Tesa Arsitektur最新文献_第6页

STRATEGI REKAYASA BANGUNAN RUMAH TINGGAL DI PEGUNUNGAN BERSUHU DINGIN. KASUS DESA KAPENCAR WONOSOBO 最先进的工程房屋生活在寒冷的山区。KAPENCAR WONOSOBO村案例

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/tesa.v15i1.719

V. S. Rejeki

引用次数: 2

ARSITEKTUR VERNAKULAR BERBASIS ARSITEKTUR TRADISIONAL : MENUJU ARSITEKTUR LOKAL YANG BERKELANJUTAN Studi kasus : Rumah di Desa Karangmalang, Kabupaten Kudus 以传统建筑为基础的术语建筑:前往当地可持续案例研究研究:神圣选区Karangmalang村之家

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/TESA.V14I1.1119

Riandy Tarigan

{"title":"ARSITEKTUR VERNAKULAR BERBASIS ARSITEKTUR TRADISIONAL : MENUJU ARSITEKTUR LOKAL YANG BERKELANJUTAN Studi kasus : Rumah di Desa Karangmalang, Kabupaten Kudus","authors":"Riandy Tarigan","doi":"10.24167/TESA.V14I1.1119","DOIUrl":"https://doi.org/10.24167/TESA.V14I1.1119","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan pengembangan dari beberapa penelitian rumah tradisional yang \u0000dilakukan di Kabupaten Kudus. Fenomena yang terlihat adanya adanya perubahan yang \u0000terjadi dari pada fungsi dan bentuk bangunan rumah tradisional Kudus yang dilakukan \u0000penghuni untuk menata ulang ruang tradisionalnya untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Kasus \u0000studi adalah rumah di desa Karangmalang, Kudus. Tujuan pembahasan ini adalah \u0000pengatahuan terhadap pengembangan rumah tradisional menjadi rumah vernakular yang \u0000sesuai dengan keberadaan rumah tradisional tersebut sehingga mempunyai nilai \u0000keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan \u0000menggunakan wawancara mendalam. Metode tersebut untuk mengetahui bagaimana proses \u0000perubahan yang dilakukan dengan tanpa meninggalkan keberadaan ruang tradisional. \u0000Kesimpulannya adalah menghadirkan rumah tradisional tidak perlu dilakukan dengan \u0000menghadirkan kembali objek material dari rumah tradisional secara sesuai dengan aslinya, \u0000melainkan melalui proses perubahan dengan memaknai ruang dan bentuk arsitektur \u0000tradisional yang terjadi masa kini.","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126695336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 2

BENTUK-BENTUK PENYESUAIAN RUANG UNIT HUNIAN DI RUSUNAWA KOTA PONTIANAK

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/TESA.V15I1.858

Lesta Lestari, Hamdil Khaliesh, Zairin Zain, Indah Kartika Sari

{"title":"BENTUK-BENTUK PENYESUAIAN RUANG UNIT HUNIAN DI RUSUNAWA KOTA PONTIANAK","authors":"Lesta Lestari, Hamdil Khaliesh, Zairin Zain, Indah Kartika Sari","doi":"10.24167/TESA.V15I1.858","DOIUrl":"https://doi.org/10.24167/TESA.V15I1.858","url":null,"abstract":"Untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan hunian, Pemerintah Kota Pontianak membangun rusunawa di kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Kelompok sasaran penyewa rusunawa tersebut terdiri dari berbagai latar belakang dan karakteristik yang difasilitasi dengan unit hunian dengan desain dan luasan yang seragam yaitu tipe 24. Unit hunian yang seragam, dengan penghuniyang memiliki latar belakang dan karakteristik yang beragam memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh penghuni terhadap unit hunian termasuk dalam pemanfaatan ruang yang tersedia untuk kegiatan penghuni. Tulisan ini bertujuan memaparkan bentuk pemanfaatan ruang serta penyesuaian yang dilakukan pada unit hunian di rusunawa Kota Pontianak dengan harapan menjadi bahan masukan untuk desain rusunawa berikutnya . Metode yang dilakukan melalui observasi pada 30 sampel unit hunian, yang diperkuat dengan wawancara terhadap penghuni untuk mengetahui faktor penghuni yang mempengaruhi. Hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa ada beberapa tipe pemanfaatan dan penyesuaian ruang unit hunian. Pemanfaatan ruang tersebut cenderung terbentuk akibat pewadahan kegiatan penghuni. Penyesuaian lebih mengarah pada perubahan perabot yang tersedia sesuai dengan kebutuhan penghuni.","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126709261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

