Academicus International Scientific Journal最新文献

筛选
英文 中文
Gambaran Radiografi Vertebrae Lumbal pada Pasien Lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2021
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i6.76
Eko Perdana Putra, Safira Mardatillah, R. Nova
{"title":"Gambaran Radiografi Vertebrae Lumbal pada Pasien Lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2021","authors":"Eko Perdana Putra, Safira Mardatillah, R. Nova","doi":"10.56260/sciena.v1i6.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i6.76","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) didefinisikan sebagai ketidaknyamanan dan rasa sakit pada batas costae dan lipatan gluteal inferior dengan atau tanpa nyeri kaki. Faktor yang dapat mempengaruhi LBP yaitu umur, jenis kelamin, IMT (indeks massa tubuh), jenis pekerjaan dan masa kerja. Radiografi lumbosacral adalah salah satu pemeriksaan radiologi yang dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit-penyakit yang berhubungan dengan LBP. Pada penegakkan diagnosis LBP pemeriksaan radiografi lumbosacral sangat diperlukan dan hasil temuannya sangat beragam. Pada kelompok usia lanjut mengalami peningkatan yang akan menimbulkan berbagai permasalahan dan membutuhkan perhatian khusus karena seseorang akan mengalami proses penuaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran radiografi vertebrae lumbal pada pasien lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional  dengan pendekatan pengambilan data retrospektif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 167 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data sampel 167 pasien, didapatkan sebanyak 136 pasien (81,4%) dalam kelompok gambaran Spondylosis. Usia terbanyak adalah kelompok lansia muda (60-69 tahun) dengan gambaran Spondylosis sebanyak 51,5% atau sebanyak 86 pasien. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan gambaran Spondylosis yaitu 75 pasien (44,9%). Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak adalah kelompok Overweight (23-24,9) dengan gambaran Spondylosis yaitu sebanyak 44,9% atau sebanyak 75 pasien. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Spondylosis merupakan gambaran radiografi vertebrae lumbal terbanyak pada pasien yang terdiagnosis Low Back Pain.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91110654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i6.75
Dhina Lydia Lestari
{"title":"Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak","authors":"Dhina Lydia Lestari","doi":"10.56260/sciena.v1i6.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i6.75","url":null,"abstract":"Infeksi cacing yang paling umum pada manusia di negara berkembang adalah yang disebabkan oleh cacing usus dan parasit protozoa. Jenis cacing yang paling sering menginfestasi anak-anak antara lain Ascaris, Trichuris, cacing tambang, dan Taenia. Orang yang terinfeksi cacing khususnya yang disebabkan oleh cacing A. lumbricoides, T. trichiura dan cacing tambang dapat menderita anemia, kebugaran fisik yang berkurang, gangguan perkembangan kognitif gangguan pertumbuhan, dan malnutrisi. Faktor yang dapat menyebabkan infeksi tersebut pada anak yaitu kurangnya sanitasi dan kebersihan yang tidak memadai (berjalan tanpa alas kaki, tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan sebelum makan), serta kemiskinan. Diantara nematoda usus terdapat sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah dan disebut “Soil Transmitted Helminth” yang terpenting adalah Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma duodenale,  Trichuris trichiura.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73392043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Identifikasi Penggunaan Rhodamine B pada Saus Sambal Jajanan di Kecamatan Koto Tangah
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i6.79
Eka Desnita
{"title":"Identifikasi Penggunaan Rhodamine B pada Saus Sambal Jajanan di Kecamatan Koto Tangah","authors":"Eka Desnita","doi":"10.56260/sciena.v1i6.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i6.79","url":null,"abstract":"Kebiasaan   mengkonsumsi jajanan   sangat   populer   di  kalangan   masyarakat,   khususnya golongan  usia menengah ke bawah. Menurut United State Department of Agriculture (USDA), standar makanan  dan  jajanan  adalah  makanan  yang  sehat  dengan  kandungan vitamin,  kalsium,  potasium, protein, sayuran, karbohidrat  dan makanan bersera. Pengetahuan, sikap, dan praktek seorang  produsen memiliki pengaruh yang besar terhadap citra dan kualitas dagangan yang dibuatnya.  Salah satu faktor yang  mempengaruhinya adalah  faktor  perilaku.    Penjual  makanan  di pinggiran  jalan  sudah  biasa menggunakan bahan  tambahan makanan  termasuk  zat  warna  yang  tidak  diizinkan,  ini disebabkan karena  bahan  itu  mudah  diperoleh   dalam  kemasan  kecil  di toko  dan  pasar  dengan  harga  murah. Notoatmodjo seorang ahli psikologi pendidikan, membedakan adanya tiga ranah perilaku, yaitu kognitif (cognitive),   afektif   (affective),   dan   psikomotor   (psychomotor).   