{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN TIMBULAN SAMPAH DI KELURAHAN LEMO KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA","authors":"W. Rachman, Ela Safira","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/137","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/137","url":null,"abstract":"Kelurahan Lemo dengan jumlah penduduk 959 jiwa. Memproduksi sampah pada tahun 2017 sekitar 2.805 m3/tahun. Pada tahun 2018 timbulan sampah sekitar 2.836 m3/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan timbulan sampah di Kelurahan Lemo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian yang digunakan disini adalah analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Dan dengan Jumlah populasi 260 KK dan jumlah sampel 72 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. \u0000Hasil dari penelitian ini yang menggunakan uji Chi-Square menunjukan ada hubungan Sedang antara jumlah anggota keluarga dengan peningkatan timbulan sampah dengan hasil nilai X2hitung > X2tabel. Ada hubungan Sedang antara tempat penampungan sementara (TPS) dengan peningkatan timbulan sampah dengan hasil nilai X2hitung > X2tabel. Ada hubungan Sedang antara pengangkutan sampah dengan peningkatan timbulan sampah dengan hasil nilai X2hitung > X2tabel. Dan Ada hubungan Sedang antara pemilahan sampah dengan peningkatan timbulan sampah dengan hasil nilai X2hitung > X2tabel. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan sedang jumlah anggota keluarga dan ada hubungan sedang tempat penampungan sementara (TPS) dan ada hubungan sedang pengangkutan sampah dan ada hubungan sedang pemilahan sampah. Sehingga di sarankan kepada masyarakat untuk mengurangi peningkatan timbulan sampah di Kelurahan Lemo Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128606315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SPASIAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI","authors":"Laode Muhamad Yasmin, Karisma Rasyid","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142","url":null,"abstract":"Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering terjadi setiap tahunnya dan menduduki peringkat pertama setiap tahunnya. Penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Abeli adalah penyakit terbesar, prevalensi jumlah kasus lama dan kasus baru penyakit ISPA pada balita umur 0-4 tahun pada tahun pada tahun 2018 (93,72%). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari analisis spasial faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. \u0000Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2019 berjumlah 1.865 orang dengan jumlah sampel 330 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara paparan asap rokok dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 41,924; Phi (φ) = 0,363), ada hubungan sedang antara status imunisasi dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 63,862; Phi (φ) = 0,446) dan ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan penyakit ISPA pada balita (X2 hitung = 75,329; Phi (φ) = 0,484). Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kelurahan abeli merupakan kelurahan dengan sebaran ISPA terbanyak yaitu sebanyak 31 responden.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122969165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI","authors":"Titi Saparina.L, Sri Ratna Sefrianti","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/115","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/115","url":null,"abstract":"Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi. Prevalensi kejadian gastritis di Indonesia tahun 2014 sebesar 40,8%. Sementara prevalensi kejaian kasus Gastritis di Sulawesi Teenggara terus meningkat sejak tahun 2014 hingga 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. \u0000Desain pnelitian ini menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas Poasia tahun 2018 periode Januari sampai Maret dengan rata-rata kunjungan perbulan berjumlah 242 orang. Jumlah sampel penelitian ini adalah 71 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental sampling. Analisis statistik menggunakan Uji chi square (X2). \u0000Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara waktu makan dengan kejadian gastritis (X2 hitung = 11,784 > X2 tabel= 3,841), tidak ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian gastritis (X2 hitung = 3,334 < X2 tabel = 3,841dan ada hubungan antara stress dengan kejadian gastritis (X2 hitung = 7,81> X2 tabel = 3,841).","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"258 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124033350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI","authors":"Ari Tjahyadi Rafiuddin, Mega Purwanty","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/140","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/140","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil pengambilan data awal pada 10 ibu yang memiliki anak balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu ditemukan bahwa 8 responden mengatakan kurang memahami tentang diare, penularan dan sumber penyebab diare, 7 responden mengatakan susah mendapatkan air bersih, mereka harus menimba di sumur yang airnya kadang keruh sehingga harus menggunakan air seadanya saat mencuci tangan ketika menyiapkan makanan untuk balita dan kadang hanya menggunakan air hujan untuk mencuci bersih peralatan masak dan keperluan memasak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. \u0000Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu tahun 2019 sebanyak 244 orang, dengan penarikan sampel dilakukan secara simple random Sampling dengan menggunakan rumus sugiono dengan jumlah sampel 71 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik yakni uji chi square dan Phi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian Diare pada Balita dan ada hubungan lemah antara sarana air bersih dengan kejadian Diare pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116958626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN DISIPLIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS ANDOWIA KABUPATEN KONAWE UTARA","authors":"S. Mulyani, Haerani","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/138","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/138","url":null,"abstract":"Diketahui