{"title":"PENGEMBANGAN KURIKULUM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK YKUI MASKUMAMBANG GRESIK","authors":"Dira Ernawati, Tranggono Tranggono","doi":"10.33005/jatekk.v2i1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.22","url":null,"abstract":"Kurikulum Pendidikan bervisi Kewirausahaan dipandang menjadi salah satu solusi untuk mengurangi banyaknya pengangguran dan perlu diterapkan di Indonesia. Kurikulum pendidikan bervisi kewirausahaan akan merubah keadaan Bangsa Indonesia saat ini, di mana kondisi Bangsa Indonesia sudah memiliki terlalu banyak pencari kerja dan terlalu sedikit pencipta kerja. Luaran yang diharapkan dari kurikulum pendidikan bervisi kewirausahaan ini adalah munculnya generasi muda yang mempunyai jiwa kewirausahaan, sehingga tidak lagi menggantungkan lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya pengangguran di Indonesia. Pertumbuhan wirausahawan muda secara keseluruhan akan menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas. SMK YKUI Maskumambang I Gresik adalah salah satu sekolah kejuruan yang memiliki keseriusan untuk mencetak lulusan yang memiliki jiwa wirausaha. Namun ternyata saat ini lulusannya masih sedikit yang berwirausaha. Didalam kurikulumnya, SMK YKUI Maskumambang I Gresik sudah memasukkan kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran. Kegiatan penyuluhan ini memiliki tujuan untuk membantu para guru dalam mengembangkan kurikulum terutama untuk mata pelajaran kewirausahaan, untuk menumbuhkan kreatifitas dan jiwa entrepreneurship dari para siswa. Dari hasil diskusi selama kegiatan didapatkan penambahan materi terkait cara membuat bisnis plan dan motivasi kepada siswa didik agar memiliki kemandirian dan jiwa entrepreneurship.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115655683","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"USAHA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PLUS DI DESA KALIPUCANG PASURUAN","authors":"Nove Kartika Erliyanti, Soemargono Soemargono","doi":"10.33005/jatekk.v2i1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.28","url":null,"abstract":"Pupuk organik plus merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh Desa Kalipucang. Masalah yang dihadapi oleh mitra adalah waktu produksi yang lama karena proses produksi masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi secara cepat dan kapasitas produksi tidak tercapai. Solusi yang diberikan pada permasalahan ini adalah melakukan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Kalipucang melalui penerapan dan pengadaan alat teknologi tepat guna. Tujuan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memproduksi pupuk organik plus dengan menerapkan teknologi tepat guna secara mandiri dan kapasitas produksi dapat tercapai. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan teknologi tepat guna, penerapannya secara mandiri, dan pengadaan alat teknologi tepat guna. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya penerapan teknologi tepat guna, terwujudnya masyarakat yang mandiri dalam penerapan teknologi tepat guna yaitu produksi pupuk organik plus yang seragam, kemasan pupuk organik plus yang menarik, dan tersedianya alat teknologi tepat guna.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115660976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN PRODUKSI DAN ANALISIS USAHA YOGHURT UWI UNGU DI UD ARFIZH SURABAYA","authors":"Rosida Rosida, Diah Hari Suryaningrum","doi":"10.33005/jatekk.v2i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.26","url":null,"abstract":"Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pembuatan yoghurt uwi ungu dengan teknologi yang sederhana pada mitra, yaitu pemilik UD Arfizh beserta para karyawannya. UD Arfizh Surabaya semula hanya memproduksi susu kedelai dengan skala kecil. Untuk pengembangan usaha, dapat dilakukan diversifikasi produk, misalnya membuat yoghurt uwi ungu. Hal ini disebabkan kecenderungan konsumen mengkonsumsi minuman kesehatan semakin meningkat dalam dasawarsa terakhir. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan program pengabdian masyarakat (BIMA) berbasis inovasi teknologi dan hasil penelitian produk yoghurt uwi ungu di UD Arfizh Surabaya. Selain itu mengenalkan strategi pemasaran produk yang baik untuk meningkatkan penjualan produk. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan dan monitoring/evaluasi. Dapat disimpulkan semua kegiatan yang direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan memenuhi target yang diharapkan. Mitra sudah dapat memproduksi yoghurt secara konsisten dalam dan dapat memasarkan produknya ke tetangga dan masyarakat sekitarnya.