Nita Noriko, Alma Mandjusri, Liana Mailani, Risa Swandari Wijihastuti
{"title":"Pemberdayaan Kemitraan Petani untuk Ketahanan Pangan Melalui Model Pertanian Berkelanjutan di Era Digital","authors":"Nita Noriko, Alma Mandjusri, Liana Mailani, Risa Swandari Wijihastuti","doi":"10.30656/jpmwp.v8i2.7641","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7641","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan untuk mencapai masyarakat yang sehat ditentukan oleh usaha di bidang pertanian. Petani di kampung Cibeureum desa Sukanagalih, kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat merupakan pemasok produk hortikultura untuk di wilayah sekitarnya dan DKI Jakarta. Permasalahan yang dihadapi petani adalah seringnya mengalami kerugian akibat ongkos produksi pertanian yang tinggi seperti untuk pembelian pupuk dan pestisida. Masalah lain adalah sistem pemasaran yang masih konvensional dan kurang memperhatikan permintaan pasar. Jika masalah ini terus berlanjut dikhawatirkan akan menimbulkan dampak terhadap ekologi, ketahanan pangan, ekonomi dan sosial yang lebih serius. Alternatif penyelesain masalah adalah menerapkan model pertanian berkelanjutan melalui konservasi tanah dan air serta meningkatkan kemampuan e marketing. Tujuan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani untuk menerapkan konservasi tanah dan air serta pemasaran hasil pertanian melalui WA group. Metode yang digunakan adalah mengadakan workshop mengenai upaya konservasi air dan tanah, pemberdayaan petani untuk membuat 1 embung dan 3 kolam, serta workshop pemanfaatan WA group untuk promosi hasil pertanian. Capaian hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya 1 embung dan 3 kolam sehingga terpenuhinya kebutuhan air untuk 7 hektar lahan pertanian, 5 orang petani menerapkan konservasi tanah secara mandiri serta peningkatan produksi tomat sebesar 100% dan jumlah masa panen dari 8 kali menjadi 16 kali. Pemanfaatan WA group untuk e marketing juga dapat dilakukan oleh 6 orang petani mitra. Walaupun baru 2 orang yang aktif membuat konten promosi, namun sudah ada pengusaha kuliner mengirimkan kualifikasi jenis sayur yang diperlukan.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"22 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141023837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Farikha Amilahaq, D. Kusumawati, Bahrain Pasha Irawan, Sintya Nur Astuti, F. Kusumadewi
{"title":"Manajemen Posyandu Lansia untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di RW 08 Kelurahan Pedurungan Lor","authors":"Farikha Amilahaq, D. Kusumawati, Bahrain Pasha Irawan, Sintya Nur Astuti, F. Kusumadewi","doi":"10.30656/jpmwp.v8i2.7349","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7349","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi layanan kesehatan masyarakat terutama lansia di wilayah RW 08 Kelurahan Pedurungan Lor Kota Semarang. Metode yang dilakukan ialah inisiasi pembentukan posyandu lansia, pemberian fasilitas berupa alat-alat kesehatan, pemberian sosialisasi penggunaan dan perawatan alat-alat kesehatan, dan pemberian edukasi manajemen kelolaan posyandu lansia. Materi kegiatan untuk Kader Posyandu diantaranya; 1) pengelolaan posyandu lansia, 2) pengelolaan aset dan sarana prasarana, dan 3) penggunaan alat-alat kesehatan. Adapun materi untuk Lansia ialah 1) pentingnya posyandu lansia, 2) pentingnya melakukan skrining kesehatan lansia secara rutin, dan 3) pentingnya menjaga kesehatan lansia. Berdasarkan pelaksanaan, diperoleh hasil bahwa peresmian Posyandu Lansia sekaligus Pelatihan dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari 5 perangkat desa, 10 kader posyandu, 10 lansia sebagai perwakilan, dan 1 narasumber dari Puskesmas wilayah terkait. Evaluasi dilaksanakan setelah 3 bulan berjalan dengan mewawancarai kader, lansia dan keluarga lansia, serta analisa logbook posyandu. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi, dapat terlihat respon positif perangkat desa dan tenaga kesehatan dari puskesmas terhadap program ini, tingginya antusias warga lansia dan keluarga lansia, serta antusiasme kader Posyandu dalam menambah pengetahuan agar dapat memberikan pelayanan di bidang kesehatan masyarakat. Kader posyandu dari tenaga kesehatan yang tinggal di wilayah belum ada, sehingga masih perlu pendampingan intensif dari tenaga kesehatan dari puskesmas, terutama untuk penggunaan alat cek laboratorium sederhana. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"276 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141039593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Khoiriyah, Nurmitasari Nurmitasari, Binti Anisaul Khasanah, Septi Hana Qonita, Mega Lestari, Amay Leony Citra Dewi
