Melayu Arts and Performance Journal最新文献

筛选
英文 中文
ALUR DRAMATIK KESENIAN TRADISIONAL SIDALUPA DI ACEH BARAT
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2022-04-10 DOI: 10.26887/mapj.v5i1.2457
Susandro Susandro
{"title":"ALUR DRAMATIK KESENIAN TRADISIONAL SIDALUPA DI ACEH BARAT","authors":"Susandro Susandro","doi":"10.26887/mapj.v5i1.2457","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2457","url":null,"abstract":"Sidalupa art, on the one hand, is a form of dance without a particular pattern or technique accompanied by serunee and rapa'i music. On the other hand, sometimes it is also made into a form of theatrical performance, marked by the presence of actors, musicians, costume makers, and directors in the process. Today, Sidalupa's art is also packaged with cinematic techniques. This article aims to describe the dramatic flow of Sidalupa art produced by the Datok Rimba and Buraq Lam Tapa art studios in West Aceh which has been produced cinematically based on the ideas of Gustav Freytag; exposition, complication, climax, resolution, and conclusion. This research approach is qualitative with descriptive-analytical method. The techniques applied are video-analysis, observation, content-analysis, literature study, and interviews. The result was that Sidalupa's artistic creation, produced by the Datok Rimba Art Studio, contained quite complex dramatic elements, as did Freytag's idea. Likewise, the chain of events presented shows a coherent series of causes and effects. Meanwhile, the work of the Buraq Lam Tapa group seems to tend to disguise stories and characters as elements that drive events. In other words, it does not contain the complex dramatic elements as stated by Freytag.Keywords: Dramatic Plot; Sidalupa Art; West Aceh.ABSTRAKKesenian Sidalupa, di satu sisi, ialah sebentuk tarian tanpa pola atau teknik tertentu yang diiringi musik serunee dan rapa’i. Di lain sisi, terkadang juga digarap menjadi sebentuk pertunjukan teater, ditandai dengan adanya aktor, pemusik, pembuat kostum, dan sutradara dalam proses garapannya. Dewasa ini, kesenian Sidalupa dikemas pula dengan teknik sinematik. Artikel ini bertujuan memaparkan alur dramatik kesenian Sidalupa produksi Sanggar Seni Datok Rimba dan Buraq Lam Tapa di Aceh Barat yang digarap secara sinematik berlandaskan pada gagasan Gustav Freytag; eksposisi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan konklusi. Pendekatan penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Teknik yang diterapkan adalah video-analisis, observasi, konten-analisis, studi pustaka, dan wawancara. Hasil yang didapati ialah garapan kesenian Sidalupa produksi Sanggar Seni Datok Rimba memuat unsur dramatik yang cukup kompleks, sebagaimana gagasan Freytag. Begitu pula dengan jalinan peristiwa yang dihadirkan, menunjukkan rangkaian sebab-akibat yang runtut. Sedangkan garapan kelompok Buraq Lam Tapa, terkesan cenderung menyamarkan cerita dan tokoh sebagai unsur penggerak peristiwa. Dengan kata lain, tidak memuat unsur dramatik yang kompleks sebagaimana dikemukakan Freytag.Kata Kunci: Alur Dramatik; Kesenian Sidalupa; Aceh Barat","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121111019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENANAMKAN EMPATI, MENUMBUHKAN SELEKSI: KIPRAH GEFNIWATI DALAM MANAJEMEN SANGGAR SENI ALANG BANGKEH PADANGPANJANG 灌输同理心,培养选择:开放艺术工作室的KIPRAH GEFNIWATI
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2022-04-10 DOI: 10.26887/mapj.v5i1.2517
Mutia Ulfa, Risnawati Risnawati, Adriana Gusti
{"title":"MENANAMKAN EMPATI, MENUMBUHKAN SELEKSI: KIPRAH GEFNIWATI DALAM MANAJEMEN SANGGAR SENI ALANG BANGKEH PADANGPANJANG","authors":"Mutia Ulfa, Risnawati Risnawati, Adriana Gusti","doi":"10.26887/mapj.v5i1.2517","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v5i1.2517","url":null,"abstract":"This article discusses the role of the late Gefniwati as a coach at the Alang Bangkeh Studio in Padangpanjang City, from a management point of view. Gefniwati founded Sanggar Alang Bangkeh to be able to gather creativity, talent and interest among the younger generation and direct their energy to positive values. Sanggar Alang Bangkeh has two program plans, namely short-term and long-term. Gefniwati developed