{"title":"Integrasi Modul Sumber Daya Manusia dan Pengadaan dengan Pendekatan Enterprise Architecture untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu Pelaksanaan Proses Bisnis","authors":"Budiwari Rizki Fadhilah, Rachmadita Andreswari, Ridha Hanafi","doi":"10.25124/JRSI.V5I02.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I02.329","url":null,"abstract":"PT Unilon Textile Industries merupakan salah satu perusahaan textile terkemuka yang berada di Bandung. Perusahaan ini sangat memperhatikan mode-mode textile yang mutakhir sehingga selalu mengutamakan produk yang dihasilkan. Untuk dapat menghasilkan produk berkualitas maka dibutuhkan fungsi sumber daya manusia dan fungsi pengadaan yang baik. Dalam mendukung pelaksanaan fungsi tersebut, dibutuhkan teknologi yang saling terintegrasi dan selaras dengan visi dan misi perusahaan. Dalam menyelaraskan proses bisnis dan teknologi yang dibutuhkan perusahaan maka diperlukan suatu perancangan enterprise architecture. Perancangan enterprise architecture dilakukan menggunakan TOGAF ADM karena memiliki metode sistematis. TOGAF ADM dianggap mampu menguraikan kompleksitas pelaksanaan proses bisnis karena dinilai lengkap dari komponen penyusunannya. Dalam penelitian ini perancangan enterprise architecture dilakukan pada fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solution, dan migration planning. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan keadaan eksisting perusahaan dan keadaan target yang diusulkan. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah blueprint IT Roadmap yang mengintegrasikan modul sumber daya manusia dan pengadaan di aplikasi Sistem Informasi Unilon sehingga meningkatkan efisiensi pelaksanaan proses bisnis sebesar 98, 88%.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"251 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128585934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Designing the Measurement of System Green Manufacturing Using SCOR Model in The Leather Tanning Industry","authors":"Baiti Jannah, A. Ridwan, Rosad Ma’ali El Hadi","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.301","url":null,"abstract":"The leather tanning industry is one industry that has a high value in Indonesia because this industry is not only for domestic supplies but rather abroad. This industry using primary materials that is water mixed with chemicals. It cause the leather tanning industry produce a lot of waste liquid that can pollute the environtment. Currently, the government in Indonesi has been encouraging the industry to adopt green system and sustainable. In addition, one of export requirement are environtmentally friendly. Realizing these environtmentally friendly industry that must implemented green manufacturing system first. Green manufacturing system can be applied easily if there is a performance measurement and monitoring activities in the manufacturing process. Model SCOR (supply chain operation reference) as a reference in measuring performance and monitoring the activities of manufacturing. The conceptual model in this study begins identifying stakeholders, business process identification, identification of green requirements, identification of green objective and selection of KPI. KPI is defined based on SCOR metrics. After the design of KPI done advanced weighting using AHP method.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128908885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Dari Mahasiswa Dengan Latar Belakang Pendidikan Yang Berbeda Studi Kasus di Bandung","authors":"Sinta Aryani","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.292","url":null,"abstract":"Untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia, perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan investasi yang mungkin berbeda antar individu. Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang pengaruh jenis kelamin, pendidikan keuangan, financial literacy, usia, biaya bulanan, dan pendapatan bulanan terhadap keputusan investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan kuesioner. Responden untuk penelitian ini adalah 250 mahasiswa di Bandung dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, financial literacy merupakan faktor yang paling signifikan yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115917935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Untuk Minimasi Mean Flowtime Pada Penjadwalan Dynamic Job Shop Dengan Kondisi Waktu Proses Yang Uncertain","authors":"N. Utama, Rio Aurachman","doi":"10.25124/JRSI.V5I02.299","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I02.299","url":null,"abstract":"Kondisi job yang ditemukan pada perusahaan manufaktur pada umumnya lebih menyerupai kondisi yang terjadi pada kasus penjadwalan dynamic job shop dibandingkan dengan kasus penjadwalan static job shop. Pada kasus penjadwalan dynamic job shop, penjadwalan ulang perlu dilaksanakan pada kondisi waktu yang tidak pasti (random) sementara mesin tetap terus bekerja menyelesaikan job yang sudah masuk dan sedang diproses saat itu. Kasus penjadwalan ulang ini dapat disebabkan oleh beberapa sebab diantaranya dikarenakan job baru yang datang dan terjadinya gangguan yang menyebabkan berhentinya proses produksi pada mesin tertentu. Pada paper ini, kondisi dynamic job shop yang akan dipertimbangkan adalah kondisi dimana job baru yang terus datang secara kontinyu dalam interval waktu tertentu. Untuk lebih memodelkan kondisi nyata yang terjadi di lapangan, kami mempertimbangkan kondisi yang memungkinkan waktu proses pengerjaan operation dari sebuah job di mesin terjadi dalam waktu proses yang uncertain. Waktu proses yang uncertain dalam hal ini adalah kondisi dimana waktu proses pengerjaan tidak dapat dipastikan untuk dapat selesai dalam durasi waktu yang pasti. Fuzzy number akan digunakan untuk merepresentasikan kondisi waktu proses yang uncertain ini. Algoritma penjadwalan yang akan diimplementasikan pada paper ini adalah algoritma metaheuristic yang biasa digunakan pada kasus dynamic job shop yaitu variable neighborhood search. Kombinasi antara algoritma variable neighborhood search dan fuzzy number diharapkan dapat semakin meminimasi flowtime rata-rata dari keseluruhan job yang datang. Untuk memverifikasi dan membandingkan hasil flowtime rata-rata setelah fuzzy number diterapkan pada algoritma variable neighborhood search, fitur simulasi sederhana dapat dijalankan pada aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"AES-2 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121006076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbaikan Keterlambatan Kedatangan Material Proyek Kereta 5TSK3 (Studi Kasus: PT. INKA)","authors":"Era Febriana Aqidawati, Wahyudi Sutopo","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.289","url":null,"abstract":"PT. INKA merupakan perusahaan yang memproduksi kereta api, baik untuk dipasarkan ke dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri. Pada periode tahun 2016, keterlambatan kedatangan material yang paling banyak pada proyek 5TSK3. Hal ini akan menghambat proses produksi kereta. Dalam studi kasus ini, akar penyebab keterlambatan dianalisi menggunakan cause-effect diagram dan metode kipling untuk menghasilkan usulan perbaikan guna mengurangi resiko terjadinya keterlambatan datangnya barang untuk proyek di masa depan. Dari hasil identifikasi masalah, diperoleh lima faktor yang menjadi penyebab keterlambatan kedatangan material proyek kereta 5TSK3, yaitu faktor material, manusia, metode, mesin dan lingkungan. Selain itu, dari faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan kedatangan material, diperoleh beberapa usulan perbaikan yang dianalisis menggunakan pendekatan tools teknik industri dan aliran aktivitas pengadaan material. Berdasarkan analisis, diperoleh Standard Operation Procedure (SOP) usulan untuk pengadaan material. \u0000 Kata kunci: keterlambatan, pengadaan material, SOP","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127223653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angga Nirwana, M. A. Hasibuan, Umar unan Kurnia Septo Hediyanto
{"title":"Perancangan Network Structure Data Center Untuk Meningkatkan Availability Jaringan Di Pemerintah Kabupaten Bandung Menggunakan Standar TIA-942 Dengan Metode PPDIOO Life-cycle Approach","authors":"Angga Nirwana, M. A. Hasibuan, Umar unan Kurnia Septo Hediyanto","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.314","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.314","url":null,"abstract":"Pemerintah kabupaten bandung adalah salah satu instansi pemerintahan dibawah pemerintah provinsi Jawa Barat yang mempunyai tugas melayani segala urusan administrasi masyarakat di wilayah kabupaten Bandung. Salah satu dinas yang ada pada Pemerintah kabupaten bandung adalah Dinas komunikasi informatika dan statistik biasa disingkat Diskominfo merupakan suatu dinas yang memiliki tugas memberikan layanan kepada masyarakat dibidang informatika. Saat