{"title":"Pengaruh tekanan udara bola voli dan bola sepak terhadap pantulan","authors":"Edi Irwanto, Galih Farhanto, Gatut Rubiono","doi":"10.21831/jorpres.v17i2.31596","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jorpres.v17i2.31596","url":null,"abstract":"Bola voli dan bola sepak merupakan 2 cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat. Penelitian dan pengembangan bola akan berpengaruh terhadap unjuk kerja bola dan dapat meningkatkan kualitas permainan serta mengurangi cedera atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh tekanan udara bola voli dan bola sepak terhadap pantulan. Penelitian dilakukan dengan eksperimen. objek uji meliputi 2 merk bola voli dan 2 merk bola sepak. Tekanan udara divariasi untuk bola voli sebesar 0,35; 0,40; 0,45 dan 0,50 atm, bola sepak 0,5; 0,75; 1,0 dan 1,25 atm. Bola dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 100 cm pada jarak 30 cm dari dinding. Bola dijatuhkan ke lantai dengan permukaan rata yang relatif keras. Pengambilan data dilakukan untuk pengukuran tinggi pantulan dan waktu untuk 5 kali pantulan. Ketinggian diukur dengan mistar ukur yang diletakkan di dinding. Pengamatan gerak jatuh bola dilakukan dengan kamera. Hasil dari pengambilan gambar analisis dengan program Kinovea 0.8.15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar tekanan udara, pantulan bola semakin tinggi. Hasil untuk waktu 5 kali pantulan, semakin besar tekanan udara, waktu pantulan semakin lama. Effect of air pressure on volleyball and soccer balls on reflection AbstractVolleyball and soccer are popular sport in society. Ball research and development have effect due to ball performance. It’s also can raise game quality and lower athlete’s injury. This research is aimed to get the effect of volley and soccer balls air pressure due to the bounce. The research is done by experiment. Two different volley and soccer balls are tested. The air pressure is vary as 0,35; 0.40; 0.45; and 0.50 atm for volley ball and 0,5; 0,75; 1,00; and 1,25 atm for soccer ball. The ball is free fall from 100 cm height with 30 cm distance from near wall. Ball is drop to flat and solid floor. The data is taken for 5 times bounce height. The height is measure with measuring scale that placed at the wall. The ball motion is captured by a camera. The data is analyzed with Kinovea 0.8.15. The results showed that the greater the air pressure, the higher the ball reflection. Results for 5 times the reflection time, the greater the air pressure, the longer the reflection time.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127074774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Manajemen pembinaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Lismadiana Lismadiana","doi":"10.21831/jorpres.v17i2.43236","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/jorpres.v17i2.43236","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji manajemen pembinaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi: Pelatih (2 orang), atlet (3 orang), pengurus (1 orang) dan orang tua atlet (2 orang) PAB cabang olahraga bulutangkis di Yogyakarta. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis induktif berdasarkan prinsip logika dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis sudah dilakukan dengan optimal dan telah menerapkan lima fungsi manajemen yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, actuating, pengendalian dan budgeting. Management of talented athletes development (PAB) for the badminton sport of the Special Region of YogyakartaAbstractThis study aims to determine and examine the management of talented athletes development (PAB) in badminton in the Special Region of Yogyakarta. This type of research is qualitative research, data collection by interview, observation and documentation study. Subjects in this study include: coaches (2 people), athletes (3 people), administrators (1 person) and athletes' parents (2 people) badminton PAB in Yogyakarta. The data collected in this study were analyzed using a qualitative approach using inductive analysis based on logic principles by checking the validity of the data using data triangulation. The results showed that the development of talented athletes (PAB) in badminton has been carried out optimally and has implemented five management functions, namely planning, organizing, actuating, controlling and budgeting.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126011409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Wicaksono, Siswantoyo Siswantoyo, Nawan Primasoni, Fauzi Fauzi
