{"title":"Manajemen pembinaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Lismadiana Lismadiana","doi":"10.21831/jorpres.v17i2.43236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji manajemen pembinaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi: Pelatih (2 orang), atlet (3 orang), pengurus (1 orang) dan orang tua atlet (2 orang) PAB cabang olahraga bulutangkis di Yogyakarta. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis induktif berdasarkan prinsip logika dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis sudah dilakukan dengan optimal dan telah menerapkan lima fungsi manajemen yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, actuating, pengendalian dan budgeting. Management of talented athletes development (PAB) for the badminton sport of the Special Region of YogyakartaAbstractThis study aims to determine and examine the management of talented athletes development (PAB) in badminton in the Special Region of Yogyakarta. This type of research is qualitative research, data collection by interview, observation and documentation study. Subjects in this study include: coaches (2 people), athletes (3 people), administrators (1 person) and athletes' parents (2 people) badminton PAB in Yogyakarta. The data collected in this study were analyzed using a qualitative approach using inductive analysis based on logic principles by checking the validity of the data using data triangulation. The results showed that the development of talented athletes (PAB) in badminton has been carried out optimally and has implemented five management functions, namely planning, organizing, actuating, controlling and budgeting.","PeriodicalId":286456,"journal":{"name":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jorpres.v17i2.43236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji manajemen pembinaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi: Pelatih (2 orang), atlet (3 orang), pengurus (1 orang) dan orang tua atlet (2 orang) PAB cabang olahraga bulutangkis di Yogyakarta. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisis induktif berdasarkan prinsip logika dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaaan atlet berbakat (PAB) cabang olahraga bulutangkis sudah dilakukan dengan optimal dan telah menerapkan lima fungsi manajemen yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian, actuating, pengendalian dan budgeting. Management of talented athletes development (PAB) for the badminton sport of the Special Region of YogyakartaAbstractThis study aims to determine and examine the management of talented athletes development (PAB) in badminton in the Special Region of Yogyakarta. This type of research is qualitative research, data collection by interview, observation and documentation study. Subjects in this study include: coaches (2 people), athletes (3 people), administrators (1 person) and athletes' parents (2 people) badminton PAB in Yogyakarta. The data collected in this study were analyzed using a qualitative approach using inductive analysis based on logic principles by checking the validity of the data using data triangulation. The results showed that the development of talented athletes (PAB) in badminton has been carried out optimally and has implemented five management functions, namely planning, organizing, actuating, controlling and budgeting.