the management of Sanggar Alang Bangkeh in four ways, namely planning, organizing, directing, and supervising. The results can be seen from the frequent appearances of Sanggar Alang Bangkeh at important events both within and outside the region. In addition, the collaboration with the Padangpanjang City government has made this studio more developed and has a place in the hearts of the people. The results showed that Gefniwati succeeded in developing good management in managing the Alang Bangkeh Studio, so that the performances presented were always in accordance with the wishes or demands of the community. The key to success lies in the values that have been aspired from the start, namely instilling a sense of empathy for traditional arts, and fostering the ability to select from foreign cultural influences.AbstrakArtikel ini membahas tentang kiprah Mendiang Gefniwatiselaku pembina pada Sanggar Alang Bangkeh di Kota Padangpanjang, dari sudut pandang manajemen. Gefniwati mendirikan Sanggar Alang Bangkeh untuk dapat menghimpun kreatifitas, bakat dan minat kalangan generasi muda dan mengarahkan energi mereka pada nilai-nilai positif. Sanggar Alang Bangkeh memiliki dua  perencanaan program yaitu  jangkapendek dan jangkapanjang. Gefniwati mengembangkan manajemen  Sanggar Alang Bangkeh melalui empat cara, yakni Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan  Pengawasan. Hasilnya dapat  dilihat  dari  seringnya Sanggar Alang Bangkeh tampil pada event-event penting baik dalam maupun luar daerah. Selain itu kerjasama yang dijalankan dengan pemerintah Kota Padangpanjang, menjadikan sanggar ini semakin berkembang dan mendapat  tempat  dihati  masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gefniwati berhasil dalam mengembangkan manajemen yang baik dalam mengelola Sanggar Alang Bangkeh, sehingga pertunjukan yang disuguhkan selalu sesuai dengan keinginan atau tuntutan masyarakat. Kunci kesuksesan itu terletak pada nilai yang dicita-citakan sejak awal, yakni menanamkan rasa empati kepada kesenian tradisional, dan menumbuhkan kemampuan seleksi pada pengaruh budaya asing.Kata Kunci: Gefniwati; sanggar seni; Alang Bangkeh; manajemen seni","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127028178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MELIHAT TEKS LAKON SEBAGAI MITOS: ANALISIS DRAMA DENGAN STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-12-18 DOI: 10.26887/mapj.v4i2.978
Dede Pramayoza
{"title":"MELIHAT TEKS LAKON SEBAGAI MITOS: ANALISIS DRAMA DENGAN STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS","authors":"Dede Pramayoza","doi":"10.26887/mapj.v4i2.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.978","url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas tentang cara analisis teks lakon dengan cara strukturalisme Levi-Strauss. Sebuah cara analisis yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam memahami kandungan sebuah naskah lakon. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, dalam tulisan ini diuraikan tentang konsep-konsep dasar analisis lakon menggunakan pendekatan strukturalisme yang direkomendasikan oleh Levi-Strauss.","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123020517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
PERKEMBANGAN TEATER MODERN BERBASIS TRADISI DI KOTA PADANGPANJANG 以悠久城市为基础的现代戏剧发展
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-10-20 DOI: 10.26887/mapj.v4i2.2207
Atika Raystifa
{"title":"PERKEMBANGAN TEATER MODERN BERBASIS TRADISI DI KOTA PADANGPANJANG","authors":"Atika Raystifa","doi":"10.26887/mapj.v4i2.2207","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2207","url":null,"abstract":"Research on the development of modern theatre based tradition in Padangpanjang City, is an effort to examine how the modern theatre development is based in Padangpanjang City and what are the factors that led to modern theater based Tradition develops. The effort to do the following research begins by researching two modern theatre communities that make a tradition as a stage in the Padang city and study the factors that led to the development of modern-based theatre Traditions of the two communities. The research continued by conducting surveys to the 2 active theatre