{"title":"Gobak sodor: permainan tradisional untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan keseimbangan anak usia 12-14 tahun","authors":"D. Wicaksono, Siswantoyo Siswantoyo, Nawan Primasoni, Fauzi Fauzi","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37455","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37455","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permaianan tradisional gobak sodor terhadap kecepatan reaksi dan keseimbangan anak usia 12-14 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment, menggunakan desain One Group Pre Test Post Test Design. Subjek dalam penelitian adalah anak usia 12-14 tahun sejumlah 15 anak. Instrument yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan kecepatan reaksi menggunakan whole body reaction dan keseimbangan menggunakan smart balance. Teknik analisis data menggunakan t-test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan permainan gobak sodor secara signifikan dapat meningkatkan kecepatan reaksi anak usis 12-14 tahun dengan nilai t hitung sebesar 3.346. Keseimbangan tidak meningkat secara signifikan dengan nilai t hitung sebesar 1.306, sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional gobak sodor dapat meningkatkan kecepatan reaksi anak usia 12-14 tahun. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti lainnya dengan melibatkan unsur kondisi fisik lainnya dan mengembangkan program latihan gobak sodor sehingga dapat meningkatkan unsur kondisi fisik secara terintegral. Gobak sodor: a traditional game to improve reaction speed and balance for 12-14 year olds AbstractThis study aimed to see the effect of the traditional Gobak Sodor game on the reaction reactions and balance of children aged 12-14 years. This research is a Quasi Experiment study using the One Group Pre Test Post Test Design design. Subjects in the study were 15 children aged 12-14 years. The instrument used to measure reaction ability using whole-body reactions and balance using a smart balance. The data analysis technique used a t-test with a significance level of 5%. The data analysis results showed that the gobak Sodor game could significantly increase the reaction speed of 12-14-year-olds with a t-count value of 3.346. The balance did not increase significantly with the t-count value of 1.306, so it can be ignored that the traditional gobak sodor game can increase the reaction speed of children aged 12-14 years. It is hoped that other researchers can develop this research by involving other physical conditions and creating a gobak sodor training program to improve the physical condition integrally.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114382539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi bakat wushu di Yogyakarta","authors":"Ratna Budiarti, Endang Rini Sukamti, Sb Pranatahadi, Wisnu Nugroho","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37307","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37307","url":null,"abstract":"Identifikasi bakat merupakan komponen penting dalam pencapaian prestasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui calon bibit atlet berbakat cabang olahraga wushu pada anak usia 7-14 tahun melalui tes identifikasi bakat cabang olahraga wushu. Sampel penelitian ini adalah anak putra dan putri usia 7-14 tahun yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 54 anak. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data tes bakat diperoleh dari 7 item tes yang terdiri dari tes antropometri meliputi: tinggi badan dan berat badan dan tes fisik meliputi: kelentukan, kekuatan, kelincahan, kecepatan, dan power sehingga satuan skor yang diperoleh bermacam-macam, untuk mengatasi hal tersebut, data kemudian dirubah dalam bentuk t-skor sehingga diperoleh data dengan satuan yang sama. Data t skor lalu diambil rerata kemudian data dikategorikan menjadi 5 kategori sesuai dengan rumus norma aturan yang berlaku. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran, meliputi: tes antropometri dan tes biomotor. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas subjek penelitian cukup berbakat pada cabang olahraga wushu dengan prosentase sebasar 64,81%. Talent identification of wushu in Yogyakarta AbstractTalent identification is an important component in achieving athlete achievement. This study aims to determine potential wushu athletes in children aged 7-14 years through a wushu sports talent identification test. The sample of this study were 54 boys and girls aged 7-14 years in the Special Region of Yogyakarta. This research is a survey research. The research design used in this research is descriptive quantitative. The aptitude test data was obtained from 7 test items consisting of anthropometric tests including: height and weight and physical tests including: flexibility, strength, agility, speed, and power so that the unit scores obtained were various, to overcome this, data then changed in the form of t-score so that the data obtained with the same unit. The t score data is then taken for the average, then the data is categorized into 5 categories according to the formula for the prevailing rules and regulations. The data collection techniques used were tests and measurements, including: anthropometric tests and biomotor tests. The data analysis technique used is the percentage. The result of this research is that the majority of the research subjects are quite talented in wushu with a percentage of 64.81%.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128125161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Mansur, Faidillah Kurniawan, Subagyo Irianto, Herwin Herwin, Risti Nurfadhila
