"Ari Dwi Nurasih, Indah Sulistiyawati, Muhammad Falah","doi":"10.25077/JKA.V9I4.1553","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I4.1553","url":null,"abstract":"Penemuan metode deteksi dini kanker payudara secara sensitif, spesifik dan minimal invasif merupakan kunci dalam keberhasilan pengobatan. Hal ini dapat dilakukan menggunakan biomarker yang bersirkulasi dalam plasma darah yaitu mikroRNA. MikroRNA adalah asam ribonukleat yang tidak mengkode protein tetapi memiliki peran dalam menghambat dan mendegradasi mRNA sehingga mempengaruhi perkembangan kanker. Tujuan:  Mengetahui profil ekspresi mikroRNA pada pasien kanker payudara di Purwokerto dan mikroRNA yang mengalami disregulasi sebagai kandidat biomarker kanker payudara. Metode: Analisis profil ekspresi mikroRNA pada kanker payudara dilakukan dengan isolasi plasma dari pasien kanker payudara dan individu sehat, sintesis cDNA, dan kuantifikasi mikroRNA dengan quantitative real time  PCR (qPCR). Kemudian dilakukan penghitungan dengan metode Livak untuk mengetahui mikroRNA yang mengalami peningkatan dan penurunan ekspresi yang signifikan. Hasil:  Biomarker kanker payudara di Purwokerto adalah MikroRNA yang mengalami upregulation  adalah hsa-miR-543 (sebanyak 1612,28 kali), hsa-miR-495-3p (1797,95 kali), hsa-miR-382-5p (8780,32 kali), hsa-miR-155-5p (8552,18 kali) dan hsa-miR-154-5p (2339,41 kali). mikroRNA yang mengalami downregulation adalah hsa-miR-590-5p (sebanyak 4,70 kali), hsa-miR-33a-5p (sebanyak 74,29 kali), hsa-miR-100-5p (sebanyak 23,09 kali), hsa-miR-19b-3p (sebanyak 11,71 kali) dan hsa-miR-144-3p (sebanyak 25,30 kali) (p < 0,05). Simpulan: Biomarker yang dapat digunakan sebagai alat deteksi dan diagnostik dini kanker payudara di Purwokerto adalah miR-382-5p. Kata kunci : biomarker, kanker payudara, mikroRNA, qPCR","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"400-406"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44051836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penatalaksanaan Multirinosinusitis Kronis dengan Komplikasi Abses Subperiosteal Sinistra 慢性多分子炎合并骨膜下脓肿并发症的治疗
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2021-02-24 DOI: 10.25077/JKA.V9I4.1562
Desy Ambriani, Dolly Irfandy, Havriza Vitresia
{"title":"Penatalaksanaan Multirinosinusitis Kronis dengan Komplikasi Abses Subperiosteal Sinistra","authors":"Desy Ambriani, Dolly Irfandy, Havriza Vitresia","doi":"10.25077/JKA.V9I4.1562","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I4.1562","url":null,"abstract":"Abses subperiosteal merupakan salah satu komplikasi dari rinosinusitis baik akut ataupun kronis. Beberapa faktor sangat berperan sebagai penyebab penyebaran rinosinusitis ke orbita. Diagnosis rinosinusitis kronik dengan komplikasi abses periorbita ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, nasoendoskopi, tomografi komputer serta Magnetic Resonance Imaging (MRI). Penatalaksanaan rinosinusitis kronis dengan komplikasi abses subperiosteal adalah pemberian medikamentosa antibiotik intravena spektrum luas atau kombinasi, dekongestan, kortikosteroid sistemik disertai dengan tindakan operatif yaitu pendekatan Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (BSEF). Dilaporkan satu kasus rinosinusitis kronis dengan komplikasi abses subperiosteal kiri pada laki-laki umur 40 tahun dan telah dilakukan perawatan dan dilanjutkan dengan pembedahan melalui pendekatan BSEF. Rinosinusitis kronik dengan komplikasi abses subperiosteal dapat ditatalaksana dengan terapi antibiotik dan pembedahan. Keterlambatan penanganan mempengaruhi tingkat kerusakan. Penanganan dengan antibiotik yang adekuat dan BSEF memberikan prognosis yang baik pada pasien. Kata kunci : abses subperiosteal, BSEF, rinosinusitis kronik","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"466-475"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45377140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Stres Akademik dengan Kecenderungan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015 学术压力与2015年安达拉斯大学医学院(university of Andalas school of medicine)研究生somatism趋势的关系
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1366
Viton Surya Irlaks, Arina Widya Murni, Rini Gusya Liza