communities at this time in the city of Padangpanjang and the sources that have been watching or seeing modern theater-based performances of traditions and concluded against the responses Give the speakers. Research is written with the results of the survey in accordance with the facts. Keywords: modern theatre-based traditions, developments, city of Padangpanjang. AbstrakPenelitian terhadap perkembangan teater modern berbasis tradisi di kota Padangpanjang,merupakan upaya untuk meneliti bagaimana perkembangan teater modern berbasis tadisi dikota Padangpanjang dan apa factor-fator yang menyebabkan teater modern berbasis tradisi berkembang. Upaya untuk melakukan penelitian berikut diawali dengan meneliti dua komunitas teater modern yang menjadikan tradisi sebagai pijakannya di kota padang panjang dan melakukan kajian atas  factor-faktor yang menyebabkan perkembangan teater modern berbasis tradisi pada dua komunitas tersebut. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan survei kepada 2 komunitas teater yang aktif pada saat ini di kota Padangpanjang dan narasumber yang pernah menonton atau melihat pertunjukan teater modern berbasis tradisi dan menyimpulkan terhadap tanggapan yang di berikan para narasumber tersebut. Penelitian ditulis dengan hasil survei tersebut sesuai dengan fakta.Kata Kunci: Teater Modern berbasis tradisi; Perkembangan; Kota Padangpanjang.","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129562723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DISAIN PENCIPTAAN FILM PAKASIAH BABIOLA 设计的电影PAKASIAH bavio小提琴
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-10-19 DOI: 10.26887/mapj.v4i2.2209
Muhammad Ritzky Saibi
{"title":"DISAIN PENCIPTAAN FILM PAKASIAH BABIOLA","authors":"Muhammad Ritzky Saibi","doi":"10.26887/mapj.v4i2.2209","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2209","url":null,"abstract":"Minang Creating the fictional film \"Pakasiah Biola\" departs from several parts of the film's elements, where the film, when viewed from a genre perspective, is divided into three parts, namely fiction films, documentary films, and experimental films. The choice of the fiction genre that the author makes here is because films with that genre have a very wide space in transforming ideas and space to realize the imaginative thoughts that the author gets when analyzing the script \"Pakasiah Biola\" either visually/cinematically or narratively. In the concept of the work of Pakasiah Biola that will be made, the artist creates a film based on Bazin's thinking, and there are 7 things that become elements of the realist film structure, which include: relatively simple stories, reallocation, real setting unprofessional actors, deep-focus, long-take and minimize editingKeywords: Pakasiah Violin; Fiction Movies; Fiction Genre.AbstrakMenciptakan film fiksi “Pakasiah Biola”, berangkat dari beberapa bagian unsur film, dimana film apabila ditinjau dari segi genre dibagi menjadi tiga bagian yaitu film fiksi, film dokumenter dan film experimental. Pilihan terhadap genre fiksi yang pengkarya lakukan disini karena dalam film dengan genre tersebut memiliki ruang yang sangat luas dalam mentransformasikan ide-ide dan ruang untuk merealisasikan pemikiran-pemikiran imajinatif yang pengkarya peroleh ketika menganalisa naskah “Pakasiah Biola” baik secara visual/cinematic ataupun secara naratif.Pada konsep garapan karya film Pakasiah Biola yang akan dibuat, pengkarya menciptakan film berdasarkan pemikiran Bazin terdapat 7 hal yang menjadi elemen struktur film realis, yang meliputi: relative simple strories, real location, real setting unprofessional actors, deep-fosus, longtake, dan minimize editingKata Kunci: Pakasiah Biola; Film Fiksi; Genre Fiksi. ","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"291 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120896184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERANCANGAN APLIKASI ANDROID BERBASIS MOBILE OLEH OLEH KHAS MINANGKABAU ( Minang Pedia )
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-10-10 DOI: 10.26887/mapj.v4i2.2208
Fauzan Alhaq Bukharla