ini dinas tersebut telah memiliki satu data center yang berfungsi sebagai penyedia layanan informatika untuk memenuhi kepentingan masyarakat. Berdasarkan rencana jangka panjang Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung periode 2016 – 2021 data center tersebut akan dilakukan beberapa pengembangan yang salah satunya adalah peningkatan kualitas jaringan komunikasi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan yang baik terhadap infrastruktur jaringan agar nantinya pelayanan data center yang diberikan Diskominfo menjadi lebih optimal. Perancangan tersebut mengacu pada standar TIA-942 dan menggunakan metode PPDIOO Life-Cycle Approach dengan tiga tahapan yaitu prepare, plan, dan design. Metode ini dipilih karena cocok dengan pengembangan infrastruktur karena terdapat tahap optimize yang sesuai dengan pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan oleh Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan usulan infrastruktur desain jaringan pada data center Diskominfo pemerintah kabupaten Bandung yang sesuai dengan Standar TIA-942.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124786736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Afifa Sucihana Ismadhia, A. Ridwan, Rosad Ma’ali El Hadi
{"title":"A Scor-based Model For Green Sales And Distribution Performance Measurement In The Leather Tanning Industry","authors":"Afifa Sucihana Ismadhia, A. Ridwan, Rosad Ma’ali El Hadi","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.302","url":null,"abstract":"A green supply chain performance measurement system is needed to manage the environmental risks that are often being the major issues of industry. Claim from the government to implement the green supply chain system will certainly be a boost to major industries in Indonesia. As for PT. Elco lndonesia Sejahtera, to create an industry that applies green perspective in the industry, of course PT. EIS requires a model of its own enterprise performance measurement system design. Therefore, this study aims to design a performance measurement system from Green Sales and Distribution in the supply chain of leather tanning industry. The model used as a tool for designing performance measurement systems from the supply chain is Green SCOR model. The conceptual model is designed by involving activities such as stakeholder identification, needs analysis of green stakeholders, green destination identification, and KPI weighting. The supply chain operation reference metric (SCOR) is applied to identify key performance indicators (KPIs). The weight of the KPI is determined using the AHP method. The results of this study are six green objectives and also fifteen Key Performance indicators under it. Green objectives and Key performance can help companies to improve the performance of Green Sales and Distribution in the company.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125613522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tania Almira Pamudji, M. T. Kurniawan, Adityas Widjajarto
{"title":"Mitigasi Serangan Wormhole Pada Teknologi Wireless Sensor Network Menggunakan Protokol Routing AODV Dengan Sistem Shutdown","authors":"Tania Almira Pamudji, M. T. Kurniawan, Adityas Widjajarto","doi":"10.25124/jrsi.v5i01.317","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/jrsi.v5i01.317","url":null,"abstract":"Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari sejumlah sensor node berukuran kecil untuk memantau kondisi lingkungan tertentu. Setiap sensor node akan saling berkomunikasi dan mengirimkan informasi ke base station. Seperti halnya router, sensor node pada WSN juga memiliki kemampuan routing. Protokol routing pada WSN salah satunya dalah AODV yang memiliki karakteristik mencari jalur routing ketika adanya permintaan dari souce node untuk mengirim pesan ke destination node. Dikarenakan sensor node yang dipasang di lingkungan dapat diakses secara fisik maka meningkatkan potensi terjadinya serangan. Serangan wormhole merupakan jenis serangan dimana penyerang memindahkan jalur routing pada WSN ke terowongan yang dibuat diantara source dan destination node. Serangan wormhole dapat menjadi pemicu timbulnya serangan lain pada WSN. Berdasarkan kondisi yang rentan terhadap adanya serangan, maka dibutuhkan adanya mitigasi serangan pada wireless sensor network menggunakan protokol routing AODV dengan sistem shutdown. Hal ini bertujuan untuk mematikan sensor node yang telah mengalami modifikasi dari penyerang sebelum informasi tersebut diproses oleh sistem dan dikirim ke user. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa pada penerapan sistem shutdown terjadi efisiensi energi yang dikonsumsi dengan tidak adanya penurunan dalam performansi jaringan. Sehingga sistem shutdown dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam memitigasi serangan wormhole.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134110100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penentuan Rute Dan Jumlah Kendaraan Pada Kasus School Bus Routing Problem: Penerapan Algoritma Record-to-record Travel","authors":"F. Ramadhan, A. Imran","doi":"10.25124/jrsi.v5i01.307","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/jrsi.v5i01.307","url":null,"abstract":"Program bus sekolah gratis merupakan salah satu program yang sedang dikembangkan untuk menunjang kemajuan pendidikan. Penentuan rute dan jumlah bus sekolah yang dapat meminimumkan biaya perjalanan dan pengadaan kendaran merupakan aspek penting dalam menerapkan program bus sekolah tersebut. Penelitian ini membangun algoritma dan program perangkat lunak untuk model school bus routing problem (SBRP) yang dapat meminimisasi biaya perjalanan dan biaya investasi jumlah kendaraan bus. Algoritma record-to-record travel digunakan untuk mendapatkan solusi yang baik dengan waktu komputasi yang relatif cepat pada program perangkat lunak yang dibangun. Karakteristik model SBRP pada penelitian ini, bus memiliki kapasitas terbatas dan homogen, titik awal bus berada di depot, lalu mendatangi beberapa halte dimana setiap halte memiliki jumlah penumpang yang deterministik. Setelah mendatangi halte terakhir, bus akan mendatangi halte dengan arah kebalikannya yang diakhiri di titik awal (depot). Program bus sekolah gratis di Kota Bandung dijadikan objek penelitian mengingat program tersebut sedang diterapkan dan dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, model SBRP dan algoritma record-to-record travel yang dibangun dan diujikan pada kasus bus sekolah di Kota Bandung memperlihatkan solusi yang layak dan baik. Proses pengelompokkan bus per wilayah Kota Bandung dapat dihasilkan dan menunjukkan biaya perjalanan dan biaya investasi pengadaan kendaraan bus yang minimum. Selain itu, algoritma ini terbukti dapat menyelesaikan permasalahan SBRP dengan waktu komputasi yang cepat, yaitu dibawah 10 detik.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"599 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116278873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Safety Climate Di Proyek Konstruksi Perumahan Dan Apartemen: Study Kasus Di Bandung","authors":"Ilma Mufidah, A. A. Rohmawati","doi":"10.25124/JRSI.V5I01.290","DOIUrl":"https://doi.org/10.25124/JRSI.V5I01.290","url":null,"abstract":"Safety culture merupakan aspek keselamatan kerja yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Beberapa kecelakaan kerja fatal akibat rendahnya level safety culture di perusahaan terjadi di berbagai belahan dunia. Sayangnya, tidak bayak perusahaan di Indonesia yang peduli terhadap kajian cultural akan aspek keselamatan, sehingga kebanyakan kajian akan aspek keselamatan di Indonesia lebih bersifat teknikal. Sementara itu, angka kecelakaan kerja di Indonesia tergolong tinggi, terutama di perusahaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level safety climate di proyek konstruksi perumahan di Bandung Timur dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara untuk kemudian ditemukan permasalahan yang terjadi dan diberikan rekomendasi perbaikan. Kuisioner yang akan digunakan (Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire-NOSACQ-50) merupakan kuisioner yang dikembangkan oleh para ahli safety climate di negara-negara Skandinavia yang terbukti valid dan reliable dalam mengukur level safety climate di perusahaan-perusahaan di berbagai negara. Selain itu, penelitian ini juga akan menggunakan TR observation untuk mengukur aspek keselamatan di lingkungan kerja dengan metode observasi. Penelitian ini juga akan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui persepsi pekerja secara lebih mendalam. Hasil yang diperoleh menujukkan level safety climate yang berbeda-beda disetiap metode yang dijalankan. Secara umum, level safety climate di proyek konstruksi di kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Timur masih memerlukan improvement.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132755004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}