{"title":"Pendampingan Pemetaan Kinerja Sekolah Muhammadiyah Berdasarkan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020","authors":"Siti Khoiriyah, Nurmitasari Nurmitasari, Binti Anisaul Khasanah, Septi Hana Qonita, Mega Lestari, Amay Leony Citra Dewi","doi":"10.30656/jpmwp.v8i2.7462","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7462","url":null,"abstract":"Mutu organisasi sekolah dilihat dari pencapaian kinerja yang mengacu pada kriteria standar tertentu dalam kurun waktu tertentu. Kinerja sekolah tingkat eksternal dilihat dari perolehan peringkat akreditasi. Peringkat akreditasi di SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu masih berada pada level B. Sekolah memerlukan strategi untuk mencapai akreditasi A. Tujuan PKM ini adalah memberikan pendampingan pemetaan kinerja sekolah berdasarkan IASP 2020 di SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu. Metode pelaksanaan PKM yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan yaitu menentukan rencana kegiatan agar lebih terstruktur. tahap pelaksanaan yaitu memberikan pelatihan kepada Kepala Sekolah dan Guru SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu pada IASP 2020, dan memberikan pendampingan dalam pemetaan kinerja sekolah. Evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan PKM dengan menggunakan angket dan refleksi yang diisi oleh kepala sekolah dan guru. Hasil kegiatan PKM ini adalah SMA dan SMK memahami IASP 2020 melalui kegiatan pendampingan serta mengetahui peringkat akreditasi sekolahnya yaitu peringkat akreditasi untuk SMA Muhammadiyah Pringsewu yaitu C dan SMK Muhammadiyah Pringsewu yaitu unggul (A). ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"24 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141029555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fika Lumiasari, Nor Aisyah, Silviana Amelia Pristiwianti, N. Wafa, Mochammad Ilyas Junjunan, M. M. Asegaf
{"title":"Pendampingan UMKM dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Unggulan Lokal Melalui Festival Senduro Sedulur di Lumajang","authors":"Fika Lumiasari, Nor Aisyah, Silviana Amelia Pristiwianti, N. Wafa, Mochammad Ilyas Junjunan, M. M. Asegaf","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7262","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7262","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini menjelaskan tentang peran Festival Senduro Sedulur dalam meningkatkan pemasaran produk unggulan lokal di Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Desa Senduro memiliki potensi serta aset yang beragam, seperti aset alam, manusia, dan infrastruktur. Melalui aset tersebut masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal sehingga mampu meningkatkan perekonomian. Tujuan utama pengabdian ini dilakukan untuk menghubungkan aset dan mimpi yang diinginkan dalam meningkatkan pemasaran produk unggulan khas Desa Senduro. Metode pengabdian ini adalah menggunakan metode pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yakni metode yang fokus pada aset untuk dikembangkan sehingga dapat mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat. Hasil pendampingan ini adalah meningkatnya pengetahuan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam membuat akun sosial media dan E-commerce seperti akun Shopee dan Tik-Tok. Dalam meningkatkan pemasaran produk UMKM unggulan Senduro, yang dilakukan adalah membuat katalog produk UMKM unggulan khas Senduro, pendampingan pembuatan logo, desain produk, pembuatan NIB, sertifikasi produk halal, dan mengadakan kegiatan yang belum ada sebelumnya untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri yaitu melalui Festival Senduro Sedulur. Dengan diselenggarakannya festival yang dapat dilaksanakan setahun sekali sesuai Surat Keputusan Pemerintah yang telah disepakati, diharapkan dapat membangun dan mewadahi UMKM Senduro sehingga mampu bersaing menciptakan inovasi produk lokal yang lebih baik dengan beberapa kategori penilaian dan nantinya layak untuk dimasukkan dalam pusat toko oleh-oleh khas Senduro. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"141 48","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139604661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Risky Vidika Apriyanthi, Ayu Saka Laksmita W, Luh Putu Ratih Andhini
{"title":"Penataan Lingkungan dan Penerapan Lubang Resapan Biopori (LRB) Sebagai Solusi Sampah Organik Rumah Tangga","authors":"Risky Vidika Apriyanthi, Ayu Saka Laksmita W, Luh Putu Ratih Andhini","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7371","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7371","url":null,"abstract":"Sampah rumah tangga masih menjadi masalah bagi daerah perkotaan. Tumpukan sampah di daerah perumahan di Kota Denpasar merupakan hal yang masih terjadi. Tumpukan sampah rumah tangga didominasi oleh sampah organik yaitu sisa-sisa makanan, sampah tanaman, daun kering dan lain-lain, serta sampah anorganik yang terdiri dari kemasan makanan, minuman dari plastik, botol, kemasan aluminium foil, popok bayi dan lain-lain. Lingkungan yang dipenuhi dengan Semak belukar dan tidak terkelolanya sampah rumah tangga dengan baik merupakan masalah yang dirasakan para warga di Perumahan Nuansa Flamboyan, Sidakarya, Kota Denpasar. Pemanfaatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dalam skala rumah tangga dapat memberikan dukungan positif untuk permasalahan sampah rumah tangga. Kegiatan PkM ini diawali dengan melakukan penataan dan pembersihan lingkungan, sosialisasi serta pembuatan LRB dan evaluasi. Dari hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test, didapatkan peningkatan pemahaman warga terkait pengertian LRB, manfaat LRB, dan jenis sampah organik yang dapat dibuang ke LRB secara berturut-turut adalah 90%, 93% dan 100%.","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"54 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139606770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nufus Kanani, Widya Ernayati, Nay Lufar, I. Kustiningsih, E. Y. Wardhono, Wardalia Wardalia, Listiyani Nurwidya Sari, Anellysha Putri Apriantika, Meri Yulvianthy
{"title":"Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Menurunkan Kasus Penyakit Scabies Santri Pondok Pesantren An-Nur di Kecamatan Walantaka, Provinsi Banten","authors":"Nufus Kanani, Widya Ernayati, Nay Lufar, I. Kustiningsih, E. Y. Wardhono, Wardalia Wardalia, Listiyani Nurwidya Sari, Anellysha Putri Apriantika, Meri Yulvianthy","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7357","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7357","url":null,"abstract":"Pondok pesantren (ponpes) merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang dijadikan sebagai tempat anak-anak untuk menimba ilmu pengetahuan agama. Banten dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki jumlah ponpes terbanyak di Indonesia, salah satunya adalah Pondok Pesantren An-Nur yang berada di Banten, tepatnya di Kampung Jaha, Desa Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Serang. Pondok pesantren An-Nur merupakan salah satu ponpes yatim dan dhuafa yang didirikan pada tahun 2012 diatas lahan seluas 950 m2. Saat ini pondok pesantren masih menjadi salah satu tempat yang sangat rentan terjadinya berbagai penyakit menular, salah satunya adalah penyakit kulit jenis scabies. Penyakit kulit jenis scabies paling sering ditemukan di pondok pesantren. Scabies dapat menular dengan mudah kepada para santri melalui kebiasaan menggaruk bagian tubuh yang terkena scabies, memakai pakaian secara bergantian, menggunakan alat mandi secara bersamaan, dan kebiasaan tidur yang saling berhimpit-himpitan dengan santri lainnya. Mengacu pada analisis situasi, maka dibutuhkan upaya pencegahan serta melakukan penanganan awal terhadap penyakit