{"title":"Pendampingan Dasar-Dasar Strategi Pemasaran dalam Era Digital untuk UMKM Kecamatan Cileungsi","authors":"Awang Surya, Wilarso Wilarso","doi":"10.30656/jpmwp.v6i1.3524","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3524","url":null,"abstract":"Secara umum pertumbuhan UMKM di Indonesia masih menghadapi banyak kendala. UMKM Kecamatan Cileungsi di dalam menjalankan usahanya mempunyai kendala utama terkait pemasaran. Hal ini harus mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan, karena perkembangan usaha sangat ditentukan oleh keberhasilan pemasaran. Terlebih lagi saat ini persaingan antar pelaku usaha makin sengit, kelangsungan hidup UMKM amat ditentukan oleh kemampuan merek untuk meraih pangsa pasar. Tujuan utama program yang diadakan yaitu peserta dalam hal ini pelaku UMKM bisa paham prinsip strategi pemasaran serta bauran pemasaran. Metode pelaksanaan yang dipergunakan adalah penyuluhan yang dilaksanakan dengan media zoom meeting. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi, Tanya jawab dan kemudian diadakan studi kasus usaha salah seorang peserta dan diskusi antara peserta. Hasil kegiatan ini adalah pemahaman peserta terhadap pentingnya pemasaran, langkah-langkah strategi pemasaran dan faktor bauran pemasaran yaitu Empat P yang terdiri dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi) mengalami peningkatan berdasarkan hasil penyebaran kuesioner. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116412109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vincent Vincent, Chelsey Meisyana, Kathleen Wira Riady, Natasha Abigeyl, Ghian Grimaldi Hamid, Eliza Margaretha, Andrew Johanes Joan, Dwining Elfriede
{"title":"Peningkatan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kluster Makanan Kering di Kabupaten Cianjur","authors":"Vincent Vincent, Chelsey Meisyana, Kathleen Wira Riady, Natasha Abigeyl, Ghian Grimaldi Hamid, Eliza Margaretha, Andrew Johanes Joan, Dwining Elfriede","doi":"10.30656/jpmwp.v6i1.3722","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3722","url":null,"abstract":"Usaha mikro, kecil, dan menengah mempunyai tingkat kontribusi yang tinggi terhadap perekonomian Indonesia, dikarenakan jumlahnya yang tinggi apabila dibandingkan dengan seluruh usaha yang bergerak. Dari seluruh bidang usaha yang ditekuni oleh UMKM, sektor makanan dan minuman mempunyai kontribusi tinggi dengan prospek yang baik, khususnya usaha yang berlokasi di Cianjur. Pandemi corona telah memberikan dampak terhadap UMKM sehingga membutuhkan pendampingan agar usaha dapat bertahan atau berkembang. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dari satu usaha berskala mikro, serta menciptakan model strategik. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan pendampingan terhadap satu usaha kecil. Hasil temuan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa aspek manajemen usaha tersebut membutuhkan perkembangan, dengan fokus utama pada aspek internal strategik sebagai faktor pendukung untuk aspek manajemen lainnya. Tujuan akhir program pengabdian ini untuk meningkatkan kinerja usaha serta menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, mitra dari usaha perlu mempunyai tujuan dan motivasi untuk emngembangkan seluruh aspek usahanya, dengan model perkembangan yang terdiri dari rancangan aksi, perkembangan kegiatan internal dan eksternal usaha, serta pelatihan sumber daya manusianya. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115485879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Ketut Agusintadewi, Antonius Karel Muktiwibowo, I. W. Y. Manik, Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, I. W. Wiryawan
