Tedy Satriawan, Toibah Umi Kalsum, Hendri Alamsyah
{"title":"Penerapan Internet Of Things Pada Pengontrolan Meteran Air PDAM Menggunakan Metode Water Fall","authors":"Tedy Satriawan, Toibah Umi Kalsum, Hendri Alamsyah","doi":"10.32502/jse.v8i2.7905","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v8i2.7905","url":null,"abstract":"Perusahahan Daerah Air Minum merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dalam memberikan layanan air bersih bagi publik. Di setiap tempat tinggal masyarakat, akan dibangun meteran air Perusahahan Daerah Air Minum yang berfungsi guna menghitung banyak nya debit air yang digunakan oleh masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaan nya, proses menghitung meteran air dari Perusahahan Daerah Air Minum masih dikerjakan secara sederhana oleh pegawai Perusahahan Daerah Air Minum. Hal Ini membuat konsumen Perusahahan Daerah Air Minum tidak dapat memeriksa serta mengontrol pemakaian air Perusahahan Daerah Air Minum mereka setiap hari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, sebuah sistem penerapan Internet of Things pada pengontrolan meteran air Perusahahan Daerah Air Minum menggunakan metode Water Fall akan dikembangkan agar konsumen dapat memantau serta mengendalikan penggunaan air PDAM mereka. Dalam sistem ini, sensor water flow akan digunakan untuk mengidentifikasi jumlah air yang mengalir, selenoid valve serta relay akan berfungsi sebagai pengendali otomatis keran air, serta pompa akan memberikan tekanan agar air mengalir melalui pipa. Selain itu, LCD serta Thinger IO akan berperan sebagai antarmuka pengguna dalam menampilkan data yang diperlukan dalam sistem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode water fall, yang dilakukan secara bertahap mulai dari desain perangkat hingga pemeriksaan sistem secara menyeluruh. Penelitian tentang sistem pengontrol meteran air Perusahahan Daerah Air Minum berbasis Internet of Things menunjukkan bahwa sistem tersebut telah beroperasi dengan baik. Pada saat pengujian, tercatat bahwa nilai debit air Perusahahan Daerah Air Minum yang mengalir sama antara tampilan LCD serta tampilan User Interface sebesar 3407 ml. Hal ini menandakan kesesuaian data antara kedua tampilan tersebut. Setelah itu, selain dapat memantau aliran air dari Perusahahan Daerah Air Minum, sistem juga dapat mengendalikan penggunaan air dengan mengatur kontrol on/off yang terdapat pada antarmuka pengguna","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"84 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141121086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Algoritma Dijikstra Dalam Pencarian Jalur Terpendek Titik Berkumpul Bencana Gempa Dan Tsunami Di Kabupaten Bengkulu Tengah","authors":"Jhoanne Fredricka, Desi Mahdalena, Yoli Andi Rozzi","doi":"10.32502/jse.v8i2.7909","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v8i2.7909","url":null,"abstract":"Pada saat evakuasi harus diperhitungkan jumlah warga yang dimobilisasi, kapasitas orang yang bisa dibawa, serta rute yang dipilih menuju tempat aman. Dengan waktu yang sempit faktor – faktor tersebut harus diperhitungkan demi keselamatan semua orang. Bagian yang cukup penting dalam evakuasi yaitu memilih rute menuju tempat aman. Warga yang dimobilisasi harus diantar ke tempat yang aman melalui rute terpendek. Evakuasi harus dilakukan secepat mungkin, waktu yang dipergunakan untuk memindahkan warga harus seminimal mungkin, hambatan dalam rute harus dihindari. Penerapan algoritma djikstra dalam pencarian jalur terpendek titik berkumpul bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Bengkulu Tengah dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pembuatan peta menggunakan Google Map API. Aplikasi ini berbasis web, dan dapat diakses online dengan alamat www.rutependekbencanabenteng.xyz. Pencarian rute terpendek berpatokan dengan 4 destinasi atau 4 tujuan titik berkumpul dengan rute line yang digunakan adalah antar desa, sehingga polyline yang digunakan adalah polyline desa. Node yang digunakan adalah desa yang berjumlah 12 desa (12 node).","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"123 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140766901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Puja Jelita, Irine Kartika Pebrianti, Abdul Azis, P. Perawati
