{"title":"Penentuan Rute Dan Jumlah Kendaraan Pada Kasus School Bus Routing Problem: Penerapan Algoritma Record-to-record Travel","authors":"F. Ramadhan, A. Imran","doi":"10.25124/jrsi.v5i01.307","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program bus sekolah gratis merupakan salah satu program yang sedang dikembangkan untuk menunjang kemajuan pendidikan. Penentuan rute dan jumlah bus sekolah yang dapat meminimumkan biaya perjalanan dan pengadaan kendaran merupakan aspek penting dalam menerapkan program bus sekolah tersebut. Penelitian ini membangun algoritma dan program perangkat lunak untuk model school bus routing problem (SBRP) yang dapat meminimisasi biaya perjalanan dan biaya investasi jumlah kendaraan bus. Algoritma record-to-record travel digunakan untuk mendapatkan solusi yang baik dengan waktu komputasi yang relatif cepat pada program perangkat lunak yang dibangun. Karakteristik model SBRP pada penelitian ini, bus memiliki kapasitas terbatas dan homogen, titik awal bus berada di depot, lalu mendatangi beberapa halte dimana setiap halte memiliki jumlah penumpang yang deterministik. Setelah mendatangi halte terakhir, bus akan mendatangi halte dengan arah kebalikannya yang diakhiri di titik awal (depot). Program bus sekolah gratis di Kota Bandung dijadikan objek penelitian mengingat program tersebut sedang diterapkan dan dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, model SBRP dan algoritma record-to-record travel yang dibangun dan diujikan pada kasus bus sekolah di Kota Bandung memperlihatkan solusi yang layak dan baik. Proses pengelompokkan bus per wilayah Kota Bandung dapat dihasilkan dan menunjukkan biaya perjalanan dan biaya investasi pengadaan kendaraan bus yang minimum. Selain itu, algoritma ini terbukti dapat menyelesaikan permasalahan SBRP dengan waktu komputasi yang cepat, yaitu dibawah 10 detik.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"599 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25124/jrsi.v5i01.307","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Program bus sekolah gratis merupakan salah satu program yang sedang dikembangkan untuk menunjang kemajuan pendidikan. Penentuan rute dan jumlah bus sekolah yang dapat meminimumkan biaya perjalanan dan pengadaan kendaran merupakan aspek penting dalam menerapkan program bus sekolah tersebut. Penelitian ini membangun algoritma dan program perangkat lunak untuk model school bus routing problem (SBRP) yang dapat meminimisasi biaya perjalanan dan biaya investasi jumlah kendaraan bus. Algoritma record-to-record travel digunakan untuk mendapatkan solusi yang baik dengan waktu komputasi yang relatif cepat pada program perangkat lunak yang dibangun. Karakteristik model SBRP pada penelitian ini, bus memiliki kapasitas terbatas dan homogen, titik awal bus berada di depot, lalu mendatangi beberapa halte dimana setiap halte memiliki jumlah penumpang yang deterministik. Setelah mendatangi halte terakhir, bus akan mendatangi halte dengan arah kebalikannya yang diakhiri di titik awal (depot). Program bus sekolah gratis di Kota Bandung dijadikan objek penelitian mengingat program tersebut sedang diterapkan dan dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini, model SBRP dan algoritma record-to-record travel yang dibangun dan diujikan pada kasus bus sekolah di Kota Bandung memperlihatkan solusi yang layak dan baik. Proses pengelompokkan bus per wilayah Kota Bandung dapat dihasilkan dan menunjukkan biaya perjalanan dan biaya investasi pengadaan kendaraan bus yang minimum. Selain itu, algoritma ini terbukti dapat menyelesaikan permasalahan SBRP dengan waktu komputasi yang cepat, yaitu dibawah 10 detik.