{"title":"Pendampingan Kegiatan Prarancangan Sentra Produksi Anyaman Bambu sebagai Pendorong Ekonomi Perdesaan Desa Kayubihi, Bangli","authors":"Ni Ketut Agusintadewi, Antonius Karel Muktiwibowo, I. W. Y. Manik, Ni Luh Putu Eka Pebriyanti, I. W. Wiryawan","doi":"10.30656/jpmwp.v6i1.3713","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3713","url":null,"abstract":"Desa Kayubihi memiliki tradisi budidaya dan kerajinan anyaman bambu yang sangat khas. Sejak 2014, Pemerintah Kabupaten Bangli menetapkan desa ini sebagai sentra industri rumah tangga anyaman bambu. Namun saat ini, jumlah pengrajin yang berorientasi ekspor di pasar global dan domestik semakin menurun karena belum tersedianya fasilitas yang memadai dan terpadu untuk mewadahi aktivitas pengrajin untuk kegiatan promosi, pameran, produksi, penjualan, pelatihan, maupun pelayanan informasi tentang modal, hak cipta, dan kewirausahaan. Semakin banyak generasi muda yang beralih profesi karena profesi pengrajin dianggap kurang menjanjikan secara finansial. Produksi pengrajin yang masih bertahan juga kalah bersaing dengan daerah atau negara lain karena kurang didukung oleh informasi perkembangan motif dan bentuk baru yang disukai pasar. Pengabdian ini bertujuan untuk merancang fasilitas sentra produksi kerajinan anyaman bambu yang dapat menjadi jembatan penghubung antara pengrajin dengan pemerintah, pengrajin dengan pasar, serta budaya dengan wisatawan. Metode pendekatan perancangan menggunakan combine methods, yaitu memadukan pendekatan kualitatif pada pengumpulan data dan metode merancang pada saat preliminary design. Hasil rancangan menerapkan arsitektur ekologi yang berbasis Tri Hita Karana sebagai pendekatan desain untuk mengangkat nilai-nilai lokal dan bersinergi dengan lingkungan sekitarnya, terutama penggunaan bambu sebagai material bangunan.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115001710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irwan Sukri Banuwa, S. Susilawati, Tanto Pratondo Utomo, Dewi Sartika
{"title":"Pendampingan Peningkatan Kinerja Proses Penyulingan Minyak Kayu Putih di Lampung Tengah","authors":"Irwan Sukri Banuwa, S. Susilawati, Tanto Pratondo Utomo, Dewi Sartika","doi":"10.30656/jpmwp.v5i2.2666","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2666","url":null,"abstract":"Industri minyak kayu putih di Indonesia yang dominan berbahan baku daun tanaman Melaleuca cajuputi secara umum masih memerlukan perbaikan kinerja antara lain kinerja proses penyulingan untuk meningkatkan rendemen minyak kayu putih yang dihasilkan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan mitra dalam untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih minyak kayu putih yang dilakukan. Tahapan kegiatan terdiri dua tahapan sebagai yaitu (1) pengamatan terhadap keseluruhan proses penyulingan minyak kayu putih mulai dari bahan baku yang digunakan daun kayu putih, perlakuan pendahuluan bahan baku sebelum dilakukan proses penyulingan, dan proses penyulingan yang dilakukan, dan (2) penyuluhan dan pendampingan terhadap mitra tentang usul upaya peningkatan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih. Berdasarkan hasil pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih memerlukan perlakuan pendahuluan terhadap daun kayu putih yang digunakan dan kinerjanya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia tanaman kayu putih yang digunakan sebagai sumber bahan baku.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130839049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Wisata Pendidikan: Peluang Wirausaha Sosial dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Wilayah Banten Lama","authors":"Mirza Abdi Khairusy, Delly Maulana","doi":"10.30656/jpmwp.v5i2.3302","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.3302","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggali potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Kawasan Banten Lama melalui socialpreneurship. Pemanfaatan sumber daya alam (pembuatan cinderamata berbahan kerang) dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia baik masyarakat sekitar, maupun kelompok sadar wisata (pokdarwis). Tour Guide Local memiliki point penting dalam memberikan informasi terkait historical Banten Lama yang dapat menjadi sebuah cara dalam menginformasikan nilai sejarah melalui program edu-tourism. Keterlibatan setiap pihak dalam program kemitraan harus bekerja sama agar kawasan Banten Lama memiliki daya tarik baik tingkat lokal, nasional maupun mancanegara.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126120110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hapsoh Hapsoh, W. Wawan, Desita Salbiah, Arnis En Yulia, Isna Rahma Dini