bahwa Puskesmas Andowia mempunyai kinerja pegawai yang belum maksimal, dimana terdapat beberapa cakupan program kesehatan yang belum memenuhi target nasional, di antaranya yaitu Program Promkes, Gizi, dan Program Kesling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan disiplin dan motivasi kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 35 orang, jumlah sampel 35 responden, menggunakan teknik Total Sampling. Teknik analisis data yang dipakai adalah uji Chi Square. \u0000Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara disiplin kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara dengan nilai X2hitung 12,586 ˃ X2 tabel 3,841 dengan nilai Φ = 0,657. Kemudian ada hubungan sedang antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai di Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe dengan nilai X2hitung 6,408 ˃ X2 tabel 3,841 dengan nilai Φ = 0,485. Dalam meningkatkan disiplin kerja, disarankan adanya kerja sama antara pimpinan dan pegawai untuk saling mendukung agar terciptanya kinerja pegawai yang baik.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"188 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114097169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SMPN 5 KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA","authors":"Fitri Rachmillah Fadmi, Saifullah","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/145","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/145","url":null,"abstract":"Personal hygiene merupakan faktor penting dalam menentukan masalah kesehatan pada anak saat periode anak sekolah yang akan berdampak pada kesehatan dan kualitas anak dikemudian hari. Dengan demikian perlu dilakukan pemberian informasi tentang personal hygiene dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan personal hygiene terhadap peningkatan pengetahuan siswa SMPN 5 Kulisusu Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre Ekspreimen dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 5 Kulisusu Kabupaten Buton Utara yang berjumlah 32 siswa dengan sampel adalah total populasi. Teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan kuesioner pretest-posttest. Hasil penelitian berdasarkan uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value (0,000) < α (0,05) dengan nilai rata – rata pengetahuan siswa sebelum penyuluhan adalah 42,50 dan rata – rata pengetahuan responden sesudah penyuluhan adalah 65,16. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluhan personal hygiene terhadap pengetahuan siswa SMPN 5 Kulisusu.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128431451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 18 MANDONGA KOTA KENDARI","authors":"Lodes Hadju, Asriani","doi":"10.36566/mjph/vol3.iss1/136","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/mjph/vol3.iss1/136","url":null,"abstract":"Sekolah Dasar Negeri 18 Mandonga belum memiliki unit Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ataupun Usaha Kesehatan Gigi di Sekolah (UKGS) yang dilaksanakan di sekolah tersebut sehingga informasi tentang kesehatan gigi masih minim dan belum pernah dilakukan penyuluhan di SD tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas V di SD Negeri 18 Mandonga Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen bentuk rancangan yang digunakan adalah One Group Pre Test-Post Test. \u0000Populasi semua siswa kelas V SD Negeri 18 Mandongan Kota Kendari tahun 2019 yang berjumlah 49 orang, dengan penarikan sampel dilakukan secara Random Samplingdengan menggunakan rumus Sugiono dengan jumlah sampel 33 orang. Metode analisis menggunakan uji statistic yakni uji One Simple T Test. \u0000Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh penyuluhan melalui media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan nilai means pre test mencapai 3,91 dan nilai means post test adalah 6,21 pada siswa kelas V di SD Negeri 18 Mandonga Kota Kendari. Diharapkan kepada pihak SD Negeri 18 Mandonga, agar dapat memotivasi murid untuk menjaga kebersihan gigi dan menyediakan poster atau spanduk sehingga dapat memberikan informasi kepada murid tentang kebersihan gigi dan mulut.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127736789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Epidemiology of Type 2 Diabetes Mellitus Cases in the Elderly at Gamping I Community Health Center of Yogyakarta","authors":"Dea Dwi Ramadanty","doi":"10.36566/mjph.v5i1.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.36566/mjph.v5i1.271","url":null,"abstract":"The increase in the elderly population is in line with the shift in the pattern of degenerative diseases. One of the degenerative diseases that has become an important problem is diabetes mellitus (DM). This study describes insulin and non-insulin Diabetes Mellitus based on epidemiological variables, namely people, place and time variables. Descriptive research design with a case series approach. The sources of patient data that we used in the form of a name, date of birth, gender, and total blood sugar levels were obtained through recording in the patient's medical record book during November 2021 at the Gamping 1 Health Center, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, Indonesia. Twenty-five diabetes mellitus patients registered in the medical record during the month of November 2021 are the case in this study. All cases had type 2 DM. The distribution of patients with Diabetes Mellitus (DM) 2 was 52% male and almost the same gender as female 48%. The age of cases under 60 years was 52% and those over 60 years was 48%. The type of therapy that was obtained was a small proportion who received insulin injections, namely 24% and dominantly did not receive insulin injections or DM drugs through the brain, namely 76%. The level of GDP in cases varied widely, the highest was 415 mg/dL and the lowest was 118 mg/dL. It can be concluded that there are differences in glucose levels in each patient because each patient has a different level of pancreatic damage.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128453160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}