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116662350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGOLAHAN DAGING IKAN KEMBUNG UNTUK MEMBUAT KERUPUK IKAN SEBAGAI CAMILAN BERGIZI","authors":"Susilowati Susilowati, Retno Dewati","doi":"10.33005/jatekk.v2i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v2i1.17","url":null,"abstract":"Ikan kembung adalah nama sekelompok ikan laut yang tergolong ke dalam marga Rastrellinger. Meskipun bertubuh kecil, ikan ini masih sekerabat dengan tenggiri, tongkol, tuna, dan makerel. Kandungan gizi yang terutama protein pada ikan kembung sebesar 22% dan lemak 0,7 %, daging ikan kembung sangat enak untuk diolah dijadikan kerupuk ikan. Pengabdian pada masyarakat dengan metode penyuluhan tentang pembuatan kerupuk ikan yang diadakan di Balai RW 04, Medayu Selatan, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya. Hal yang terpenting dalam pembuatan kerupuk ikan terletak daya kembang kerupuk, karena kerenyahan kerupuk dipengaruhi oleh daya kembangnya sehingga bila kerupuk tersebut dimakan akan terasa enak dan renyah, juga kadar airnya. Pada kerupuk ikan kadar air menurut SNI maksimal 12%. Pembuatan adonan kerupuk harus tercampur rata dan tidak lengket ditangan.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129243432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR BERSIH DI KELURAHAN DALEM KABUPATEN SAMPANG","authors":"Soemargono Soemargono, Rudi Laksmono, Lilik Suprianti","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.13","url":null,"abstract":"Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan memiliki luas lautan sekitar 70% luas negara kesatuan. Dengan begitu, tidak jarang daerah pesisir mengalami kekurangan air bersih/tawar akibat interupsi air laut ke daratan menyebabkan sumber air menjadi payau/asin. Hal tersebut dialami juga di daerah Kelurahan Karang Dalem, Kabupaten Sampang – Madura saat musim kemarau. Masyarakat Dusun Bejik Kelurahan Karang Dalem di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang termasuk daerah pesisir sebelah selatan pulau Madura. Pada musim kemarau air sumur penduduk berubah menjadi air payau. Hal itu menimbulkan kesulitan bagi penduduk setempat. Air bersih yang ada bisa mencapai harga Rp. 140.000 per 5000liter. Proses alir produksi air payau menjadi air minum terpasang dilakukan dengan pompa dari sumur A naik dan masuk ke tandon atas berkapasitas 550liter setinggi 3 m. Kemudian mengalir secara gravitasi ke tangki filtrasi I dan II dengan ketinggian 1,5 m. Masing-masing tangki ini berisi pasir aktif dan karbon aktif. Setelah itu aliran juga secara gravitasi masuk ke tandon bawah berupa profile tank berkapasitas 250liter. Selanjutnya mengalir masuk ke unit RO dan keluar sebagai air siap minum dengan TDS 134 dan pH 6,4.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133903585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN DENDENG DAUN SINGKONG DI DESA CANGKARMAN, KECAMATAN KONANG, BANGKALAN, MADURA","authors":"S. Suprihatin","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.10","url":null,"abstract":"Desa Cangkarman Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan merupakan desa agraris menjadikan desa Cangkarman mempunyai potensi alam yang melimpah terutama pada bidang pertanian khususnya tanaman singkong. Selama ini singkong hanya dimanfaatkan umbinya saja sedang daun singkong hanya sebagai makanan ternak. Pelatihan Pembuatan dendeng daun singkong sebagai sumber protein bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan daun singkong menjadi produk olahan yang enak bergizi dan sebagai sumber protein bagi vegetarian. Pengolahan daun singkong menjadi dendeng dilakukan dengan beberapa tahapan proses dengan penambahan bahan pengisi, tepung, dan bumbu-bumbu yang lain sehingga dihasilkan dendeng dengan citarasa yang enak. Selain untuk konsumsi keluarga dendeng daun singkong ini juga bisa dipasarkan sehingga bisa menambah perekonomian keluarga.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"194 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133610158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Erwan Adi Saputro, Rachmad Ramadhan Yogaswara, Nove Kartika Erliyanti
{"title":"PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI PERKOTAAN (STUDI KASUS KELURAHAN WONOREJO, RUNGKUT, SURABAYA)","authors":"Erwan Adi Saputro, Rachmad Ramadhan Yogaswara, Nove Kartika Erliyanti","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.11","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan paradigma kepada warga kelurahan Wonorejo, Surabaya tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Materi edukasi yang disampaikan kepada warga adalah mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik. Selain itu, prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) juga disampaikan dan dipraktekkan pada kegiatan penyuluhan ini. Terakhir, metode pengelolaan tempat pembuangan sampah yang higienis diberikan kepada warga. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada warga tentang pentingnya pengolahan dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan baik. Selain itu, warga juga diharapkan dapat mulai mengaplikasikan pengelolaan sampah rumah tangga dengan konsep yang telah diberikan. Pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dapat memudahkan pemerintah kota Surabaya dalam mengatasi permasalahan sampah perkotaan.