Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan最新文献

筛选
英文 中文
PERBANDINGAN PENGGUNAAN PUPUK CAIR URIN KAMBING DENGAN PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao. L) 比较山羊尿液肥料与合成NPK肥料对可可豆生产的比较。L)
Junyah Leli Isnaini
{"title":"PERBANDINGAN PENGGUNAAN PUPUK CAIR URIN KAMBING DENGAN PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao. L)","authors":"Junyah Leli Isnaini","doi":"10.51978/agro.v11i1.370","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v11i1.370","url":null,"abstract":"Survei Pertumbuhan dan produksi tanaman kakao  terhadap pengunaan pupuk cair urin kambing dengan penggunaan NPK majemuk bertujuan mengetahui perbandingan pengunaan pupuk cair urin kambing dengan pupuk padat NPK majemuk yang digunakan petani dalam  upaya meningkatkan produksi  tanaman kakaonya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode Purposive sampling, yaitu memilih secara sengaja petani yang menggunakan pupuk urin kambing dan NPK majemuk. Cara pengambilan sampel yaitu melakukan wawancara pada petani yang menggunakan pupuk urin dan pupuk NPK majemuk.  Jumlah Petani sampel ada 6 orang  (3 orang menggunakan pupuk urin kambing, 3 orang yang menggunakan pupuk NPK majemuk).  Selain teknik wawancara, dilakukan survei lokasi untuk melihat secara langsung pertanaman kakao yang menggunakan ke dua pupuk tersebut dengan melihat berat biji per  buah kakao dan bobot buah kakao.  Hasil yang diperoleh  menunjukkan   petani yang menggunakan pupuk cair urin kambing produksi buah kakao lebih meningkat dengan  jumlah biji dalam buah lebih banyak, bobot biji lebih berat, dibandingkan dengan petani yang menggunakan Pupuk NPK majemuk. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132497993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERTUMBUHAN DAN PODUKSI JAGUNG PULUT PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DI LAHAN KERING BERBASIS ALLEY CROPPING 玉米生长和生长在基于干旱巷子的综合农业系统中
S. Sukmawati
{"title":"PERTUMBUHAN DAN PODUKSI JAGUNG PULUT PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU DI LAHAN KERING BERBASIS ALLEY CROPPING","authors":"S. Sukmawati","doi":"10.51978/agro.v10i2.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.297","url":null,"abstract":"Pengembangan jagung yang mengarah pada lahan kering, memerlukan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, agar produktivitasnya dapat berkelanjutan.  Alley cropping merupakan salah satu teknologi budidaya yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki degradasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi jagung pulut pada empat sistem budidaya, yakni monokultur, tanaman berganda, alley cropping dan agrosilvopastura. Percobaan lapangan dilakukan untuk menguji parameter pertumbuhan dan produksi tanaman jagung, yakni tinggi tanaman, jumlah daun, anjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol berklobot segar dan berat tongkol tanpa klobot. Data dianalisis menggunakan program Excel dan uji lanjut BNT. Hasil peneltian menunjukan bahwa keempat sistem budidaya belum memberikan pengaruh secara signifikan pada fase pertumbuhan tanaman. Pengaruh signifikan terlihat pada fase produksi, dimana sistem agrosilvopastura memberikan hasil terbaik terhadap berat tongkol berklobot segar (263 g) dan berat tongkol tanpa klobot (150 g) dan idak berbeda nyata dengan alley croping (240 g;135 g). Hasil penelitian ini membuktikan produktivitas jagung dapat ditingkatkan di lahan kering melalui penyiapan lahan konservasi agrosivopasture berbasis alley cropping","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125099748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN 降雨对油棕生产的影响影响植物的不同年龄
J. Junaedi, Muhammad Yusuf, Darmawan Darmawan, Basri Baba
{"title":"PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN","authors":"J. Junaedi, Muhammad Yusuf, Darmawan Darmawan, Basri Baba","doi":"10.51978/agro.v10i2.290","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.290","url":null,"abstract":"Curah hujan dapat dianggap sebagai faktor utama yang dapat membatasi potensi hasil kelapa sawit dan produktivitasnya juga umumnya sangat bergantung pada komposisi umur tanaman yang ada di perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan dan umur tanaman serta korelasinya terhadap produktivitas kelapa sawit yang ada di PT. Surya Raya Lestari II, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pengelola kebun kelapa sawit. Data sekunder untuk keperluan analisis meliputi produksi tanaman dari 5 blok tanaman yang diamati pada 4 periode tahun tanam dan data curah hujan pada tahun 2011 hingga 