DOMAIN RUANG PEREMPUAN PADA HUNIAN MASYARAKAT PELADANG DESA JURUAN LAOK MADURA TIMUR 马杜拉村农民居住的妇女领地

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/TESA.V15I1.1014

Redi Sigit Febrianto, L. Wulandari, H. Santosa

{"title":"DOMAIN RUANG PEREMPUAN PADA HUNIAN MASYARAKAT PELADANG DESA JURUAN LAOK MADURA TIMUR","authors":"Redi Sigit Febrianto, L. Wulandari, H. Santosa","doi":"10.24167/TESA.V15I1.1014","DOIUrl":"https://doi.org/10.24167/TESA.V15I1.1014","url":null,"abstract":"Primodial domain ruang perempuan pada masyarakat peladang di Madura timur tak jauh berbeda dengan masyarakat agraris nusantara lain, yaitu tak lepas dari formasi gender. Domain ruang laki mengandung nilai primer, maskulin bersifat terbuka, sedangkan domain ruang perempuan mengandung nilai sekunder, feminin dan bersifat tertutup. Dengan strategi etnografi dan rancangan kualitatif, penelitian ini berusaha mendeskripsikan bagaimana domain ruang perempuan (lingkup mikro) pada hunian masyarakat peladang etnis Madura desa Juruan Laok, Madura timur. Pengumpulan data primer utama berupa wawancara mendalam dengan tak-tik pertanyaan terbuka dan sampling bertujuan. Validasi internal menggunakan observasi, pengukuran dan dokumentasi arsitektural, mengingat sifat subsistensinya dan kepala desa bukan narasumber utama. Diambil empat kasus hunian terpilih berdasarkan civitas, aktivitas, pola hunian, pola lanskap pertanian dan eksistensi obyek penyimpanan panen (jhuurung). Analisis bersifat induktif terhadap kerangka tema-tema, diawali analisis tematik kemudian dikomparasi dengan konsep human space dan space syntax dan dilanjutkan komparasi studi terkait dengan analisis lanjutan teknik flip-flop. Hasil penelitian yang diperoleh setidaknya dua hal yaitu: deskripsi domain ruang perempuan terbentuk berdasarkan hirarki privasi ruang dan organisasi pola ruang; juga ditemukannya obyek tempat penyimpanan panen sebagai kategorisasi penelitian etnografi dalam hunian yang bersifat intim, selalu ada dan menjadi domain ruang perempuan, disebut: jhuurung.","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124783110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 2

AN ENVIRONMENTAL ASSESSMENT OF VERNACULAR HOUSING IN BANDA ACEH, INDONESIA 对印尼班达亚齐本地住宅的环境评估

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/TESA.V15I1.573

L. H. Sari, Izziah Hasan, M. Irwansyah, E. Meutia

引用次数: 5

THE EFFECTS OF POPULATION GROWTH ON MORPHOLOGICAL DEVELOPMENT OF BALINESE TRADITIONAL VILLAGE : Bayung Gede Village, Kintamani District, Bangli City, Bali Province 人口增长对巴厘传统村落形态发展的影响:巴厘省邦里市金塔马尼区巴扬格德村

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/tesa.v15i1.690

Feliksdinata Pangasih, A. Setiadi

{"title":"THE EFFECTS OF POPULATION GROWTH ON MORPHOLOGICAL DEVELOPMENT OF BALINESE TRADITIONAL VILLAGE : Bayung Gede Village, Kintamani District, Bangli City, Bali Province","authors":"Feliksdinata Pangasih, A. Setiadi","doi":"10.24167/tesa.v15i1.690","DOIUrl":"https://doi.org/10.24167/tesa.v15i1.690","url":null,"abstract":"Bayung Gede Village is included in one of traditional villages in Bali, which until now is still preserved. The village that becomes a pioneer of traditional village development in Bangli area has population growth that continues to increase. Population growth is also affected by awig-awig or the traditional village regulations, the education and welfare level, and the community’s economy. These conditions affect the morphological and structural development of traditional village yard because the number of the need for dwellings is proportional to the number of population growth. The problem raised is how the influences of population growth on the morphological development in Bayung Gede traditional village are. The method used was descriptive analysis by collecting data method through field observation, deep interview, and literature study. This study finds a morphological development pattern of the village that currently has a concept that still firmly holds village’s awig-awig. How ever, the pattern of the settlement growth shows more flexible tolerance to the influence of new infrastructure in the surrounding areas, where the condition of the regional morphology in the traditional village yard is triggered by population growth of Bayung Gede Village.","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133880864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN TATA RUANG RUMAH TINGGAL DI DESA WISATA KANDRI 环境变化和居住在卡德里旅游村

Tesa Arsitektur Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.24167/TESA.V15I1.1006

Loretta Ernadia, Titin Woro Murtini, R. Rukayah

{"title":"PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN TATA RUANG RUMAH TINGGAL DI DESA WISATA KANDRI","authors":"Loretta Ernadia, Titin Woro Murtini, R. Rukayah","doi":"10.24167/TESA.V15I1.1006","DOIUrl":"https://doi.org/10.24167/TESA.V15I1.1006","url":null,"abstract":"Alih fungsi lahan akan mempengaruhi unsur lain pada permukiman, dalam lingkungan maupun dalam skala yang yang lebih kecil yaitu rumah tinggal. Waduk Jatibarang dibangun sebagai upaya Pemerintah untuk mengatasi banjir di Kota Semarang, persediaan air baku, pembangkit listrik, dan manfaat lainnya. Setelah selesai dibangun, Waduk Jatibarang dan Goa Kreo menjadi destinasi wisata yang diminati. Pada tahun 2013 Desa Kandri ditetapkan sebagai desa wisata oleh Pemerintah.Sebagai respon masyarakat terhadap perubahan ini, pada desa wisata ini muncul rumah usaha sebagai fasilitas pendukung wisata, ada yang menyediakan sarana akomodasi, home industry yang memproduksi olahan kuliner tradisional, atau pun warung makan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi dengan adanya alih fungsi lahan menjadi destinasi wisata pada lingkungan dan rumah tinggal di Desa Wisata Kandri dan apa saja faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pemilihan unit amatan secara purposive. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa alih fungsi suatu lahan akan mempengaruhi dibangunnya kelengkapan guna lahan tersebut di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan secara umum dan rumah usaha di Desa Wisata Kandri memiliki tipe yang berbeda bergantung pada luas lahan, ketersediaan dana, serta jenis usahanya.","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133022792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 3