{"title":"Analisa Kuat Penerangan Lampu Penerangan Jalan Pada Fly Over Jakabaring Palembang","authors":"Puja Jelita, Irine Kartika Pebrianti, Abdul Azis, P. Perawati","doi":"10.32502/jse.v8i2.7639","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v8i2.7639","url":null,"abstract":"Sistem penerangan buatan merupakan pencahayaan yang sengaja dibuat untuk menerangi tempat yang gelap pada saat malam hari maupun siang hari, bila saat penerangan alami tidak memungkinkan untuk menerangi tempat tersebut. Salah satu tempat yang memerlukan sistem penerangan yang sesuai dengan standar pencahayaan adalah fly over. Penelitian dilaksanakan pada Fly Over Jakabaring Palembang, dan metode yang digunakan adalah dengan menentukan kuat penerangan pada suatu titik bidang kerja yang terdapat sumber penerangan yang menerangi titik tersebut melalui pengukuran dan perhitungan kuat penerangan. Dari hasil pengukuran, kuat penerangan rata-rata lampu penerangan jalan adalah 30,3 Lux, dan kuat penerangan rata-rata tersebut belum memenuhi standar yang direkomendasikan SNI 7391:2008 yaitu 20 - 25 Lux. Kemudian dari hasil pengukuran, kemerataan lampu penerangan jalan adalah 0,32, dan kemerataan tersebut belum memenuhi standar yang direkomendasikan SNI 7391:2008 yaitu 0,20. Dari hasil perhitungan, kuat penerangan rata-rata lampu penerangan jalan adalah 22,14 Lux, dan kuat penerangan rata-rata tersebut memenuhi standar yang direkomendasikan SNI 7391:2008 yaitu 20 - 25 Lux. Kemudian hasil perhitungan, kemerataan lampu penerangan jalan adalah 0,34, dan kemerataan tersebut belum memenuhi standar yang direkomendasikan SNI 7391:2008 yaitu 0,20.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"40 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140373871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marliyus Sunarhati, R. Kurniawan, Winda Yuliantika, Yosi Apriani
{"title":"Analisa Daya Terpasang Terhadap Beban Di Gedung Paldam II/Sriwijaya Palembang","authors":"Marliyus Sunarhati, R. Kurniawan, Winda Yuliantika, Yosi Apriani","doi":"10.32502/jse.v7i2.6094","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.6094","url":null,"abstract":"Gedung Paldam II/Sriwijaya merupakan salah satu saranayang digunakan untuk proses perkantoran. Pada gedung tersebut memiliki beragam kegiatan dan aktifitas setiap harinya. Beban-beban pada gedung tersebut terdiri atas beban penerangan, beban pendingin (AC), beban elektronik serta sumber cadangan berupa stop kontak. Beban tersebut dioperasikan tidaklah serentak sehingga penggunaan dayanya akan bervariasi. Untuk mengetahui penggunaan daya listrik pada gedung tersebut, maka dilakukan perhitungan beban terpasang dan pengukuran beban terpakai. Pengukuran dilakukan setiap hari mulai dari jam 08.00- 17.00 Wib pada tanggal 05 Maret sampai dengan 9 Maret 2020. Berdasarkan hasil perhitungan didapat penggunaan beban terpasang sebesar 16500 watt. Beban puncak terjadi pada tanggal 5 Maret 2020 jam 14.00 Wib sebesar 15488 watt, beban rata-rata sebesar 10843,8 watt, besarnya faktor permintaan pada Gedung Paldam II/Sriwijaya sebesar 93,87 %.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128375442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun dan Analisa Kinerja Trafik Video Chatting Berbasis IP Pada Jaringan WLAN","authors":"Baginda Oloan Siregar, Wisnu Prawijaya","doi":"10.32502/jse.v7i2.5916","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5916","url":null,"abstract":"Video menjadi media yang sangat membantu dalam proses komunikasi jarak jauh. Dengan video chatting, user mampu melakukan komunikasi jarak jauh berupa gambar dan audio dalam waktu yang sama yang tergabung dalam video. Teknologi saat ini sangat memudahkan user untuk dapat melakukan video chatting, peralatan pendukung adalah beberapa komputer / notebook serta koneksi