{"title":"Hubungan antara Stres Akademik dengan Kecenderungan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015","authors":"Viton Surya Irlaks, Arina Widya Murni, Rini Gusya Liza","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1366","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1366","url":null,"abstract":"Stres akademik merupakan suatu keadaan emosional yang paling umum dialami oleh mahasiswa selama masa studi. Stres yang tidak dikontrol dengan baik dapat mempengaruhi terjadinya gejala somatisasi. Tujuan: Menentukan hubungan antara stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015. Metode: Penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional . Responden penelitian adalah 100 orang mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Medical Student Stress Questionnaire (MSSQ) dan The Somatic Symptom Scale - 8 (SSS-8). Data dianalisis menggunakan uji bivariat Fisher’s exact . Hasil: Penelitian menunjukkan 43 orang (43%) adalah laki - laki dan 57 orang (57%) adalah perempuan. Usia terbanyak adalah 21 tahun (74%) dan paling sedikit 20 tahun (9%). Tingkat stres akademik 56 orang sedang (56%) dan 4 orang sangat berat (4%). Tingkat kecenderungan gejala somatisasi 26 orang sedang (26%) dan 11 orang sangat ringan (11%). Sebanyak 24 orang yang mengalami stres akademik memiliki kecenderungan gejala somatisasi sedang (27,9%). Analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015. Kata kunci : stres akademik, gejala somatisasi, mahasiswa tingkat akhir","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"334-342"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44897021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Talaromycosis Marneffei pada Pasien HIV HIV患者的马尔尼菲Talaromycosis
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1331
Aulia Ihsani, Raveinal Raveinal
{"title":"Talaromycosis Marneffei pada Pasien HIV","authors":"Aulia Ihsani, Raveinal Raveinal","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1331","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1331","url":null,"abstract":"Talaromycosis marneffei adalah infeksi jamur yang disebabkan Talaromyces marneffei. Talaromikosis adalah salah satu infeksi oportunistik yang sering mengenai orang dengan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) stadium akhir di Asia Tenggara, India timur laut, Cina Selatan, Hongkong, dan Taiwan. Gejala klinis talaromikosis tidak spesifik, seperti demam, anemia, penurunan berat badan, hepatomegali, splenomegali, gangguan pernapasan dan manifestasi kulit. Diagnosis ditegakkan berdasarkan kecurigaan klinis dengan konfirmasi pemeriksaan histopatologi. Dilaporkan pasien laki-laki berusia 29 tahun, dirawat di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang, dengan keluhan utama muncul bintil-bintil berwarna kehitaman hampir diseluruh wajah sejak 3 bulan yang lalu. Pasien sudah dikenal menderita HIV sejak 4 bulan yang lalu dan sudah mendapat terapi antiretroviral (ARV). Didapatkan plak hiperpigmentasi pada wajah dan hepatomegali. Laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 8,9 gr/dl, CD4 8 sel/uL dan pemeriksaan histopatologi yang menunjukkan massa sporis eosinofilik di intraseluler dan diantara stroma jaringan ikat. Pemberian ARV dilanjutkan dan juga diberikan antijamur. Kata kunci : human immunodeficiency virus, talaromycosis, talaromyces marneffei","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"373-377"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45273250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP DR. M. Djamil Padang 具有交叉匹配不相容性的UTD RSUP输血患者特征M.Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1328
Desta Purwati, Zelly Dia Rofinda, H. Husni
