{"title":"Perbandingan Penggunaan Media ICT dengan Media Manual pada Pembelajaran Statistika Siswa SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul","authors":"Desi Susilawati, Mudiyatun Sawiyah, A. Asnidar","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P73-81","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P73-81","url":null,"abstract":"Abstrak.Dunia telah mengalami kemajuan sangat pesat dibidang teknologi. Pemanfaatan teknologi secara tepat dalam dunia pendidikan akan sangat membantu terhadap proses pembelajaran. Salah satunya adalah penggunaan media ICT (Information and Communication Technology) dalam proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran dengan menggunakan media ICT membutuhkan sarana prasarana yang mendukung yaitu berupa komputer. SMP Negeri 5 termasuk salah satu sekolah di Gunungkidul yang terbilang cukup lengkap dan telah memiliki fasilitas berupa laboratorium computer. Selain itu kepemilikan computer atau laptop sudah bukan menjadi hal asing bagi siswa. Namun ada juga anggapan bahwa penggunaan media manual masih representatif untuk digunakan pada pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, siswa kelas VIII mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran matematika, khususnya pada materi Statistika. Penggunaan media ICT diasumsikan dapat membantu mengatasi masalah belajar dan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dilakukan pengembangan media menggunakan model ADDIE. Penggunaan media manual juga dilakukan untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan media ICT dan media manual. Analisis data diperoleh dari hasil pengisian daftar checklist dari angket siswa. Sedangkan, untuk mengetahui keefektifan media ICT dan media manual dalam meningkatkan hasil belajar digunakan analisis data menggunakan uji t. Data yang diperoleh dari hasil uji coba berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil data kualitatif diperoleh dari data wawancara yang kemudian dilakukan analisis isi, sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil perhitungan angket dan hasil tes. Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan media ICT 78,75 dengan simpangan baku 17,08. Rata-rata hasil belajar siswa menggunakan media manual 72,5 dengan simpangan baku 16,12. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan media ICT untuk materi statistika lebih baik daripada hasil belajar siswa menggunakan media manual. Jadi, media ICT statistika mata pelajaran matematika untuk siswa kelas VIII dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran di SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul. Abstract. The world has experienced a very rapid progress in technology. Utilization of appropriate technologies in education will be very helpful to the learning process. One is the media usage of ICT (Information and Communication Technology) in teaching and learning in the classroom. Learning by using ICT media requires infrastructure to support the form of a computer. SMP Negeri 5 Panggang Gunungkidul, including one of the schools which is quite complete and has facilities such as computer labs. Additionally ownership or laptop computer already is not a foreign thing for students. But there is also the notion that use of the manual is still representative for the media used in learning. Based on observations, the eighth grade students with learning difficulties in mathematics, particula","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127472909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Lesson Study Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Mengajar Dosen dan Kualitas Pembelajaran dalam Perkuliahan Mata Kuliah Kalkulus I","authors":"Chusnal Ainy, Shoffan Shoffa, S. Soemantri","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P82-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P82-94","url":null,"abstract":"Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah sepatutnya memperhatikan mutu pendidikan lembaganya berupa kualitas dosen dalam memahami dan menyampaikan materi serta kualitas perkuliahan dalam cara penyampaian materi yang baik, pemilihan metode yang tepat, serta mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Peningkatan kualitas perkuliahan telah banyak dilakukan namun masih belum banyak hasilnya. Untuk itulah Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) perlu melakukan penelitian berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk memenuhi peningkatan kualitas pembelajaran tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan model Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Kalkulus I. Lesson Study (LS) merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik yang melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik dalam rangka mewujudkan prestasi dan atmosfer akademik secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang bagaimana pelaksanaan Lesson Study (LS), bagaimana peningkatan kemampuan dosen, serta bagaimana peningkatan kualitas pembelajaran pada perkuliahan mata kuliah Kalkulus I. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif menggambarkan kondisi nyata data yang diteliti, sedangkan data kualitatif menjadi pelengkap data kuantitatif yang bertujuan mempelajari dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang diperoleh dari lapangan. Subjek penelitian adalah dua puluh sembilan orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kalkulus I tahun akademik 2015-2016. Dosen yang terlibat dalam tim kelompok bidang keahlian sebanyak empat orang. Observer dirangkap oleh tim KBK yang tidak menjadi dosen model. Dosen model yang ditunjuk adalah salah satu anggota tim KBK secara bergantian yang ditentukan dalam musyawarah.Setelah melalui 3 siklus proses pembelajaran, Lesson Study (LS) memberikan dampak yang cukup signifikan. Peningkatan pembelajaran dan peningkatan penguasaan dosen pada setiap siklus terlihat dari hasil kuesioner kepuasan mahasiswa. Dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 218, sedangkan dari siklus 2 ke siklus 3 mengalami kenaikan sebesar 291. Peningkatan juga terlihat dari hasil tes dan ketuntasan yang dicapai oleh lebih dari 65% mahasiswa. Abstract The Institute of Teacher Education should pay attention to the education quality of its institutions in the form of lecturer quality in understanding and delivering the material and the quality of lectures such as good mat","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131942037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemahaman Siswa SMP Perempuan Berkemampuan Rendah pada Masalah Kalimat Matematika","authors":"Enny Listiawati","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P64-72","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P64-72","url":null,"abstract":"Abstrak.Fokus masalah dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa SMP pada masalah kalimat matematika karena hal ini sangat penting dan mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kalimat matematika. Adapun tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman siswa SMP perempuan dengan kemampuan matematika rendah pada masalah kalimat matematika. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa SMP perempuan kelas VIII yang mempunyai kemampuan matematika rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan instrumen pendukung yaitu soal tes kemampuan matematika, soal tes pemahaman pada kalimat matematika dan pedoman wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa pemahaman subjek perempuan pada masalah kalimat matematika yaitu pada komponen pemahaman interpreting subjek menginterpretasi masalah tersebut dengan menggunakan kalimat sendiri secara lengkap. Sedangkan pada komponen pemahaman summarizing subjek tidak menyatakan kalimat matematika dengan menggunakan notasi matematika akan tetapi dengan menggunakan kata-kata. Pada komponen pemahaman inferring subjek menyelesaikan masalah kalimat matematika secara terperinci dengan menggunakan perhitungan perkalian yang dituliskan secara lengkap dan subjek menyimpulkan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan pada masalah kalimat matematika. Pada komponen pemahaman explaining subjek menjelaskan setiap langkah penyelesaiannya secara rinci serta menuliskannya pada hasil pekerjaanya.Abstract.The focus of the problem in this study is an understanding of junior high school students in mathemarical word problem because it is very important and affects the student's ability in solving mathematical problems sentences. The purpose of this research is to describe the understanding of female junior high school students with low mathematic competence in mathematical word problem. The subjects were a junior high students of class VIII women who have low mathematic competence. The instrument of this study is the researchers themselves with instruments that support mathematic competence test questions, test questions on sentence comprehension of mathematics and interview guidelines. The results obtained is that the understanding of the subject matter of women in mathematical word is on understanding components of interpreting the subject interpret these problems by using their own sentences in full. While on the subject summarizing understanding of the components do not declare the sentence mathematics using mathematical notation but by using words. On the subject component inferring understanding solve problems detailed mathematical sentence using the multiplication calculation is written in full and in accordance with the subject concludes answers to questions on the issue of mathematical sentence. In the component of understanding explaining the subject to explain each step of the solution in detail and write it on the results of his work.","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132995484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Concept dengan Mengontrol Kemampuan Awal Peserta Didik Kelas VII SMP pada Materi Bangun Datar","authors":"Widayati Widayati","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P95-105","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P95-105","url":null,"abstract":"Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP pada materi bangun datar pada tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan tiga kelas sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian tes kemampuan awal, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan angket self concept yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Data diolah menggunakan analisis kovarians (ANKOVA) dan dilanjutkan dengan Uji-t terkoreksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sel concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP kelas VII, 2) Kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional, (2) Self Concept matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional. Abstract.This study aimed to determine the effect of discovery-based learning models on junior high school students’ self-concept and mathematical critical thinking skills by controlling the initial ability on learning polygon. The research method used in this study was a quasi-experimental method with the design of Posttest Only Control Group Design. Ninety six students of grade VII selected by using cluster random sampling technique with three sample classes. The data in this study were obtained through the provision of initial ability tests, mathematical critical thinking skills tests, and self-concept questionnaires that had been validated and tested for reliability. Analysis of Covariance (ANACOVA) continued with corrected t-test were used to process the data. The results showed that 1) There were differences in the influence of discovery-based learning models on mathematical critical thinking skills and self-concept by controlling the initial ability of junior high school students of grade VII, 2) Students’ critical thinking ability who learnt using guided discovery learning models are better than the ability of students who learnt using guided inquiry learning model and conventional learning models, 3) Mathematical self-concept of students who learnt by using a guided discovery learning model are better than the ability of students who learnt by using a g","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128921311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa Calon Guru Matematika dalam Pemecahan Masalah Kontekstual","authors":"Ika Santia","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P50-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P50-63","url":null,"abstract":"Abstrak.Keterampilan berpikir kreatif sangat penting dimiliki calon guru matematika dalam menghadapi kompetisi era global karena tingkat kompleksitas masalah yang semakin meningkat. Oleh karena melihat pentingnya keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru matematika, maka penelitian ini bertujuan:1) Mendeskripsikan bagaimana keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru matematika; 2) Menganalisis proses pemecahan masalah kontekstual oleh mahasiswa calon guru matematika yang didasarkan keterampilan berpikir kreatif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat eksploratif yang dilaksanakan dalam kelas MKPBM IV di UN PGRI Kediri pada bulan Januari 2016 menggunakan metode tes dan wawancara. Selanjutnya untuk menguji kredibilitas data dilakukan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Terdapat 5 mahasiswa dari 36 mahasiswa yang memenuhi 4 indikator berpikir kreatif, yaitu kelancaran (fluency), fleksibilitas (flexibility), elaborasi(elaboration) dan keaslian (originality). Dari kelima mahasiswa tersebut terdapat 2 mahasiswa yang memiliki fluency tertinggi(SCT), 1 mahasiswa memiliki flexibility tertinggi (SFT), 1 mahasiswa memiliki originality tertinggi (SOT) dan 1 mahasiswa memiliki elaborasi tertinggi (SET); 2) Dalam pemecahan masalah kontekstual, SCT dan SFT menggunakan cara eliminasi-substitusi model matematika dan termasuk dalam TKBK3, SET menggunakan representasi skematik dan cara trial-error, sedangkan SOT menggunakan representasi figural. SET dan SOT termasuk dalam TKBK 4. Abstract.Skill of think creatively is very important owned by mathematics preservice teacher to thrive in global era competition because complexities of problem is progressively expanded. Based of the important of creatively skill used mathematics preservice teacher in learns mathematics, hence this research’s aimed to: 1) Describe how mathematics preservice teacher’s creativity skill of when learning mathematics 2) Analize process solving contextual problem by mathematics preservice teacher based their mathematics creativety skill. This is qualitative research because have explorative character which these research placed in class of MKPBM IV UN PGRI Kediri on January 2016 with written test method and interview method. To ensure the validity of data, this research used time triangulation. Result of research showed: 1) There are 5 student from 36 student fulfilling 4 indicator of creatively thingking","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"22 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132879327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}