Tania Almira Pamudji, M. T. Kurniawan, Adityas Widjajarto
{"title":"Mitigasi Serangan Wormhole Pada Teknologi Wireless Sensor Network Menggunakan Protokol Routing AODV Dengan Sistem Shutdown","authors":"Tania Almira Pamudji, M. T. Kurniawan, Adityas Widjajarto","doi":"10.25124/jrsi.v5i01.317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari sejumlah sensor node berukuran kecil untuk memantau kondisi lingkungan tertentu. Setiap sensor node akan saling berkomunikasi dan mengirimkan informasi ke base station. Seperti halnya router, sensor node pada WSN juga memiliki kemampuan routing. Protokol routing pada WSN salah satunya dalah AODV yang memiliki karakteristik mencari jalur routing ketika adanya permintaan dari souce node untuk mengirim pesan ke destination node. Dikarenakan sensor node yang dipasang di lingkungan dapat diakses secara fisik maka meningkatkan potensi terjadinya serangan. Serangan wormhole merupakan jenis serangan dimana penyerang memindahkan jalur routing pada WSN ke terowongan yang dibuat diantara source dan destination node. Serangan wormhole dapat menjadi pemicu timbulnya serangan lain pada WSN. Berdasarkan kondisi yang rentan terhadap adanya serangan, maka dibutuhkan adanya mitigasi serangan pada wireless sensor network menggunakan protokol routing AODV dengan sistem shutdown. Hal ini bertujuan untuk mematikan sensor node yang telah mengalami modifikasi dari penyerang sebelum informasi tersebut diproses oleh sistem dan dikirim ke user. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa pada penerapan sistem shutdown terjadi efisiensi energi yang dikonsumsi dengan tidak adanya penurunan dalam performansi jaringan. Sehingga sistem shutdown dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam memitigasi serangan wormhole.","PeriodicalId":306088,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25124/jrsi.v5i01.317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Wireless sensor network (WSN) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang terdiri dari sejumlah sensor node berukuran kecil untuk memantau kondisi lingkungan tertentu. Setiap sensor node akan saling berkomunikasi dan mengirimkan informasi ke base station. Seperti halnya router, sensor node pada WSN juga memiliki kemampuan routing. Protokol routing pada WSN salah satunya dalah AODV yang memiliki karakteristik mencari jalur routing ketika adanya permintaan dari souce node untuk mengirim pesan ke destination node. Dikarenakan sensor node yang dipasang di lingkungan dapat diakses secara fisik maka meningkatkan potensi terjadinya serangan. Serangan wormhole merupakan jenis serangan dimana penyerang memindahkan jalur routing pada WSN ke terowongan yang dibuat diantara source dan destination node. Serangan wormhole dapat menjadi pemicu timbulnya serangan lain pada WSN. Berdasarkan kondisi yang rentan terhadap adanya serangan, maka dibutuhkan adanya mitigasi serangan pada wireless sensor network menggunakan protokol routing AODV dengan sistem shutdown. Hal ini bertujuan untuk mematikan sensor node yang telah mengalami modifikasi dari penyerang sebelum informasi tersebut diproses oleh sistem dan dikirim ke user. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa pada penerapan sistem shutdown terjadi efisiensi energi yang dikonsumsi dengan tidak adanya penurunan dalam performansi jaringan. Sehingga sistem shutdown dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam memitigasi serangan wormhole.