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123731286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KELURAHAN MEDOKAN AYU","authors":"Dyah Suci Perwitasari, Nana Dyah Siswati","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.8","url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah terpadu Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya khususnya di RW VIII telah dilakukan. Program diawali dengan diadakannya sosialisasi yang dihadiri warga RW VIII. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyampaikan program tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga di mana sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos dan sampah non organik dikelola dengan sistem bank sampah sehingga dapat mengatasi masalah volume sampah dilingkungan sekitar. Kegiatan dilanjutkan dengan diadakannya pelatihan pembuatan pupuk kompos, EM4, dan simulasi tentang pengelolaan bank sampah, untuk itu diberi bantuan berupa peralatan komposter, mesin pencacah sampah dan peralatan untuk bank sampah. Pendampingan juga dilakukan di tiap-tiap RT untuk menindaklanjuti hasil pelatihan sehingga pengomposan bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan pupuk kompos sesuai yang diinginkan.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114652789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sri Redjeki, Pratama Wirya Atmaja, Titi Susilowati, I. Iriani
{"title":"MEKANISASI PROSES PRODUKSI SAMBEL MAJAPEDEES","authors":"Sri Redjeki, Pratama Wirya Atmaja, Titi Susilowati, I. Iriani","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.9","url":null,"abstract":"Sambel adalah produk makanan yang sangat populer di Indonesia dan sudah sangat membudaya untuk dikonsumsi sehari-hari. Ada begitu banyak jenis sambel di Indonesia yang digunakan untuk menambah kesedapan berbagai makanan tradisional. PO. Infoodnesia adalah perusahaan pemula yang didirikan pada tahun 2017 di Surabaya yang bergerak di bidang produksi aneka sambel dengan resep lokal. PO. Infoodnesia adalah perusahaan pemula yang bergerak di bidang makanan dengan memproduksi aneka varian sambel di bawah merek Majapedees. Saat ini Majapedees telah mulai mendapat pangsa pasar walau proses produksinya masih berjalan secara manual. Untuk meningkatkan kondisi tersebut, dilakukan inkubasi dengan membuat mesin pelumat dan penggoreng kontinyu untuk mekanisasi proses produksi Majapedees. Selain itu, akan dilakukan promosi daring agar masyarakat mengenal produk Majapedess. Akan dilakukan pula penciptaan varian produk baru yang memiliki nilai jual tinggi agar PO. Infoodnesia dapat memenangkan persaingan pasar.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131110486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kindriari Nurma Wahyusi, J. Jariyah, Rachmad Ramadhan Yogaswara
{"title":"PENGEMBANGAN PRODUK KERIPIK TEMPE UNTUK PERAJIN TEMPE DI DESA PAREREJO KABUPATEN PASURUAN","authors":"Kindriari Nurma Wahyusi, J. Jariyah, Rachmad Ramadhan Yogaswara","doi":"10.33005/jatekk.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jatekk.v1i1.3","url":null,"abstract":"Desa Parerejo yang merupakan desa binaan Fakultas Teknik UPN Veteran Jawa Timur sejak tahun 2017 dan terletak di Kecamatan Purwodadi merupakan salah satu sentra perajin tempe di Pasuruan. Jumlah pembuat tempe di desa setempat mencapai 107 kepala keluarga (KK), yang tersebar di tiga dusun yaitu dusun Belimbing, Ngaglik, dan Paretinep. Tempe yang dihasilkan merupakan produk unggulan di desa setempat selain pertanian serta memiliki rasa yang enak dan gurih. Di sisi lain keberadaan perajin tempe di desa tersebut menjadikan desa Parerejo dikenal luas sebagai “Kampung Tempe”. Perkembangan aneka olahan pangan membuat perajin tempe melakukan inovasi dari sekedar membuat dan menjual tempe mentah menjadi membuat olahan tempe seperti keripik tempe. Namun demikian, produksi keripik tempe di desa tersebut masih rendah karena terkendala peralatan yang dimiliki sehingga menghambat produktivitas. Berdasarkan hasil survei lapangan, proses pembuatan keripik tempe ini sangat sederhana, manual, dan membutuhkan waktu yang lama. Suatu alat pemotong keripik tempe otomatis telah dirancang dan difabrikasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan produksi. Alat tersebut mampu meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu kerja. Lebih dari itu, alat pemotong keripik tempe otomatis tersebut juga dapat mereduksi kebutuhan akan tenaga kerja sehingga dapat menurunkan biaya produksi.","PeriodicalId":302508,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Teknik Kimia","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123782063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}