ini dengan cara melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta melakukan pengobatan penyakit scabies salah satunya dengan menggunakan sabun belerang. Pembuatan sabun belerang ini sangat menguntungkan untuk dikembangkan di pondok pesantren, karena dapat dimanfaatkan oleh para santri dalam meningkatkan keterampilan serta mewujudkan kehidupan yang bersih dan sehat dan terhindar dari penyakit kulit scabies. Dari hasil pengabdian yang telah dilakukan dapat terlihat adanya peningkatan pengetahuan dan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat dari para santri, selain itu juga penggunaan produk sabun belerang secara rutin yang dibuat oleh para santri dapat mengurangi penyakit kulit scabies yang diderita pada santri mengalami penurunan sebesar 15.99% dan pada santriwati juga mengalami penurunan sebesar 10.64%. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Airlift System untuk Mendukung Ekonomi Kreatif","authors":"Endah Saptutyningsih, B. P. Kamiel","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7281","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7281","url":null,"abstract":"Permasalahan yang terjadi di wilayah Kauman Babadan, Plumbon adalah adanya kolam ikan yang pemanfaatannya belum optimal, padahal kolam tersebut memiliki potensi untuk menambah penghasilan masyarakat sekitar terutama marbot Masjid Ad Darojat yang mengelola kolam tersebut. Kegiatan PKM ini berupaya untuk memanfaatkan potensi kolam tersebut untuk budidaya ikan air tawar dengan melakukan rehabilitasi kolam melalui mekanisasi sirkulasi air kolam (airlift system) sehingga budidaya ikan dapat dioptimalkan dan meningkatkan produksi ikan dengan kualitas dan ukuran yang lebih besar. Program ini berupa melakukan sosialisasi kepada marbot Masjid Ad Darojat, pemasangan instalasi sirkulasi air kolam dengan airlift system, penyebaran bibit ikan, penyebaran kuesioner kepada marbot tersebut. Kegiatan program PKM ini telah dilakukan yang meliputi: 1) Sosialisasi kegiatan PKM dan rapat koordinasi dengan anggota kelompok marbot Masjid Ad Darojat; 2) Pembelian alat airlift untuk kolam ikan dan serah terima barang kepada kelompok marbot; 3) Anggota marbot Masjid Ad Darojat mengikuti penyuluhan pemasaran online melalui youtube; 4) kuesioner disebarkan ke anggota marbot Masjid Ad Darojat untuk mengetahui perbedaan kapasitas dan pengetahuan anggota marbot sebagai mitra PKM sebelum dan sesudah ada program PKM ini; dengan adanya kegiatan PKM ini, dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman Masyarakat khususnya marbot Masjid Ad Darojat sebesar 55% terkait dengan budidaya ikan air tawar. Pengetahuan tentang manfaat pemasaran online juga meningkat sebesar 20%. Adanya budidaya ikan air tawar diharapkan dapat dijadikan salah satu sumber penghasilan masyarakat dari hasil penjualan ikan, disamping mendorong produk olahan ikan nantinya yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat setempat. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Ismail Al Birru, W. Dewi, Nazul Effendy, Tiara Yosianti Solekhah
{"title":"Edukasi Bahaya Kecanduan Smartphone dan Tips Menjaga Kesehatan Mata pada Siswa SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo","authors":"Muhammad Ismail Al Birru, W. Dewi, Nazul Effendy, Tiara Yosianti Solekhah","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7269","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7269","url":null,"abstract":"Bermula sejak berlakunya peraturan Kegiatan Belajar Mengajar secara daring pada saat masa pandemi Covid-19, intensitas penggunaan smartphone di kalangan pelajar terutama di jenjang sekolah dasar makin sering. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo diketahui bahwa beberapa siswa di SD tersebut sudah kecanduan terhadap smartphone. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone untuk mengetahui dampak pemberian edukasi memiliki pada siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Kegiatan pengabdian ini berupa edukasi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan sesi permainan berkelompok. Instrumen pengabdian masyarakat yang digunakan adalah kuesioner SAS-SV, pre test, dan post test. Partisipan berjumlah 35 siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Untuk kelas 4, pada hasil uji Fisher’s Exact menghasilkan sig 1,0>0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sikunang. Pada hasil uji Chi Square kelas 5, diperoleh sig 0,021<0,05 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sikunang. Pada uji Wilcoxon Signed Rank, kelas 4 dan kelas 5 masing-masing menghasilkan sig 0,014 dan 0,038 di mana keduanya kurang dari 0,05 sehingga diperoleh hasil bahwa pemberian edukasi memiliki dampak positif yang signifikan pada siswa kelas 5 dan 4 SD Negeri 1 Sikunang. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"43 51","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139382401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Haisah, Ariawan Ariawan, Cahya Pradipta Abdussamad
{"title":"Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pariwisata Berkelanjutan","authors":"S. Haisah, Ariawan Ariawan, Cahya Pradipta Abdussamad","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7311","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7311","url":null,"abstract":"Untuk mencapai konsep pariwisata berkelanjutan diperlukan upaya dan dukungan dari sektor lain untuk menciptakan nilai tambah yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Ekowisata pinus motilango dalam pengembangannya memiliki permasalahan manajemen, produksi dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang menggali potensi wisata dan manajemen usaha, peningkatan keterampilan memproduksi kerajinan serta pengetahuan strategi pemasaran. Metode yang digunakan yaitu pelatihan, praktek dan pendampingan. Hasil pengabdian kemitraan masyarakat menghasilkan peningkatan pengetahuan menggali potensi wisata dan usaha sebesar 93%, manajemen usaha sebesar 90%, strategi pemasaran 85%. Sedangkan peningkatan keterampilan berupa terbentuknya unit usaha baru, terlaksananya festival gambusi dan festival tari tradisional serta terwujudnya strategi pemasaran produk kerajinan khas menggunakan konsep visual di media online. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139393356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saiful Bukhori, W. E. Y. Retnani, Januar Adi Putra, Tio Dharmawan
{"title":"Penguatan Kompetensi Computational Thinking dalam Pembelajaran IPA Melalui Perancangan Pembelajaran Argumentasi Konstruktivis","authors":"Saiful Bukhori, W. E. Y. Retnani, Januar Adi Putra, Tio Dharmawan","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7249","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7249","url":null,"abstract":"Argumentasi merupakan keterampilan kritis yang perlu dibangun pada siswa usia SD, dan perlu dikembangkan pada siswa usia sekolah menengah. Secara teoritis, siswa dengan usia muda seharusnya mampu memahami dan membangun argumen, akan tetapi berdasarkan bukti empiris belum mendukung harapan tersebut. Kondisi ini juga terjadi pada siswa di SD sekitar desa jelbuk. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dan diimplementasikan penguatan kompetensi computational thinking (CT) dalam pembelajaran IPA melalui perancangan pembelajaran argumentasi konstruktivis. Penguatan kompetensi CT pada pengabdian ini dilakukan menggunakan konsep CT-Argumentasi. CT menyediakan proses yang diperlukan untuk merumuskan argumen, sedangkan argumen memanfaatkan dan menerapkan keterampilan CT melalui penalaran logis. CT yang diberikan kepada siswa dalam pengabdian kepada masyarakat ini mengacu pada 4 tahapan yaitu: decomposition, pattern recognition, abstraction, dan algorithm. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sebesar 40%. Pengabdian ini juga mengenalkan CT kepada siswa dan guru, dan dapat meningkatkan keterampilan menyelesaikan permasalahan dengan CT dibuktikan dengan rata-rata 30% siswa yang hadir angkat tangan dan dapat menjawab dengan benar, ketika diberi pertanyaan dengan permasalahan terbuka yang diambil dari contoh soal di situs web resmi Bebras Indonesia. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":" 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139392877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}