{"title":"分析工作地区KENDARI镇PUSKESMAS幼儿ISPA疾病的心理因素","authors":"Laode Muhamad Yasmin, Karisma Rasyid","doi":"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering terjadi setiap tahunnya dan menduduki peringkat pertama setiap tahunnya. Penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Abeli adalah penyakit terbesar, prevalensi jumlah kasus lama dan kasus baru penyakit ISPA pada balita umur 0-4 tahun pada tahun pada tahun 2018 (93,72%). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari analisis spasial faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. \nJenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2019 berjumlah 1.865 orang dengan jumlah sampel 330 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara paparan asap rokok dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 41,924; Phi (φ) = 0,363), ada hubungan sedang antara status imunisasi dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 63,862; Phi (φ) = 0,446) dan ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan penyakit ISPA pada balita (X2 hitung = 75,329; Phi (φ) = 0,484). Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kelurahan abeli merupakan kelurahan dengan sebaran ISPA terbanyak yaitu sebanyak 31 responden.","PeriodicalId":297316,"journal":{"name":"MIRACLE Journal Of Public Health","volume":"285 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS SPASIAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI\",\"authors\":\"Laode Muhamad Yasmin, Karisma Rasyid\",\"doi\":\"10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering terjadi setiap tahunnya dan menduduki peringkat pertama setiap tahunnya. Penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Abeli adalah penyakit terbesar, prevalensi jumlah kasus lama dan kasus baru penyakit ISPA pada balita umur 0-4 tahun pada tahun pada tahun 2018 (93,72%). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari analisis spasial faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. \\nJenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2019 berjumlah 1.865 orang dengan jumlah sampel 330 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara paparan asap rokok dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 41,924; Phi (φ) = 0,363), ada hubungan sedang antara status imunisasi dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 63,862; Phi (φ) = 0,446) dan ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan penyakit ISPA pada balita (X2 hitung = 75,329; Phi (φ) = 0,484). Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kelurahan abeli merupakan kelurahan dengan sebaran ISPA terbanyak yaitu sebanyak 31 responden.\",\"PeriodicalId\":297316,\"journal\":{\"name\":\"MIRACLE Journal Of Public Health\",\"volume\":\"285 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MIRACLE Journal Of Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIRACLE Journal Of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36566/MJPH/VOL3.ISS1/142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS SPASIAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sering terjadi setiap tahunnya dan menduduki peringkat pertama setiap tahunnya. Penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Abeli adalah penyakit terbesar, prevalensi jumlah kasus lama dan kasus baru penyakit ISPA pada balita umur 0-4 tahun pada tahun pada tahun 2018 (93,72%). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari analisis spasial faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study, populasi penelitian adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2019 berjumlah 1.865 orang dengan jumlah sampel 330 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara paparan asap rokok dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 41,924; Phi (φ) = 0,363), ada hubungan sedang antara status imunisasi dengan penyakit ispa pada balita (X2 hitung = 63,862; Phi (φ) = 0,446) dan ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan penyakit ISPA pada balita (X2 hitung = 75,329; Phi (φ) = 0,484). Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kelurahan abeli merupakan kelurahan dengan sebaran ISPA terbanyak yaitu sebanyak 31 responden.