internet, bahkan dapat juga dilakukan dengan menggunakan smartphone. Dalam penelitian ini yang akan dirancang adalah menggunakan komputer atau laptop yang mempunyai kamera. Dalam pembangunan jaringan video chatting, dibutuhkan perencanaan serta perhitungan yang tepat dalam pemilihan tipe serta komponen jaringan. Salah satu aplikasi untuk video chat adalah Trix Box dan X-Lite. Trix Box adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP dengan teknologi P2P (peer to peer) melalui internet antara sesama pengguna. Penelitian ini membahas tentang pengaruh lamanya waktu chatting antara client A dengan client B berdasarkan pengujian yang dilakukan. Pengujian dilakukan dengan pengcapturan data menggunakan software wireshark. Parameter QoS yang dianalisis berupa delay, packet loss dan throughput. Hasil analisa data dari percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa pada saat melakukan video chat diperoleh delay yang tetap, packet loss mendekati 0%, sedangkan nilai throughputnya akan semakin turun seiring dengan lamanya waktu chatting.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129782113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Hurairah, Saldes Yujian, E. Eliza, Taufik Barlian
{"title":"UJI KERJA ALAT PENGERING MAKANAN BERBASIS SUMBER ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA","authors":"Muhammad Hurairah, Saldes Yujian, E. Eliza, Taufik Barlian","doi":"10.32502/jse.v7i2.5842","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5842","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang banyak menanam tanaman dan memiliki banyak lahan yang dapat digunakan untuk bekerja oleh daerah sekitarnya. Tujuan dari sistem pengeringan adalah untuk menghilangkan air dari produk hortikultura sehingga kadar airnya dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Ada dua pendekatan yang berbeda untuk pengeringan, yaitu pengeringan biasa dan pengeringan palsu. Salah satu sumber energi yang paling menjanjikan dari sumber daya berkelanjutan lainnya adalah energi berbasis sinar matahari, yang telah digunakan di masa lalu. Untuk menguji hasil hortikultura, pengering makanan ini dirakit dan diuji untuk memudahkan petani menyelesaikan sistem pengeringan. Perangkat ini diuji selama tujuh jam untuk mengetahui tegangan dan arus papan setelah mengklaim bahwa baterai telah beban yang konsisten. Baterai dilepaskan selama dua jam dengan heap normal sebesar 120,92 watt.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130708253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KERJA LVD (LOW VOLTAGE DISCONNECT) MULTSISEM PADA AKUMULATOR 12 VOLT PADA PANEL SURYA","authors":"Fadilah Fadilah, Sofiah S, Angga Rikardo","doi":"10.32502/jse.v7i2.5757","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5757","url":null,"abstract":"Solar Power Plant (PLTS) is an alternative energy generator that is widely used at this time, where the energy source will never run out. To support the performance of the PLTS system, an accumulator is needed that functions as an electric charge store with a capacity of 12 Volts, 105 Ah. with Low Voltage Disconnect multisystem 12 Volt as a protector. The purpose of this study is to analyze the work of the accumulator on the 12 Volt multisystem LVD protector system when charging and discharging in a solar panel power plant. The method used starts from the process of filling and emptying the solar panel power plant as well as data collection and evaluation. The experimental results obtained have been designed and are able to analyze the work of the accumulator against the multi-system LVD protector system when charging and discharging solar panel power plants with varying capacities.