{"title":"Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP DR. M. Djamil Padang","authors":"Desta Purwati, Zelly Dia Rofinda, H. Husni","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1328","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1328","url":null,"abstract":"Transfusi adalah pelayanan  kesehatan  yang bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi terkadang merupakan satu-satunya cara penyelamatan pasien, tetapi disisi lain transfusi juga berisiko fatal. Transfusi yang aman dapat diperoleh dengan melakukan uji kompatibilitas diantaranya crossmatch. Inkompatibilitas pada crossmatch dipengaruhi banyak faktor. Tujuan : Menyajikan data karakteristik pasien transfusi darah dengan inkompatibilitas crossmatch di UTD RSUP DR.M.Djamil Padang Periode Juli-Desember 2018. Metode: Penelitian ini adalah  penelitian deskriptif.  Hasil pemeriksaan dengan inkompatibilitas crossmatch  dikumpulkan dan dilihat karakteristik pasien berupa jenis kelamin, umur,, golongan darah, diagnosis, tipe inkompatibilitas dan riwayat transfusi. Hasil: Inkompatibilitas terbanyak didapatkan pada perempuan (61,6%), usia >50 tahun (54,36%), golongan darah A(37,86%), diagnosis infeksi (26,21%), tipe inkompatibilitas minor (87,3%) dan dengan riwayat transfusi berulang  (58,25%). Simpulan: I nkompatibilitas crossmatch tidak dipengaruhi jenis kelamin tetapi dipengaruhi riwayat transfusi sebelumnya. Kata kunci : inkompatibilitas crossmatch , karakteristik pasien, transfusi darah","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"308-312"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44040097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbedaan Profil Abses Hati Pyogenic dengan Amoebic pada Pasien Abses Hati Rawat Inap di RSUD Dr Soetomo Tahun 2016-2019 2011 -2019年,在Soetomo医院,Pyogenic的肝脏和阿莫bic的非侵入性配置资料存在差异
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1391
Annisya Dinda Paramitha, Ulfa Kholili, Bagus Setyoboedi
{"title":"Perbedaan Profil Abses Hati Pyogenic dengan Amoebic pada Pasien Abses Hati Rawat Inap di RSUD Dr Soetomo Tahun 2016-2019","authors":"Annisya Dinda Paramitha, Ulfa Kholili, Bagus Setyoboedi","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1391","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1391","url":null,"abstract":"Abses hati dibagi menjadi dua berdasarkan penyebab, yaitu bakteri pyogenik dan amoebik. Abses hati yang terjadi pada Dr. Soetomo masih belum diketahui, tetapi protozoa atau bakteri yang menyebabkan abses hati ditemukan banyak di Indonesia. Tujuan: Menentukan perbedaan profil klinis pasien dengan abses hati amoebik dan pyogenik di RSUD Dr. Soetomo pada periode 2016 sampai 2019. Metode: Studi ini adalah analitik observasional menggunakan pendekatan cross-sectional pada rekam medis, dengan kriteria inklusi tes seroamoeba dan USG. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square untuk skala nominal, t-test dan Man-Whitney untuk skala interval. Hasil: Ada 58 pasien dengan abses hati, masing-masing terdiri dari 29 pasien pada kedua jenis abses hati. Abses hati terjadi lebih dari 85% pada pria dengan usia rata- rata 42 hingga 45 tahun. Manifestasi klinis yang paling umum adalah nyeri RUQ (Kuadran Kanan Atas) (93,1%), hepatomegali (70%), dan demam (69%). Hasil pemeriksaan USG adalah abses tunggal di lobus kanan. Tinjauan terapi menggunakan drainase perkutan lebih dari operasi. Komplikasi yang paling umum adalah efusi pleura (37,9%) dan sepsis (34,5%). Kematian hanya terjadi pada abses hati pyogenik sebesar 13,8%, sedangkan pada amoebik 0%. Dan rata-rata lama durasi abses hati (LOS) adalah 15 (sekitar 7 hari). S impulan: Terdapat perbedaan karakteristik, gambaran klinis, dan angka kematian antara pasien abses hati amoebik dan pyogenik, dan terbukti secara statistika pada mortalitas. Kata kunci : abses hati amoebic, abses hati pyogenic, rawat inap","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"297-307"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46632421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mixed Medullary and Follicular Thyroid Carcinoma (MMFTC) 混合性髓质和滤泡性甲状腺癌(MMFTC)
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1333
Hasnaini Hasnaini, Salmiah Agus, Hera Novianti