{"title":"PERANCANGAN APLIKASI ANDROID BERBASIS MOBILE OLEH OLEH KHAS MINANGKABAU ( Minang Pedia )","authors":"Fauzan Alhaq Bukharla","doi":"10.26887/mapj.v4i2.2208","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2208","url":null,"abstract":"Minang Pedia By Andorid Application by Minangkabau Khas which is aimed at developing the West Sumatra region as a product and service that provides quality features. This application is helpful for users to buy and sell products in food and merchandise, especially to foreign tourists. The Minang Pedia application goes through Observation, interviews, and Documentation on developing idea layouts, thumbnails, comprehensive layouts, and final designs. The design starts from concepts, media, ideas, data and is visualized through the CoreldrawX7 application and Android Studio. The design results measuring 1920x1080 pixels display six menu sections: Login, Splash, Product Category, About, Help and Logout. The Minang Pedia application displays an elegant modern concept, the colors in the application are more dominant using marawa colors (red, yellow, and black) which include the minang pedia text, the red color in the application header displays the impression of joy and energy, the yellow color attracts attention to the panel buttons, and black paint for the headline and subheadline font, the font used is OpenSansKeywords: Application; Androids; ServiceAbstrakAplikasi Andorid Minang Pedia Oleh oleh Khas Minangkabau yang ditujukan pada pengembangan wilayah Sumatera Barat Sebagai produk dan layanan yang menyediakan fitur  berkualitas. Aplikasi ini bermanfaat bagi user untuk jual beli produk berupa makanan dan merchandise terkhususnya pada wisatawan luar. Aplikasi Minang Pedia melalui proses Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi terhadap pengembangan idea layout, thumbnail, comprehensive layout, dan final design. Perancangan dimulai dari konsep, media, ide, data, serta divisualisasikan melalui aplikasi CoreldrawX7 dan Android Studio. Hasil dari perancangan berukuran 1920x1080 pixel menampilkan 6 bagian menu yaitu: Login, Splash, Kategori Produk, tentang, bantuan dan Logout. Aplikasi Minang Pedia menampilkan konsep modern bernuansa elegan, warna pada Aplikasi lebih dominan menggunakan warna marawa (merah kuning dan hitam ) yang mencakup pada tulisan minang pedia, warna merah pada header Aplikasi menampilkan kesan kegembiraan dan energic, warna kuning menarik perhatian pada tombol panel, dan warna hitam pada font headline dan subheadline, font yang digunakan yaitu OpenSansKata Kunci: Aplikasi; Android; Layanan","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114854907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
VISI DRAMATIK SOEKARNO DALAM DRAMA RAINBOW: POETRI KENTJANA BOELAN
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-10-04 DOI: 10.26887/mapj.v4i2.2210
Ikhsan Satria Irianto
{"title":"VISI DRAMATIK SOEKARNO DALAM DRAMA RAINBOW: POETRI KENTJANA BOELAN","authors":"Ikhsan Satria Irianto","doi":"10.26887/mapj.v4i2.2210","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/mapj.v4i2.2210","url":null,"abstract":"This research aims to uncover the vision behind the writing and performance of the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. The case in question in this research is how is Soekarno's dramatic vision in the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? This study uses a theater history study approach with qualitative research methods. The theoretical framework chosen to answer the research questions is the concept of dramatic vision. Some of the conclusions generated from this research are through the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno provides education and raises awareness and establishes communication and designs struggles to realize Indonesian independence.Keywords: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Dramatic VisionAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap visi yang melatarbelakangi penulisan dan pementasan drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Kasus yang dipertanyakan dalam penelitian ini adalah bagaimana visi dramatik Soekarno dalam drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sejarah teater dengan metode penelitian kualitatif. Kerangka teoritis yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah konsep visi dramatik. Beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah melalui drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran serta menjalin komunikasi dan merancang perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia   Kata Kunci: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Visi Dramatik  ","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"01 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129088227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENERAPAN TEMATIK NYANYIAN MANTAU KE DALAM BENTUK LAGU DUA BAGIAN “MANTAU” 将MANTAU的主题添加到歌曲的形式的两个部分“MANTAU”