{"title":"Tinjauan faktor geografis (hasil pertanian perkebunan) DIY terkait potensi fisik (tinggi berat badan) dalam perspektif potensi atlet unggul","authors":"M. Mansur, Faidillah Kurniawan, Subagyo Irianto, Herwin Herwin, Risti Nurfadhila","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37947","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37947","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dukungan dalam perspektif factor geografis di DIY (khususnya terkait hasil pertanian dan perkebunan) sebagai upaya dalam meninjau serta memetakan potensi fisik (khsusunya terkait kondisi tinggi dan berat badan) dari para calon atlet unggulan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah mixed method (metode campuran/gabungan). Data penelitian diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Subjek penelitian dari data sekunder adalah anak usia remaja 15-16 Tahun. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purpossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi geografis di DIY terkait posisi geografis, topografis, demografis serta iklim dengan kualitas hasil petanian dan perkebunan dapat digolongkan cukup ideal, dimana unsur pangan dari hasil pertanian dan perkebunan tersebut sebagai unsur pemenuhan gizi anak dalam tumbuh kembang secara optimal. Keselarasan data ini dapat ditinjau dari hasil pengukuran tinggi dan berat badan anak usia 15-16 Tahun di DIY dimana rata-rata pada putra menunjukkan hasil bila dikonversikan pada tabel tumbuh kembang secara keseluruhan tinggi dan berat badan rata-rata pada anak laki-laki 166,85cm dan perempuan 159,56 sehingga baik laki-laki maupun perempuan tergolong sangat baik/ideal, karena diatas rata-rata dimana usia 15-18 Tahun perempuan rata-rata 147,9-149,8cm dan laki-laki 153,4-161,2cm. Kondisi berat badan laki-laki 55,57kg dan perempuan 52,21kg, bila dikonversikan pada tabel tumbuh kembang untuk usia 15-16 Tahun anak laki-laki 57-61kg dan perempuan 52-54kg, maka secara keseluruhan kondisi berat badan pada laki-laki masih kurang dari ideal (selisih dari standar tabel konversi berat badan ideal sebesar 1,43kg) dan pada perempuan sudah tergolong sangat ideal. Overview of geographic factors (plantation agricultural products) in the Special Region of Yogyakarta related to physical potential (height and weight) in the perspective of potential superior athletesAbstractThis study aims to determine the extent of support in the perspective of geographic factors in DIY (especially related to agricultural and plantation products) as an effort to review and map the physical potential (especially regarding height and weight conditions) of the prospective athletes. The research method in this study is a mixed-method (mixed methods / combined). The research data were obtained from primary and secondary sources. The research subjects of secondary data were adolescents aged 15-16 years. The sampling technique in this study was purposive sampling. The results showed that the geographical conditions in DIY related to geographical position, topography, demographics, and climate with the quality of agricultural and plantation products can be classified as ideal, where the food element from agricultural and plantation products is an element of fulfilling children's nutrition in optimal growth and development. The alignment of this data can be seen from the results of measuremen","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133804564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Validitas dan Reliabilitas Konstruk Instrumen Asesmen Keterampilan Bermain Korfball Menggunakan Analisis Exploratory Factor Analysis dan Confirmatory Factor Analysis","authors":"Awan Hariono","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37173","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37173","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan validitas konstruk dan reliabilitas konstruk penilaian keterampilan bermain korfball. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menerapkan model pengembangan yang dimodifikasi dari Strand Wilson. Instrumen utama yang digunakan adalah lembar kontrol kinerja yang digunakan untuk mengamati keterampilan bermain korfball. Analisis data dilakukan dengan teknik Exploratory Factor Analysis (EFA) yang dilanjutkan dengan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) sehingga menjadi instrumen yang baik untuk melakukan observasi keterampilan bermain korfball. Hasilnya adalah sebagai berikut. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan bermain korfball dinilai valid, reliabel, dan memenuhi kriteria instrumen baik yang menunjukkan bahwa model asesmen yang dikembangkan sesuai dengan data yang sebenarnya. Validity and reliability of the instrument construction skills assessment of korfball using exploratory factor analysis and confirmatory factor analysis AbstractThis research aims to develop construct validity and construct reliability of korfballball-playing skill assessment. This research is research and development applying the modified development model of Strand Wilson. The performance control sheets are used as the main instrument, employed to observe the korfball-playing skills. The data were analyzed using the Exploratory Factor Analysis (EFA) technique which is prolonged by the Confirmatory Factor Analysis (CFA) technique to make a good instrument for performing korfball-playing skills observation. The result is as follows. The instrument used to measure korfball-playing skill is considered valid, reliable, and meets the criteria of a good instrument which shows that the developed assessment model is fit to the actual data.