{"title":"Mixed Medullary and Follicular Thyroid Carcinoma (MMFTC)","authors":"Hasnaini Hasnaini, Salmiah Agus, Hera Novianti","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1333","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1333","url":null,"abstract":"Mixed medullary and follicular thyroid carcinoma (MMFTC) merupakan suatu kasus keganasan tiroid yang jarang terjadi. Tumor ini menunjukkan sel tumor yang berasal dari dua populasi sel yaitu sel folikuler dan  parafolikuler. Dilaporkan kasus MMFTC pada seorang pasien wanita usia 45 tahun yang datang dengan keluhan bengkak pada leher sejak tiga tahun lalu yang membesar dengan cepat dalam dua bulan, kemudian dilakukan tiroidektomi total. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan tumor tersusun membentuk fasikulus terdiri atas proliferasi sel dengan inti bulat sampai spindel, kromatin kasar, nukleoli nyata dan adanya pseudoinklusi inti. Stroma mengandung massa amorf warna merah muda (amiloid) yang terpulas positif dengan Congo red . Tampak pula proliferasi sel-sel epitel folikel dengan inti bulat-oval, terang, adanya ground glass appearance , dan nuclear groove . Sel-sel ini tersusun membentuk struktur folikuler, yang sebagian bercampur di antara sel-sel dengan inti bulat sampai spindel. Pemeriksaan imunohistokimia tiroglobulin menunjukkan pulasan positif kuat pada sitoplasma sel tumor folikel tiroid. Perilaku tumor ini belum diketahui dengan baik karena insiden yang sedikit, namun diperkirakan tumor ini bersifat lebih agresif daripada karsinoma tiroid yang berdiferensiasi. Kata kunci : medullary, MMFTC, tiroid","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"368-372"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45693011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Anatomical Measurement of Normal Eustachian Tube on the Temporal Bone Computed Tomography Imaging 正常咽鼓管在颞骨计算机断层成像中的解剖学测量
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1323
Yanti Anita Ratag, Sri Asriyani, Bachtiar Murtala, M. Gaffar
{"title":"Anatomical Measurement of Normal Eustachian Tube on the Temporal Bone Computed Tomography Imaging","authors":"Yanti Anita Ratag, Sri Asriyani, Bachtiar Murtala, M. Gaffar","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1323","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1323","url":null,"abstract":"Tujuan: Menggambarkan pengukuran anatomis tuba Eustachius normal pada pencitraan Computed Tomography (CT) tulang temporal. Metode: Ini adalah penelitian deskriptif tuba Eustachius normal dengan mengukur diameter pretimpani, sudut tubotimpani dan panjang pars kartilago tuba Eustachius normal menggunakan teknik rekonstruksi multiplanar pada pencitraan CT tulang temporal dari 58 sampel di beberapa rumah sakit di Makassar. Semua sampel dibagi lagi menjadi kelompok laki-laki dan perempuan, serta kelompok sisi  kanan dan kiri. Kami juga membagi sampel menjadi 6 kelompok usia. Hasil: Rerata diameter pretimpani pada kelompok pria adalah 4,62 mm dan pada kelompok wanita adalah 4,36 mm. Rerata diameter pretimpani adalah 4,59 mm pada kelompok sisi kanan dan 4,36 mm pada kelompok sisi kiri. Rerata sudut tubotimpani adalah 143,5o pada kelompok pria dan 143,3o pada kelompok wanita. Nilai rerata sudut tubotimpani tidak memiliki perbedaan di kedua sisi telinga. Rerata panjang  pars kartilago tidak memiliki perbedaan antara kelompok pria dan wanita dan juga antara sisi kanan dan kiri. Simpulan: Diameter pretimpani lebih besar pada kelompok pria dan kelompok sisi kanan. Sudut tubotimpani dan panjang kartilago tuba Eustachius tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada semua kelompok.Kata kunci: tuba eustachius, diameter pretimpani, sudut tubotimpani, panjang kartilago, CT tulang tempor","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44088246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Ekspresi Protein 16 (p16) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Karsinoma Sel Skuamosa Kepala dan Leher 蛋白表达16(p16)与头层和层颅骨细胞癌组织病理分级和神经周浸润的关系
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1281
Zulda Musyarifah, Salmiah Agus, Y. Yenita, Hardisman Hardisman