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-06-23 DOI: 10.26887/MAPJ.V4I1.1070.G671
A. Putri
{"title":"PENERAPAN TEMATIK NYANYIAN MANTAU KE DALAM BENTUK LAGU DUA BAGIAN “MANTAU”","authors":"A. Putri","doi":"10.26887/MAPJ.V4I1.1070.G671","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/MAPJ.V4I1.1070.G671","url":null,"abstract":"AbstrakKesenian Mantau merupakan salah satu kesenian tradisi yang tumbuh dan berkembang di daerah Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang berbentuk nyanyian atau vokal tradisional yang dibawakan oleh satu orang penyanyi. Selain mempunyai vokal yang mempuni, penyanyi Mantau mesti memiliki kemampuan dalam menyampaikan syair-syair lagu yang tersusun dalam bentuk pantun secara spontan sesuai dengan keadaan atau kejadian setempat. Selain itu, terdapat keunikan dalam kesenian Mantau yang mana karakteristik dari melodi Mantau yang cenderung memakai material mixolidya modes dinyanyikan dengan teknik rubato dan ad libitum. Tujuan dari penciptaan musik yang diolah dan dikembangkan dengan format orchestra. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan komposisi musik ini yaitu eksplorasi, improvisasi atau eksperimen dan pembentukan.Kata Kunci: Mantau, Mixolidyan modes, Komposisi, Orkestra. AbstractThe art of Mantau is one of the traditional music that grows and delops in the area of Bangko Subdistrict, Merangin Regency, Jambi Province in the form of traditional singing or vocal performed by one singer. In addition to possessing vocal abilities, the singer Mantau must have to ability to deliver poems arranged in the form of poetry spontaneously according to local circumstances or events. In addition, there is a unique in Mantau art which is a characteristic of Mantau melodies that tend to uses mixolidyan modes material sung with rubato and ad libitum technique. The puspose of creating this composition is to demonstrate the composition of musical composition that are processed and developed in the orchestra format. The method used in the process of creating this musical composition is exploration, impovisation, experimentation, and formation.Keyword : Mantau; Mixolidyan modes; Composition; Orchetra.","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129434000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FUNGSI GANDANG TASA DALAM PERAYAAN MAULUIK GADANG DI NAGARI SICINCIN KABUPATEN PADANGPARIAMAN
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-06-22 DOI: 10.26887/MAPJ.V4I1.1056
Rita Yenti
{"title":"FUNGSI GANDANG TASA DALAM PERAYAAN MAULUIK GADANG DI NAGARI SICINCIN KABUPATEN PADANGPARIAMAN","authors":"Rita Yenti","doi":"10.26887/MAPJ.V4I1.1056","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/MAPJ.V4I1.1056","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan membahas fungsi pertunjukan gandang tasa yang terkait dengan perayaan mauluik gadang (maulid besar) di Nagari Sicincin,Kabupaten Padang Pariaman. Deskripsi difokuskan bentuk pertunjukan dan fungsi gandang tasa dalam kontkes mauluik gadang. Mauluikgadang dimulai dari mufakat antara niniak mamak (pimpinan kaum/suku), alim ulama dan pemuka masyarakat di Kenagarian Sicincin. Pelaksanaanmauluik gadang diawali dengan kegiatan malamang, maanta paminum kopi, bajamba dan badikie. Puncak ritual mauluik gadang adalah mengarak bungo lado, yaitu berupa benda-benda arakan yang ditempeli sejumlah uang yang sering pula disebut tabuik. Bungo lado/tabuik diarak dari berbagai arah yang berasal dari korong (kampung) yang ada di Nagari Sicincin ke Masjid Raya Nagari Sicincin/ masjid utama nagari yang selalu diiringi oleh gandang tasauntuk membangun suasana menjadi meriah.Kata kunci :mauluik gadang, gandang tasa, fungsi,bungo lado, tabuik. AbstractThis research is aimed to discuss the function of gandang tasa performance which is performed in Mauluik Gadang event (Maulid Besar) in Sicincin District, Padang Pariaman Regency. The description is focused on how Gandang Tasa performs in Mauluik Gadang context.  