{"title":"Pengembangan Produksi Pertanian dengan Sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak","authors":"Hapsoh Hapsoh, W. Wawan, Desita Salbiah, Arnis En Yulia, Isna Rahma Dini","doi":"10.30656/jpmwp.v5i2.2960","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2960","url":null,"abstract":"Peningkatan produktivitas pertanian padi dan cabai di Desa Langsat Permai meningkat setelah permasalahan ketidaktersediaan air untuk menunjang kegiatan pertanian teratasi. Melalui kegiatan PPDM tahun 2017-2019 yaitu pembangunan canal blocking, terjadi peningkatan produktivitas pertanian terutama tanaman padi (pada tahun 2018 mencapai 7-8 ton/Ha) dan cabai (pada tahun 2018 mencapai 14-15 ton/Ha). Selain pembuatan canal blocking untuk tata air, kegiatan PPDM tersebut juga mengembangkan kegiatan peternakan melalui pembangunan rumah kompos dan pemberian sapi beserta kandangnya. Akan tetapi, pembangunan rumah kompos dan pengadaan sapi tersebut belum optimal dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Selain itu, penggunaan pestisida kimia secara berlebihan menyebabkan tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh petani setempat dan berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan petani dalam pengembangan sistem pertanian Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) dalam pengelolaan pupuk maupun pengendalian hama penyakit tanaman yang dibudidaya oleh petani setempat. Pendampingan petani dilakukan dengan pembuatan demonstrasi plot pada lahan pertanian desa setempat. Dari hasil demplot yang dilakukan pada tanaman padi, cabai, dan jagung terlihat bahwa penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi sebanyak 25% untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil lebih baik, sedangkan penggunaan agens hayati lebih disarankan dibandingkan pestisida nabati untuk mengendalikan serangan hama di lahan pertanian petani Desa Langsat Permai.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116894166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendampingan Peningkatan Kualitas Batu Bata dengan Limbah Sekam Padi pada Kelompok Pengrajin di Desa Domas Trowulan Mojokerto","authors":"Diah Sarasanty, Dicki Nizar Zulfika","doi":"10.30656/JPMWP.V5I2.3010","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/JPMWP.V5I2.3010","url":null,"abstract":"Lahan pertanian yang sangat luas di daerah mitra mengakibatkan melimpahnya limbah pertanian khususnya sekam padi. Penggunaan limbah sekam padi pada jumlah tertentu, cenderung dapat meningkatkan kuat tekan. Semakin mahalnya tanah liat sebagai bahan baku pembuatan batu bata menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh mitra saat ini. Selain itu permasalahan lain yaitu kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam teknologi bahan bangunan yang berpengaruh terhadap kualitas batu bata yang diproduksi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pendampingan pada mitra kelompok pengrajin batu bata Desa Domas dalam peningkatan kualitas batu bata melalui penggunaan limbah sekam padi. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan melaksanakan penyuluhan teknologi bahan bangunan limbah sekam padi sebagai pengganti tanah liat dan pelatihan penggunaan limbah sekam padi dalam meningkatkan kualitas batu bata yang diproduksi. Manfaat yang diperoleh masyarakat dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi batu bata yang memanfaatkan limbah sekam padi sebagai pengganti tanah liat, meningkatnya kualitas batu bata yang dihasilkan, dan penghematan alokasi biaya produksi.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117265145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendampingan Implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Desa Wisata Banyuresmi di Era Pandemi","authors":"Mira Maulani Utami, W. Pertiwi","doi":"10.30656/JPMWP.V5I2.2604","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/JPMWP.V5I2.2604","url":null,"abstract":"Pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kedatangan wisatawan yang signifikan di seluruh dunia. Desa Wisata Banyuresmi yang merupakan salah satu Desa Wisata di Provinsi Banten juga sangat terdampak yaitu dengan adanya penutupan Desa Wisata selama 5 bulan. Pelatihan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) mempunyai