2017. Metode analisis menggunakan analisis regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa baik perubahan curah hujan maupun umur tanaman dalam periode pengamatan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tanaman kelapa sawit yang ada di PT Surya Raya Lestari II. Korelasi antara curah hujan dan produktivitas berada dalam kategori sedang yakni 0,419 sedangkan untuk umur tanaman dan produktivitas nilai korelasinya 0,317 atau kategori lemah. Perbedaan produktivitas yang ditunjukkan dari adanya perbedaan umur tanaman berkisar antara 11,94 ton hingga 14,09 ton per ha. Produktivitas tanaman tertinggi dicapai pada umur tanaman yang telah mencapai 13 tahun dan produksi terendah diperoleh saat umur tanaman berumur 9 tahun.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124657117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
KAJIAN ASPEK AGROKLIMAT, BIO FISIK DAN AGRONOMIS PENGEMBANGAN INDIKASI GEOFRAFIS JERUK BESAR MERAH PANGKEP KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN 农roklimat方面、物理生物和农学家研究了大红庞吉尼摄政区的GEOFRAFIS迹象
D. Dahlia, Nurmiaty Nurmiaty, Rahmad Rahmad, Reta Reta
{"title":"KAJIAN ASPEK AGROKLIMAT, BIO FISIK DAN AGRONOMIS PENGEMBANGAN INDIKASI GEOFRAFIS JERUK BESAR MERAH PANGKEP KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN","authors":"D. Dahlia, Nurmiaty Nurmiaty, Rahmad Rahmad, Reta Reta","doi":"10.51978/agro.v10i2.294","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.294","url":null,"abstract":"Jeruk besar merah Pangkep merupakan komoditi unggulan Kabupaten Pangkep yang potensial mendapatkan perlindungan hukum dan Indikasi Geografis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apsek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan dan aspek budidaya yang merupakan bagian dalam pengusulan indikasi geografis yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan survey lahan dan pengambilan sampel tanah di lapangan serta hasil analisis sampel tanah di laboratorium dan melalui kegiatan Focus Graoup Discussion (FGD). Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dan data primer yang berasal dari pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi pengembangan jeruk yang terdapat di Kecamatan Labakkang, Mar’rang dan Sigeri dari aspek agroklimat, bio fisik lahan sudah sesuai yang syarat tumbuh yang dibutuhkan oleh tanaman jeruk. Kondisi kimia tanah kandungan unsur hara makro Nitrogen, Fosfor dan Kalium masih rendah. Aspek agronomi menunjukkan petani sebagian besar sudah melaksanakan kegiatan pemeliharan tetapi dalam kegiatan panen buah jeruk sebagian besar petani tidak melakukan penjarangan buah dan sortasi buah. Berdasarkan aspek agroklimat, bio fisik dan kimia lahan serta aspek agronomi, tanaman jeruk besar merah Pangkep sudah sesuai untuk dijadikan sebagai Indikasi Geografis. \u0000Kata Kunci: Indikasi Geografis, bio fisik lahan, Jeruk besar besar, budidaya tanaman, Pangkajene Kepulauan.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116856372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The EXAMINATION OF EFFECTS OF DIGESTIVE TRACT OF BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) EXTRACT AGAINST THE ARMYWORM (Spodoptera litura F.) 巴巴多坦(Ageratum conyzoides L.)对消化道的影响抗粘虫提取物(斜纹夜蛾)
A. Firmansyah, Siti Arwati, D. Sartika
{"title":"The EXAMINATION OF EFFECTS OF DIGESTIVE TRACT OF BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) EXTRACT AGAINST THE ARMYWORM (Spodoptera litura F.)","authors":"A. Firmansyah, Siti Arwati, D. Sartika","doi":"10.51978/agro.v10i2.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.304","url":null,"abstract":"Ekstrak daun babadotan (Ageratum conyzoides L.)  mengandung beberapa senyawa kimia alami seperti alkaloid, saponin, polifenol, tannin dan minyak atsiri yang berguna sebagai zat pengendali hama tanaman. Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah salah satu hama polifag yang menyerang banyak tanaman dengan kerugian mencapai 40-90%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek racun perut ekstrak daun babadotan terhadap ulat grayak. Sebanyak 250gr daun babadotan dimaserasi dengan pelarut methanol 70% selama 24jam, lalu disaring dan ekstrak diuapkan dengan waterbath hingga diperoleh esktrak dasar yang kemudian dibuat menjadi konsentrasi 0%, 3%, 6% dan 9%. Pakan ulat berupa daun kubis kemudian direndam selama 5menit ke dalam masing-masing konsentrasi esktrak. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak babadotan 6% dan 9% pada pengamatan 24 jam  menghasilkan rata-rata  jumlah ulat terbanyak yaitu (1.0 ekor), dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya. sedangkan yang terendah yaitu (0 ekor ) pada kontrol. Namun setelah pengamatan 72jam, rata-rata mortalitas tertinggi ada pada konsentrasi 9% yaitu (5 ekor) Ekstrak juga menyebabkan kegagalan dalam siklus metamorfosis pada Spodoptera litura F. \u0000Kata kunci : babadotan, ekstrak, serangan hama, Spodoptera litura, mortalitas.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114658182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH SUHU DAN LAMA FERMENTASI KOPI TERHADAP KADAR KAFEIN 咖啡的温度和发酵时间对咖啡因水平的影响