Makanan   merupakan   salah   satu kebutuhan dasar  manusia  yang  terpenting dan  juga  merupakan   faktor  yang  sangat   esensial   bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Sangat  mudah larut dalam etanol,  sukar larut dalam asam encer dan dalam larutan  alkali, larut dalam asam kuat akan membentuk senyawa  kompleks berwarna merah muda yang larut dalam isopropil eter.  Zat pewarna  Rhodamine  B mempunyai  banyak sinonim, antara  lain D dan C Red no 19, Food Red 15, ADC Rhodamine B, Aizan Rhodamine dan briliant Pink B. Menurut  WHO, Rhodamine  B berbahaya  bagi  kesehatan manusia  karena  sifat  kimia dan  kandungan logam beratnya. Rhodamine B mengandung senyawa klorin (Cl). Rhodamine B lebih memiliki pengaruh besar terhadap organ pencernaan, namun berikut adalah beberapa zat yang bila terkontaminasi dengan Rhodamine  B maka  akan  memiliki  pengaruh terhadap kesehatan gigi  dan  mulut  bila  dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan hasil analisis komprehensif  terhadap pengaruh kandungan Rhodamine B yang terdapat dalam saus sambal jajanan diperoleh  hasil negatif.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73973389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diagnosis dan Tatalaksana Malformasi Arterivenosus
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i6.77
Fory Fory, Hardianti
{"title":"Diagnosis dan Tatalaksana Malformasi Arterivenosus","authors":"Fory Fory, Hardianti","doi":"10.56260/sciena.v1i6.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i6.77","url":null,"abstract":"Malformasi arteriovenosa (AVM) adalah malformasi vaskular yang ditandai dengan anomali komunikasi antara arteri dan vena tanpa melibatkan kapiler yang normal. AVM mandibula merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi. Namun dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditatalaksana dengan baik. Lima puluh persen dari semua AVM intraosseous terjadi di daerah maksilofasial dan sangat jarang terjadi pada mandibula. Seorang pasien perempuan, 20 tahun datang ke Poliklinik Bedah Plastik Rumah Sakit Universitas Andalas karena terdapat Benjolan  pada bibir kanan semenjak 10 bulan yang lalu,  riwayat bengkak disadari sejak umur 5 tahun, sudah tiga kali dilakukan operasi pada tahun 2010, 2015 dan 2017 di Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto dan M.Djamil Padang, berupa operasi reduksi. Pada pemeriksaan fisik, kami dapatkan di regio mandibula dextra terdapat benjolan sewarna kulit, kebiruan, compessible, dan tidak ada denyut. Berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik kami tegakkan diagnosis dengan malformasi arterivenosus pada regio mandibula dextra. Kami rencanakan untuk dilakukan injeksi sklerotik agent dan eksisi atau reduksi. Hasil satu hari setelah dilakukan tindakan injeksi sklerotik agent tampak bengkak sekitar bibir, bibir, pipi, dan wajah, pada daerah sekitar bibir berwarna kemerahan,dan disekitar dagu sebelah kanan berwarnna kebiruan, rasa nyeri dan tidak ada perdarahan.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81403806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemakaian Antibiotika yang Rasional di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang 在长巴东市工作地区,人们对合理抗生素使用的知识与常识之间的联系
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.64
Eka Desnita
{"title":"Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemakaian Antibiotika yang Rasional di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang","authors":"Eka Desnita","doi":"10.56260/sciena.v1i5.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.64","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Telah dilakukan pengabdian masyarakat didaerah Padang Panjang dimana banyak terdapat masyarakat yang berpendidikan menengah kebawah, sehingga terdapat masalah kurangnya pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Padang Panjang KK miskin mengenai pemakaian obat-obatan khususnya antibiotika, sehingga mengurangi angka resistensi terhadap antibiotika. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat pengetahuanmasyarakat dalam pencegahan resistensi di wilayah Padang Panjang. Metoda: Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan desain penelitian menggunakan cross sectional study. Hasil: Hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat adalah tinggi, dengan persentase 66.7%,sedangkan pencegahan resistensi adalah kurang baik dengan persentase 56.7%. Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0.602. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian antibiotika yang rasional di wilayah kerja Puskesmas Gunung Kota Padang Panjang tahun 2022. Penelitian ini diharapkan  dapat memberikan informasi tentang pentingnya menggunakan obat antibiotika yang baikdan benar.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"574 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77285663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Visus Penderita Retinopati Diabetik yang Dilakukan Terapi Injeksi Intravitreal Anti-VEGF di RSKM Padang Eye Center Tahun 2018