Mauluik Gadang event starts from decision-making consensus led by all the chief of Adat society (Ninik Mamak) as tribe leaders, scholar of Islam, elite figure of society in Sicincin District. In the beginning of this event, there are Malamang activity, serving meals, variety of local authentic foods and prays held together as celebration. The main ritual of Mauluik Gadang is showing Bungo Lado, hand-made trees which are decorated some stick money. These tresses are also called Tabuik. Bungo Lado/tabuik appears in street parade from any part of villages in Sicincin District to the main mosque/ Masjid Raya Nagari Sicincin. Gandang Tasa has function to accompany the street parade gloriously and entertained.   ","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129403751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
COCONUT HUSK AS A BATIK COLORING MATERIAL 椰子壳作为蜡染的着色材料
Melayu Arts and Performance Journal Pub Date : 2021-04-03 DOI: 10.26887/MAPJ.V4I1.1687
Yogi Setiawan, Sri Wiratma
{"title":"COCONUT HUSK AS A BATIK COLORING MATERIAL","authors":"Yogi Setiawan, Sri Wiratma","doi":"10.26887/MAPJ.V4I1.1687","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/MAPJ.V4I1.1687","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembuatan warna batik berbahan sabut kalapa dan menganalisis hasil dari pewarnaan batik berbahan sabut kelapa. Dalam metode penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama dalam perendaman larutan warna yang akan dapat menghasilkan warna dan juga mengetahui bagaimana proses pembuatan warna tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Setelah dilakukan pengumpulan data melalui instrumen penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembuatan warna alami pada batik harus dengan teliti dan benar, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Hasil yang diperoleh pada interval waktu 5 jam, 10 jam, 15 jam dan yang dicelup kering berulang-ulang sebanyak 7 kali pencelupan, menjadi perbedaan warna yang tidak begitu begitu berpengaruh pada hasil yang di dapatkan, peneliti menyimpulkan jika kain direndam dalam larutan warna 10 jam keatas itu akan menjadi hasil yang sama saja, berdasarkan kepekatan warna yang akan didapatkan. Warna yang dihasilkan dari ekstrak sabut kelapa pada Fiksasi tawas menjadi warna coklat terang, kemudian pada Fiksasi tunjung menjadi coklat tua dan pada Fiksasi kapur menjadi coklat kekuningan.kata kunci: pewarnaan; sabut kelapa; fiksasi. Abstract    This study aims to describe how the process of making the color of batik made from coconut husk and to analyze the results of coloring batik made from coconut husk. In the research method to find out how the long effect of immersion in the color solution which will be able to produce color and also find out how the process of making the color is, researchers used descriptive qualitative research methods. After collecting data through observation research instruments, interviews and documentation. The making of natural colors in batik must be meticulous and correct, the results of the research show that the process is very influential on the final result. The results obtained at intervals of 5 hours, 10 hours, 15 hours and those that were dyed dry repeatedly for 7 times of dyeing, became a color difference that did not really affect the results obtained, the researchers concluded if the cloth was soaked in a 10 hour color solution. and above it will be the same result, based on the density of the color that will be obtained. The color produced from the coconut husk extract on the fixation of alum becomes light brown, then on the fixation it turns dark brown and on the fixation of lime it becomes yellowish brown.keywords: coloring,;coconut coir; fixation.","PeriodicalId":269955,"journal":{"name":"Melayu Arts and Performance Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131967823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信