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130645078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Validitas dan reabilitas tes vertical jump dengan awalan smash pada pemain bola voli","authors":"Fauzi Fauzi","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37227","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37227","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan validitas dan reliabilitas tes vertical jump dengan awalan smash pada pemain bola voli. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data menggunakan teknik Delphi dengan 5 ahli dan juga test-retest. Analisis data validitas konten menggunakan formula Aiken V, validitas empiric menggunakan Pearson Product Moment dan Realibitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian didapatkan bahwa tes tinggi vertical jump dengan awalan smash pada pemain bola voli menunjukan validitas isi tinggi, dan nilai relibilitas juga tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa tes tinggi vertical jump dengan awalan smash pada pemain bola voli dapat digunakan untuk mengukur power tungkai pemain bola voli. Validity and reliability of a vertical jump test with a smash in volleyball players AbstractThis research aims to find the validity and reliability of vertical jump tests with a smash in volleyball players. The research used research and development methode. data collection using Delphi techniques with five experts as well as test-retests. Data analyze of content validity used Aiken V formula, empiric validity used Pearson Product Moment, and Reability used Cronbach's Alpha. The results found that the vertical jump test with the smash on volleyball players showed high content validity, and reliability scores were also high. So it can be concluded that the vertical jump test with the smash on volleyball players can be used to measure the leg power of a volleyball player.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124858032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh latihan sirkuit terhadap kadar hemoglobin dan daya tahan aerobik","authors":"Sigit Nugroho","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.37343","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.37343","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan sirkuit terhadap Kadar Hb dan VO2 Max Mahasiswa FIK UNY. Metode pengumpulan data menggunakan bantuan alat hemometer untuk pengukuran Hb dan tes multistage untuk mengukur VO2 Max. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNY yang mengikuti UKM Bulutangkis. Sampel diambil sejumlah populasi yang ada yang terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing kelompok 15 mahasiswa, sehingga jumlah sampel ada 30 mahasiswa. Tenik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel antara kelompok eksperimen dan kontrol, hasil analisis dinyatakan terdapat perbedaan jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan sirkuit dapat meningkatkan kadar Hb dan VO2 Max. Peningkatan kadar Hb sebesar 8,11 % dan terdapat perbedaan dengan p 0,000 dengan kelompok yang melakukan latihan sirkuit, sedangkan untuk kelompok yang tidak melakukan latihan sirkuit terjadi penurunan sebesar 0,72 %. Sedangkan untuk peningkatan VO2 Max sebesar 14,58 % dan terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p 0,000. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan sirkuit dapat berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb dan VO2 Max. Effect of circuit training on levels hemoglobin and aerobic resistance AbstractThis study aims to determine all the effects of exercise on the Hb and VO2 Max levels of FIK UNY students. The data method uses the help of a hemometer for Hb measurement and a multistage test to measure VO2 Max. The population in this study were FIK UNY students who participated in the Badminton UKM. The sample was taken from a number of populations consisting of 2 groups, namely the experimental group and the control group, each group of 15 students, so that the total sample was 30 students. Data analysis used the t test to determine whether there were differences in the variables between the experimental and control groups, the results of the analysis stated that there was a difference if the significance value was 0.05 (p 0.05). The results showed that circuit training can increase Hb and VO2 Max levels. The increase in Hb levels was 8.11% and there was a difference with p 0.000 with the group that did circuit training, while for the group that did not do circuit training there was a decrease by 0.72%. Meanwhile, the increase in VO2 Max was 14.58% and there was a difference between the experimental group and the control group with a p value of 0.000. From the results of this study it can be ignored that circuit training can affect the increase in Hb and VO2 Max levels.