Henny Poerwanty, Nildayanti Nildayanti
{"title":"PENGARUH SUHU DAN LAMA FERMENTASI KOPI TERHADAP KADAR KAFEIN","authors":"Henny Poerwanty, Nildayanti Nildayanti","doi":"10.51978/agro.v10i2.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.293","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh suhu dan lama Proses fermentasi biji kopi Perlakuan yang digunakan pada fermentasi yaitu suhu ( 35°C dan 45°C) dan lama fermentasi (6, 12, dan 18 jam). Parameter pengamatan meliputi pH dan kandungan kafein. . Penelitian ini dirancang dalam percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan dengan metode analisis varians menggunakan Statistic Package for Social Sciene (SPSS). Bila hasil dari analisis sidik ragam memperlihatkan pengaruh nyata (α=0,05) maka dilakukan uji beda nyata dengan menggunakan uji beda jarak berganda Duncan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada fermentasi biji kopi dengan teknologi ohmic pada suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam mendapatkan kadar kafein (1,6% ) menjadi (0.047% ) dan pada suhu 35°C dan lama fermentasi 12 jam didapatkan nilai pH (4.81). Sedangkan pada suhu 45°C dengan lama fermentasi 6 jam mendapatkan nilai kafein yang tinggi yaitu (0.147%) dan pada suhu 45°C dengan lama fermentasi 18 jam didapatkan nilai pH (5,83).","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126499996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEMAMPUAN MEMANGSA SEMUT RANGRANG Oecophylla smaragdina TERHADAP Prays endocarpa HAMA JERUK PAMELO
Andi Ridwan Assaad, S. Muliani, Henny Poerwanty
{"title":"KEMAMPUAN MEMANGSA SEMUT RANGRANG Oecophylla smaragdina TERHADAP Prays endocarpa HAMA JERUK PAMELO","authors":"Andi Ridwan Assaad, S. Muliani, Henny Poerwanty","doi":"10.51978/agro.v10i2.295","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/agro.v10i2.295","url":null,"abstract":"Pemanfaatan semut rangrang (O. smaragdina) sebagai agens hayati pada pengendalian hama tanaman memerlukan dukungan hasil kajian dari berbagai aspek.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan memangsa semut rangrang O. smaragdina terhadap P. endocarpa hama pada buah jeruk pamelo. Metode penelitian yaitu melakukan uji pemangsaan semut rangrang terhadap larva dan pupa P. endocarpa. Setiap pengujian dilakukan pengulangan sebanyak sepuluh kali.  Semut rangrang yang digunakan berasal dari koloni semut rangrang yang ada dipertanaman jeruk pamelo. Adapun larva dan pupa P. endocarpa yang digunakan diperoleh dari hasil perbanyakan dari buah-buah jeruk pamelo yang terserang hama P. endocarpa. Hal-hal yang diamati pada penelitian ini yaitu: kemampuan memangsa semut rangrang terhadap larva dan Pupa P. endocarva pada kondisi waktu pagi,  siang,  dan sore hari. Pengamatan lain yaitu perbandingan jumlah larva dan pupa P. endocarpa yang dimangsa oleh semut rangrang pada tiap satuan waktu (menit). Hasil  yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semut rangrang rata-rata telah memangsa pre pupa dan pupa P. endocarpa pada menit kedua. Pengujian pada waktu yang berbeda (pagi, siang, dan sore) menunjukkan aktivitas pemangsaan semut rangrang terhadap pre pupa maupun pupa P. endocarpa relatif sama. Namun dari hasil pengujian lainnya dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semut rangrang lebih cepat menghabiskan larva dari pada pupa P. endocarpa.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131423619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
TAKSASI PRODUKSI TANAMAN KOPI DENGAN METODE ABC 按ABC方法对咖啡作物的生产进行分类
J. Junaedi, Sandi Syam, Syifa Al Mar'ah, Syahruni Thamrin, M. Syafaat