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114347021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Switching pada Automactic Transfer Switch (ATS) menggunakan Arduino UNO","authors":"Sofi Keran, A. Nugraha","doi":"10.32502/jse.v7i2.5756","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5756","url":null,"abstract":"Panel is a form of alternative energy that is widely used by humans today to be managed into electrical energy. Solar panels are made of semiconductor materials, especially silicon which is coated by a special additive. When sunlight approaches the cell, the electrons will be released from the silicon atoms and flow to form an electrical circuit so that electrical energy can be generated. The results of the study, where the transfer or switching carried out by the relay was orderead by the coding of the arduino uno. At the time before the transfer of switching, the arduino uno will delay a few seconds before switching the source. Where this ATS perfomance is controlled throught a magnetic force from an oen condition to a closed condition. As abreaker and a power connector, this tool has a material in the from of connecting contact point has a large size so that it can distribute large power loads. Then the contact point has a large size so that it can distribute large electric currents, one example of a type of breaker and connector ia an AC and DC relay as an automatic regulating device. From the results of the analysis it is concluded that the Switching Automatic Transfer Switch work process can be carried out by the relay on the order of the coding from Arduino UNO automatically","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125315384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Potensi Energi Angin Menjadi Energi Alternatif Listrik di Kawasan Jalur Lintas Selatan Kabupaten Lumajang","authors":"Mila Nur Faniyah","doi":"10.32502/jse.v7i2.5324","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5324","url":null,"abstract":"Potential of Wind Energy into Electricity Alternative Energy in the Southern Cross Line Area, Lumajang Regency","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121820652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kontingensi Saluran (N-1) pada Tegangan Bus Sistem 70 kV Palembang","authors":"Taufik Barlian, Wiwin Arnoldo Oktaviani, Yosi Apriani","doi":"10.32502/jse.v7i1.5535","DOIUrl":"https://doi.org/10.32502/jse.v7i1.5535","url":null,"abstract":"Kemungkinan kejadian yang diakibatkan kegagalan satu atau lebih komponen jaringan seperti keluarnya satu saluran dari sistem disebut dengan kontingensi saluran (N-1). Keluarnya salah satu saluran transmisi dari sistem tenaga listrik baik yang disebabkan oleh gangguan atau pemeliharaan dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam sistem seperti naik atau turunnya tegangan yang diluar batas standar dan pembebanan lebih pada saluran. Keaman suatu sistem tenaga apabila salah satu saluranya keluar dari sistem dapat ditinjau dengan analisa kontingensi saluran.Dalam simulasi ini konfigurasi jaringan transmisi disesuaikan dengan sejumlah skema kontingensi saluran N-1 yang telah ditetapkan. Ada 3 skema kontingensi yang disajikan dari 10 skema yang telah ditetapkan, yaitu satu skema operasi normal dan dua skema kontingensi yang menyebabkan sistem dalam kondisi tidak aman untuk beroperasi. Simulasi ini bertujuan untuk meninjau perubahan profil tegangan setiap bus baik dalam keadaan normal maupun dalam kondisi kontingensi.Hasil simulasi aliran daya untuk skema operasi 0 (kondisi Normal) memperlihatkan bahwa profil tegangan setiap bus masih dalam kondisi aman. Dimana peningkatan tegangan yang tertinggi pada bus 8 dengan besar tegangan 70,90 kV atau 1.3% lebih tinggi dari tegangan nominal 70 kV. Sedangkan penurunan tegangan yang terendah pada bus 7 dengan nilai tegangan 67,32 kV atau 3,83% lebih rendah dari tegangan nominal.Dari 10 skema simulasi kontingensi saluran yang dilakukan ada dua skema yang tidak aman untuk opersi sistem yaitu skema 6 dan skema 2 berdasarkan urutan. Sedangkan 8 skema lainya relatif aman untuk opersi sistem karena peningkatan dan penurunan tegangan tidak melampaui nilai deviasi dari tengangan nominal (berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 03 Tahun 2007 : CC 2.1).","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132242764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}