Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Concept dengan Mengontrol Kemampuan Awal Peserta Didik Kelas VII SMP pada Materi Bangun Datar
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Penemuan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self Concept dengan Mengontrol Kemampuan Awal Peserta Didik Kelas VII SMP pada Materi Bangun Datar","authors":"Widayati Widayati","doi":"10.26740/JRPIPM.V1N2.P95-105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP pada materi bangun datar pada tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan tiga kelas sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian tes kemampuan awal, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan angket self concept yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Data diolah menggunakan analisis kovarians (ANKOVA) dan dilanjutkan dengan Uji-t terkoreksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sel concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP kelas VII, 2) Kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional, (2) Self Concept matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional. Abstract.This study aimed to determine the effect of discovery-based learning models on junior high school students’ self-concept and mathematical critical thinking skills by controlling the initial ability on learning polygon. The research method used in this study was a quasi-experimental method with the design of Posttest Only Control Group Design. Ninety six students of grade VII selected by using cluster random sampling technique with three sample classes. The data in this study were obtained through the provision of initial ability tests, mathematical critical thinking skills tests, and self-concept questionnaires that had been validated and tested for reliability. Analysis of Covariance (ANACOVA) continued with corrected t-test were used to process the data. The results showed that 1) There were differences in the influence of discovery-based learning models on mathematical critical thinking skills and self-concept by controlling the initial ability of junior high school students of grade VII, 2) Students’ critical thinking ability who learnt using guided discovery learning models are better than the ability of students who learnt using guided inquiry learning model and conventional learning models, 3) Mathematical self-concept of students who learnt by using a guided discovery learning model are better than the ability of students who learnt by using a guided inquiry learning model and conventional learning models","PeriodicalId":288106,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/JRPIPM.V1N2.P95-105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP pada materi bangun datar pada tahun pelajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 orang peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan tiga kelas sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian tes kemampuan awal, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan angket self concept yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Data diolah menggunakan analisis kovarians (ANKOVA) dan dilanjutkan dengan Uji-t terkoreksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran berbasis penemuan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sel concept dengan mengontrol kemampuan awal peserta didik SMP kelas VII, 2) Kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional, (2) Self Concept matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery terbimbing lebih baik daripada kemampuan peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran inquiry terbimbing dan model pembelajaran konvensional. Abstract.This study aimed to determine the effect of discovery-based learning models on junior high school students’ self-concept and mathematical critical thinking skills by controlling the initial ability on learning polygon. The research method used in this study was a quasi-experimental method with the design of Posttest Only Control Group Design. Ninety six students of grade VII selected by using cluster random sampling technique with three sample classes. The data in this study were obtained through the provision of initial ability tests, mathematical critical thinking skills tests, and self-concept questionnaires that had been validated and tested for reliability. Analysis of Covariance (ANACOVA) continued with corrected t-test were used to process the data. The results showed that 1) There were differences in the influence of discovery-based learning models on mathematical critical thinking skills and self-concept by controlling the initial ability of junior high school students of grade VII, 2) Students’ critical thinking ability who learnt using guided discovery learning models are better than the ability of students who learnt using guided inquiry learning model and conventional learning models, 3) Mathematical self-concept of students who learnt by using a guided discovery learning model are better than the ability of students who learnt by using a guided inquiry learning model and conventional learning models
抽象。本研究旨在了解发现基于学习模式的学习模式对数学批判性思维和自我意识意识能力的影响,通过在2017年20 /20课时控制初生学生在平面建设材料上的早期能力。本研究采用的研究方法是Posttest Only Control Group Design的实验性质。本研究的样本中有96名学习者是通过三类样本随机抽样技术选择的。本研究的数据收集方法是通过早期能力测试、数学批判性思维能力测试和经验证的自定义概念得出的。数据是通过科文分析(ANKOVA)进行的,然后进行修正。获得的研究结果表明,1)以发现为基础的学习模式通过控制七年级学生的早期能力,对数学批判性思维和概念细胞的影响是不同的。2)学习者使用探索学习模式学习的数学批判性思维能力胜过学习学习模式的学生,(2)使用探索学习模式学习的数学学习者比学习学习模式使用先进学习模式和传统学习模式的学习者表现得更好。抽象。这项研究有助于确定高中学生自我意识和数学推理技巧上的发现效果。这项研究用于这项研究的研究方法是一种四次试验的方法,带有较后设计的唯一控制组设计。九年级的九年级学生由使用三种样本层的随机抽样技术选择。这项研究的数据是通过最初的能力测试、数学推理测试和自我意识的问题获得的。再分析数据results那里那1)有些分歧》之影响discovery-based学习models在mathematical连接在思考技能和self-concept by不在乎初中高中的学生名字的首字母》条控制VII, 2年级)学生“连接在思考不在乎用guided learnt探索学习models是谁不在乎》比世卫组织学生用guided learnt探究学习和conventional学习models模型,3) Mathematical students的自我意识模式,比他们使用指导学习模式和学习模式来学习的学生的能力要好得多