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133611215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi kebijakan keolahragaan dan peran pemangku kepentingan dalam peningkatan prestasi atlet","authors":"J. Sirait, K. Noer","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.30492","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.30492","url":null,"abstract":"Keberhasilan dalam pencapaian peningkatan prestasi atlet tidak dapat dilepaskan dari kebijakan keolahragaan di suatu daerah. Tulisan ini berfokus pada bagaimana implementasi kebijakan keolahragaan dan bagaimana peran para pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan prestasi atlet di Kota Tangerang Selatan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pengamatan, wawancara dan diskusi kelompok terpumpun, ditemukan bahwa implementasi kebijakan keolahragaan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dan pemangku kepentingan lain belum berjalan secara optimal, antara lain terlihat dengan minimnya anggaran yang diberikan, kurangnya dukungan dari industri olahraga dalam peningkatan prestasi atlet, sehingga kegiatan keolahragaan belum berhasil secara signifikan terhadap peningkatan atlet-atlet berprestasi, untuk itu perlunya kerjasama dengan beberapa pihak yang terkait dalam peningkatan keolahragaan baik dari pendanaan ataupun sarana dan prasarana olahraga. The implementation of sports policies and the role of stakeholders in improving athlete achievement AbstractThe success in achieving athlete performance improvement cannot be separated from sports policies. This paper focuses on how the implementation of sports policies and how the role of stakeholders in efforts to improve athlete achievement in the City of Tangerang Selatan. By using qualitative research methods through observation, interviews, and group discussion, it was found that the implementation of sports policies by the Department of Youth and Sports and other stakeholders was not running optimally, among others evident from the lack of budget provided, the lack of support from the sports industry in improving performance athletes, so that sporting activities have not been significantly successful in increasing the achievement of athletes, for this reason, the need for cooperation with several parties involved in improving sports both from funding or sports facilities and infrastructure.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133731349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARATE SCORING SYSTEM: Aplikasi Skoring Berbasis Android","authors":"M. Alif, Encep Sudirjo, Hasby Rasydiq","doi":"10.21831/JORPRES.V17I1.33425","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JORPRES.V17I1.33425","url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut para penyelenggara kegiatan olahraga untuk melakukan inovasi dalam menghadirkan suatu pertandingan yang efektif dan efisien. WKF (World Karate Federation) telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk sistem penilaian nomor “kata” dalam pertandingan karate. Dengan demikian penulis menciptakan sebuah inovasi berupa aplikasi berbasis android untuk pencatat skor pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RD dengan menempuh beberapa langkah hingga aplikasi ini tervalidasi dan dikembangkan hingga menghasilkan produk. Dalam penelitian digunakan sampel sebanyak sepuluh atlet nomor “kata” dalam cabang olahraga karate. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan teknologi aplikasi Karate Scoring System efektif digunakan sebagai alat penilaian dan evaluasi pertandingan karate nomor “kata”. Hasil tersebut diperoleh dari validasi application test sebesar 0.955 dengan nilai Sig 0.000 0.05. Reliabilitas untuk application test sebesar 1.000 dengan nilai Sig 0.000 0.05. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi scoring system memiliki validasi yang tinggi untuk digunakan dalam pertandingan. Dengan menggunakan aplikasi karate scoring system waktu dalam satu rangkaian pertandingan “kata” menjadi efektif dengan tingkat perbedaan sebesar 40% dibandingkan menggunakan lembar penilaian manual. Namun dalam pelaksanaan uji coba produk ditemukan kesulitan dalam hal koneksifitas jaringan internet dengan prangkat yang digunakan. KARATE SCORING SYSTEM: Floating Android-Based Scoring Application AbstractThe development of science and technology requires the sports organizers to innovate in presenting an effective and efficient competition. WKF (World Karate Federation) issued the latest regulations for the \"KATA\" number rating system in karate matches. Thus, the author creates an android-based application for recording match scores as one method to calculate the scores. The method used in this research was RD by taking several steps until the application was validated and developed into a product. Ten athletes of \"KATA\" were joint as participants. The results showed that the use of the Karate Scoring System application was effectively used to calculate the \"KATA\" scoring in karate. The results were obtained from the application test validation of 0.955 with a Sig value of 0.000 0.05. Reliability for the application test was 1,000 with a Sig value of 0,000 0.05. Thus, it can be concluded that the scoring system application has high validation to be used in matches. The karate scoring application produces 40% time more effective compared to the manual scoring sheet. However, internet network connectivity in the device may become an issue for this trial application.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127425690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}