{"title":"TAKSASI PRODUKSI TANAMAN KOPI DENGAN METODE ABC","authors":"J. Junaedi, Sandi Syam, Syifa Al Mar'ah, Syahruni Thamrin, M. Syafaat","doi":"10.51978/AGRO.V9I2.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/AGRO.V9I2.222","url":null,"abstract":"This study aims to determine the estimation results of coffee plant production at PT. Sulotco Jaya Abadi. The estimation activity is carried out using the ABC method, which is one of the main methods used at PT Sulotco Jaya Abadi. This method uses a random sample of land divided into 4 plots covering three criteria for fruit in the land, namely dense fruit, medium fruit, and low fruit, so that in this taxation each hectare uses 12 sample trees. \u0000The observations show that the estimated production value obtained at the coffee plantation at PT Sulotco Jaya Abadi is 1,393 kg per hectare. This value is in the range of the company's actual production for the last five years (2014-2018), namely 671 kg/ha to 2,638 kg/ha. The results of the estimation itself show an increasing trend in results in the last three years. Some of the things that are thought to have an effect on the calculated value obtained are the current plantation management as well as the skills / skills of the assessor when carrying out activities on the land which cannot be ignored. At the same time, the production value of 1,393 kg/ha can be used to plan the labor requirements for coffee pickers, which is 15 people per hectare with an estimated budget or harvest cost per hectare of IDR 1,393,000.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121523237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENYIRAMAN MEDIA TANAM SAMBUNG PUCUK KOPI (Coffea sp) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PGPR 在不同的PGPR浓度上喷洒连接咖啡的媒介
K. Kafrawi, Raihan Arif, Andi Muh Siddiq A Kahrir, Nildayanti Nildayanti, Zahraeni Kumalawati, S. Suriansyah
{"title":"PENYIRAMAN MEDIA TANAM SAMBUNG PUCUK KOPI (Coffea sp) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PGPR","authors":"K. Kafrawi, Raihan Arif, Andi Muh Siddiq A Kahrir, Nildayanti Nildayanti, Zahraeni Kumalawati, S. Suriansyah","doi":"10.51978/AGRO.V9I2.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/AGRO.V9I2.227","url":null,"abstract":"The aim of this experiment was to determine the best PGPR concentration to support coffee shoot grafting. The experiment was carried out in the form of a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments, namely without PGPR or control K0 (concentration 0 ml L-1 water), K1: 10 ml, L-1 water, K2: 20 ml L-1 water, and K3: 30 ml. L-1 water is given to each polybag. Each treatment had 4 replications so that there were 16 experimental units. The results showed that giving PGPR with a concentration of 30 ml L-1 of water to shoot grafts gave the best results on shoot height and shoot diameter growth. Whereas at a concentration of 10 ml.L-1 water gave the best effect on the increase in the number of leaves of coffee shoot grafting seeds.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130370390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakterisasi sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit: Bahan organic menjanjikan dari limbah pertanian 玉米、蛋壳和空棕榈油的生物化学特性的描述:有前途的农业废料有机材料
S. Sukmawati
{"title":"Karakterisasi sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit: Bahan organic menjanjikan dari limbah pertanian","authors":"S. Sukmawati","doi":"10.51978/AGRO.V9I2.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/AGRO.V9I2.223","url":null,"abstract":"Karakterisasi sifat kimia  merupakan konsep dasar produksi biochar yang dipengaruhi oleh suhu pirolisis dan bahan baku karena dapat memberikan informasi detail agar penerapannya sebagai amandemen dapat disesuaikan dengan jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi bahan organik berdasarkan sifat kimia biochar dari tongkol jagung, cangkang kelapa sawit dan tandan kosong kelapa sawit hasil pirolisis 300-4000C. Karakteristik sifat kimia berdasarkan komponen kimia (pH, KTK, C-organik) dan proximat (kelembaban, massa yang hilang, kadar abu, zat volatile, karbon tetap). Hasil karakterisasi menunjukkan ketiga jenis biochar bersifat alkali (pH basa sedang) dan KTK yang tergolong sangat tinggi. Biochar dari tongkol jagung mengandung C-organik dan karbon tetap tertinggi masing-masing 70,2% dan 71,62%. Biochar dari cangkang kelapa sawit mengalami kehilangan massa yang paling tinggi 32,02%, namun menghasilkan zat volatil tertinggi 27,74%. Sedangkan biochar dari tandan kososng kelapa sawit memiliki kelembaban dan kadar abu tertinggi, masing-masing 6,37% dan 15,41 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biochar dari tongkol jagung, cangkang kelapa sawit dan tandan kosong kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan pembenah tanah untuk kesuburan tanah.","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128824441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信