{"title":"Hubungan Ekspresi Protein 16 (p16) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Karsinoma Sel Skuamosa Kepala dan Leher","authors":"Zulda Musyarifah, Salmiah Agus, Y. Yenita, Hardisman Hardisman","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1281","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1281","url":null,"abstract":"Protein 16 (p16) merupakan salah satu protein supresor tumor yang memiliki peran dalam patogenesis Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) kepala dan leher. Peran protein ini berbeda sesuai dengan faktor risiko paparan karsinogen dan memiliki implikasi terhadap faktor prognostik patologik. Tujuan: Menentukan hubungan protein 16 dengan derajat histopatologik dan Invasi Perineural (IPN) pada KSS kepala dan leher. Metode: Penelitian ini merupakan cross-sectional study dengan sampel sebanyak 60 kasus KSS kepala dan leher yang telah didiagnosis di Laboratorium Patologi Anatomik RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2016 sampai Desember 2018. Sampel diperoleh secara simple random sampling dari blok parafin yang berasal dari jaringan tumor. Dilakukan penilaian ulang pada slaid histopatologik untuk menilai derajat histopatologik dan invasi perineural. Ekspresi p16 pada sel tumor dilihat dengan pulasan imunohistokimia. Korelasi dilakukan analisis statistik bivariat menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Ekspresi p16 positif didapatkan pada 24 kasus (40%) dengan kasus terbanyak pada KSS kepala dan leher derajat tinggi, sedangkan pada 36 kasus (60%) tidak terdapat ekspresi p16. Ekspresi p16 positif memiliki hubungan yang bermakna dengan derajat histopatologik ( p = 0,002) namun tidak terdapat hubungan antara ekspresi p16 dengan IPN ( p = 1,000). Simpulan: Ekspresi p16 positif berhubungan dengan derajat histopatologik tumor yang lebih tinggi namun p16 tidak tidak berhubungan dengan kejadian invasi perineural pada KSS kepala dan leher. Kata kunci : derajat histopatologik, ekspresi p16, invasi perineural, KSS kepala dan leher","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":"9 1","pages":"282-290"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47240050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Gambaran Karakteristik Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Risiko Covid-19 Dalam Kerangka Desa Adat di Desa Gulingan, Mengwi, Bali 描述一下在巴厘岛卷轴、玛迦、卡纳维的传统村庄框架中,Covid-19的知识、态度和行为的特征
Jurnal Kesehatan Andalas Pub Date : 2020-11-29 DOI: 10.25077/JKA.V9I3.1402
Agus Indra Yudhistira Diva Putra, Made Sindy Astri Pratiwi, Made Violin Weda Yani, Gufran Rizaldy Danang Gunawan, Ghaniy Muhammad Ganesha, Agnes Maria Aprilia Evelyn Aminawati, I. P. Y. Aryana, I. Suryawati
{"title":"Gambaran Karakteristik Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Risiko Covid-19 Dalam Kerangka Desa Adat di Desa Gulingan, Mengwi, Bali","authors":"Agus Indra Yudhistira Diva Putra, Made Sindy Astri Pratiwi, Made Violin Weda Yani, Gufran Rizaldy Danang Gunawan, Ghaniy Muhammad Ganesha, Agnes Maria Aprilia Evelyn Aminawati, I. P. Y. Aryana, I. Suryawati","doi":"10.25077/JKA.V9I3.1402","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JKA.V9I3.1402","url":null,"abstract":"Desa Gulingan adalah salah satu desa adat di Kecamatan Mengwi yang merupakan peringkat pertama kecamatan dengan kasus tertinggi Covid-19 di Kabupaten Badung sangat berpeluang mengalami peningkatan kasus akibat transmisi lokal. Berdasarkan hal tersebut hingga saat ini belum terdapat hasil deskriptif yang mengkaji pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat Desa Gulingan dengan sistem sosial kemasyarakatannya yang berbasis budaya dalam kerangka desa adat. Tujuan: Mengetahui gambaran tentang pengetahuan, perilaku, perilaku beresiko Covid-19 pada masyarakat Desa Gulingan dalam kerangka desa adat. Metode: Ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 144 sampel. Hasil kuesioner disajikan dalam bentuk numerik dan kategorik dan selanjutnya dilakukan proses analisis secara univariat dalam variabel. Hasil: Responden penelitian didominasi oleh laki-laki (55,3%), berstatus pendidikan SMA/sederajat (62,3%), status pekerjaan terbanyak adalah pegawai swasta (42,1%), sampel terbanyak diperoleh dari Banjar Angkeb Canging (20, 2%). Hasil kuesioner yang berpengetahuan baik (51,8%) berperilaku baik (66,7%), dan terbukti/berpraktik baik (56,1%) dalam pencegahan Covid-19. Simpulan: Pengetahuan, perilaku, dan sikap pada masyarakat Desa Gulingan yang baik dalam pencegahan virus corona dengan menerapkan kearifan lokal yakni dalam kerangka desa adat di Bali.Kata kunci: covid-19, desa Gulingan, pengetahuan, perilaku, sikap","PeriodicalId":30736,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Andalas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45377798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信