peranan yang penting dalam menyongsong era new normal pariwisata, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan di Desa Wisata Banyuresmi. Metode Pelaksanaan pelatihan ini dengan metode partisipatif, baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan ini dilaksanakan satu hari dengan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Pengelola Wahana Kampung Bambu dan pengrajin emping. Dukungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui kehadiran Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang yang turut serta memberikan motivasi kepada peserta. Tidak hanya materi CHSE yang diberikan, akan tetapi Tim Pendamping Desa Wisata juga memberikan masker, sabun dan hand sanitizer kepada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dengan survei lapangan menunjukan bahwa para pengelola Desa Wisata Kampung Bambu Desa Banyuresmi paham akan penerapan protokol CHSE pada sektor destinasi wisata, dan dapat menerapkan protokol tersebut. Hasil self assessment juga menunjukan penerapan CHSE sudah 95% di Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"2014 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132210080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Wirausaha Siswa Sekolah Menengah Melalui Pelatihan Bisnis Simulasi di Wilayah Jakarta dan Tangerang","authors":"Nila Krisnawati, Esa Mbouw, Sumini Salem","doi":"10.30656/jpmwp.v5i2.2573","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2573","url":null,"abstract":"Program pelatihan simulasi bisnis ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kewirausahaan di lingkungan SEKOLAH MENENGAH, memperkaya pengalaman belajar, dan meningkatkan keterampilan siswa di bidang kewirausahaan. Pelatihan yang diadakan dari Desember 2019 hingga Januari 2020, dihadiri oleh lima sekolah menengah swasta di Jakarta dan Tangerang, yang diadakan di setiap sekolah dengan total 30-50 siswa per sekolah. Metode yang digunakan adalah untuk menggabungkan kegiatan pelatihan dengan kompetisi dengan durasi 4-5 jam per aktivitas. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa para peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang strategi bisnis ini yang sangat dibutuhkan di bidang kewirausahaan. Survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta mencapai 95%. Program ini juga dimungkinkan untuk dilakukan secara online.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116199662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Insentif Pajak: Solusi Tepat bagi UMKM di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Yulia Agustina, A. Rahman, Filianti Filianti","doi":"10.30656/jpmwp.v5i2.2618","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2618","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi UMKM agar dapat memanfaatkan program Insentif Pajak yang diberikan Pemerintah pada UMKM di masa Pandemi COVID-19. Kegiatan ini berguna untuk memberikan wawasan, pemahaman dan juga keterampilan bagi UMKM yang taat pajak dan mampu memanfaatkan kesempatan bebas pajak di masa Pandemi COVID-19. Metode pelaksanaan dilakukan melalui (1) Sosialisasi dan pemahaman taat pajak UMKM; (2) Pendampingan perhitungan dan pemanfaatan insentif pajak UMKM dan; (3) Pelaporan Insentif Pajak UMKM. Hasil pendampingan menunjukkan rata-rata pelaku UMKM belum sadar pajak untuk melakukan pelaporan pajak atas aktivitas usahanya. Kesempatan pemanfaatan insentif pajak memang tidak banyak diketahui pelaku usaha UMKM sehingga hal ini sesuai dengan data dirjen pajak yang menyatakan bahwa hanya 9 persen UMKM Indonesia yang telah memanfaatkan program insentif pajak di masa Pandemi COVID-19. Melalui kegiatan pendampingan ini, mampu mendorong para pelaku UMKM di Malang Raya dan Kabupaten Blitar untuk mulai sadar pajak dengan aktivitas mendaftar sebagai wajib pajak, menghitung hutang pajak dan memanfaatkan program insentif pajak UMKM di masa Pandemi COVID-19. Selanjutnya, diharapkan para pengusaha UMKM menjadi lebih taat pajak dan secara continue melaporkan kondisi keuangan dan lapor pajak dengan kondisi usaha apapun.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124784848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}