Muhammad Ismail Al Birru, W. Dewi, Nazul Effendy, Tiara Yosianti Solekhah
{"title":"为沃诺索博SD Negeri 1 Sikunang的学生开展有关沉迷智能手机的危害和维护眼睛健康小贴士的教育活动","authors":"Muhammad Ismail Al Birru, W. Dewi, Nazul Effendy, Tiara Yosianti Solekhah","doi":"10.30656/jpmwp.v8i1.7269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bermula sejak berlakunya peraturan Kegiatan Belajar Mengajar secara daring pada saat masa pandemi Covid-19, intensitas penggunaan smartphone di kalangan pelajar terutama di jenjang sekolah dasar makin sering. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo diketahui bahwa beberapa siswa di SD tersebut sudah kecanduan terhadap smartphone. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone untuk mengetahui dampak pemberian edukasi memiliki pada siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Kegiatan pengabdian ini berupa edukasi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan sesi permainan berkelompok. Instrumen pengabdian masyarakat yang digunakan adalah kuesioner SAS-SV, pre test, dan post test. Partisipan berjumlah 35 siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Untuk kelas 4, pada hasil uji Fisher’s Exact menghasilkan sig 1,0>0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sikunang. Pada hasil uji Chi Square kelas 5, diperoleh sig 0,021<0,05 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sikunang. Pada uji Wilcoxon Signed Rank, kelas 4 dan kelas 5 masing-masing menghasilkan sig 0,014 dan 0,038 di mana keduanya kurang dari 0,05 sehingga diperoleh hasil bahwa pemberian edukasi memiliki dampak positif yang signifikan pada siswa kelas 5 dan 4 SD Negeri 1 Sikunang. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"43 51","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Bahaya Kecanduan Smartphone dan Tips Menjaga Kesehatan Mata pada Siswa SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo\",\"authors\":\"Muhammad Ismail Al Birru, W. Dewi, Nazul Effendy, Tiara Yosianti Solekhah\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v8i1.7269\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bermula sejak berlakunya peraturan Kegiatan Belajar Mengajar secara daring pada saat masa pandemi Covid-19, intensitas penggunaan smartphone di kalangan pelajar terutama di jenjang sekolah dasar makin sering. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo diketahui bahwa beberapa siswa di SD tersebut sudah kecanduan terhadap smartphone. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone untuk mengetahui dampak pemberian edukasi memiliki pada siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Kegiatan pengabdian ini berupa edukasi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan sesi permainan berkelompok. Instrumen pengabdian masyarakat yang digunakan adalah kuesioner SAS-SV, pre test, dan post test. Partisipan berjumlah 35 siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Untuk kelas 4, pada hasil uji Fisher’s Exact menghasilkan sig 1,0>0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sikunang. Pada hasil uji Chi Square kelas 5, diperoleh sig 0,021<0,05 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sikunang. Pada uji Wilcoxon Signed Rank, kelas 4 dan kelas 5 masing-masing menghasilkan sig 0,014 dan 0,038 di mana keduanya kurang dari 0,05 sehingga diperoleh hasil bahwa pemberian edukasi memiliki dampak positif yang signifikan pada siswa kelas 5 dan 4 SD Negeri 1 Sikunang. \",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"43 51\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7269\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i1.7269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自 "Covid-19 "大流行期间实施在线教学和学习活动条例以来,学生(尤其是小学生)使用智能手机的强度有所增加。根据观察结果和与沃诺索博 Sikunang 第一小学(SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo)校长的访谈,我们了解到该小学的一些学生沉迷于智能手机。本次服务活动旨在确定智能手机知识和眼睛健康与智能手机上瘾之间的关系,以确定为SD Negeri 1 Sikunang的4年级和5年级学生提供教育的影响。本次社区服务活动采用讲座、讨论、问答和小组游戏等教育形式。使用的社区服务工具包括 SAS-SV 问卷、前测试和后测试。参与活动的共有 35 名学生,分别就读于 SD Negeri 1 Sikunang 的 4 年级和 5 年级。在四年级,费雪精确检验的结果为sig 1.0>0.05,这意味着在SD Negeri 1 Sikunang的四年级学生中,智能手机知识和眼睛健康与智能手机成瘾之间没有关系。在五年级的 Chi Square 检验结果中,sig 0.021 <0.05,因此,在 SD Negeri 1 Sikunang 的五年级学生中,智能手机知识与用智能手机成瘾的眼睛健康之间存在关系。在 Wilcoxon Signed Rank 检验中,4 年级和 5 年级的 sig 值分别为 0.014 和 0.038,均小于 0.05,因此检验结果表明教育对 5 年级和 4 年级的学生有显著的积极影响。
Edukasi Bahaya Kecanduan Smartphone dan Tips Menjaga Kesehatan Mata pada Siswa SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo
Bermula sejak berlakunya peraturan Kegiatan Belajar Mengajar secara daring pada saat masa pandemi Covid-19, intensitas penggunaan smartphone di kalangan pelajar terutama di jenjang sekolah dasar makin sering. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sikunang, Wonosobo diketahui bahwa beberapa siswa di SD tersebut sudah kecanduan terhadap smartphone. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone untuk mengetahui dampak pemberian edukasi memiliki pada siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Kegiatan pengabdian ini berupa edukasi dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan sesi permainan berkelompok. Instrumen pengabdian masyarakat yang digunakan adalah kuesioner SAS-SV, pre test, dan post test. Partisipan berjumlah 35 siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Sikunang. Untuk kelas 4, pada hasil uji Fisher’s Exact menghasilkan sig 1,0>0,05 artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 4 SD Negeri 1 Sikunang. Pada hasil uji Chi Square kelas 5, diperoleh sig 0,021<0,05 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan smartphone dan kesehatan mata dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas 5 SD Negeri 1 Sikunang. Pada uji Wilcoxon Signed Rank, kelas 4 dan kelas 5 masing-masing menghasilkan sig 0,014 dan 0,038 di mana keduanya kurang dari 0,05 sehingga diperoleh hasil bahwa pemberian edukasi memiliki dampak positif yang signifikan pada siswa kelas 5 dan 4 SD Negeri 1 Sikunang.