Gambaran Radiografi Vertebrae Lumbal pada Pasien Lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2021

Eko Perdana Putra, Safira Mardatillah, R. Nova
{"title":"Gambaran Radiografi Vertebrae Lumbal pada Pasien Lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2021","authors":"Eko Perdana Putra, Safira Mardatillah, R. Nova","doi":"10.56260/sciena.v1i6.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) didefinisikan sebagai ketidaknyamanan dan rasa sakit pada batas costae dan lipatan gluteal inferior dengan atau tanpa nyeri kaki. Faktor yang dapat mempengaruhi LBP yaitu umur, jenis kelamin, IMT (indeks massa tubuh), jenis pekerjaan dan masa kerja. Radiografi lumbosacral adalah salah satu pemeriksaan radiologi yang dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit-penyakit yang berhubungan dengan LBP. Pada penegakkan diagnosis LBP pemeriksaan radiografi lumbosacral sangat diperlukan dan hasil temuannya sangat beragam. Pada kelompok usia lanjut mengalami peningkatan yang akan menimbulkan berbagai permasalahan dan membutuhkan perhatian khusus karena seseorang akan mengalami proses penuaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran radiografi vertebrae lumbal pada pasien lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional  dengan pendekatan pengambilan data retrospektif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 167 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data sampel 167 pasien, didapatkan sebanyak 136 pasien (81,4%) dalam kelompok gambaran Spondylosis. Usia terbanyak adalah kelompok lansia muda (60-69 tahun) dengan gambaran Spondylosis sebanyak 51,5% atau sebanyak 86 pasien. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan gambaran Spondylosis yaitu 75 pasien (44,9%). Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak adalah kelompok Overweight (23-24,9) dengan gambaran Spondylosis yaitu sebanyak 44,9% atau sebanyak 75 pasien. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Spondylosis merupakan gambaran radiografi vertebrae lumbal terbanyak pada pasien yang terdiagnosis Low Back Pain.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Academicus International Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i6.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) didefinisikan sebagai ketidaknyamanan dan rasa sakit pada batas costae dan lipatan gluteal inferior dengan atau tanpa nyeri kaki. Faktor yang dapat mempengaruhi LBP yaitu umur, jenis kelamin, IMT (indeks massa tubuh), jenis pekerjaan dan masa kerja. Radiografi lumbosacral adalah salah satu pemeriksaan radiologi yang dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit-penyakit yang berhubungan dengan LBP. Pada penegakkan diagnosis LBP pemeriksaan radiografi lumbosacral sangat diperlukan dan hasil temuannya sangat beragam. Pada kelompok usia lanjut mengalami peningkatan yang akan menimbulkan berbagai permasalahan dan membutuhkan perhatian khusus karena seseorang akan mengalami proses penuaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran radiografi vertebrae lumbal pada pasien lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional  dengan pendekatan pengambilan data retrospektif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 167 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data sampel 167 pasien, didapatkan sebanyak 136 pasien (81,4%) dalam kelompok gambaran Spondylosis. Usia terbanyak adalah kelompok lansia muda (60-69 tahun) dengan gambaran Spondylosis sebanyak 51,5% atau sebanyak 86 pasien. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan gambaran Spondylosis yaitu 75 pasien (44,9%). Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak adalah kelompok Overweight (23-24,9) dengan gambaran Spondylosis yaitu sebanyak 44,9% atau sebanyak 75 pasien. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Spondylosis merupakan gambaran radiografi vertebrae lumbal terbanyak pada pasien yang terdiagnosis Low Back Pain.
背景:LBP (LBP)被定义为腿痛和胶质下褶皱的不适和疼痛。影响LBP的因素包括年龄、性别、体重指数、工作类型和工作时间。腰椎放射检查是一种放射科检查,可以帮助确定与LBP有关的疾病的诊断。LBP诊断的准确性是必要的,他的发现是多样的。在老年群体中,随着年龄的增长,这将引发各种问题,需要特别关注,因为人们将经历衰老过程。目的:本研究的目的是确定2021年患有低背疼痛的老年人的腰椎x光造影图像。方法:本研究采用观察研究方法与回溯数据检索方法使用次要数据,样本数量为167名患者。结果:根据167个样本数据分析,发现了136个患者(81.4%)的群体梅毒意象。最常见的是年轻人群(60-69岁),他们的疾病有51.5%或86个患者。大多数情况下,男性有75个患者的自发性疾病概述(44.9%)。身体质量指数(IMT)是体重过多的群体(23- 24.9),其发病率为44.9%或75名患者。结论:研究表明,梅毒是被诊断为低背疼痛的脊椎动物中最常见的放射脊椎动物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信