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.69
Naima Lassie, Siti Felia Tambunan
{"title":"Gambaran Visus Penderita Retinopati Diabetik yang Dilakukan Terapi Injeksi Intravitreal Anti-VEGF di RSKM Padang Eye Center Tahun 2018","authors":"Naima Lassie, Siti Felia Tambunan","doi":"10.56260/sciena.v1i5.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.69","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Diabetes merupakan penyebab utama gangguan penglihatan di kalangan orang dewasa di Indonesia. Terapi standar emas untuk retinopati diabetik adalah fotokoagulasi panretinal, tetapi memiliki efek samping seperti kendala bidang visual perifer. Faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF) dianggap sebagai patologi yang mendasari retinopati diabetik. Terapi anti-VEGF untuk retinopati diabetik telah dipelajari baru-baru ini. Kami mempelajari hasil visual pasien retinopati diabetik yang diobati dengan anti-VEGF. Metode: Kami mempelajari 52 pasien dengan retinopati diabetik dan memberikan terapi anti-VEGF yang menghadiri RSKM Padang Eye Center, sebuah rumah sakit perawatan mata tersier di Sumatera Barat selama tahun 2018. Diagnosis retinopati diabetik dikonfirmasi oleh dokter mata vitreoretinal. Ketajaman visual sebelum terapi dan setelah satu bulan terapi dengan injeksi intravitreal anti-VEGF dicatat. Hasil: Pasien retinopati diabetik rentang usia terbanyak pada usia 46 sampai 55 tahun (44,2%), dan menderita diabetes lebih dari 5-10 tahun (63,5%) %. Ketajaman penglihatan pasien sebelum pengobatan dengan anti-VEGF sebagian besar (55,8%) buruk (<6/60). Setelah satu bulan terapi, ketajaman penglihatan baik (>6/18) pada 44,2% pasien, penglihatan rata-rata (6/18-6/60) pada 23,1% dan penglihatan buruk (<6/60) pada 32,7% pasien. Pasien yang mengalami peningkatan kualitas visual subyektif setelah terapi adalah 69,2%.  Kesimpulan: Terapi anti-VEGF untuk retinopati diabetik telah meningkatkan hasil visual pasien, baik secara objektif maupun subjektif.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87013354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Kesiapan Calon Pengantin Wanita dalam Upaya Pencegahan Stunting di KUA Kuranji Kota Padang 概述准新娘在巴东Kuranji的知识、态度和准备程度,以防止特技在KUA Kuranji
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.70
Sukmayenti, Annisa Sholihat
{"title":"Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Kesiapan Calon Pengantin Wanita dalam Upaya Pencegahan Stunting di KUA Kuranji Kota Padang","authors":"Sukmayenti, Annisa Sholihat","doi":"10.56260/sciena.v1i5.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.70","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, diketahui angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20 persen. Stunting bisa berdampak menurunnya tingkat kecerdasan, menurunkan produktivitas, kerentanan terhadap penyakit sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan kesiapan  calon pengantin wanita dalam upaya pencegahan stunting di KUA Kuranji Kota Padang. Metoda: Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode survei dan analisa data hanya dilakukan dengan analisis univariat.untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil: Hasil penelitian ini ditemukan 25% responden dengan tingkat pengetahuan rendah tentang upaya pencegahan stunting, 40%, responden memiliki sikap negatif tentang upaya pencegahan stunting, dan 20% responden tidak siap dalam upaya pencegahan stunting. Kesimpulan: sebagian kecil responden masih mempunyai pengetahuan rendah, sikap negatif dan tidak siap dalam upaya pencegahan stunting. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang faktor risiko terjadinya stunting pada catin wanita sehingga bisa melakukan upaya pencegahan stunting.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86567210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Profil Pasien Glaukoma pada Lansia di Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Padang Eye Center Tahun 2021 2021年,青光眼患者在眼科中心的老年人简介
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.66
Haves Ashan, Rosalina Hasan, Ade Ade Yuli Amelia, Seres Triola
{"title":"Profil Pasien Glaukoma pada Lansia di Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Padang Eye Center Tahun 2021","authors":"Haves Ashan, Rosalina Hasan, Ade Ade Yuli Amelia, Seres Triola","doi":"10.56260/sciena.v1i5.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.66","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kebutaan merupakan hal yang masih mengerikan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu penyebab kebutaan di seluruh dunia yaitu glaukoma yang dianggap sebagai si pencuri penglihatan, dimana pada penderita glaukoma dapat mengalami kehilangan penglihatan yang bersifat permanen (irreversible) sehingga terjadi penurunan kualitas hidup pada penderita. Tujuan: Untuk mengetahui profil pasien glaukoma pada lansi di Rumah Sakit Khusus mata (RSKM) Padang Eye Center tahun 2021. Metode: Ruang lingkup penelitian ini adalh ilmu penyakit mata. Penelitian dilakukan pada bulan Februari tahun 2021 sampai selesai. Jenis penelitian adalah deskriptif kategorik. Populasi terjangkau pada penelitian adalah pasien lansia yang terdiagnosis glaukoma di RSKM Padang Eye Center pada tahun 2021 sebanyak 100 sampel dengan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dengan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 20.0. Hasil: Kelompok usia terbanyak adalah 60-75 tahun yaitu 83 pasien (83,0%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 61 pasien (61,0 %), tipe glaukoma terbanyak adalah Primary Open Angle Glaucoma (POAG) yaitu 43 pasien (43,0%), riwayat penyakit sistemik terbanyak adalah hipertensi yaitu 46 pasien (46,0%), tatalaksana terbanyak adalah medikamentosa yaitu 58 pasien (58,0%), dan kejadian kebutaan terbanyak yaitu unilateral sebanyak 41 pasien (41,0%). Kesimpulan:  Kelompok usia terbanyak adalah 60-75 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, tipe glaukoma terbanyak adalah Primary Open Angle Glaucoma (POAG), riwayat penyakit sistemik terbanyak adalah hipertensi, tatalaksana terbanyak adalah dengan medikamentosa saja, kejadian kebutaan terbanyak adalah unilateral.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86431410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Autologous Fat Grafting on the Right Leg : Sebuah Laporan Kasus 右腿自体脂肪移植:Sebuah Laporan Kasus
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.74
Fory Fortuna, Raina Rasikarahma
{"title":"Autologous Fat Grafting on the Right Leg : Sebuah Laporan Kasus","authors":"Fory Fortuna, Raina Rasikarahma","doi":"10.56260/sciena.v1i5.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.74","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Autologous fat grafting menjadi semakin populer beberapa tahun terakhir dengan banyaknya aplikasi rekonstruksi pada payudara, wajah, pasca radiasi dan luka bakar, anomali kongenital, serta berbagai aplikasi estetika. Keuntungan prosedur ini adalah menggunakan bahan dari tubuh sendiri sehingga kecil kemungkinan terjadi reaksi alergi, jumlah lemak donor yang cukup banyak tersedia, serta dapat bertahan dalam beberapa tahun. Prosedur ini merupakan prosedur berisiko rendah dengan potensi komplikaisi seperti nekrosis lemak, pembentukan kista, selulitis, serta ketidakteraturan kontur. Metode: Pada laporan kasus ini akan dicantumkan tinjauan kepustakaan mengenai autologous fat grafting, serta laporan kasus dan diskusi. Pasien perempuan berusia 25  tahun datang ke poliklinik Bedah Plastik Rumah Sakit M.Djamil Padang dengan keluhan bekas luka pada betis kanan dan kulit terlihat mencekung pada bekas luka. Hasil: Pasien kemudian dilakukan liposuction dan fat graft pada cruris dextra dan diberikan obat pulang berupa antiyeri. Pada pasien ini terapi post operatif luka ditutup dengan menggunakan kasa dan plester kemudian disarankan untuk kontrol setiap bulannya.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83463505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Elektrodiagnostik pada Polineuropati
Academicus International Scientific Journal Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.56260/sciena.v1i5.58
Lydia Susanti, Fanny Adhi Putri, Andi Fadilah Yusran
{"title":"Gambaran Elektrodiagnostik pada Polineuropati","authors":"Lydia Susanti, Fanny Adhi Putri, Andi Fadilah Yusran","doi":"10.56260/sciena.v1i5.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i5.58","url":null,"abstract":"Banyaknya jenis kelainan saraf perifer dengan gejala yang tidak jauh berbeda menyebabkan tidak mudah untuk menegakkan diagnosis gangguan sistem saraf perifer. Pemeriksaan elektrofisiologi dapat dilakukan sebagai salah satu pemeriksaan penting dalam penegakkan diagnosis gangguan sistem saraf perifer,. Pemeriksaan elektrofisiologi yang akan dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan penengakan diagnosis, artinya berbeda diagnosis maka berbeda juga pilihan pemeriksaan elektrofisiologi yang dilakukan.  Polineuropati adalah sebuah gangguan menyeluruh dari sistem saraf perifer. Prevalensi kejadian polineuropati sekitar 5%-8%, dan menggambarkan gangguan yang paling umum dari kelompok kelainan ini. Gangguan ini dapat memiliki banyak etiologi dan penyakit penyerta lainnya, dan dalam praktek klinis, hampir seluruh spesialis medis dapat berkontak dengan pasien polineuropati ini. Pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan elektrodiagnostik dibutuhkan dalam penegakkan diagnosis sebelum memulai terapi definitif. Pemeriksaan ini juga dapat membantu membedakan onset akan kejadian polineuropati yang diderita pasien.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80473410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信